Tasviri Efkar
FKIP Universitas Lampung, Jl. Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro No. 1

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENERAPAN MODEL INKUIRI TERBIMBING DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA Siti Nur Halimah; Ratu Betta Rudibyani; Tasviri Efkar
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia Vol 4, No 3 (2015): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.965 KB)

Abstract

The pre-experiment research with one group pretest-posttest design had been done to describe the effectiveness of guided inquiry learning model in improving students learning and concept mastery. This research was conducted in SMAN 1 Natar for 2015/2016 academic year with the 10th grade-8 as sample class which it was obtained by using cluster random sampling technique. Guided inquiry learning model effectiveness was determined by t test and the effect size test of the differences between the mean value of n-Gain both students learning motivation and concept mastery. The research result showed that guided inquiry learning model was effective in improving students learning motivation and concept mastery students. Penelitian pre-eksperimen dengan One Group Pretest-Posttest Designtelah dilakukanuntuk mendeskripsikan efektivitas model inkuiri terbimbing dalam meningkatkan motivasi belajar siswa dan penguasaan konsep siswa. Penelitian ini dilakukan di SMAN 1 Natar tahun akademik 2015/2016 dengan kelas X-8 sebagai sampel yang diperoleh dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Efektivitas model inkuiri terbimbing ditentukan dengan uji t dan uji effect size terhadap perbedaan rerata nilai n-Gain motivasi belajar dan penguasaan konsep siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model inkuiri terbimbing efektif dalam meningkatkan motivasi belajar dan penguasaan konsep siswa.Kata kunci: inkuiri terbimbing, motivasi belajar, penguasaan konsep
PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN INFERENSI DAN MENGKOMUNIKASIKAN MATERI LARUTAN PENYANGGA Diah Ekawati Napsiah Putri; Ratu Betta Rudibyani; Tasviri Efkar
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia Vol 4, No 3 (2015): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (104.504 KB)

Abstract

The research which use pre-experiment method had been done in SMAN 1 Seputih Raman with the purpose to describe practicality, effectiveness, and effect size of problem solving learning model in order to improve the inference and communicate skills on buffer solution topic. This research used one group pretest-posttest design and used the 11th grade-5 as sample class which it was obtained by using cluster random sampling. The practicality was determined by the implementation of the lesson plan and students' responses of learning. The effectiveness was determined by the students activity, the teachers ability, and n-Gain mean value of inference and communicate skills. The results showed that the practicality and the effectiveness of problem solving learning model were categorized on very high. The effect size has the large category to improved inference skill and very large category to communicate skill.Penelitian yang menggunakan metode pre-eksperimen telah dilakukan di SMAN 1 Seputih Raman dengan tujuan untuk mendeskripsikan kepraktisan, keefektivan, dan ukuran pengaruh model pembelajaran problem solving dalam meningkatkan keterampilan inferensi dan mengkomunikasikan pada materi larutan penyangga. Penelitian ini menggunakan one group pretest-posttest design dan menggunakan kelas XI IPA 5 sebagai kelas sampel yang diperoleh dengan menggunakan cluster ramdom sampling. Kepraktisan ditentukan dari keterlaksanaan RPP dan respon siswa terhadap pelaksanaan pembelajaran. Keefektifan ditentukan dari aktivitas siswa, kemampuan guru, dan rerata n-Gain keterampilan inferensi dan mengkomunikasikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepraktisan dan keefektivan model problem solving berkategori sangat tinggi. Ukuran pengaruh memiliki kriteria yang besar untuk meningkatkan keterampilan inferensi dan kategori sangat besar untuk keterampilan mengkomunikasikan.Kata kunci: inferensi, mengkomunikasikan, problem solving
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI GARAM HIDROLISIS Venny Ferli Yanti; Ila Rosilawati; Tasviri Efkar
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia Vol 5, No 3 (2016): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.78 KB)

Abstract

The research and development was aimed to develop and describe validity, practicality, and effectiveness of student worksheets based guided inquiry on content salt hydrolysis. Validation gave an assessment to the aspects of construction, readability, suitability of content of worksheets in high category and the worksheets was declared valid. Teacher feedback on aspects of the suitability of the content, readability, the attractiveness of the worksheets were very high categorized; student responses to aspects of legibility and attractiveness was very high categorized; students' response positive of the learning to use the worksheets; and the results of observation by using the worksheets was very high categorized. The worksheets was said practically to the used.Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk mengembangkan dan mendeskripsikan kevalidan, kepraktisan, serta keefektifan lembar kerja siswa berbasis inkuiri terbimbing pada materi garam hidrolisis. Validator memberikan penilaian pada aspek konstruksi, keterbacaan, kesesuaian isi LKS dikatagorikan tinggi dan LKS dinyatakan valid. Tanggapan guru pada aspek kesesuaian isi, keterbacaan, kemenarikan LKS dikategorikan sangat tinggi; tanggapan siswa terhadap aspek keterbacaan dan kemenarikan dikatagorikan sangat tinggi respon siswa terhadap pembelajaran menggunakan LKS positif dan hasil observasi pembelajaran menggunakan LKS dikategorikan sangat tinggi. LKS dapat dikatakan praktis untuk digunakan.Kata kunci : lembar kerja siswa, inkuiri terbimbing, garam hidrolisis
HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN EFIKASI DIRI DENGAN MODEL MENTAL MENGGUNAKAN MODEL SIMAYANG Neng Resqi Sri Utami; Sunyono Sunyono; Tasviri Efkar
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia Vol 4, No 3 (2015): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.15 KB)

