Erimson Siregar
Universitas Lampung

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PELATIHAN PEMANFAATAN PAGUYUBAN KELAS BAGI GURU-GURU DALAM PEMBELAJARAN DARING DI TK FRANSISKUS XAVERIUS BANDAR LAMPUNG Erimson Siregar; Nurain Suryadinata; Risma Margaretha Sinaga; Widyastuti Widyastuti
Ruang Pengabdian : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2022): RUANG PENGABDIAN
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

One of the impacts felt in the world of education by the COVID-19 virus pandemic is the cessation of the face-to-face teaching and learning process and being replacement by distance learning. Therefore, an effective communication model is needed so that teachers and students have the same perception of learning objectives through online materials and assignments given by teachers to kindergarten children through messages to parents. One of the models that can be used is the class association, which creates collaboration between parents, teachers, and students to be empowered to learn in dealing with emergencies due to covid 19. The method of implementing the service is carried out offline because there are only 7 participants. An introduction to the material, what and why class associations are, and how to use class associations in online learning during the COVID-19 pandemic. The AJEL (Active, Joyful, Effective Learning) principle was applied in the training. In its implementation, the instructor will act as a facilitator. The results of the process evaluation showed that the participants were very active and enthusiastic. The results of the comparison between the pretest and the posttest show that this training can increase the knowledge of teachers regarding classroom associations.Keywords: class associations; online learning; teacherAbstrakSalah satu dampak yang dirasakan dalam dunia pendidikan oleh pandemi virus covid-19 adalah terhentinya proses belajar mengajar secara tatap muka dan digantikan pembelajaran jarak jauh. Oleh karena itu diperlukan model komunikasi yang efektif agar antara guru dan siswa memiliki persepsi yang sama akan tujuan pembelajaran melalui materi dan tugas daring yang diberikan guru bagi anak-anak TK melalui pesan kepada orangtua. Salah satu model yang yang dapat dimanfaatkan adalah paguyuban kelas, sehingga tercipta kolaborasi orangtua, guru murid untuk berdaya belajar dalam menghadapi situasi darurat akibat covid 19. Metode pelaksanaan pengabdian dilakukan secara luring karena peserta hanya 7 orang. Pengenalan tentang materi, apa dan mengapa paguyuban kelas, dan bagaimana memanfaatkan paguyuban kelas dalam pembelajaran daring pada masa pandemic covid 19. Dalam pelatihan diterapkan prinsip AJEL (Active, Joyfull, Efective Learning). Dalam pelaksanaannya, instruktur akan berperan sebagai fasilitator. Hasil evaluasi proses menunjukkan bahwa peserta sangat aktif dan antusias. Hasil perbandingan antara pretes dan postes menunjukkan bahwa pelatihan ini dapat meningkatkan pengetahuan para guru terkait paguyuban kelas.DOI: https://doi.org/10.23960/rp/v2i1.hal.66-75
PELATIHAN DIGITALISASI BENDA-BENDA SEJARAH DI MUSEUM KEKHATUAN SEMAKA PEKON SANGGIH UNGGAK KABUPATEN TANGGAMUS Feriansyah Sesunan; Wayan Suana; Erimson Siregar; Rangga Firdaus; Fajar Juliantono; Umi Hanifah
Ruang Pengabdian : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2021): RUANG PENGABDIAN
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.951 KB)

Abstract

Ketidaktahuan masyarakat dalam menyebarkan informasi membuat sesuatu yang penting untuk dipublikasikan menjadi terhambat, contohnya seperti penemuan benda benda bersejarah. Maka tujuan dari kegiatan pengabdian ini yaitu sebagai berikut: Meningkatkan pemahaman dan keterampilan kepala desa dan karang taruna dalam mendigitalisasikan koleksi Benda Benda Sejarah Museum Kekhatuan Semaka Pekon Sanggih Unggak Kecamatan Bandar Negeri Semuong Kabupaten Tanggamus; Meningkatkan pemahaman tentang pentingnya digitalissasi benda benda Sejarah Museum Kekhatuan Semaka Pekon Sanggih Unggak Kecamatan Bandar Negeri Semuong Kabupaten Tanggamus; Melestarikan informasi tentang benda benda bersejarah di Museum Kekhatuan Semaka Pekon Sanggih Unggak Kecamatan Bandar Negeri Semuong Kabupaten Tanggamus; Memberikan pelatihan digitalisasi koleksi Benda Benda Sejarah Museum Kekhatuan Semaka Pekon Sanggih Unggak Kecamatan Bandar Negeri Semuong Kabupaten Tanggamus.Hasil yang diperoleh dari kegiatan pelatihan digitalisasi museum ini berhasil memberikan pemahaman dan keterampilan para pamong desa dan karang taruna Pekon Sanggih Unggak yang merupakan peserta kegiatan pelatihan ini. Dari hasil penilaian, terbukti bahwa para pamong desa dan karang taruna memahami serta memperoleh keterampilan dalam melakukan digitalisai benda-benda bersejarah yang ada di museum Kekhatuan Semaka dimulai dari teknik pengambilan dan pengeditan foto/video, pengaturan pencahayaan foto/video, serta dapat mengelola website museum Kekhatuan Semaka dengan baik. Dari penilaian diri peserta, skor rata-rata yang diperoleh dari pemahaman mereka adalah 74,1 dengan persentase 83% dan keterangan berhasil. Keterampilan peserta dinilai dari keterampilan dalam mengambil gambar dan keterampilan mengedit gambar. Adapun keterampilan mengelola website tidak dilakukan penilaian dikarenakan keterbatasan waktu. Penilaian keterampilan ini juga dilakukan sekali, yaitu selama proses kegiatan (on going assessment).DOI: https://doi.org/10.23960/rp/v1i2.hal.82-87