Pengembangan Kawasan Agropolitan dalam Perspektif Perencanaan Pembangunan Partisipatif. Penelitian ini bertujuan mengetahui dan memahami Pengembangan Kawasan Agropolitan dalam perspektif perencanaan pembangunan terutama berkaitan dengan akomodasi terhadap partisipasi masyarakat. Pengembangan Agropolitan merupakan bagian dari strategi percepatan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan upaya pemerataan pembangunan daerah. Adanya Masterplan Pengembangan Agropolitan 2007 didukung oleh dokumen RPJMD Kabupaten Malang 2010-2015 menjadi pedoman dalam implementasi program tersebut. Kesadaran akan pentingnya akomodasi terhadap keterlibatan masyarakat mulai dari proses penyusunan hingga implementasi mendorong kesadaran urgensi adanya perencanaan yang lebih bersifat partisipatif. Dalam penerapan model perencanaan partisipatif secara tidak langsung memerlukan kehati-hatian dalam mengidentifikasi perwakilan masyarakat. Jika wakil-wakil itu cukup representatif, maka implementasi perencanaan tidak hanya menghasilkan partisipasi semu, namun bisa membawa manfaat bagi masyarakat secara luas.