Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Pengaruh Media Kartu Huruf Hijaiyyah Terhadap Kemampuan Anak Mengenal Huruf Hijaiyyah Di Kelompok B TK 1 Al-Khairaat Kasimbar Huzaimah, Huzaimah
Bungamputi Vol 2, No 5 (2014)
Publisher : Bungamputi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah bagaimana kemampuan anak mengenal huruf hijaiyyah sebelum dan sesudah menggunakan kartu huruf hijaiyyah, adakah kendala penggunaan kartu huruf hijaiyyah dalam mengenalkan huruf hijaiyyah, adakah pengaruh media kartu huruf hijaiyyah terhadap kemampuan anak mengenal huruf hijaiyyah. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui kemampuan anak mengenal huruf hijaiyyah sebelum dan sesudah menggunakan kartu huruf hijaiyyah, untuk mengetahui kendala dalam penggunaan kartu huruf hijaiyyah dalam mengenalkan huruf hijaiyyah, adanya pengaruh media kartu huruf hijayyah terhadap kemampuan anak mengenal huruf hijaiyyah di kelompok B TK 1 Alkhairaat Kasimbar yang terdaftar pada tahun ajaran 2012-2013. Yang berjumlah 15 anak. Hasil penelitian sebelum penggunaan media kartu huruf hijaiyyah kemampuan menyebutkan huruf hijaiyyah 1-7 dalam kategori BSB tidak ada, kategori BSH terdapat 1 anak (6,67%), kategori MB terdapat 3 anak (20%), kategori BB terdapat 11 anak (73,33%), Menyebutkan huruf hijaiyyah secara acak yang kategori BSB tidak ada, kategori BSH terdapat 1 anak (6,67%), kategori MB terdapat 2 anak (13,33%), kategori BB terdapat 12 anak (80%) sedangkan aspek menyebutkan huruf hijaiyyah secara baik dan benar dalam kategori BSB tidak ada, kategori BSH terdapat 1 anak (6,67%), kategori MB terdapat 1 anak (6,67%), dan kategori BB terdapat 13 anak (86,66%). Sesudah perlakuan menggunakan kartu huruf hijaiyyah, kemampuan menyebutkan huruf hijaiiyah 1-7 untuk kategori (BSB) terdapat 7 anak (46,67%), untuk kategori (BSH) terdapat 2 anak  (13,33%), kategori (MB) terdapat 3anak (20%), dan untuk kategori (BB) terdapat 3 anak (20%). Menyebutkan huruf hijaiyyah secara acak yang kategori BSB terdapat 6 anak (40), kategori BSH terdapat 3 anak (20%), kategori MB terdapat 4 anak (26,67%), kategori BB terdapat 2 anak (13,33%) sedangkan aspek menyebutkan huruf hijaiyyah secara baik dan benar dalam kategori BSB 8 anak (53,33), kategori BSH terdapat 4 anak (26,67%), kategori MB terdapat 2 anak (13,33%), dan kategori BB terdapat 1 anak (6,67%). Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa kendala penggunaan kartu huruf hijaiyyah dikelompok B TK 1 Alkhairaat Kasimbar yaitu seperti anak yang mempunyai kemampuan maksimal guru mengalami kesulitan dalam mengarahkannya karena sering mengganggu teman dan cenderung mengacaukan proses pembelajaran berlangsung, jadi ada pengaruh penggunaan media kartu huruf hijaiyyah karena terbukti adanya peningkatan sebelum penggunaan media kartu huruf hijaiyyah.   Kata Kunci : Huruf Hijaiyah, Media Kartu Huruf.
TEACHING READING BY COMBINING THE ANTICIPATION GUIDES AND GUIDE READING PROCEDURE STRATEGIES AT XI GRADE OF SENIOR HIGH SCHOOL Huzaimah, Huzaimah; RIZA, ARMILIA
Pendidikan Bahasa Inggris Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Mahasiswa Bahasa Inggris Genap 2012-2013
Publisher : Pendidikan Bahasa Inggris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penulisan jurnal ini bertujuan untuk membahas penggunaan teknik The Anticipation Guides and Guide Reading Procedure dalam pengajaran membaca teks naratif bagi siswa SMA. Membaca adalah salah satu keahlian yang sangat penting dalam melaksanakan proses belajar mengajar. Namun, kebanyakan dari siswa mengalami masalah dalam memahami sebuah teks. Hal ini disebabkan oleh kurangnya kemampuan dasar membaca siswa (Basic Skill), keterbatasan kosa kata (Vocabulary) yang dimiliki oleh siswa. Anticipation Guides and Guide Reading Procedure Strategies adalah salah satu strategi yang digabungkan adalah untuk meningkatkan pemahaman membaca siswa dan meningkatkan kualitas siswa dalam berfikir.
PENGARUH ETIKA BISNIS ISLAM DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DAN LOYALITAS PELANGGAN PADA BANK TABUNGAN NEGARA (BTN) SYARIAH CABANG BOGOR Huzaimah, Huzaimah
An-Nisbah: Jurnal Ekonomi Syariah Vol 5, No 1 (2018): An-Nisbah
Publisher : IAIN Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/an.2018.5.1.

