Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

DAMPAK PENGEMBANGAN EKOWISATA MANGROVE TERHADAP KONDISI EKONOMI MASYARAKAT PESISIR DESA LEMBAR LOMBOK BARAT Sukuryadi Sukuryadi; Nuddin Harahab; Mimit Primyastanto; Mas’ad Mas’ad
GEOGRAPHY : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Vol 9, No 2 (2021): SEPTEMBER
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/geography.v9i2.5152

Abstract

Abstrak: Pengembangan potensi wisata mangrove di wilayah pesisir Lembar Lombok Barat sangat produktif. Hal ini disebabkan karena kawasan tersebut memiliki beberapa potensi yang dapat dimanfaatkan keunggulannya sebagai sebuah kawasan ekowisata sebagai alternatif pengelolaan yang mengedepankan aspek keberlanjutan kelestarian lingkungan dan ekonomi masyarakat lokal.  Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak pengembangan ekowisata mangrove terhadap kondisi ekonomi masyarakat pesisir desa Lembar Lombok Barat. Metode penelitian dilakukan melalui pendekatan penelitian kualitatif dan kuantitatif dengan teknik penentuan informan berdasarkan teknik purposve sampling, sedangkan analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan hasil analisis kuantitatif menunjukkan bahwa pengelolaan ekosistem mangrove untuk pengembangan ekowisata di kawasan Desa Lembar tidak menunjukkan dampak yang signifikan terhadap kondisi ekonomi masyarakat. Hal ini disebabkan karena pengelolaan yang dilakukan selama ini belum optimal dan bersifat temporal serta belum didukung sepenuhnya oleh perangkat pemerintah desa setempat. Berdasarkan hasil analisis kualitatif menunjukkan bahwa masyarakat pesisir di desa Lembar Lombok Barat sebagian besar di kategorikan memiliki kondisi ekonomi dan tingkat kesejahteraan yang sedang.  Dengan demikian, pengembangan kawasan tersebut tidak memberikan dampak terhadap perubahan ekonomi dan tingkat kesejahteraan masyarakat lokal. Abstract:  The development of mangrove tourism potential in the coastal area of Lembar, West Lombok is very productive. This is because the area has several potentials that can be exploited for its advantages as an ecotourism area as alternative management that prioritizes environmental and economic sustainability aspects of local communities. Therefore, the purpose of this study was to determine the impact of the development of mangrove ecotourism on the economic condition of the coastal community of Lembar Village, West Lombok. The research method is carried out through qualitative and quantitative research approaches with the technique of determining informants based on the purposive sampling technique. Based on the results of quantitative analysis, it shows that the management of the mangrove ecosystem for ecotourism development in the Lembar Village area does not show a significant impact on the economic condition of the community. Based on the results of qualitative analysis, it is shown that the coastal communities in the village of Lembar, West Lombok, are mostly categorized as having moderate economic conditions and welfare levels. Thus, the development of the area does not have an impact on economic changes and the level of welfare of the local community.
Otak Otak Bandeng Milenial, Diversifikasi Produk Bandeng Cabut Duri Untuk Segala Umur Dari Cv Anugrah Mitra Lestari Hartati Kartikaningsih; Lina Asmarawat; Mimit Primyastanto; Supriyadi Supriyadi; Rhytia Ayu Christianty Putri
Journal of Innovation and Applied Technology Vol 7, No 1 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jiat.2021.007.01.14

