Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PEMBERDAYAAN POTENSI KEBUN POLYBAG SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN TEMATIK MELALUI MODEL OUTDOOR STUDY UNTUK SISWA KELAS IV SDN 01 SUKOHARJO PATI Yuni Ratnasari
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol 3, No 1 (2016): Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : Prodi PGSD FKIP Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/pendas.3.1.7-12

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) Membuat kebun polybag sebagai media pembelajaran tematik melalui model outdoor study di halaman sekolah dasar, 2) Mengimplementasikan pembelajaran tematik dengan media kebun polybag melalui model outdoor study, 3) Menganalisis tingkat keefektifan dari implementasi pembelajaran tematik dengan media kebun polybag melalui model outdoor study. Pembelajaran tematik merupakan pembelajaran terpadu yang merupakan suatu sistem pembelajaran yang memungkinkan siswa, baik secara individual maupun kelompok aktif menggali dan menemukan konsep serta prinsip-prinsip keilmuan secara holistik, bermakna, dan autentik. Pemberdayaan kebun polybag adalah membudidayakan tanaman di media polybag di halaman sempit sekitar kita. Outdoor study dibatasi pada kegiatan siswa diluar kelas, mengetahui alat dan bahan untuk membuat media polybag, siswa diajari cara membuat media polybag, cara menanam sayuran, cara merawat, mengetahui perkembangan tanaman, mengenali bagian tumbuhan dan fungsinya sampai pada cara memanen tanaman Penelitian ini menggunakan metode Research and development dalam pembelajaran adalah proses yang digunakan untuk mengembangkan dan memvalidasi produk-produk yang digunakan dalam proses pembelajaran. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februaru sampai Juni 2015. Subyek penelitian adalah siswa kelas IV SDN Sukoharjo 01 Margorejo Pati. Tehnik pengumpulan data dengan metode observasi, angket, dokumentasi dan tes.  Keberhasilan penelitian ini terlihat dari Pemberdayaan kebun polybag sebagai media pembelajaran dapat dibuat dengan baik yang terdiri dari berbagai sayuran tomat, cabe, brokoli, terung dan bayam. Hasil belajar awal siswa dengan ketuntasan klasikal 35,71% meningkat menjadi 71,43% dan akhir menjadi 92,86%. Dimana jumlah siswa yang awalnya ada 9 siswa tidak tuntas menurun tinggal 1 siswa yang tidak tuntas80% dengan nilai rata-rata 74,6. Hasil tersebut membuktikan bahwa model pembelajaran outdoor study dengan memberdayakan potensi kebun polybag sebagai media tematik sangat efektif.
Peningkatan Hasil Belajar Siswa SD Kelas 5 di Kudus Dengan Menerapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing - Murtono; Yuni Ratnasari; Ika Oktaviyanti
Jurnal Sosial dan Budaya Vol 5, No 2 (2012): Jurnal Sosial dan Budaya
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebelum dilakukan penelitian tindakan kelas, kondisi pembelajaran Sains siswa kelas 5 SD Negeri dirasa kurang memadai. Hal ini disebabkan beberapa faktor, yaitu model pembelajaran masih menggunakan metode konvesional yaitu dengan metode ceramah. Akibatnya siswa tidak fokus dalam menerima materi, sehingga pada saat diberikan soal-soal ulangan harian, siswa kurang memahami pertanyaan. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan kognitif dan afektif siswa sangat rendah. Penelitian ini dilaksanakan di pada bulan Juli sampai Desember 2011 menggunakan metode PTK. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas 5 di SD Negeri 1 Mejobo SD Negeri 1 Bae, SD Negeri 1 Burikan, SD Negeri 1 Melati Kidul, dan SD Negeri 1 Panjang. Tehnik pengumpulan data dengan tes prasiklus, tes siklus I, tes siklus II dan tes akhir setelah siklus I dan siklus II. Hasil analisi data penelitian adalah diperoleh nilai kognitif dan afektif mulai awal siklus sampai akhir siklus mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Nilai rata-rata di SD Negeri 1 Mejobo prasiklus: 53,43; siklus I:84,17; siklus II:90 SD Negeri 1 Bae prasiklus:58,23; siklus I:67,68; siklus II:78; SD Negeri 1 Burikan prasiklus:55,53; siklus I:68,25; siklus II:75; Kata Kunci: model Kooperatif, Snowball Throwing, Hasil Belajar
Penerapan Model Pembelajaran Latihan Penelitian untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep IPA Di SD 1 Gondoharum Kudus Yuni Ratnasari
Teknodika Vol 15, No 1 (2017): Teknodika
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.4 KB) | DOI: 10.20961/teknodika.v15i1.34935

