Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

PEMBINAAN PROFESIONALITAS GURU MELALUI PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PTK BAGI GURU MATEMATIKA Sri Hastuti Noer; Pentatito Gunowibowo; Mella Triana
Ruang Pengabdian : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 1 (2021): RUANG PENGABDIAN
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.315 KB)

Abstract

Pengembangan profesi guru dilakukan dengan berbagai hal diantaranya dengan melaksanakan kegiatan penelitian di bidang pendidikan. Kegiatan pengembangan diri ini memiliki sumbangan angka kredit yang besar pada setiap jenjang kepangkatan. Sementara itu, tidak sedikit guru yang kurang mampu melaksanakan penelitian dan menyajikan hasil penelitiannya dalam bentuk karya tulis ilmiah. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan untuk mengimplementasikan, dan menyosialisasikan hasil penelitian tindakan kelas (PTK) bagi guru-guru matematika SMPN Kecamatan natar Kabuaten Lampung Selatan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah dengan menerapkan strategi kontekstual, yaitu mengaitkan antara teori dengan praktik yang disampaikan dengan metode praktik terbimbing. Kegiatan pengabdian ini terdiri dari dua tahap yaitu pelatihan dan pendampingan. Luaran dari kegiatan ini adalah proposal penelitian tindakan kelas yang disusun oleh guru peserta. Hasil evaluasi pelatihan dan pendampingan PTK kepada guru matematika SMP di Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan yaitu: 1) skor kenaikan (gain) antara nilai tes awal dan nilai tes akhir pada materi prinsip PTK sebesar 0,48 dan nilai ini menurut klasifikasi Hake terkategori sedang; 2) skor kenaikan (gain) antara nilai tes awal dan nilai tes akhir pada materi penyusunan proposal PTK, sebesar 0,46 dan nilai ini menurut klasifikasi Hake terkategori sedang.DOI: https://doi.org/10.23960/rp/v1i1.hal.6-13
PELATIHAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA INTERAKTIF DENGAN LIVE STREAMING BAGI GURU MATEMATIKA SMP KOTA METRO Sri Hastuti Noer; Widyastuti Widyastuti; Mella Triana; Pentatito Gunowibowo
Ruang Pengabdian : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2022): RUANG PENGABDIAN
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebijakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas menghadirkan tantangan baru bagi guru matematika untuk memberikan pengalaman yang setara kepada siswa baik yang hadir di sekolah maupun yang belajar secara virtual. Live stream sebagai proses transfer data melalui tahapan yang kompleks, menuntut pengetahuan dan keterampilan guru dalam penggunaan perangkat teknologi, pengembangan konten, perekaman konten, juga penyiaran secara langsung dengan media tertentu sehingga proses pembelajaran dapat berlangsung dengan baik. Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Unila sebagai LPTK, memiliki tanggung jawab untuk membantu guru-guru meningkatkan kompetensi dirinya. Demikian pula Pemerintah Kota Metro melalui Dinas Pendidikan, memiliki kepedulian yang tinggi terhadap kompetensi guru-guru di wilayahnya, menjadikan kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat berjalan dengan baik. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan melalui 4 tahapan kegiatan yaitu (1) persiapan, (2) pemaparan materi oleh narasumber terkait teknologi minimal untuk live stream pembelajaran, (3) pendampingan teknis pelaksanaan live stream pembelajaran, dan (4) pelaporan. Evaluasi yang dilakukan adalah pretest untuk mengetahui pemahaman awal peserta dan posttest untuk mengetahui tingkat keberhasilan kegiatan ini. Untuk mengetahui peningkatan keterampilan guru. Berdasarkan hasil analisis, rekapitulasi hasil n-gain pemahaman guru tentang implementasi live streaming dalam pembelajaran, disimpulkan bahwa peningkatan keterampilan guru gain terkategori sedang. Dengan demikian, kegiatan ini cukup efektif dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan para guru untuk melaksanakan pembelajaran interaktif dengan menggunakan live streaming. DOI: https://doi.org/10.23960/rp/v2i1.hal.26-33
BIMBINGAN TEKNIS VIRTUAL LESSON STUDY: MENINGKATKAN PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE DALAM MELAKUKAN ANALISIS REFLEKSI DIDAKTIS GURU-GURU SMP NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG Sri Hastuti Noer; Pentatito Gunowibowo; Widyastuti Widyastuti; Mella Triana
Ruang Pengabdian : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2021): RUANG PENGABDIAN
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.806 KB)