Abstract

UMKM Anugrah Mina Lestari berkecimpung dalam usaha bandeng asap dan otak-otak bandeng milenial, yang berasa gurih dan disukai terutama anak-anak serta remaja. Permasalahan yang dialami mitra adalah bentuk dan berat setiap kemasan otak-otak bandeng tidak sama, dikemas tidak menggunakan pengemas vakum dan mencampur bahan baku ikan bandeng dan produk dalam satu freezer. Solusi yang ditawarkan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan memberikan bantuan freezer, sausage stuffer dan vacuum sealer. Adanya bantuan peralatan ini mitra UMKM Anugrah Mina Lestari bisa memperbanyak produk, waktu pengolahan lebih singkat serta produk lebih awet.
Perilaku Perusakan Lingkungan Masyarakat Pesisir Dalam Perspektif Islam (Studi Kasus Pada Nelayan dan Pedagang Ikan Di Kawasan Pantai Tambak, Desa Tambakrejo, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar Jawa Timur) Mimit - Primyastanto; Ratih Prita Dewi; Edi - Susilo
Indonesian Journal of Environment and Sustainable Development Vol 1, No 1 (2010)
Publisher : Graduate Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (565.774 KB)

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini adalah mengetahui alasan nelayan dan pedagang dalam merusak lingkungan, pemahaman nelayan atau pedagang terhadap perundangan wilayah pesisir dan lingkungan dalam Al-Qur’an dan konsistensi isu-isu lingkungan yang terdapat peraturan perundangan dengan yang ada dalam Al-Qur’an. Metode penelitian memakai tiga analisis yaitu survey, studi kasus (case study) dan content analisis (analisis isi). Hasil penelitian didapatkan bahwa kurangnya pengetahuan masyarakat dalam menjaga lingkungan serta diikuti rendahnya tingkat pendidikan yang dapat menyebabkan kurang fahamnya nelayan dan pedagang setempat dalam menjaga lingkungan. Pemahaman nelayan atau pedagang yang kurang diperhatikan oleh penyuluh sehingga dapat mengakibatkan nelayan atau pedagang melakukan perusakan lingkungan. Didalam peraturan yang dibuat oleh pemerintah pusat didalam menjaga lingkungan khususnya wilayah pesisir sudah konsisten terhadap hukum yang terdapat didalam Al-Qur’an.   Kata kunci : Al-Qur’an, perusakan lingkungan, pesisir     Abstract The objectives of this research are to identify the fisherman and fish trader reacous in destructing the environment, understanding of fisherman or fish trader on local environmental laws and laws in Al-Qur’an and the consistency between environmental issues in local law and environmental issues in Al-Qur’an. This research was used three methods analysis are surveys, case studies, and content analysis. The results of this research show that there was lack of knowledge of coastal people in education preserving environment and low understanding of coastal people about preserving environment. This lack of understanding was neglected by some counselors, so the fisherman and fish trader still destructing the coasted environment. The of coastal environment preservation has made by central government and already consist Al-Qur’an. Keywords: Al-Qur’an, coastal, environment destruction
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA BUDIDAYA IKAN LELE (Clarias sp.) PADA USAHA PERSEORANGAN “TONI MAKMUR” DIKAWASAN AGROPOLITAN DESA KAUMAN KECAMATAN NGORO KABUPATEN JOMBANG, JAWA TIMUR Fiya Fajriya Riska; Mimit Primyastanto; Zainal Abidin
ECSOFiM (Economic and Social of Fisheries and Marine Journal) Vol 3, No 1 (2015)
Publisher : Faculty of Fisheries and Marine Science, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada usaha budidaya ikan lele “Toni Makmur” di Kawasan Agropolitan Desa Kauman Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang, Jawa Timur pada bulan Maret-April 2015. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui profil usaha budidaya, menganalisis penerapan manajemen usaha, mengetahui dan menganalisis faktor internal dan eksternal usaha dan menganalisis strategi pengembangan usaha budidaya ikan lele “Toni Makmur”. Jenis  penelitian ini adalah deskriptif. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Profil usaha budidaya ikan lele “Toni Makmur” terdiri dari sejarah dan perkembangan usaha. Manajemen usaha yang dijalankan pada usaha ini saling berkaitan mulai dari pra produksi sampai dengan pasca produksi yang dipengaruhi oleh beberapa aspek yaitu aspek teknis, aspek manajemen, aspek sosial ekonomi, aspek hukum, aspek pemasaran, aspek lingkungan, dan aspek finansiil. Hasil analisis IFAS didapatkan nilai sebesar 0,26 dan EFAS didapatkan hasil sebesar 0,36. Hasil analisis SWOT pada usaha ini berada pada kuadran 1, sehingga strategi yang diterapkan adalah strategi SO (Strength-Opportunities). Strategi SO adalah strategi yang memanfaatkan kekutan internal yang dimiliki untuk menangkap peluang yang ada, pada usaha ini strategi SO yang digunakan dalam kategori sedang.     Kata Kunci : Strategi Pengembangan, Budidaya Ikan Lele, Analisis SWOT
THE INDUSTRIAL DEVELOPMENT OF PT. PHILLIPS SEAFOOD INDONESIA PASURUAN TO FULFILL BASIC MATERIAL OF CRAB (Portunus pelagicus) Anindya Feri Anggraini; Mimit Primyastanto; Tiwi Nurjannati Utami
ECSOFiM (Economic and Social of Fisheries and Marine Journal) Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Faculty of Fisheries and Marine Science, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.ecsofim.2016.004.01.10

