Muhlis Hajar Adiputra
Universitas Muhammadiyah Sinjai

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN JAMINAN KESEHATAN DAERAH DI KABUPATEN SINJAI Muhlis Hajar Adiputra
Jurnal Ilmiah Administrasita' Vol. 3 No. 2 (2013): Edisi April
Publisher : Program Studi Administrasi Publik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47030/administrasita.v3i2.74

Abstract

Pembangunan kesehatan adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen bangsa yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya. Dalam kerangka mencapai tujuan tersebut, pembangunan kesehatan dilaksanakan secara terarah, berkesinambungan dan realistis sesuai tahapannya. Penelitian ini bertujuan menganalisis implementasi kebijakan Jaminan Kesehatan Daerah di Kabupaten Sinjai. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tipe deskriptif.. Penelitian kualitatif digunakan dengan maksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian secara holistic, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurangnya pemahaman masyarakat terhadap program tersebut, tetapi tingkat penerimaan masyarakat terhadap program tersebut sangat tinggi. Jumlah pegawai yang kurang sehingga pelaksanaan pelayanan pada masyarakat tidak maksimal. Kurangnya pegawai pelaksana program tersebut berdampak pada kerjasama yang tidak baik pada pemberi layanan kesehatan dalam hal ini Puskesmas dan Rumah Sakit. Tidak disiplinnya peserta Jamkesda membayar premi menyebabkan banyaknya anggaran yang dikeluarkan pemerintah untuk menanggulangi dana klaim. Sarana dan prasarana yang belum memadai yang menyebabkan kinerja pengelola tidak maksimal untuk melaksanakan program tersebut. Disimpulkan, jalannya suatu implementasi harus didukung oleh masyarakat. Pengelola yang cukup untuk memaksimalkan kerjasama dengan pihak lain, serta anggaran tersedia dengan prasarana yang memadai untuk mendukung kebijakan tersebut.
AKUNTABLITAS DAN TRANSPARANSI PENGELOLAAN ALOKASI DANA DESA DI DESA BOTOLEMPANGAN, KECAMATAN SINJAI BARAT, KABUPATEN SINJAI Muhlis Hajar Adiputra
Jurnal Ilmiah Administrasita' Vol. 7 No. 1 (2016): Edisi Juni
Publisher : Program Studi Administrasi Publik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47030/administrasita.v7i1.118

Abstract

Adapun yang melatarbelakangi sehingga penulis tertarik melakukan penelitian ini yaitu karena harapan dan keinginan masyarakat tidak sesuai dengan kenyataan yang ada, yang mana akuntabilitas dan transparansi pengelolaan alokasi dana desa (ADD) ini masih belum optimal, terutama dari segi efektivitas dan efisiensinya, serta teknik pemerintah dalam mengalokasikan dana desa tersebut. Selain itu informasi tentang program-program yang akan dilaksanakan oleh pemerintah desa yang didanai oleh alokasi dana desa masih banyak yang tidak diketahui oleh masyarakat sehingga masyarakat tidak dapat berpartisipasi dan menyumbangkan idenya pada pelaksanaan program tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tentang akuntabilitas dan transparansi pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) di Desa Boto Lempangan, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, yaitu tipe penelitian yang bersifat deskriptif. Hal ini memberikan gambaran atau mendeskripsikan tentang akuntabilitas dan transparansi pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) di Desa Boto Lempangan, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai, dengan sumber informasi Kepala Desa, Sekertaris Desa, Ketua BPD, aparat pengelola Alokasi Dana Desa (ADD), dan masyarakat yang dianggap mengetahui proses pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) tersebut. Adapun teknik pengumpulan data yaitu diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi yang kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Akuntabilitas dan transparansi pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) di Desa Boto Lempangan, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai belum efektif dan efisien serta jauh dari tujuan akuntabel dan transparan. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya praktik penyalahgunaan dana yang ditemukan selama dalam penelitan ini. Selain itu harapan untuk menyelenggarakan good governance demi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan desa juga belum tercipta sepenuhnya.
STRATEGI PROMOSI POTENSI PARIWISATA DI KABUPATEN SINJAI Muhlis Hajar Adiputra
Jurnal Ilmiah Administrasita' Vol. 8 No. 1 (2017): Edisi Juni
Publisher : Program Studi Administrasi Publik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47030/administrasita.v8i1.129