Abstract

Bimbingan teknis implementasi Virtual Lesson Study (VLS) ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kehandalan untuk mengimplementasikan VLS serta melakukan analis reflektif bagi guru-guru di SMPN 2 khususnya dan di Kota Bandar Lampung umumnya.  Kegiatan ini juga membantu meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran siswa, memungkinkan diskusi mendalam dengan kolega, membangun kebersamaan, menciptakan budaya pembelajaran reflektif dan berkelanjutan, serta memberi kesempatan bagi guru baru untuk belajar kurikulum, manajemen, konten dan pedagogi dari guru yang berpengalaman. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini yaitu pelatihan VLS, pendampingan guru model, serta implementasi pelaksanaan VLS.   Implementasi pelaksanaan VLS dilaksanakan pada pada tahap plan dan do. Rangkaian kegiatan tersebut berkontribusi pada Pedagogical Content Knowledge (PCK) guru. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan adanya peningkatan pemahaman dan keterampilan guru-guru peserta dalam ranah PCK dan implementasi VLS. Hal tersebut ditandai dengan besar rata-rata skor n-gain teori sebesar 0,32 (kategori peningkatan sedang) dan rata-rata skor n-gain praktek sebesar 0,67 (kategori peningkatan sedang). Hasil uji Wilcoxon pada taraf nyata 0,05 juga menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan baik pada rata-rata skor peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta setelah teori dengan rata-rata skor peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta setelah praktek. Temuan tersebut mempertegas pentingnya kegiatan pendampingan dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini. Namun demikian, kondisi kebijakan sekolah yang berubah-ubah terkait bentuk pertemuan pembelajaran di sekolah sebagai imbas dari ketentuan PPKM, membuat kegiatan see dan analisis refleksi yang direncanakan belum dapat terlaksana secara optimal. Oleh karena itu, peningkatan pengetahuan dan keterampilan guru-guru peserta terkait PCK dan implementasi VLS masih sangat berpeluang besar untuk ditingkatkan lebih baik lagi sehingga  dapat lebih mengeksplorasi campuran konten dan pedagogi yang unik dari  guru, yang pada akhirnya akan membentuk pengertian profesional bagi guru itu sendiri DOI: https://doi.org/10.23960/rp/v1i2.hal.62-73
THE CHANGES OF STUDENTS’ MATHEMATICAL HABIT OF MIND IN ONLINE LEARNING Widyastuti Widyastuti; Santy Setiawati; Mella Triana; Bambang Sri Anggoro; Muhammad Ferdiansyah; Suherman Suherman; Widia Ayu Juhara
Jurnal Pengajaran MIPA Vol 25, No 2 (2020): JPMIPA: Volume 25, Issue 2, 2020
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v25i2.33361

Abstract

The Covid-19 pandemic has forced changes in learning from preliminary education to higher education. The preferences of blended learning strategies at the beginning of the pandemic period and online learning for one semester had an impact on various aspects of student competences. For this reason, quantitative research was conducted which aims to describe changes in mathematical habit of mind as one of the competencies in students' thinking abilities. The population of this research was all students of mathematics education Lampung University in academic year 2020/2021. 73 students had been chosen randomly as the research sample. The research instruments were the questionnaire of mathematical habit of mind, questionnaire response of online learning implementation and interview guidelines. Based on data analysis, it can be concluded that there was no significant improvement on students’ mathematical habit of mind, after one semester of implementation fully online learning. To provide positive changes to MHoM students in online learning settings, complete and complete learning resources and synchronous communication patterns with adaptive and spontaneous feedback are needed.
PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN KEMAMPUAN AWAL TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN ONLINE Sri Hastuti Noer; Pentatito Gunowibowo; Mella Triana
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (537.675 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v11i1.4464