Abstract

The aims of this research are to understand and analize profile, performance, and strategy usage of SWOT analysis (strength, weakness, opportunity, threat) of PT. Phillips Seafoods Indonesia Pasuruan to fulfill basic material of crab. The data are collected by observation and interview. The methods to analyze data are by descriptive qualitative and descriptive quantitative. The result of this research is the multinational firm that walk straight into fishery which is crab can as the primary product. Analyzing of performance of firm in  technical aspect is start from receiving to stuffing/ loading process; planning, organizing, moving, and supervising are included management aspect; in short-term financial aspect, the amount of capital Rp 7.957.362.500,-  has capital gains about Rp 3.376.255.864,- in month; in social-economic aspect, this firm has some CSR progam; in environment aspect, this firm has UKL and UPL; in law aspect, this firm has the license and right certification; and the marketing aspect, its distribution strategy is to export its product to USA, Europe, and Australia with the fixed price Rp 122.808,- per can. The descriptions above are able to said that PT. Phillips Seafood Indonesia Pasuruan is eliglible and capable of developing. The SWOT analysis indicate that the firm is located in quadrant I, furthermore the usage strategy is proper SO strategy (strengths, oportunity), it means that it can make opportunities by the firm capabilities.Key word: Devekoping strategy, company performance, SWOT analysis
ANALYSIS OF MARKETING MIX AT “WISATA BAHARI LAMONGAN” LAMONGAN, EAST JAVA Mimit Primyastanto; Setiawan Setiawan; Heru Wiyoto
ECSOFiM (Economic and Social of Fisheries and Marine Journal) Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Faculty of Fisheries and Marine Science, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.ecsofim.2016.004.01.05

