Tasviri Efkar
FKIP Universitas Lampung, Jl. Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro No.1

Published : 29 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

LEMBAR KERJA SISWA KONSEP LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT DENGAN MODEL SIMAYANG TIPE II Rahman Aryo Hananto; Sunyono Sunyono; Tasviri Efkar
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia Vol 4, No 1 (2015): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (92.779 KB)

Abstract

This study aimed to develop student worksheets based on multiple representations with learning model of SiMaYang type II to arise students mental models and concept mastery. This study used Research and Development method, including: a preliminary studies, student worksheets design and expert testing and limited trial. Expert testing was conducted on student worksheets yield that it has developedby threevalidators. Limited trial of student worksheets was conducted in 10thgrade of IPA3 of SMA Gajah Mada Bandarlampung to see practicality and effectiveness of it. The results of the study showed that student worksheets was developed has: (1) high validity, 2) high practicality and effectiveness; (3) Mental models of students could be grown toward good and very good mental model; (4) Concept mastery of students increased with medium n-Gain categorized.Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan LKS berbasis multipel representasi dengan model pembelajaaran SiMaYang Tipe II untuk menumbuhkan model mental dan penguasaan konsep siswa. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian dan Pengembangan yang mencakup: studi pendahuluan, desain LKS dan uji ahli serta uji coba terbatas. Uji ahli dilakukan terhadap LKS hasil pengembangan oleh tiga orang validator. Uji coba terbatas dilakukan pada kelas X IPA3 SMA Gajah Mada Bandarlampung untuk melihat kepraktisan dan keefektivan dari LKS yang dikembangkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LKS yang dikembangkan memiliki: (1) validitas yang tinggi; (2) kepraktisan dan keefektivan yang tinggi; 3) model mental siswa yang dapat ditumbuhkan kearah model mental baik dan sangat baik; 4) penguasaan konsep siswa meningkat dengan n-Gain berkategori sedang.Kata kunci : LKS, model mental, model SiMaYang Tipe II, penguasaan konsep
PENGEMBANGAN INSTRUMEN ASESMEN KINERJA PRAKTIKUM PADA MATERI TITRASI ASAM BASA Sevi Karviyani; Ila Rosilawati; Tasviri Efkar
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia Vol 4, No 1 (2015): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (84.03 KB)

Abstract

This study with Research and Development (RD) method by Borg and Gall was aimed to: (1) develop the performance assessment instrument on the practice of acid-base titration and (2) describe teachers responses of the practice-performance assessment instrument as development product. The research implementation processes were research and information collecting, planning, develop preliminary form of product, preliminary field testing, main product revision. Descriptive statistics was used for analyzing the data. The results showed that the aspect of compatibility contents, the aspect of construction, and the aspect of legibility are 83.30%, 83.00%, and 84.00%, respectively. Based on the result, it was concluded that the performance assessment instrument on the practice acid-base titration as development product has very good criteria.Penelitian ini menggunakan metode Research Development (RD) menurut Borg dan Gall yang bertujuan untuk: (1) mengembangkan instrumen penilaian kinerja praktikum pada materi titrasi asam basa dan (2) mendeskripsikan tanggapan guru terhadap instrumen penilaian kinerja praktikum yang dikembangkan. Tahap pelaksanaan penelitian ini yaitu penelitian dan pengumpulan informasi (analisis kebutuhan), perencanaan, pengembangan draf produk, uji coba terbatas, dan revisi hasil uji coba. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan persentase aspek kesesuaian isi, aspek konstruksi, dan aspek keterbacaan masing-masing adalah 83,30%, 83%, dan 84,00%. Kesimpulan penelitian ini adalah instrumen penilaian kinerja praktikum titrasi asam basa yang dikembangkan memiliki kriteria sangat baik.Kata kunci: instrumen penilaian kinerja praktikum, pengembangan, titrasi asam basa
PERBANDINGAN SIMAYANG TIPE-II DENGAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN METAKOGNISI DAN PENGUASAAN KONSEP Tugiyah Tugiyah; Sunyono Sunyono; Tasviri Efkar
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia Vol 4, No 3 (2015): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (124.974 KB)

