Ratu Betta Rudibyani
FKIP Universitas Lampung, Jl. Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro No. 1

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

EFEKTIVITAS MODEL POE PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR LANCAR Nindya Indah Pertiwi; Ratu Betta Rudibyani; Nina Kadaritna
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia Vol 4, No 3 (2015): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (116.701 KB)

Abstract

This research was aimed to describe the effectiveness of POE model on buffer solution topic in order to increase the fluent thinking ability. The method of this research was quasi experiment type non equivalent control group design. Sample class were taken by purposive sampling technique. The student of class XI IPA 2 and XI IPA 3 in SMAN 15 Bandar Lampung academic year 2015/2016 were sample in this reseacrh . The effectiveness of POE model was showed by the difference of average n-Gain that was obtained based on t test, the average n-Gain in experiment class was 0.62 and control class was 0.29. This research concluded that learning uses POE model effective on buffer solution topic in order to increase the fluent thinking ability.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas model POE pada materi larutan penyangga dalam meningkatkan kemampuan berpikir lancar. Metode penelitian ini adalah kuasi eksperimen tipe non equivalent control group design. Kelas sampel ditentukan dengan teknik purposive sampling. Sampel penelitian adalah siswa kelas XI IPA 2 dan XI IPA 3 SMAN 15 Bandar Lampung tahun pelajaran 2015/2016 Efektivitas model POE dilihat berdasarkan perbedaan rata-rata n-Gain yang diperoleh berdasarkan uji t, rata-rata n-Gain.pada kelas eksperimen yaitu 0,62 dan kelas kontrol yaitu 0,29. Kesimpulan penelitian ini adalah pembelajaran dengan menggunakan model POE efektif pada materi larutan penyangga dalam meningkatkan kemampuan berpikir lancar.Kata Kunci : berpikir lancar, efektivitas, POE
PENERAPAN MODEL INKUIRI TERBIMBING DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA Siti Nur Halimah; Ratu Betta Rudibyani; Tasviri Efkar
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia Vol 4, No 3 (2015): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.965 KB)

Abstract

The pre-experiment research with one group pretest-posttest design had been done to describe the effectiveness of guided inquiry learning model in improving students learning and concept mastery. This research was conducted in SMAN 1 Natar for 2015/2016 academic year with the 10th grade-8 as sample class which it was obtained by using cluster random sampling technique. Guided inquiry learning model effectiveness was determined by t test and the effect size test of the differences between the mean value of n-Gain both students learning motivation and concept mastery. The research result showed that guided inquiry learning model was effective in improving students learning motivation and concept mastery students. Penelitian pre-eksperimen dengan One Group Pretest-Posttest Designtelah dilakukanuntuk mendeskripsikan efektivitas model inkuiri terbimbing dalam meningkatkan motivasi belajar siswa dan penguasaan konsep siswa. Penelitian ini dilakukan di SMAN 1 Natar tahun akademik 2015/2016 dengan kelas X-8 sebagai sampel yang diperoleh dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Efektivitas model inkuiri terbimbing ditentukan dengan uji t dan uji effect size terhadap perbedaan rerata nilai n-Gain motivasi belajar dan penguasaan konsep siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model inkuiri terbimbing efektif dalam meningkatkan motivasi belajar dan penguasaan konsep siswa.Kata kunci: inkuiri terbimbing, motivasi belajar, penguasaan konsep
PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN INFERENSI DAN MENGKOMUNIKASIKAN MATERI LARUTAN PENYANGGA Diah Ekawati Napsiah Putri; Ratu Betta Rudibyani; Tasviri Efkar
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia Vol 4, No 3 (2015): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (104.504 KB)

Abstract

The research which use pre-experiment method had been done in SMAN 1 Seputih Raman with the purpose to describe practicality, effectiveness, and effect size of problem solving learning model in order to improve the inference and communicate skills on buffer solution topic. This research used one group pretest-posttest design and used the 11th grade-5 as sample class which it was obtained by using cluster random sampling. The practicality was determined by the implementation of the lesson plan and students' responses of learning. The effectiveness was determined by the students activity, the teachers ability, and n-Gain mean value of inference and communicate skills. The results showed that the practicality and the effectiveness of problem solving learning model were categorized on very high. The effect size has the large category to improved inference skill and very large category to communicate skill.Penelitian yang menggunakan metode pre-eksperimen telah dilakukan di SMAN 1 Seputih Raman dengan tujuan untuk mendeskripsikan kepraktisan, keefektivan, dan ukuran pengaruh model pembelajaran problem solving dalam meningkatkan keterampilan inferensi dan mengkomunikasikan pada materi larutan penyangga. Penelitian ini menggunakan one group pretest-posttest design dan menggunakan kelas XI IPA 5 sebagai kelas sampel yang diperoleh dengan menggunakan cluster ramdom sampling. Kepraktisan ditentukan dari keterlaksanaan RPP dan respon siswa terhadap pelaksanaan pembelajaran. Keefektifan ditentukan dari aktivitas siswa, kemampuan guru, dan rerata n-Gain keterampilan inferensi dan mengkomunikasikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepraktisan dan keefektivan model problem solving berkategori sangat tinggi. Ukuran pengaruh memiliki kriteria yang besar untuk meningkatkan keterampilan inferensi dan kategori sangat besar untuk keterampilan mengkomunikasikan.Kata kunci: inferensi, mengkomunikasikan, problem solving
EFEKTIVITAS INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI LAJU REAKSI DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR ORISINIL Mardiana Juwita Pasaribu; Ila Rosilawati; Ratu Betta Rudibyani
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia Vol 3, No 3 (2014): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (142.072 KB)