Abstract

Pembelajaran online menyisakan banyak permasalahan terkait proses maupun hasil pembelajaran, diantaranya kurangnya motivasi belajar, terbatasnya media pembelajaran, kurang interaktif dan masalah psikologis lainya yang banyak dialami siswa.  Hal ini pun terungkap dari studi pendahuluan yang dilakukan kepada guru matematika di Provinsi Lampung. Salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa dalam pembelajaran online dapat dilakukan melalui pengkajian secara mendalam bagaimana kaitan kemampuan awal, kecerdasan emosional siswa dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi ada tidaknya pengaruh dan besarnya pengaruh kecerdasan emosional dan kemampuan awal terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa. Populasi penelitian adalah siswa kelas VIII SMPN 1 Metro Tahun Ajaran 2020/2021 yang terdistribusi dalam sembilan kelas dengan jumlah siswa 282 orang. Dari ke sembilan kelas tersebut dipilih secara random 4 atau 5 siswa dari setiap kelas untuk dijadikan sebagai sampel dengan teknik cluster random sampling. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan awal dan kemampuan komunikasi matematis serta angket kecerdasan emosional siswa.  Kesimpulan dari penelitian ini adalah: (1) secara umum terdapat pengaruh yang signifikan antara kemampuan awal dan kecerdasan emosional terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa sebesar 23,4%; (2) secara parsial, pengaruh kecerdasan emosional terhadap keterampilan komunikasi matematis sebesar 34,6% dan pengaruh kemampuan awal terhadap kemampuan komunikasi matematis sebesar 19,6%.Online learning leaves many related problems and learning outcomes, including lack of motivation to learn, limited learning media, lack of interactiveness and other psychological problems that many students experience. This was also revealed from a preliminary study conducted on mathematics teachers in Lampung Province. One of the efforts to improve students' mathematical communication skills in online learning can be done through an in-depth study of how the corellation between prior knowledge, emotional intelligence in the learning process. This study aims to identify whether or not the influence and magnitude of the influence of emotions and prior knowledge on students' mathematical communication skills. The study population was class VIII SMPN 1 Metro for the 2020/2021 academic year which was distributed in nine classes with a total of 282 students. From the nine classes, 4 or 5 students were randomly selected from each class to be used as samples with cluster random sampling technique. The instrument used is a test of prior knowledge and mathematical communication skills as well as a questionnaire on students' emotional intelligence. The conclusions of this study are: (1) in general there is a significant effect between prior knowledge and emotional intelligence on students' mathematical communication skills of 23.4%; (2) partially, the effect of emotional intelligence on mathematical communication skills is 34.6% and the effect of prior knowledge on mathematical communication skills is 19.6%.
The Impact of Online Learning through Students’ Mathematical Habit of Mind Widyastuti, Widyastuti; Setiawati, Santy; Triana, Mella
EduMa: Mathematics education learning and teaching Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Jurusan Tadris Matematika IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/eduma.v9i2.7156

Abstract

Online learning became one of the most popular learning strategies during the pandemic of Covid-19 in every level of education in Indonesia. This type of learning strategy certainly has an impact on developing student’s learning habit and also thinking habit. The impact of the implementation of online learning need to be measured to reveal the changes as the result of learning strategy which was adopted by the educators. This impact needs to be studied from the mathematical habit of mind as the point of view. The research method was survey research with population all students of mathematics education study program in Lampung University. Simple random sampling was used as the sampling technique to obtain 191 students in even semester of the 2019/2020 academic year as the sample.  Data collected using questionnaire which measured variables self-perception mathematical habit of mind and implementation of online learning. Data analyzed using simple linear regression on α = 5%. Based on data analysis, it can be concluded that the equation of the regression that express the relationship of self-perception mathematical habit of mind (Y) and implementasion of online learning (X) is Y = 0,246 X + 38,572 which indicates that there are significant low impact of implementation of online learning on students self-perception mathematical habit of mind  
Pendampingan Pengembangan STEM for Mathematics Learning bagi Guru Matematika Provinsi Lampung Noer, Sri Hatuti; Gunowibowo, Pentatito; Triana, Mella; Suryadinata, Nurain
Ruang Pengabdian : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 2 (2023): RUANG PENGABDIAN
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi guru matematika se-Provinsi Lampung dalam mengembangkan STEM for mathematics learning. Rangkaian kegiatan yang direncanakan adalah: (1) pretest untuk mengetahui pengetahuan guru tentang pendekatan STEM, cara membuat desain pembelajaran matematika dengan pendekatan STEM, dan cara penerapan STEM dalam pembelajaran matematika; (2) pelatihan dan workshop pembelajaran matematika dengan pendekatan STEM; (3) pendampingan guru membuat desain pembelajaran matematika dengan pendekatan STEM; (4) pendampingan penerapan desain pembelajaran yang telah dirancang oleh beberapa guru model; dan (5) posttest untuk mengetahui perkembangan pengetahuan dan keterampilan guru. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa pengetahuan dan pemahaman guru tentang STEM for mathematics learning sudah sangat baik, dengan rata-rata sebesar 89,15 dari skor ideal 100 dan skor minimum mengalami perubahan dari sebelumnya 17 menjadi 67. Selain itu peningkatan pengetahuan dan pemahaman guru tentang STEM for mathematics learning juga ditunjukkan dengan rata-rata skor N-Gain yaitu 0,71 atau 71% dan masuk dalam kategori tinggi. Kata Kunci: guru matematika; mathematics learning; pendampingan; STEM AbstractThis community service aims to provide knowledge and skills for mathematics teachers throughout Lampung Province in developing STEM for mathematics learning. The planned series of activities are: Pretest to determine teachers' knowledge about the STEM approach, how to create mathematics learning designs using a STEM approach, and how to apply STEM in mathematics learning. Mathematics learning training and workshops with a STEM approach. Teacher assistance in creating mathematics learning designs with a STEM approach. Assistance in implementing learning designs that several model teachers have designed. Posttest to determine the development of teacher knowledge and skills. The results of this activity show that teachers' knowledge and understanding of STEM for mathematics learning is excellent, with an average of 89.15 from the ideal score of 100, and the minimum score has changed from the previous 17 to 67. In addition, teachers' knowledge and understanding of STEM for mathematics learning is also shown by an average N-Gain score of 0.71 or 71% and is in the high category.  Keywords: accompaniment; mathematics learning; mathematics teacher; STEMDOI: https://doi.org/10.23960/rp/v3i2.hal.76-82
Kemandirian belajar, motivasi berprestasi dan dampaknya pada kemampuan pemecahan masalah matematis dalam pembelajaran daring Noer, Sri Hastuti; Triana, Mella; Pentatito Gunowibowo; Siti Kharimatul Khotimah
Jurnal Pengembangan Pembelajaran Matematika (JPPM) Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Pengembangan Pembelajaran Matematika: Volume 4 Nomor 2 Agustus 2022
Publisher : Pusat Studi Pengembangan Pembelajaran Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jppm.2022.42.113-122