Abstract

The research aimed to compare between the SiMaYang type II learning model and discovery learning to improve metacognition ability and concept mastery has been done. This research used non equivalent control group design in which the 10th grade-2 and the 10th grade-12 was chose as research sample based on cluster random sampling. The results showed that the average n-Gain of metacognitions ability and concept mastery for the 10th grade-2 have "high" category and on the 10th grade-12 have "medium" category. The research concluded that SiMaYang type II learning model is better than discovery learning in improving metacognition ability and concept mastery.Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk membandingkan antara model pembelajaran SiMaYang tipe II dan discovery learning untuk meningkatkan kemampuan metakognisi dan penguasaan konsep. Penelitian ini menggunakan non equivalent control group design dimana kelas (X2 dan X12) digunakan sebagai sampel penelitian yang dipilih berdasarkan cluster random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata n-Gain kemampuan metakognisi dan penguasaan konsep pada kelas X2 berkategori tinggi, dan pada kelas X12 berkategori sedang. Kesimpulan pada penelitian ini adalah model pembelajaran SiMaYang tipe II lebih baik dari pada discovery learning dalam meningkatkan kemampuan metakognisi dan penguasaan konsep.Kata kunci: discovery learning, SiMaYang tipe II, kemampuan metakognisi
EFEKTIFITAS DISCOVERY LEARNING PADA LARUTAN PENYANGGA DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGELOMPOKKAN DAN MENGOMUNIKASIKAN Dhaifina Trias Sukawati; Ila Rosilawati; Tasviri Efkar
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia Vol 5, No 3 (2016): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.633 KB)

Abstract

The goal of this research was describe the effectiveness of discovery learning model to improve skill to classifying and comunnicating on buffer solution topic. This research used quasi experimental method with a non equivalent control group design. Sampling was performed by using purposive technique with all of the 11th grade student in SMA Negeri 1 Bandar Lampung as population. This research used two classes as control and experimental class which they were obtained from XI MIPA1 dan XI MIPA4 at even semester of academic year 2015-2016. The effectiveness of discovery learning was showed by the significant difference of n-Gain between control and experiment classes. The result of hypothesis testing showed that discovery learning model was effective to improve students the skills of classiifying and comunnicating on buffer solution topic.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas model discovery learning dalam meningkatkan keterampilan mengelompokkan dan mengomunikasikan pada materi larutan penyangga. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan Non Equivalent Control Group Design. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling yang dalam penelitian ini populasinya ialah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Bandar Lampung. Sampel pada penelitian ini adalah kelas XI MIPA1 dan XI MIPA4 semester genap Tahun Ajaran 2015-2016. Efektivitas model discovery learning ditunjukkan oleh adanya perbedaan rata-rata n-Gain yang signifikan antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. Hasil pengujian hipotesis uji-menunjukkan bahwa model discovery learning pada materi larutan penyangga efektif dalam meningkatkan keterampilan mengelompokkan dan keterampilan mengomunikasikan.Kata kunci: discovery learning, keterampilan mengelompokkan, keterampilan mengomunikasikan, larutan penyangga
EFEKTIVITAS PENDEKATAN ILMIAH DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR LANCAR PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA Iin Fadilah; Ratu Betta Rudibyani; Tasviri Efkar
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia Vol 4, No 2 (2015): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.255 KB)

Abstract

This research was aimed to describe the effectiveness of scientific approach in increasing fluency thinking ability in buffered solutions topic. This research used quasi experiment method with non equivalent control group design. All of student in the 11th grade of MIA1, and MIA2 at SMA YP Unila Bandar Lampung for 2014/2015 academic year were taken as samples of this research by using purposive sampling. After the learning was done, the average n-Gain in the control and experimental classes were obtained 0.29 and 0.61, respectively. Based on t test, it was known that the learning by using scientific approach was effective in increasing fluency thinking ability of students on buffered solutions topic.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas pendekatan ilmiah dalam meningkatkan kemampuan berpikir lancar pada materi larutan penyangga. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan non equivalent control group design. Semua siswa di kelas XI MIA1, dan XI MIA2 di SMA YP Unila Bandar Lampung tahun pelajaran 2014/2015 diambil sebagai sampel pada penelitian ini dengan menggunakan purposive sampling. Setelah dilakukan penelitian, diperoleh rata-rata n-Gain pada kelas kontrol dan kelas eksperimen sebesar 0,29 dan 0,61. Berdasarkan uji t, diketahui bahwa pembelajaran menggunakan pendekatan ilmiah efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir lancar siswa pada materi larutan penyangga.Kata kunci: kemampuan berpikir lancar, larutan penyangga, pendekatan ilmiah
PENERAPAN SIMAYANG TIPE II PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON-ELEKTROLIT Delfi Afdila; Sunyono Sunyono; Tasviri Efkar
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia Vol 4, No 1 (2015): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.427 KB)