Abstract

The correlation research with aim to describe the relationship of students learning motivation and self efficacy with students mental models on topic of electrolyte-non electrolyte solution had been conducted in SMAN 10 Bandar Lampung by using one-shot case study design. The 10th grade-7 was used as sample class which it was obtained by using random sampling technique. Data analysis of this study used normality test, linear test, linear regression test, correlation test, t test, and F test. The research result showed that positive and significant relationships between students learning motivation and self efficacy with students mental models and they were on very strong category by using SiMaYang learning model.Penelitian korelasi dengan tujuan untuk mendeskripsikan hubungan antara motivasi belajar siswa dan efikasi diri dengan model mental siswa dalam pembelajaran larutan elektrolit dan non-elektrolit telah dilakukan di SMAN 10 Bandar Lampung dengan menggunakan desain one-shot case study. Kelas X7 digunakan sebagai kelas sampel yang diperoleh dengan menggunakan teknik random sampling. Analisis data penelitian ini digunakan uji normalitas, uji linieritas, uji regresi linier, uji korelasi, uji t, dan uji F. Hasil penelitian menunjukkan bahwa positif dan signifikan hubungan antara motivasi belajar dan efikasi diri dengan siswa siswa model mental dan hubungannya berada pada kategori sangat kuat dengan menggunakan model pembelajaran SiMaYang.Kata kunci: efikasi diri, model mental, model SiMaYang, motivasi belajar
EFEKTIVITAS INKUIRI TERBIMBING MATERI ASAM-BASA-GARAM DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN KLASIFIKASI DAN KOMUNIKASI Galih Wahyu Pratama; Ila Rosilawati; Tasviri Efkar
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia Vol 4, No 3 (2015): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.659 KB)

Abstract

The research which used quasi experiment method with non equivalent pretest-postest control group design had been done at SMP N 1 Sekampung. The goal of this research was to describe the effectiveness of guided inquiry learning to improve classification and communication skills on acid-base and salt topic. The data on this research were collected from two classes which were obtained by using purposive sampling. The result showed that the n-Gain mean of classification and communication skills for experiment class were 0.52 and 0.65, respectively and for control class were 0.42 and 0.43, respectively. Because of the n-Gain mean for experiment and control classes were different significantly and based on hypotheses testing statistically, it can be inferred that the guided inquiry learning was effective to improve classification and communication skills.Penelitian yang menggunakan metode kuasi eksperimen dengan desain non equivalent pretest-postest control group telah dilaksanakan di SMP N 1 Sekampung. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan efektivitas pembelajaran inkuiri terbimbing untuk meningkatkan keterampilan mengklasifikasikan dan mengomunikasikan pada materi asam-basa dan garam. Data penelitian dikumpulkan dari dua kelas yang mana kelas tersebut diperoleh dengan menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata n-Gain keterampilan mengklasifikasikan dan mengomunikasikan untuk kelas eksperimen masing-masing sebesar 0.52 dan 0.65 serta untuk kelas kontrol masing-masing 0.42 dan 0.43. dikarenakan rerata n-Gain tersebut untuk kelas eksperimen dan kontrol berbeda secara signifikan serta berdasarkan pengujian hipotesis secara statistik dapat disimpulkan bahwa pembelajaran inkuiri terbimbing efektif dalam meningkatkan keterampilan mengklasifikasikan dan mengomunikasikan.Kata kunci: asam-basa-garam, inkuiri terbimbing, keterampilanklasifikasi, keterampilan komunikasi
HUBUNGAN EFIKASI DIRI DAN KEMAMPUAN METAKOGNISI DENGAN PENGUASAAN KONSEP KIMIA MENGGUNAKAN MODEL SIMAYANG Suyanti Suyanti; Sunyono Sunyono; Tasviri Efkar
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia Vol 5, No 3 (2016): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.41 KB)

