This study aims to identify effective and engaging English grammar learning strategies in ninth-grade students at MTs Ittihadul Bayan Telaga Lebur Sekotong Tengah. Grammar is an important aspect of English language acquisition, but students often find it difficult and tedious. Therefore, an engaging, enjoyable, and tailored learning approach is needed. This study employed a qualitative descriptive method with data collection techniques through observation, interviews, and documentation. The results of this study indicate that the implementation of interactive learning strategies such as educational games, audio-visual media, grammar quizzes, group discussions, and project-based learning can increase student enthusiasm, learning motivation, and understanding of grammar structures. Teachers who are active, creative, and innovative in designing learning play a significant role in creating a fun and engaging classroom atmosphere. Furthermore, students' active involvement in the learning process encourages a more meaningful learning experience. With appropriate and varied strategies, grammar learning is no longer perceived as a boring activity, but rather as an engaging and challenging process. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi pembelajaran grammar Bahasa Inggris yang efektif dan tidak membosankan di kelas sembilan MTs Ittihadul Bayan Telaga Lebur Sekotong Tengah. Grammar merupakan salah satu aspek penting dalam penguasaan Bahasa Inggris, namun sering kali dianggap sulit dan membosankan oleh siswa. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan pembelajaran yang menarik, menyenangkan, dan sesuai dengan kebutuhan belajar siswa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan strategi pembelajaran interaktif seperti permainan edukatif, media audio-visual, kuis grammar, diskusi kelompok, dan pembelajaran berbasis proyek dapat meningkatkan semangat siswa, motivasi belajar, serta pemahaman terhadap struktur grammar. Guru yang aktive, kreatif dan inovatif dalam merancang pembelajaran turut berperan besar dalam menciptakan suasana kelas yang menyenangkan dan tidak monoton. Selain itu, keterlibatan aktif siswa dalam proses belajar mendorong terciptanya pengalaman belajar yang lebih bermakna. Dengan strategi yang tepat dan bervariasi, pembelajaran grammar tidak lagi dianggap sebagai kegiatan yang membosankan, melainkan sebagai proses yang menarik dan menantang.