Abstract

Abstrak: Perkembangan perbankan syariah saat ini masih belum memuaskan jika dibandingkan dengan perkembangan perbankan konvensional. Pertumbuhan pangsa pasar perbankan syariah yang relatif rendah disebabkan oleh rendahnya tingkat kepuasan serta loyalitas pelanggan untuk perbankan syariah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh etika bisnis Islam dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan dan loyalitas pelanggan Bank BTN Syariah Cabang Bogor. Dalam penelitian ini, data diperoleh dari penyebaran kuesioner terhadap 100 nasabah Bank BTN Syariah Cabang Bogor, yang diperoleh menggunakan simple random sampling, kemudian dilakukan analisis dengan menggunakan analisis data kuantitatif. Analisis kuantitatif meliputi uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, analisis jalur (path analysis), pengujian hipotesis melalui uji t dan koefisien determinasi (R2) sedangkan pengolahan datanya menggunakan SPSS 23.0 for windows. Dari hasil pengolahan data penelitian diperoleh 2 hasil nilai R square, pertama diperoleh sebesar 0,245 menunjukkan tingkat kepuasan pelanggan atau nasabah BTN Syariah Cabang Bogor 24,5% dipengaruh oleh implentasi etika bisnis Islam dan kualitas pelayanan yang dilaksanakan oleh lembaga, adapun sisanya sebesar 75,5% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak masuk dalam penelitian ini. Nilai R square kedua diperoleh sebesar 0,438 menunjukkan tingkat loyalitas pelanggan atau nasabah BTN Syariah Cabang Bogor 43,8% dipengaruh oleh implentasi etika bisnis Islam dan kualitas pelayanan yang dilaksanakan oleh lembaga, adapun sisanya sebesar 56,2% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak masuk dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial variabel etika bisnis Islam memiliki pengaruh yang positif tidak signifikan terhadap loyalitas pelanggan dengan t hitung 0,469 dengan tingkat signifikansi 0,64 di atas 0,05. Variabel kualitas pelayanan memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan dengan t hitung 4,512 dengan tingkat signifikansi 0,00 di bawah 0,05. Sedangkan variabel etika bisnis Islam memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan dengan t hitung 4,104 dengan tingkat signifikansi 0,00 di bawah 0,05. Variabel kualitas pelayanan memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan dengan t hitung 5,218 dengan tingkat signifikansi 0,00 di bawah 0,05. Variabel kepuasan pelanggan memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan dengan t hitung 3,542 dengan tingkat signifikansi 0,01 di bawah 0,05. Kata Kunci: Etika bisnis Islam, kualitas pelayanan, kepuasan dan loyalitas pelanggan
Pengaruh Media Kartu Huruf Hijaiyyah Terhadap Kemampuan Anak Mengenal Huruf Hijaiyyah Di Kelompok B TK 1 Al-Khairaat Kasimbar Huzaimah, Huzaimah
Bungamputi Vol 2, No 5 (2014)