Abstract

Tipe penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Teknik pengumpulan data yakni data primer melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan yang digunakan yakni pegawai dalam lingkup Kantor Kebudayaan dan Pariwisata, masyarakat serta Informan lain yang mengetahui terkait dengan penelitian yang akan dilakukan. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis interaktif dengan cara Reduksi data dan Penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian memberikan kesimpulan bahwa strategi promosi penawaran pariwisata melalui periklanan, promosi penjualan dan pemasaran langsung sangat perlu untuk dilakukan. Orang akan lebih tertarik pada sebuah tempat wisata apabila melihat promo wisata tersebut lewat televisi/iklan daripada lewat brosur ataupun surat kabar. Adapun jenis periklanan yang telah dilakukan adalah melalui media cetak, media elektronik. Strategi penawaran pariwisata melalui promosi penjualan dengan pemberian diskon dalam kegiatan lingkup secara global mutlak diberikan. Upaya promosi pariwisata melalui penjualan telah dilakukan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata melalui brosur, leaflat, majalah, dan media elektronik. Begitupun strategi penawaran pariwisata melalui pemasaran langsung. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata telah melakukan promosi media seperti yang telah dilaksanakan, adapunaksesnya bisa dilihat melalui internet melalui link www.sinjai.go.id dan tourismsinjai.go.id. Kendala-kendala promosi seperti sumber daya manusia akan penguasaan bahasa asing sangat perlu dimiliki petugas/pegawai Dinas Pariwisata. Mengingat kunjungan wisatawan yang membutuhkan guide (pemandu wisata). Sarana dan prasana juga dapat mempengaruhi dalam melakukan promosipenawaran pariwisata. Sarana dan infrastruktur menjadi daya tarik untuk mempromosikan wisata sinjai dalam orientasi global. Mengenai sarana dan prasarana yang dimiliki Dinas Kebudayaan dan Pariwisata sudah mendukung namun perlu ditingkatkan mengingat adanya destinasi wisata yang direvitalisasi. Sedangkan latar belakang pendidikan pegawai yang tidak berasal dari bidang pariwisata tidak begitu mempengaruhi akan tetapi tergantung dari semangat dan kemampuannya dalam mempromosikan pariwisata. Mengenai latar belakang pendidikan yang dimiliki Pegawai Dinas Kebudayaan dan Pariwisata terdiri dari sarjana pariwisata sekitar 4 (empat) orang dan yang lainnya terdiri dari spesifikasi ilmu sosial, ekonomi dan pemerintahan. Tapi semua latar belakang pendidikan yang dimiliki pada akhirnya bersinergis bersama-sama membangun pariwisata di Kabupaten Sinjai
PERUBAHAN EKONOMI MASYARAKAT NELAYAN DARI ALAT TANGKAP IKAN TRADISIONAL KE MODERN DI KELURAHAN LAPPA KECAMATAN SINJAI UTARA KABUPATEN SINJAI Muhlis Hajar Adiputra
Jurnal Ilmiah Administrasita' Vol. 7 No. 2 (2016): Edisi Desember
Publisher : Program Studi Administrasi Publik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47030/administrasita.v7i2.194

Abstract

Adapun yang melatarbelakangi sehingga penulis tertarik melakukan penelitian ini yaitu melonjaknya harga bahan bakar minyak (BBM) yang mempengaruhi tingginya biaya operasional melaut yang tidak sebanding penghasilan sehingga dapat merugikan para nelayan dan keterbatasan fasilitas alat tangkap ikan serta masih banyaknya nelayan menggunkan alat tangkap tradisional yang dapat memperlambat hasil penangkapan ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tentang Perubahan Ekonomi Masyarakat Nelayan dari Alat Tangkap Ikan Tradisional ke Modern di Kelurahan Lappa Kecamatan Sinjai Utara Kabupaten Sinjai. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, yaitu tipe penelitian yang bersifat deskriptif. hal ini memberikan gambaran atau mendiskripsikan tentang Perubahan Ekonomi Masyarakat Nelayan dari Alat Tangkap Tradisional Ikan ke Modern di Kelurahan Lappa Kecamatan Sinjai Utara Kabupaten Sinjai dengan sumber informasi masyarakat buruh nelayan yang dianggap mengetahui proses perubahan ekonomi tersebut. Adapun teknik pengumpulan data yaitu diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi yang kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis interaktif. Hasil penelitian menujukkan bahwa Perubahan Ekonomi Masyarakat Nelayan dari Alat Tangkap Ikan Tradisional ke Modern masih belum mengalami peningkatan sebagaimana mestinya. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yaitu Cuaca yang ekstrim, Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Harga ikan yang tidak stabil, dan Upah dengan sistem bagi hasil. Namun faktor yang paling dominan mempengaruhi yaitu Upah yang diberikan kepada buruh nelayan dengan sistem bagi hasil, serta peran pemerintah dalam melindungi buruh nelayan.
Village Government Capacity in Increasing Village Original Income through Tourism Potential in Bua Village, Tellulimpoe District Muhlis Hajar Adiputra; Khairul Insan; Madalle Agil; Mila Mey Murdiana
Jurnal Office Volume 7, Number 2, July-December 2021
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jo.v7i2.24614