Abstract

This research aimed to describe the effectiveness of guided inquiry learning model to increase students originality thinking skills in rate of chemical reactions. This research is done in SMAN 5 Bandar Lampung on academic year 2014-2015 with sample was taken used is purposive sampling technique. The samples in this research were class XI MIA5 as control class and XI MIA3 as experimental class. The method used is quasi experiment with Non-Equivalent (Pretest and Posttest) Control-Group Design. The results showed that the average n-Gain of students originality thinking skills of control class and experimental class were 0.58 and 0.62, respectively. Based on the results of hypothesis testing, guided inquiry learning model was effective to improve students originality thinking skills in rate of chemical reactions.Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan efektivitas model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi laju reaksi dalam meningkatkan keterampilan berpikir orisinil. Penelitian ini dilakukan di SMAN 5 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2014-2015 dengan pengambilan sampel yang menggunakan teknik purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah XI MIA5 sebagai kelas kontroldan XI MIA3 sebagai kelas eksperimen. Metode penelitian ini adalah kuasi eksperimen menggunakan Non Equivalent (Pretest and Postest) Control-Group Design. Dari hasil penelitian diperoleh rata-rata n-Gain keterampilan berpikir orisinil pada kelas kontrol dan eksperimen 0,58 dan 0,62. Berdasarkan pengujian hipotesis disimpulkan bahwa model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi laju reaksi efektif dalam meningkatkan keterampilan berpikir orisinil.Kata kunci: keterampilan berpikir orisinil, laju reaksi, model pembelajaran inkuiri terbimbing
Pembelajaran Discovery Learning untuk Meningkatkan Motivasi Belajar dan Penguasaan Konsep Siswa Ewid Nur Anisa; Ratu Betta Rudibyani; Emmawaty Sofya
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (514.748 KB)

Abstract

The purpose was to describe the practicality, effectiveness and effect size of discovery learning to improve learning motivation and concept mastery on electrolyte and non-electrolyte solution topic. This research was conducted at class X, SMA N 16 Bandar Lampung for 2016/2017 academic year. The poor-experiment research used the one group pretest-posttest design by using technique cluster random sampling, it was obtained sample was the X.8. The data were analyzed descriptively include practicality, effectiveness and effect size. Practicality was evidenced by implementation RPP and student response. Effectiveness was evidenced by teacher's ability, student activities, improvement learning motivation and studentsconcept mastery. The results showed that the practicality and effectiveness had very high criteria and effect size had large criteria. The conclusion was discovery learning had large influence on the improvement of learning motivation and students concept mastery.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kepraktisan, keefektifan dan ukuran pengaruh pembelajaran discovery learning dalam meningkatkan motivasi belajar dan penguasaan konsep siswa pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit. Penelitian ini telah dilakukan di kelas X, SMAN 16 Bandar Lampung Tahun Ajaran 2016/2017. Penelitian poor-experiment menggunakan one group pretest-posttest design dengan teknik cluster random sampling dan diperoleh sampel yaitu kelas X.8. Data dianalisis secara deskriptif meliputi: kepraktisan, keefektifan dan ukuran pengaruh. Kepraktisan dibuktikan dari keterlaksanaan RPP dan respon siswa. Keefektifan dibuktikan dari kemampuan guru, aktivitas siswa, peningkatan motivasi belajar dan penguasaan konsep siswa. Hasil penelitian yang diperoleh meliputi: kepraktisan dan keefektifan pembelajaran discovery learning memiliki kriteria sangat tinggi dan ukuran pengaruh yang besar. Kesimpulan penelitian ini yaitu pembelajaran discovery learning memiliki pengaruh yang besar terhadap peningkatan motivasi belajar dan penguasaan konsep siswa.Kata kunci: discovery learning, motivasi belajar, penguasaan konsep.
PENGEMBANGAN ASESMEN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF PADA MATERI ASAM-BASA ARRHENIUS Iqbal Habiby; Ratu Betta Rudibyani; Tasviri Efkar
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia Vol 4, No 3 (2015): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (122.06 KB)