Abstract

This quasi experiment with One Group Pretest-Postest design aimed to describe the practicality and effectiveness of SiMaYang type II on electrolyte and non electrolyte solution. The samples on this study were students of the 10th grade of MIA1, MIA2, and MIA6 gotten by using cluster random sampling. The results showed that the practicality of SiMaYang type II was measured by implementing lesson plans, students responses, assessment of teachers ability, and students activity which were classified as very high criteria. The effectiveness of SiMaYang type II was measured by n-Gain and enhancement of self-efficacy. n-Gain was classified as moderate to high criteria. The enhancement of self-efficacy was classified as very high criteria. So it was concluded that SiMaYang type II based on multiple representation is practicable and effective.Penelitian kuasi eksperimen dengan One Group Pretest-Posttest Design ini bertujuan mendeskripsikan kepraktisan dan keefektivan SiMaYang tipe II pada materi larutan elektrolit dan non-elektrolit. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas X MIA1, MIA2, dan MIA6 dengan teknik cluster random sampling. Hasil penelitian menunjukkan kepraktisan SiMaYang tipe II diukur berdasarkan keterlaksanaan RPP, respon siswa, penilaian kemampuan guru, dan aktivitas siswa tergolong kriteria sangat tinggi. Keefektivan SiMaYang tipe II diukur berdasarkan n-Gain dan peningkatan efikasi diri. n-Gain tergolong kriteria sedang sampai tinggi. Peningkatan efikasi diri tergolong kriteria sangat tinggi. Hasil penelitian menunjukkan SiMaYang tipe II berbasis multipel representasi praktis dan efektif.Kata kunci: keefektivan, kepraktisan, larutan elektrolit dan non elektrolit, SiMaYang tipe II
LEMBAR KERJA SISWA UNTUK MENUMBUHKAN MODEL MENTAL DAN PENGUASAAN KONSEP ASAM BASA Aulia Riska Safitri; Sunyono Sunyono; Tasviri Efkar
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia Vol 4, No 1 (2015): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (123.333 KB)

Abstract

The study of research and development of student worksheets based on multiple representations with SiMaYang Type II to emerge students mental model and acid base concept mastery have been conducted. After pre-research, the preliminary of student worksheets was developed and validated. The preliminary of student worksheets was tested finitely in the 11th grade of IPA 1 on SMA Gajah Mada Bandar Lampung to measure the practicality and effectiveness of it. The result showed that the student worksheets have high validity, practicality, and effectiveness and the students have good-very good mental model and high n-Gain category of concept mastery.Telah dilakukan kajian tentang penelitian dan pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis multipel representasi dengan model SiMaYang Tipe II untuk menumbuhkan model mental dan penguasaan konsep asam basa. Setelah studi pendahuluan, LKS dikembangkan dan divalidasi. LKS kemudian diuji coba terbatas di kelas XI IPA 1 SMA Gajah Mada Bandar Lampung untuk mengukur kepraktisan dan keefektivannya. Hasil menunjukkan bahwa LKS memiliki validitas, kepraktisan dan keefektivan yang tinggi dan siswa memiliki model mental yang baik hingga sangat baik, serta penguasaan konsep dengan kategori n-Gain tinggi.Kata kunci: asam-basa, LKS, model mental, penguasaan konsep, SiMaYang Tipe II
PENERAPAN DISCOVERY LEARNING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR LUWES MATERI ELEKTROLIT/ NON ELEKTROLIT Ade Dwi Santika; Ratu Betta Rudibyani; Tasviri Efkar
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia Vol 5, No 3 (2016): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (465.563 KB)