Abstract

This research aims to 1) determine the effects of the implementation of learning models of research exercises to increase mastery of Science concepts in Elementary School 1 Gondoharum Kudus. 2) knowing the effectiveness of research exercise models to enhance the mastery of Science concepts. The Research Exercise Model has five steps namely facing problems, finding and studying data, studying data and experimentation, formulating problems and stage analyzing. Mastery of Science concepts is the teacher's ability to overcome basic concepts of Science in the cognitive, affective and psychomotor areas. This study used a quasiexperiment one group pretest posttest research design completed with descriptive analysis. The subjects of this research are students of IVA and IVB SDN 1 Gondoharum Jekulo Kudus. Data collection techniques used test, observation, worksheet, and documentation data. Conceptmastery is obtained from pretest and posttest results. Pretest and posttest scores are analized with descriptive statistics including mean, median, standard of devisation, sknewness andpercentiles. Then, normality and homogeneity tests are performed as a requirement for the t-test using the paired sample t-test. The Success of this research is seen from the effect of application of Research Exercise Learning toward Mastery of Science Concept which is indicated by T-test results sig. (2-tailed) value of 0.35 <0.05. From the result, it can be concluded that there is a significant difference on post student test data between experiment and control classes. The difference showed that mastery of the concept of experimental class is better than the control class. The  effectiveness of implementing Research Exercises Learning to Improve the mastery of the Science concept increased by 13.7 average score of pre test to post test.
PENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS DENGAN MODEL OPEN ENDED BERBANTUAN MEDIA BLOK PECAHAN KELAS IV SD N 2 SURODADI Zeni Setyanti; Yuni Ratnasari; Savitri Wanabuliandari
P2M STKIP Siliwangi Vol 9 No 2 (2022): Volume 9 Nomor 2: November 2022
Publisher : IKIP Siliwangi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/p2m.v9i2.3061

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan pemahaman konsep pecahan peserta didik kelas IV SD 2 Surodadi dengan penerapan model open ended berbantuan media balok pecahan dan mendeskripsikan peningkatan keterampilan mengajar guru. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklus. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah keterampilan mengajar guru dan pemahaman konsep matematis, sedangkan variabel bebas dalam penelitian ini adalah model open ended berbantu media blok pecahan.  Teknik pengumpulan data meliputi teknik wawancara, observasi, tes, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu analisis data kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) kemampuan pemahaman konsep matematis peserta didik dengan menerapkan model open ended siklus I mencapai 77% dan meningkat pada siklus II dengan rata-rata 81%; dan (2) keterampilan mengajar guru dalam mengelola pembelajaran matematis dengan menerapkan model open ended pada siklus I pertemuan 1 sebesar 65% sedangkan pada siklus II sebesar 70%, dan meningkat pada siklus II pertemuan 1 sebesar 77% serta pada pertemuan 2 sebesar 80%. Kesimpulannya adalah pemahaman konsep matematis peserta didik meningkat dengan menggunakan model open ended berbantuan media blok pecahan dan keterampilan guru dalam mengajar dengan menggunakan model open ended berbantuan media blok pecahan juga mengalami peningkatan. 
Strategi Penanaman Karakter Toleransi Pada Anak Usia Sekolah Dasar Nurita Dwi Haryanti; Yuni Ratnasari; Lovika Ardana Riswari
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 9 No. 2 (2023): April-June
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v9i2.5014

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan pendidikan karakter toleransi pada anak usia 10 tahun yang duduk di kelas IV di RT 06 RW 02 Desa Karangmalang Kacamatan Gebog Kabupaten Kudus. Jenis penelitian menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan Studi Kasus. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sikap toleransi anak usia Sekolah Dasar (SD) usia 10 tahun di RT 06 RW 02 Desa Karangmalang Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus. Dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dokumentasi dan catatan lapangan. Hasil dari penelitan ini menunjukkan penerapan pendidikan karakter toleransi melalui teladan dan pembiasaan, pemberian perhatian dan mengajarkan untuk bersosialiasasi yang dilakukan dengan spontan oleh semua orang tua terhadap anaknya ternyata memiliki hasil yang berbeda. Hal tersebut dapat terjadi karena di pengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya dari diri anak itu sendiri, kemudian lingkungan keluarga dan pergaulan anak. Semakin merosotnya moral yang dimiliki anak zaman sekarang dan semakin hilangnya sikap sopan dalam menghormati dan menghargai seseorang membuat pendidikan toleransi penting diberikan sebagai jalan kelar untuk mencegah terjadinya perpecahan, permusuhan dan ketidak sopanan. Sehingga dapat melahirkan Sumber Daya Manusia yang lebih baik dan tidak menyimpang dari aturan yang berlaku. Penelitian ini hendaknya dapat membuat orang tua menjadi lebih ekstra dalam memberikan pembiasaan dengan cara penyampaian yang lebih mudah untuk dapat dipaham oleh anak.
Peran Orang Tua Dalam Menanamkan Sikap Disiplin dan Tanggung Jawab Belajar Pada Anak SD Suprihatin Setyoningsih; Yuni Ratnasari; F. Shoufika Hilyana
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 9 No. 2 (2023): April-June
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v9i2.5015