Abstract

This research was aimed to describe the relation between self-efficacy and metacognition capability to students mastery of chemical concepts through SiMaYang type II model. The research subjects were 29 students of the 10th-2 class of Upper Secondary School 16th Bandar Lampung. The research used survey research method with research correlation design. The results of this research showed that there were correlation between self efficacy to students mastery of chemical concepts, metacognition capability to students mastery of chemical concepts, as well as self-efficacy and metacognition capability to students mastery of chemical concepts, with r value were 0.635, 0.699, and 0.735,respectively which r value showed that there were positive, strong, and significant correlation between variabels. In addition there was also correlation between self-efficacy to students metacognition capabilitiy with r value of 0.573, its mean there was positive,moderate, and significant correlation between variabels.Penelitian ini bertujuan untuk Mendeskripsikan hubungan antara efikasi diri dan kemampuan metakognisi terhadap penguasaan konsep kimia siswa melalui metode pembelajaran SiMaYang tipe II. Subjek penelitian yaitu 29 siswa kelas X2 SMA N 16 Bandar Lampung. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian survei dengan desain penelitian korelasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hubungan antara efikasi diri terhadap penguasaan konsep kimia siswa, kemampuan metakognisi terhadap penguasaan konsep kimia siswa, serta efikasi diri dan kemampuan metakognisi terhadap penguasaan konsep kimia siswa memiliki nilai r berturut-turut yaitu 0,635, 0,699, dan 0,735, yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif, kuat, dan signifikan antar variabel tersebut. Selain itu juga terdapat hubungan antara efikasi diri terhadap kemampuan metakognisi siswa dengan nilai r sebesar 0,573 yang berarti bahwa terdapat hubungan positif, sedang, dan signifikan.Kata Kunci : Efikasi-diri, Kemampuan Metakognisi, Penguasaan Konsep
PENGEMBANGAN ASESMEN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF PADA MATERI ASAM-BASA ARRHENIUS Iqbal Habiby; Ratu Betta Rudibyani; Tasviri Efkar
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia Vol 4, No 3 (2015): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (122.06 KB)

Abstract

The study which use research and development method was aimed to describe the characteristic of creative thinking ability assessment, responses of teacher and students to the developed assessment. The developed assessment characteristic was used to measure students' cognitive skills, especially creative thinking ability of students. Based on the validation results of the developed assessment, it was obtained high category on the construction and contents suitability with the curriculum aspects, and very high on readability aspect. The results of teachers respons to these aspects have a very high category. In other hand, the results of students' responses to the readability aspect also has a very high category. The trial results of assessment to students' showed that the assessment is valid and the reliability has a high value.Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan yang bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik asesmen kemampuan berpikir kreatif, tanggapan guru dan siswa terhadap asesmen yang dikembangkan. Karakteristik asesmen yang dikembangkan adalah mengukur ranah kognitif siswa, khususnya mengukur kemampuan berpikir kreatif siswa. Berdasarkan hasil validasi terhadap asesmen yang dikembangkan, diperoleh kategori tinggi pada aspek konstruksi dan aspek kesesuaian isi dengan kurikulum, dan sangat tinggi pada aspek keterbacaan. Hasil tanggapan guru terhadap ketiga aspek tersebut memiliki kategori sangat tinggi. Sementara, hasil respon siswa terhadap aspek keterbacaan juga memiliki kategori sangat tinggi. Hasil uji coba asesmen ke siswa menunjukkan bahwa asesmen ini valid dan reliabilitas bernilai tinggi.
PENERAPAN MODEL INKUIRI TERBIMBING DALAM MENINGKATKAN MODEL MENTAL DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA Dewi Mawarni; Ratu Betta Rudibyani; Tasviri Efkar
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia Vol 4, No 3 (2015): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (105.682 KB)

Abstract

The research was aimed to describe the effectiveness and effect size of guided inquiry model to the improvement of students mental models and concept mastery. This research used pre-experimental method with one group pretest-posttest design and by using cluster random sampling, it was obtained the 10th grade-10 in SMAN 1 Natar as sample class. The results shown that the effectiveness of guided inquiry learning model had a "high" criteria and the effect size of it had a "great" criteria in improving students mental models and concept masterys. Mental models of students changed after the implementation of guided inquiry with a "good" and "excellent" categories and students concept mstery also increased with a "medium" category.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keefektivan dan ukuran pengaruh model inkuiri terbimbing terhadap peningkatan model mental dan penguasaan konsep siswa. Penelitian ini menggunakan metode pre-eksperimen dengan desain One Group Pretest-Posttest dan pengambilan sampel dilakukan dengan cluster random sampling, sehingga didapatkan kelas X10 sebagai sampel di SMAN 1 Natar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran inkuiri terbimbing memiliki keefektivan yang tinggi dan pengaruh yang besar dalam meningkatkan model mental dan penguasaan konsep siswa. Model mental siswa mengalami perubahan setelah penerapan inkuiri terbimbing dengan kriteria baik dan baik sekali dan penguasaan konsep siswa juga mengalami peningkatan dengan kriteria sedang.Kata kunci: inkuiri terbimbing, model mental, penguasaan konsep, ukuran pengaruh