Abstract

This research was aimed to describe the practicality, effectiveness, and effect size of discovery learning model to improve the ability of the students flexibility thinking of solution electrolyte and non electrolyte topics. This research used poor experimental method with one group pretest-posttest design. Students of SMAN 6 Metro for 2016/2017 academic years at X.8 class was used as sample which it was obtained by using cluster random sampling. The results shown that the practicality and effectivity of discovery learning model had high criteria, n-gain average in the ability of the students flexibility thinking was 0.54 and effect size was 0.95. Based on them, discovery learning model was practical, effective, and big effect size to improve the ability of the students flexibility thinking of solution electrolyte and non electrolyte topics.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kepraktisan, keefektivan dan ukuran pengaruh model discovery learning dalam meningkatkan kemampuan berpikir luwes siswa pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit. Penelitian ini menggunakan metode poor experimental dengan one group pretest-posttest design. Siswa SMAN 6 Metro tahun pelajaran 2016/2017 di kelas X.8 digunakan sebagai sampel yang diperoleh dengan menggunakan cluster random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepraktisan dan keefektivan model discovery learning berkriteria tinggi, nilai rata-rata n-gainkemampuan berpikir luwes siswa sebesar 0,54 dan ukuran pengaruh sebesar 0,95. Berdasarkan hal tersebut, model discovery learning praktis, efektif dan memiliki ukuran pengaruh yang besar dalam meningkatkan kemampuan berpikir luwes siswa pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit.Kata kunci: discovery learning, elektrolit dan non elektrolit, kemampuan berpikir luwes
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA PADA MATERI TITRASI ASAM BASA BERBASIS PENDEKATAN ILMIAH Dian Tri Oktavia S; Ila Rosilawati; Tasviri Efkar
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia Vol 4, No 1 (2015): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (99.251 KB)

Abstract

This research was aimed to develop student worksheets in acid-base titration based on scientific approach and describe teachers and students response to student worksheets as development product. This research used research and development by Brog and Gall. The instruments of the research were interview orientation, questionnaire, and validity instrument. The data analysis used descriptive statistics. Based on validation results, teachers and students response were obtained the student worksheet that developed have very high criteria. So, it was concluded that the student worksheet in acid-base titration base on scientific approach is very good categorized.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan lembar kerja siswa (LKS) pada materi titrasi asam basa berbasis pendekatan ilmiah dan mendeskripsikan tanggapan guru dan siswa mengenai LKS yang dikembangkan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan menurut Brog dan Gall. Instrumen penelitian ini adalah pedoman wawancara, angket, dan instrumen validasi ahli. Analisis data menggunakan statistika deskriptif. Berdasarkan hasil validasi, tanggapan guru dan siswa menunjukkan bahwa LKS yang dikembangkan memiliki kriteria sangat tinggi. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa LKS pada materi titrasi asam basa berbasis pendekatan ilmiah dikategorikan sangat baik.Kata kunci: LKS, pendekatan ilmiah, titrasi asam basa
EFEKTIFITAS DISCOVERY LEARNING PADA MATERI KOLOID DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGELOMPOKKAN DAN MENGOMUNIKASIKAN Mahdalena Novitasari Purba; Ila Rosilawati; Tasviri Efkar
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia Vol 5, No 3 (2016): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (443.768 KB)

Abstract

This research was aimed to describe the model discovery learning effectiveness in improving the categorize and comunicate skills on colloidal material. This research used quasi experimental method with a non equivalent control group design. Sampling was performed by using purposive technique with all of the 11 th grade student in SMA Negeri 1 Bandar Lampung as population. This research used two classes as control and experimental class which they were obtained from XI MIPA2 dan XI MIPA3 at even semester of academic year 2015-2016. The effectiveness of discovery learning was showed by the significant difference of n-Gain between control and experiment classes. The result of hypothesis testing showed that discovery learning model was effective to improve students the skills of classifying and comunnicating. in colloidal material subject matter. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas model discovery learning dalam meningkatkan keterampilan mengelompokkan dan mengomunikasikan pada materi koloid. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan Non Equivalent Control Group Design. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling yang dalam penelitian ini populasinya ialah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan dua kelas sebagai kelas kontrol dan eksperimen yang diperoleh dari XI MIPA2 dan XI MIPA3 semester genap Tahun Ajaran 2015-2016. Efektivitas model discovery learning ditunjukkan oleh adanya perbedaan rata-rata n-Gain yang signifikan antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. Hasil pengujian hipotesis uji t menunjukkan bahwa model discovery learning pada materi koloid efektif dalam meningkatkan keterampilan mengelompokkan dan mengomunikasikan.Kata kunci: discovery learning, keterampilan mengelompokkan, keterampilan mengomunikasikan.