Publisher : Bungamputi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah bagaimana kemampuan anak mengenal huruf hijaiyyah sebelum dan sesudah menggunakan kartu huruf hijaiyyah, adakah kendala penggunaan kartu huruf hijaiyyah dalam mengenalkan huruf hijaiyyah, adakah pengaruh media kartu huruf hijaiyyah terhadap kemampuan anak mengenal huruf hijaiyyah. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui kemampuan anak mengenal huruf hijaiyyah sebelum dan sesudah menggunakan kartu huruf hijaiyyah, untuk mengetahui kendala dalam penggunaan kartu huruf hijaiyyah dalam mengenalkan huruf hijaiyyah, adanya pengaruh media kartu huruf hijayyah terhadap kemampuan anak mengenal huruf hijaiyyah di kelompok B TK 1 Alkhairaat Kasimbar yang terdaftar pada tahun ajaran 2012-2013. Yang berjumlah 15 anak. Hasil penelitian sebelum penggunaan media kartu huruf hijaiyyah kemampuan menyebutkan huruf hijaiyyah 1-7 dalam kategori BSB tidak ada, kategori BSH terdapat 1 anak (6,67%), kategori MB terdapat 3 anak (20%), kategori BB terdapat 11 anak (73,33%), Menyebutkan huruf hijaiyyah secara acak yang kategori BSB tidak ada, kategori BSH terdapat 1 anak (6,67%), kategori MB terdapat 2 anak (13,33%), kategori BB terdapat 12 anak (80%) sedangkan aspek menyebutkan huruf hijaiyyah secara baik dan benar dalam kategori BSB tidak ada, kategori BSH terdapat 1 anak (6,67%), kategori MB terdapat 1 anak (6,67%), dan kategori BB terdapat 13 anak (86,66%). Sesudah perlakuan menggunakan kartu huruf hijaiyyah, kemampuan menyebutkan huruf hijaiiyah 1-7 untuk kategori (BSB) terdapat 7 anak (46,67%), untuk kategori (BSH) terdapat 2 anak  (13,33%), kategori (MB) terdapat 3anak (20%), dan untuk kategori (BB) terdapat 3 anak (20%). Menyebutkan huruf hijaiyyah secara acak yang kategori BSB terdapat 6 anak (40), kategori BSH terdapat 3 anak (20%), kategori MB terdapat 4 anak (26,67%), kategori BB terdapat 2 anak (13,33%) sedangkan aspek menyebutkan huruf hijaiyyah secara baik dan benar dalam kategori BSB 8 anak (53,33), kategori BSH terdapat 4 anak (26,67%), kategori MB terdapat 2 anak (13,33%), dan kategori BB terdapat 1 anak (6,67%). Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa kendala penggunaan kartu huruf hijaiyyah dikelompok B TK 1 Alkhairaat Kasimbar yaitu seperti anak yang mempunyai kemampuan maksimal guru mengalami kesulitan dalam mengarahkannya karena sering mengganggu teman dan cenderung mengacaukan proses pembelajaran berlangsung, jadi ada pengaruh penggunaan media kartu huruf hijaiyyah karena terbukti adanya peningkatan sebelum penggunaan media kartu huruf hijaiyyah.   Kata Kunci : Huruf Hijaiyah, Media Kartu Huruf.
Perbedaan Berat Badan Sebelum dan Sesudah Pemberian Makanan Tambahan Berbahan Pangan Lokal Pada Kejadian Stunting di Wilayah Kerja Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe Mursyida, Rika; Budi, Setia; Huzaimah, Huzaimah
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 9, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v9i2.3597