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan peran orang tua dalam mananamkan sikap disiplin dan tanggung jawab belajar anak SD. Jenis penelitian ini penelitian kualitatif dengan pendekatan naratif. Subjek penelitian ini adalah 4 orang tua dan anak. Penelitian ini di laksanakan di desa Danyangmulyo, Kecamatan Winong, Kabupaten Pati. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data penelitian kualitatif yang digunakan meliputi kegiatan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 2 subjek yang menanamkan sikap disiplin dan tanggung jawab dengan baik dan terdapat 2 subjek yang belum sepenuhnya dalam bersikap displin dan tanggung jawab dan Setiap orang tua dalam menanamkan sikap disiplin dan tanggung jawab belajar anak orang tua menggunakan cara yang sama tetapi untuk ditanamkan kepada anak memiliki hasil yang tidak sama hal itu bisa terjadi karena setiap anak memiliki karakter atau sikap yang berbeda- beda, terkadang masih terdapat anak yang di kasih tahu langsung nurut, kadang juga harus diberitahu berkali- kali, sebagai orang tua hanya mengusahakan yang terbaik untuk anaknya. Ada bebarapa cara yang dapat di lakukan oleh orang tua dalam menanamkan sikap tersebut seperti pembiasaan, keteladanan, penyadaran dan pengawasan yang tidak kalah penting juga orang tua berperan sebagai guru(panutan), orang tua sebagai pengajar dan orang tua sebagai pemberi contoh bagi anaknya dalam menanamkan sikap disiplin dan tanggung jawab belajar pada anak di desa Danyangmulyo.
ETNOPEDAGOGI DALAM PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR MELALUI MEDIA BERBASIS KEARIFAN LOKAL Ika Oktavianti; Yuni Ratnasari
Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 8, No 2 (2018): Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan (Juni 2018)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/re.v8i2.2353

Abstract

Etnopedagogi merupakan aktualisasi pembelajaran yang berorientasi pada penanaman nilai-nilai kearifan lokal. Sebagai pendekatan, etnopedagogi di sekolah dasar perlu diimplementasikan dengan strategi maupun media pembelajaran inovatif yang mampu menarik perhatian siswa untuk memahami dan mengaplikasikan kearifan lokal. Penelitian ini menggunakan mixed methods dengan strategi triangulasi konkuren.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa etnopedagogi sebagai pendekatan pembelajaran yang diimplementasikan melalui kegiatan pembelajaran yang menyajikan media berbasis kearifan lokal lebih efektif. Dalam penggunaan media berbasis keunggulan lokal seringkali diiringi dengan berbagai aktivitas bermain, sehingga menciptakan pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. Hal ini menunjukkan bahwa etnopedagogi berhasil diaplikasikan pada pembelajaran di sekolah dasar jika pelaksanaan disajikan dengan kegiatan pembelajaran inovatif seperti media berbasis kearifan lokal.
PENERAPAN MODEL PBL BERBANTUAN FLASH CARD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS IV SD Delia Novita; Yuni Ratnasari; Lintang Kironoratri
Autentik : Jurnal Pengembangan Pendidikan Dasar Vol 8 No 2 (2024)
Publisher : Elementary School Teacher Education (PGSD), STKIP PGRI Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36379/autentik.v8i2.525

Abstract

The process of learning Indonesian, which still relies on printed textbooks, conventional learning models, and does not use varied learning media, makes learning Indonesian at the elementary school level seem boring and students are less active. This is the basis for research to apply the PBL model with the help of Flash Cards in Indonesian language learning. This research aims to find out how the application of the PBL model assisted by Flash Cards can increase the learning activities of fourth grade elementary school students on the material of writing simple procedural texts. The hypothesis of this research is that the application of the PBL model with the help of Flash Cards can increase the learning activities of fourth grade elementary school students. The type of research is PTK which will be carried out in class IV of SDN 4 Besito with 24 students as research subjects. This research lasted two cycles, each cycle consisting of four stages, namely the planning, implementation, observation and reflection stages. The research results showed an increase in student learning activities from the first cycle, which was initially 60.5%, increasing to 83.5% in the second cycle. Based on these results, this research hypothesis is proven.
Efforts to Improve Student Learning Outcomes on the Diversity of Living Creatures in My Environment With a Problem Based Learning Model for Class IV State Primary School 020273 Binjai Utara Inggid Garnasih; Yuni Ratnasari; Hidayat Hidayat; Sukmawarti Sukmawarti
Education Achievement: Journal of Science and Research Volume 5 Issue 1 March 2024
Publisher : Pusdikra-Publishing.com

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51178/jsr.v5i1.1774

Abstract

This research aims to improve learning outcomes for Natural Sciences (Science) in class IV of SD Negeri 020273 North Binjai. The low student learning outcomes in Natural Sciences (Science) subjects led to this research being carried out. In the classroom, this research uses problem-based learning (PBL) strategies. The research subjects were fifteen fourth grade students at SD Negeri 020273 North Binjai. The purpose of this research is to provide the results of my use of image media and Problem Based Learning (PBL) methodology to study the diversity of animals that inhabit my area. After giving students a five-question comprehension test, researchers gathered information about their learning goals. Based on the research results, an average of 47% of students in cycle I and 80% of students in cycle II met the KKM. To improve the learning outcomes of class IV Natural Sciences (IPA) students which include the diversity of living creatures around me, this learning completeness value was created. Improving student learning outcomes is the goal of initiatives that apply the problem-based learning (PBL) paradigm. Because scientific research is taught through lectures, researchers often choose this approach.