Abstract

Kemandirian belajar dan motivasi berprestasi merupakan dua faktor penting yang diperlukan dalam pembelajaran daring. Kedua hal tersebut diprediksi memengaruhi kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemandirian belajar dan motivasi berprestasi terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII MIPA SMA Negeri 1 Ciomas Bogor tahun pelajaran 2020/2021 yang terdistribusi dalam 5 kelas. Sampel penelitian adalah 36 siswa kelas XII MIPA 3 yang dipilih dengan teknik cluster random sampling. Data motivasi berprestasi dan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dianalisis dengan teknik analisis regresi linier sederhana. Hasil analisis menunjukkan bahwa secara simultan maupun secara parsial kemandirian belajar dan motivasi berprestasi berpengaruh signifikan terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa.
Pendampingan Guru Inovatif dan Reflektif dalam Melakukan Analisis Pembelajaran dengan Transcript Based Lesson Analysis (TBLA) Sri Hastuti Noer; Pentatito Gunowibowo; Mella Triana; Santy Setiawati
Nuwo Abdimas Vol. 2 No. 1 (2023): Nuwo Abdimas
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Facing technology's rapid development, teachers must continue to learn and innovate. Teachers must be able to lead, innovate and make changes to develop the quality of their schools. On an independent initiative, a teacher can make himself a reflective and innovative teacher. One of the efforts that can be made is through mentoring activities in conducting learning analysis with TBLA. To reflect on learning, the teacher must first understand the principles of reflection, analyze the reflection results and interpret them. The analysis of respondents from mathematics teachers in Lampung Province (February-March 2022) revealed that teachers' understanding of learning reflection and its benefits was still low. Therefore, mentoring activities in learning analysis with TBLA for mathematics teachers were carried out. Based on the implementation results, the service activities showed an increase in the understanding and skills of the participating teachers regarding the analysis of learning reflection with TBLA. This is indicated by the significant average score of the n-gain theory of 0.41 (medium improvement category). One teacher from 15 participating teachers has carried out practice/assistance as an example of its application. However, the practice carried out by model teachers is the first step in creating reflective and innovative teachers. Teachers who can analyze situations in the learning process can open up problems during learning so that teachers get input for improving their learning. Therefore, increasing the knowledge and skills of the participating teachers regarding analysis and reflection of learning with TBLA has to be improved even more.
4C skills teaching activities for mathematics teachers: application of modified nominal group technique Zakaria, Mohamad Ikram; Hanri, Chuzairy; Noer, Sri Hastuti; Triana, Mella; Widyastuti, Widyastuti
Journal of Education and Learning (EduLearn) Vol 19, No 2: May 2025
Publisher : Intelektual Pustaka Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/edulearn.v19i2.22337

Abstract

Education 4.0 strongly promotes the development of communication, collaboration, critical thinking, and creativity (4C) skills among students. Consequently, it is crucial for mathematics teachers to integrate activities that facilitate the cultivation of these skills. However, the scarcity of resources, such as recommended instructional activities, poses a challenge for mathematics teachers striving to effectively impart 4C skills through problem-solving methods. This research aims to develop a set of teaching activities designed to enhance the delivery of 4C skills through problem-solving methods, thereby supporting mathematics teachers in improving their pedagogical strategies. Utilizing the modified nominal group technique (mNGT), the study engaged 11 experts from diverse fields, including mathematics education, pedagogy, curriculum development, and primary and secondary education. Data collection was conducted through expert discussions between January 2024 and February 2024. Descriptive statistics (percentages) were employed to analyze the data, prioritizing and ranking each teaching activity. The findings identified 19 pertinent teaching activities that emphasize 4C skills through problem-solving methods. The highest-ranked activity was motivating students to explore various learning resources, including information and communication technology (ICT) tools (98%), while guiding students through problem-solving questions received the lowest ranking (75%). In conclusion, the comprehensive list of teaching activities provides a valuable guide for mathematics teachers to effectively incorporate 4C skills into their instructional practices.