Abstract

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi di bawah lima tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga tinggi dan berat badan anak tidak sesuai dengan usianya. Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan dan pada masa awal setelah bayi lahir akan tetapi kondisi stunting baru terlihat setelah bayi berusia 2 (dua) tahun. Anak yang mengalami gizi kronis ditandai dengan tinggi badan yang lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya. Indonesia menempati urutan kedua di Asia Tenggara dan keempat dunia dengan beban anak yang mengalami stunting. Berdasarkan hasil Studi Kasus Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021, prevalensi stunting di Indonesia berada di 24,4 persen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Perbedaan Berat Badan Sebelum Dan Sesudah Pemberian Makanan Tambahan Berbahan Pangan Lokal Pada Kejadian Stunting Di Wilayah Kerja Kecamatan Blang Mangat. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen murni, desain penelitian menggunakan posttest only control group design. Stephen Isaac dkk (1984), menjelaskan bahwa penelitian ini melibatkan dua kelompok eksperimen dan kelompok kontrol pada 1 sampel. Analisis data menggunakan uji T-Test dan korelasi produk moment pearson dengan bantuan Komputerisasi. Sampel dalam penelitian ini adalah Total Sampling yaitu seluruh populasi yang terdiri dari 65 baduta dan balita yang mengalami stunting, pengumpulan data dilaksanakan mulai tanggal 7 September sampai dengan 9 November Tahun 2023. Analisa data dilakukan dengan analisa data dengan menggunakan uji statistik T-tes independent. Pengumpulan data dilakukan dengan membagikan melakukan observasi langsung kenaikan berat badan setiap 2 kalai dalam sebulan para responden dan kemudian dikumpulkan dan diolah dengan sistem komputerisasi melalui editing, coding dan tabulating. Hasil analisis data berat badan dilakukan dengan teknik independent sample t-test, diketahui nilai Signifikan 0,000. Nilai Signifikansi yang telah ditetapkan yaitu sebesar 0,05 (Sig.2 tailed < 0,05) maka H0 ditolak, sedangkan Ha diterima. Hasil analisis menunjukkan nilai Sig 2 tailed yaitu 0,000 lebih kecil dibandingkan nilai signifikansi yang telah ditetapkan yaitu 0,05 (Sig.2 tailed<0,05, 0,000<0,05). Berdasarkan hasil uji analisa tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada rata-rata skor berat badan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Disarankan dapat menjadi sumber informasi bagi pemerintah kota Lhokseumawe dalam meningkatkan komunikasi dan sinergi antara pusat dan daerah harus terjalin baik dalam meningkatkan upaya-upaya inovatif dalam percepatan penyelesaian masalah kesehatan, khususnya penanganan stunting.Kata Kunci : Berat Badan, Pemberian Makanan Berbahan Pangan Lokal, StuntingStunting is a condition of failure to thrive in children under five years old (babies under five years) resulting from chronic malnutrition so that the child's height and weight do not match their age. Malnutrition occurs when the baby is in the womb and in the early days after the baby is born, but stunting only appears after the baby is 2 (two) years old. Children who experience chronic malnutrition are characterized by a lower or shorter height (stunt) than their age standard. Indonesia ranks second in Southeast Asia and fourth in the world in terms of the burden of children experiencing stunting. Based on the results of the 2021 Indonesian Nutrition Case Study (SSGI), the prevalence of stunting in Indonesia is 24.4 percent. The aim of this research is to determine the difference in body weight before and after giving additional food made from local food to reduce the incidence of stunting in the Blang Mangat sub-district work area. The research design used in this research uses pure experimental research; the research design uses posttest-only control group design. Stephen Isaac et al. (1984) explained that this research involved two experimental groups and a control group in one sample. Data analysis used the T-test and Pearson product moment correlation with the help of computerization. The sample in this study was total sampling, namely the entire population consisting of 65 toddlers and toddlers who experienced stunting. Data collection was carried out from September 7 to November 9, 2023. Data analysis was carried out by analyzing the data using the independent T-test statistical test. Data collection was carried out by distributing direct observations of weight gain every two times a month among respondents, and then collected and processed using a computerized system through editing, coding, and tabulating. The results of the analysis of body weight data were carried out using the independent sample t-test technique, and it was found that the significant value was 0.000. The significance value that has been set is 0.05 (Sig.2 tailed < 0.05), so H0 is rejected while Ha is accepted. The analysis results show that the Sig. 2 tailed value is 0.000, which is smaller than the significance value that has been set, namely 0.05 (Sig. 2 tailed <0.05, 0.000 <0.05). Based on the results of the analysis test, it can be concluded that there is a significant difference in the average body weight score between the experimental group and the control group. It is recommended that it be a source of information for the Lhokseumawe city government in improving communication and synergy between the center and the regions. It must be well established to increase innovative efforts in accelerating the resolution of health problems, especially stunting.Keywords: body weight, providing food made from local food, stunting
PENENTUAN TINGKAT RESIKO PENYAKIT DIABETES MELLITUS DENGAN METODE SUGENO DI RSUD UNDATA PROVINSI SULAWESI TENGAH Huzaimah, Huzaimah; Musdalifah, Selvy; Hendra, A; Sudarsana, I Wayan
JURNAL ILMIAH MATEMATIKA DAN TERAPAN Vol. 9 No. 1 (2012)
Publisher : Program Studi Matematika, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (509.106 KB) | DOI: 10.22487/2540766X.2012.v9.i1.7458