Abstract

The growth of existing tourist in this time create emulation of tight business. To win an emulation, a company of including tourist have can give satisfaction to consumer, one of  its way is optimal of variables had by company that is marketing mix. This  research is executed at “ Wisata Bahari Lamongan” Lamongan, East Java. The purpose of this research are to analysis : (1) the influence of marketing mix by together to level satisfacation of tourism; (2) the influence of marketing mix by parsial to level satisfacation of tourism; (3) marketing mix variable most dominant  to level satisfacation of tourism. The methods of this reseach is survai. Random sampling is technique to take the sampel. To determine the amount of sampel to be taken by Maxsimum Likelihood Estimation (MLE). Result of research indicate that F calculate (16.262) > F tables (2.09), this means satisfacation of tourism influenced by various factor by together that is: product which is offer have taste beauty and typically; reached price; strategic location; in accordance with reality of promotion; accuracy and comunicative employees; clean phisycal evidance and the axistence of adequate facility. Although separately, the variable give influence to satisfacation of tourism, can be seen that t calculate > t tables. From seven variable, there is one valuable variable of negative, that is price. Its meaning, if to be increasingly of price hence satisfacation of tourism will be decrease. Location variable is dominant variable of invluence satisfacation of tourism, becouse is have value of t calculate highestly. Keyword : marketing mix, ancient and tourism satisfacation
KAJIAN PROFIL KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT PESISIR PULAU GILI KECAMATAN SUMBERASIH KABUPATEN PROBOLINGGO JAWA TIMUR Hagi Primadasa Juniarta; Edi Susilo; Mimit Primyastanto
ECSOFiM (Economic and Social of Fisheries and Marine Journal) Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Faculty of Fisheries and Marine Science, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Gili Ketapang (Pulau Gili Ketapang) Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo,  Jawa Timur pada bulan Februari hingga Maret 2012. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan nilai-nilai kearifan lokal apa saja yang terdapat pada masyarakat pesisir Pulau Gili Kabupaten Probolinggo. Menjelaskan respon dan ketaatan masyarakat terhadap kearifan lokal di Pulau Gili. Menjelaskan fungsi dan manfaat kearifan lokal yang ada di masyarakat Pulau Gili. Menjelaskan bagaimana membangun model pengelolaan berbasis kearifan lokal masyarakat. Pulau gili memeliki beberapa budaya yang berpotensi sebagai kearifan lokal yang nantinya bisa digunakan sebagai landasan pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan lingkungan. Terdapat tujuh budaya yang ada di Pulau Gili, Onjem, Petik Laut, Nyabis, Kontrak kerja, Pengambek, Telasan dan Andun. Tetapi hanya dua budaya yang berpotensi sebagai kearifan lokal yaitu Petik laut dan Onjem ditinjau dari syarat menurut Christy(1992). Model pemberdayaan co manajemen bisa diterapkan jika mengacu pada kearifan lokla yang digunakan sebagai landasannya. Kata kunci : Kearifan Lokal, Budaya Lokal, Pemberdayaan Masyarakat, dan Co Manajemen
Analysis of Social Media Relations to the Decision of Visiting in the Ria Beach Recreation Park of Kenjeran, Surabaya by AISAS Method (Attention, Interest, Search, Action, Share) Nining Yusnita D. Oktimawati; Mimit Primyastanto; Zainal Abidin
ECSOFiM (Economic and Social of Fisheries and Marine Journal) Vol 5, No 2 (2018): ECSOFiM April 2018
Publisher : Faculty of Fisheries and Marine Science, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.ecsofim.2018.005.02.02