Abstract

The study which use research and development method was aimed to describe the characteristic of creative thinking ability assessment, responses of teacher and students to the developed assessment. The developed assessment characteristic was used to measure students' cognitive skills, especially creative thinking ability of students. Based on the validation results of the developed assessment, it was obtained high category on the construction and contents suitability with the curriculum aspects, and very high on readability aspect. The results of teachers respons to these aspects have a very high category. In other hand, the results of students' responses to the readability aspect also has a very high category. The trial results of assessment to students' showed that the assessment is valid and the reliability has a high value.Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan yang bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik asesmen kemampuan berpikir kreatif, tanggapan guru dan siswa terhadap asesmen yang dikembangkan. Karakteristik asesmen yang dikembangkan adalah mengukur ranah kognitif siswa, khususnya mengukur kemampuan berpikir kreatif siswa. Berdasarkan hasil validasi terhadap asesmen yang dikembangkan, diperoleh kategori tinggi pada aspek konstruksi dan aspek kesesuaian isi dengan kurikulum, dan sangat tinggi pada aspek keterbacaan. Hasil tanggapan guru terhadap ketiga aspek tersebut memiliki kategori sangat tinggi. Sementara, hasil respon siswa terhadap aspek keterbacaan juga memiliki kategori sangat tinggi. Hasil uji coba asesmen ke siswa menunjukkan bahwa asesmen ini valid dan reliabilitas bernilai tinggi.
EFEKTIVITAS MODEL DISCOVERY LEARNING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN GENERATING MATERI ELEKTROLIT DAN NON-ELEKTROLIT Diantini Diantini; Noor Fadiawati; Ratu Betta Rudibyani
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia Vol 4, No 2 (2015): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.345 KB)

Abstract

The goal of this research was describe the effectiveness of discovery learning model to improve generating ability on electrolyte and non-electrolyte topic. The research was conducted at SMAN 7 Bandar Lampung using two sample classes which they were obtained by purposive sampling. This research used quasi experiment method with non equivalent pretest-posttest control group design. Learning was said to be effective if there are significant differencess between the n-Gain in the control and experiment class. The result showed that the average n-Gain generating ability in control and experiment class 0.25 and 0.59, respectively. Therefore, it can be inferred that on electrolyte and non-electrolyte topic used discovery learning model was effective to improve generating ability.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas model discovery learning dalam meningkatkan kemampuan generating siswa pada materi larutan elektrolit dan non-elektrolit. Penelitian ini dilakukan di SMAN 7 Bandar Lampung menggunakan dua kelas sampel yang diperoleh dengan cara purposive sampling. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan non equivalent pretest-posttest control group design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata n-Gain kemampuan generating pada kelas kontrol dan eksperimen masing-masing 0,25 dan 0,59. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran materi larutan elektrolit dan non-elektrolit menggunakan model discovery learning efektif dalam meningkatkan kemampuan generatingKata kunci : discovery learning, kemampuan generating, larutan elektrolit dan non-elektrolit
PENERAPAN MODEL INKUIRI TERBIMBING DALAM MENINGKATKAN MODEL MENTAL DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA Dewi Mawarni; Ratu Betta Rudibyani; Tasviri Efkar
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia Vol 4, No 3 (2015): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (105.682 KB)

Abstract

The research was aimed to describe the effectiveness and effect size of guided inquiry model to the improvement of students mental models and concept mastery. This research used pre-experimental method with one group pretest-posttest design and by using cluster random sampling, it was obtained the 10th grade-10 in SMAN 1 Natar as sample class. The results shown that the effectiveness of guided inquiry learning model had a "high" criteria and the effect size of it had a "great" criteria in improving students mental models and concept masterys. Mental models of students changed after the implementation of guided inquiry with a "good" and "excellent" categories and students concept mstery also increased with a "medium" category.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keefektivan dan ukuran pengaruh model inkuiri terbimbing terhadap peningkatan model mental dan penguasaan konsep siswa. Penelitian ini menggunakan metode pre-eksperimen dengan desain One Group Pretest-Posttest dan pengambilan sampel dilakukan dengan cluster random sampling, sehingga didapatkan kelas X10 sebagai sampel di SMAN 1 Natar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran inkuiri terbimbing memiliki keefektivan yang tinggi dan pengaruh yang besar dalam meningkatkan model mental dan penguasaan konsep siswa. Model mental siswa mengalami perubahan setelah penerapan inkuiri terbimbing dengan kriteria baik dan baik sekali dan penguasaan konsep siswa juga mengalami peningkatan dengan kriteria sedang.Kata kunci: inkuiri terbimbing, model mental, penguasaan konsep, ukuran pengaruh