Abstract

PENENTUAN TINGKAT RESIKO PENYAKIT DIABETES MELLITUS DENGAN METODE SUGENO DI RSUD UNDATA PROVINSI SULAWESI TENGAH
Uji Aktivitas Ekstrak Kulit Bawang Merah (Allium cepa. L) & Kulit Bawang Putih (Allium sativum) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus Pada Pus Luka Penderita Diabetes Melitus Raudah, Siti; Huzaimah, Huzaimah; Berliana, Berliana; Fitriani, Nisa Ayu; Wulandari, Maya
Jurnal Teknologi Laboratorium Medik Borneo Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Teknologi Laboratorium Medik Borneo
Publisher : Institut Teknologi Kesehatan dan Sains Wiyata Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35728/jutelmo.v4i2.1660

Abstract

Salah satu tanaman yang banyak digunakan sebagai obat antara lain bawang merah (Allium cepa L) dan bawang putih (allium sativum). Ternyata kulit bawang merah dan bawang putih berpotensi dikembangkan untuk pengobatan anti kanker karena mengandung fitokimia. Kulit bawang merah mengandung senyawa flavonoid, saponin, terpenoid dan alkaloid, sedangkan bawang putih mengandung senyawa organosulfur (allicin) yang meiliki sifat sebagai antidiabetes, antibakteri, dan antimikrobal. Diabetes millitus merupakan penyakit hiperglikemia atau kadar gula darah yang meningkat diatas normal. Ulkus kaki diabetik merupakan salah satu efek dari gula darah yang tiggi dan menjadikan tempat yang optimal untuk pertumbuhan bakteri, Staphylococcus aureus merupakan bakteri gram positif yang sering di temukan pada ulkus gula darah yang tinggi. Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk melihat aktivitas antibakteri ekstrak kulit bawang merah dan bawang putih terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococus aureus. Metode: Ekstrak kulit bawang merah dan kulit bawang putih menggunakan pelarut metanol dan etil asesat, dibuat dengan 4 perlakuan yaitu konsentrasi 25%, 50%, 75%, dan 100%. Pengujian ekstrak pada bakteri Staphylococus aureus dengan metode difusi. Hasil: Uji aktivitas antimikroba kategori kuat pada ekstrak kulit bawang merah menggunakan pelarut etil asetat dan metanol yang menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus berturut turut pada konsentrasi 50% dan 100%. Sedangkan ekstrak kulit bawang putih menggunakan pelarut etil asetat dan metanol tidak menunjukkan zona hambat dengan kategori kuat. Kesimpulan: Ekstrak kulit bawang merah menggunakan pelarut metanol dan etil asetat memiliki aktivitas antimikroba terhadap Staphylococus aureus.
TANTANGAN IMPLEMENTASI HUKUM KELUARGA DI INDIA: PENCATATAN PERNIKAHAN DAN PERLINDUNGAN HAK PEREMPUAN Napisah, Napisah; Huzaimah, Huzaimah
MAQASHIDUNA: JURNAL HUKUM KELUARGA ISLAM Vol 3, No 1 (2025): June 2025
Publisher : Program Studi Hukum Keluarga Islam STAI Al-Falah Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47732/maqashiduna.v3i1.716