Abstract

This research was conducted to know and analyze the impact, the most dominant factor, and social media relations and factors of AISAS (Attention, Interest, Search, Action, Share) on the decision of visiting in the Ria Beach Recreation Park, Kenjeran of Surabaya. The respondents of this research were 30 tourist visitors of old Kenjeran beach and 30 tourist visitors of new Kenjeran beach. This research use descriptive method. The result is that the characteristics of the majority of respondents are 21-25 years, the level of education is high school with employment status as students and majority use instagram. From the test results obtained very biased results is the social media because the majority of tourists stated that social media accounts accessible to the public because social media is the most appropriate media to convey information from the manager to tourists as well as among tourists as a means of tourism promotion beachs do, so many of them are interested in advertising on social media (Interest) and look for further information (Search) then gives rise to the desire for a visit to the old Kenjeran and new Kenjeran beach (Action). Finally, after the tourists had a pleasant impression, they disseminate the experiences (Share) through social media or word of mouth, so they can make information and recommendation by the public to visit. 
ANALISIS FAKTOR PRODUKSI DAN KELAYAKAN USAHA ALAT TANGKAP PAYANG DI GILI KETAPANG KABUPATEN PROBOLINGGO JAWA TIMUR Saiful Rachman; Pudji Purwanti; Mimit Primyastanto
ECSOFiM (Economic and Social of Fisheries and Marine Journal) Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Faculty of Fisheries and Marine Science, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada juragan payang Desa Gili Ketapang Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, pada bulan April sampai dengan bulan Juni 2012. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor produksi yang mempengaruhi hasil tangkapan perikanan payang di Gili Ketapang Kabupaten Probolinggo, mengetahui keuntungan usaha penangkapan dengan menggunakan alat tangkap payang di Gili Ketapang Kabupaten Probolinggo dan mengetahui kelayakan usaha penangkapan dengan menggunakan alat tangkap payang di Gili Ketapang Kabupaten Probolinggo. Gili Ketapang merupakan salah satu pulau yang berada di Kabupaten Probolinggo. Di mana pulau ini merupakan pulau yang memiliki sumberdaya laut yang cukup besar. Hal ini didasarkan dari jumlah produksi ikan di Gili Ketapang yang mencapai 40% dari total produksi yang dihasilkan di Kabupaten Probolinggo. Masyarakat daerah sekitar melakukan pemanfaatan sumberdaya laut dengan cara menggunakan alat tangkap, baik secara tradisional maupun menggunakan tehnologi. Salah satu alat tangkap yang penggunaannya masih tradisional dan layak dijalankan untuk usaha adalah alat tangkap payang. Alat tangkap ini layak dijalankan karena dianalisis finansialnya baik secara jangka pendek dan jangka panjang memiliki hasil yang layak. Untuk memaksimumkan hasil produksi tangkapan, para juragan atau nelayan payang perlu melakukan adanya kombinasi penggunaan faktor produksi. Faktor produski yang mempengaruhi hasil tangkapan payang antara lain; pengalaman nelayan, jumlah trip penangkapan, jumlah BBM dan panjang kantong payang. Selain itu, dalam melakukan penangkapan, nelayan payang di Gili Ketapang Kabupaten Probolinggo harus memperhatikan dan melakukan pelestarian sumberdaya laut agar tidak terjadi overfishing yang disebabkan oleh adanya penangkapan sumberdaya laut secara besar – besaran.     Kata kunci : Alat Tangkap Payang, Juragan Payang, Finansial dan Faktor Produksi
Cost Volume Profit Analysis of Small Medium Clarias sp. Hatchery Enterprise in Maguan Village, Malang Regency, East Java Iva Dwi Wulandari; Mimit Primyastanto; Tiwi Nurjannati Utami
ECSOFiM (Economic and Social of Fisheries and Marine Journal) Vol 6, No 1 (2018): ECSOFiM October 2018
Publisher : Faculty of Fisheries and Marine Science, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.ecsofim.2018.006.01.09

Abstract

Basori Small Medium Enterprise hasn’t done financial planning yet therefore Basori Small Medium Enterprise need cost volume profit analysis. The aims of the research were to know profile, to analyze cost, sales volume, profit at "Basori" SME in the next period. The type of this research were descriptive qualitative and quantitative. Data collection using observation, interviews, documentation and literature study. The result show that "Basori" SME is a catfish hatchery business located in the village of Maguan, Ngajum subdistict, Malang regency is quite developed. CVP analysis show that the highest cost incurred at Basori SME occurred in the period October - November 2016 amounted to IDR 6,678,656 and the lowest cost occurred in February - March 2018 period of IDR 6,473,656. While the highest seed sales volume was 293,000 seeds in the period of February - March 2018 and the lowest seed sales volume was 234,000 seeds in August - September 2016 period. The highest profit in February - March 2018 was IDR 13,666,344 and the lowest was IDR 11,541,344 in October - November 2016. CVP analysis results are known to forecast sales volume and profits an increase, while costs tend to decrease. Looking at the results of the CVP analysis needs to be done strategic planning to prevent the decline in profits. In this CVP analysis used alternative strategy to increase product sales volume by 2% and reduction of variable cost selected by 5% which will generate profit equal to IDR 115,233,994 with BEP condition at IDR 4,463,340.