Abstract

 Village Original Income or (PADes) according to Law No. 6 of 2014 is income that comes from village authority based on origin rights and local village scale. In an effort to develop PADes, it is necessary to carry out an economic empowerment where rural communities have the opportunity and freedom to develop their economy. This research uses the qualitative approach with research methods will be used. Informants in this research are the Head of Bua Village, Bua Village Officials, Head of Dusun, BPD, and Bua Village Community. Data analysis techniques are data collection, data reduction, data presentation and conclusion drawing. The results of the study through observations, interviews, and concluded that the capacity of the village government in increasing village original income through tourism potential in Bua village, Tellulimpoe sub-district, both from the level of skill, commitment, and awareness already exists, although it is not optimal, as expected because it takes time and is available. some of the obstacles faced, firstly, the Covid pandemic caused the budget for the development of bullokong beach attractions to be temporarily suspended.
Pengaruh Tingkat Pendidikan Aparat Kecamatan Dengan Kinerja Pelayanan Pada Kantor Kecamatan Kajuara Kabupaten Bone Muhlis Hajar Adiputra; Suardi Mukhlis
Journal of Government Insight Vol. 2 No. 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47030/jgi.v2i1.423

Abstract

This paper aims to find out how the level of education of sub-district officials with service performance at the Kajuara District office, Bone Regency. The type of research used is quantitative research with a survey approach, which is research that takes a sample from one population and uses questionnaires as a data measurement tool. Data collection techniques through questionnaires (questionnaire) and documentation. This study used a sample of 100. The results of the study (1) The level of education of sub-district officials with service performance at the Kajuara District office, Bone Regency, influenced each other or had a good influence (2) Several factors influenced the education level of sub-district officials with service performance at the K ajuara District office. Bone is one of the factors of education up to high school and undergraduate.
Partisipasi Masyarakat terhadap Pembangunan Sarana Lingkungan Permukiman di Balangnipa Muhlis Hajar Adiputra; Muhammad Erwin Syukri; Rizki Mulya R
Journal of Government Insight Vol. 2 No. 2 (2022): December 2022
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47030/jgi.v2i2.475

Abstract

This paper aims to find out what factors influence the low level of community participation and efforts to increase community participation in the construction of residential environmental facilities in Balannipa Village. This type of research is quantitative research with a population of 100 respondents using probability sampling. Data analysis techniques using the Chi-Square Test and SWOT analysis. The results of this study explain that of the 6 variables analyzed, the factors that influence low community participation are age (X1) and type of work (X4), so that efforts to increase community participation are formulated, namely budget transparency, overseeing and supervising the use of allocated funds, maximizing manpower and time owned, all forms of aspirations and ideas must be accommodated, considered, and evaluated, manage and maintain facilities, infrastructure, and/or public service facilities in an effective, efficient, transparent, and accountable and sustainable and responsible manner, in the process of exemption land, referring to the Regulation of the President of the Republic of Indonesia No. 36 of 2005 Chapter II Article 4 (1) Concerning Land Acquisition, as well as constructing environmental facilities by paying attention to environmental sustainability aspects life.
DAMPAK BUDAYA ORGANISASI TERHADAP IMPLEMENTASI PROGRAM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SINJAI Suardi Mukhlis; Muhlis Hajar Adiputra; Abdul Ganie Gaffar; Muhammad Suyuti
Jurnal Ilmiah Administrasita' Vol. 14 No. 1 (2023): EDISI JUNI 2023
Publisher : Program Studi Administrasi Publik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47030/administrasita.v14i1.637

Abstract

The purpose of this independent research is to find out how the impact of organizational culture on the implementation of the independent campus independent learning program (MBKM) at the University of Muhammadiyah Sinjai (campus teaching case study) The type of research used is a qualititative method. Primary data was obtained though observation and interviews, while secondary data was obtained through documentation studies and literatute studies. The resutls showed that there was no impact given to students who attended the teaching campus in terms of accelerated study, buy for indicators to add insight, the use of practical learning media and te presentation offacilities and infrastructure have been felt by students, lectures and universities. Impact of organizational culture is innovation and risk taking, attention to detail, outcome orientation, and team orientation. The supporting fakctor for the implementation of the teaching campus are student interest, supporting from university, financing for MBKM program activies by the Ministry, and the experince prosessed by student. Meanwhile, the barrier factor for the theaching campus is the lack of facilities and infrastructure at the University of Muhammadiyah Sinjai, as well as when the lecture schedule and the teaching campus activitiies coincide.