Abstract

Abstract:The implementation of family law in India faces complex challenges due to legal pluralism and deep-rooted patriarchal social norms, especially in the Muslim community. Although formal laws such as the Prohibition of Child Marriage Act and the Special Marriage Act have regulated the age limit for marriage and the mechanism for registration, the practice of child marriage and unregistered marriages are still widespread. The purpose of this study is to determine how family law is implemented, how the practice of registering marriages takes place, and how the age limit for marriage is implemented in India, especially in the Muslim community. This study uses a juridical-normative approach with a qualitative descriptive-analytical method, through a literature study of Islamic legal sources and Indian legislation. The results of the study show three main findings: (1) the inconsistency between normative Islamic law and social practices in guaranteeing women's rights; (2) the weakness of the Muslim marriage registration system which has an impact on women's legal vulnerability; and (3) the gap between the regulation of the age limit for marriage and the practice of early marriage influenced by social and religious norms. This study emphasizes the importance of a holistic approach in family law reform in India.Keywords: Family Law, Muslims in India, Marriage Registration, Protection of Women's RightsAbstrak:Penerapan hukum keluarga di India menghadapi tantangan kompleks akibat pluralisme hukum dan norma sosial patriarkal yang mengakar, khususnya dalam komunitas Muslim. Meskipun hukum formal seperti Prohibition of Child Marriage Act dan Special Marriage Act telah mengatur batas usia perkawinan dan mekanisme pencatatan, praktik pernikahan anak dan tidak tercatatnya perkawinan masih marak terjadi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana hukum keluarga diterapkan, bagaimana praktik pencatatan perkawinan berlangsung, serta bagaimana batas usia perkawinan dijalankan di India, khususnya dalam komunitas Muslim. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis-normatif dengan metode kualitatif deskriptif-analitis, melalui studi pustaka terhadap sumber hukum Islam dan peraturan perundang-undangan India. Hasil penelitian menunjukkan tiga temuan utama: (1) ketidaksesuaian antara hukum Islam normatif dan praktik sosial dalam menjamin hak-hak perempuan; (2) lemahnya sistem pencatatan perkawinan Muslim yang berdampak pada kerentanan hukum perempuan; dan (3) kesenjangan antara regulasi batas usia menikah dan praktik pernikahan dini yang dipengaruhi norma sosial dan keagamaan. Kajian ini menegaskan pentingnya pendekatan holistik dalam reformasi hukum keluarga di India.Kata Kunci: Hukum Keluarga, Muslim di India, Pencatatan Pernikahan, perlindungan Hak Perempuan.
Pengaruh Ekstrak Daun Gambir Hutan (Trigonopleura malayana) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus Isolate Luka Infeksi Penyakit Diabetes Mellitus Tipe 2 Secara Invitro Raudah, Siti; Huzaimah, Huzaimah; Trisha, Dedra
Jurnal Teknologi Laboratorium Medik Borneo Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Teknologi Laboratorium Medik Borneo
Publisher : Institut Teknologi Kesehatan dan Sains Wiyata Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35728/jutelmo.v3i1.1285

Abstract

Masyarakat di pulau Kalimantan, khususnya di kabupaten Kutai Barat menggunakan dedaunan hutan sebagai obat tradisoinal. Salah satunya daun gambir hutan yang digunakan untuk menyembuhkan luka. Terutama pada luka infeksi diabetes mellitus. Memiliki kandungan aktif yaitu flavonoid, tanin, fenolik, berguna untuk membunuh bakteri pada luka infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak gambir hutan terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus pada luka infeksi penderita diabetes mellitus tipe 2. Penelitian ini mengunakan metode eksperimen dengan jumlah sampel yang dibuat ekstrak daun gambir hutan konsentrasi 20%, 40%, 60%, 80%, 100%, dan 3 kali pengulangan. Hasil penelitian menunjukan pengaruh ekstrak gambir hutan terhadap zona hambat bakteri Staphylococcus aureus dari konsentrasi 20% terbentuk zona hambat 9 mm, 10 mm, 10 mm. Pada konsentrasi 40% terbentuk zona hambat sebesar 12 mm, 13 mm, 14 mm. Pada konsentrasi 60% terbentuk zona hambat sebesar 15 mm, 16 mm, 17 mm. Pada kosentrasi 80% didapatkan zona hambat sebesar 19 mm, 20 mm, 22 mm. Pada konsentrasi 100% didapatkan zona hambat sebesar 21 mm, 22 mm, 23 mm. hasil tabel uji ANOVA (p ? 0,05) menunjukan terdapat hubungan antara ekstrak daun tergadap pertumbuhan Staphylococcus aureus. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak gambir hutan berpengaruh dalam menghambat bakteri Staphylococcus aureus pada luka penderita diabetes mellitus tipe 2. Ekstrak gambir hutan dikategorikan kuat pada konsentrasi 60%, 80%, 90%.