Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

ANALYSIS OF FACTORS RELATED TO FOOD SECURITY IN MALANG PROVINCE EAST JAVA Ahmad Dedy Syathori; Yayuk Yuliati; Keppi Sukesih; Ismulhadi Ismulhadi
Agricultural Socio-Economics Journal Vol 18, No 2 (2018): MAY
Publisher : Socio-Economics/Agribusiness Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (435.36 KB) | DOI: 10.21776/ub.agrise.2018.018.2.1

Abstract

Indonesia is one of the populated countries which still has high population growth. It will influence the food supply. The more the number of population, the demand for food will increase. Other food problems occur because of the limited resources available and the lack of infrastructure for farming activities. This study has the objective to analyze what factors are associated with food security in Malang. The method research approach used in this research is descriptive qualitative research approach. Sources of information or informants in this study are the agricultural extension field, the main actors, and public figures. Results of research on factors associated with food security in Malang is a factor of production, post-harvest, marketing, innovation, the participation of farmers, and behavioral changes. Activities to empower farmers program implemented should involve the participation of key actors and activities undertaken farmers’ empowerment program should be based on the needs of the main actors.
Analisis Faktor-Faktor yang Terkait dengan Ketahanan Pangan Rumah Tangga Petani di Kota Malang Provinsi Jawa Timur Ahmad Dedy Syathori
Jurnal AgroSainTa: Widyaiswara Mandiri Membangun Bangsa Vol. 2 No. 1 (2018): Juli 2018 (AgroSainTa)
Publisher : Bidang Penyelenggaraan, Kelembagaan dan Ketenagaan Pelatihan - Pusat Pelatihan Pertanian - Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian - Kementerian Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang terkait dengan ketahananpangan rumah tangga pertanian di Kota Malang. Metode pendekatan penelitian yang digunakandalam penelitian ini adalah metode pendekatan penelitian kualitatif deskriptif. Adapun strategipenelitian yang digunakan adalah studi kasus. Sumber informasi yang dijadikan informan dalamkegiatan penelitian ini adalah penyuluh pertanian lapangan, pelaku utama, dan tokoh masyarakat.Hasil penelitian menunjukan bahwafaktor-faktor yang terkait dengan ketahanan pangan rumahtangga petani di Kota Malang adalah faktor produksi, inovasi, pasca panen, pemasaran, partisipasipetani, dan perubahan perilaku. Rekomendasi dalam penelitian ini adalah agar semua programpemberdayaan masyarakat perlu adanya partisipasi dari pelaku utama dan semua program didasarkan dengan kebutuhan dari pelaku utama.
Farmers' Perceptions Of The Factors That Influence The Production Of Sugarcane Farming Ajatkan Ajatkan; Ahmad Dedy Syathori; Nikmatul Khoiriyah
Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 8, No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Agribisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (904.909 KB)

Abstract

Tebu merupakan bahan baku gula. Gula merupakan komoditas politik di Indonesia. Permintaan gula sangat tinggi dan seringkali dipenuhi dari impor yang cukup tinggi pula. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi petani terhadap factor-faktor yang mempengaruhi produksi usahatani tebu. Data penelitian menggunakan data primer, dikumpulkan melalui wawancara langsung kepada 37 petani tebu di desa Majangtengah, kecamatan Dampit, kabupaten Malang. Pengukuran data penelitian menggunakan skala Likert. Analisis data menggunakan model regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa persepsi petani untuk tenaga kerja, luas lahan dan teknologi berpengaruh positif terhadap produksi usahatani tebu, sedangkan pupuk negative. Dapat diartikan bahwa persepsi petani terhadap penggunaan semua jenis pupuk dapat menurunkan produksi usahatani tebu. Adapun saran dari hasil penelitian ini agar diberikan penyuluhan kepada petani tebu agar memberikan pupuk sesuai anjuran pabrik atau sesuai dengan pedoman teknologi baru untuk tanaman tebu.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Petani Dalam Menanam Padi (Oryza Sativa, L) Benih Varietas Ciherang Di Desa Prayungan Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo Mohamad Hanif Adha Wijaya; Ahmad Dedy Syathori; Dwi Susilowati
Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 10, No 2 (2022): SEAGRI Volume 10 Nomor 02 Tahun 2022
Publisher : Program Studi Agribisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.216 KB)

Abstract

AbstrakPertanian merupakan bagian terpenting bagi suatu negara, selain sebagai penompang negara, pertanian juga menjadi prioritas utama dalam pembanganunan. Pertanian memiliki arti penting dalam pembangunan perekonomian bangsa Indonesia. Pemerintah telah menetapkan pertanian sebagai prioritas utama pembangunan dimasa mendatang. Pembangunan pertanian yang dikelola dengan baik dan bijak akan dapat meningkatkan pertumbuhan dan sekaligus pemerataan ekonomi secara berkelanjutan, mengatasi kemiskinan dan pengangguran, yang pada akhirnya mensejahterakan masyarakat Indonesia (Nurhaeda, Muhammad Siri Dangnga, 2019). Benih padi varietas ciherang dilepas oleh kementrian pertanian pada tahun 2000, adalah salah satu benih padi yang banyak diminati oleh masyarakat karena mempunyai beberapa kelebihan. Beberapa kelebihan varietas ciherang adalah tahan terhadap wereng coklat biotipe 2, tahan terhadap hawar daun bakteri strain 3, serta dapat menghasilkan beras yang pulen dan enak, varietas ciherang berumur cukup singkat yaitu sekitar 116-125 hari, anjuran tanam pada sawah irigasi dataran rendah sampai ketinggian 500 mdpl, dengan rata-rata hasil 6,0 ton/ha, potensi hasil 8,5 ton/ha kg. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui karakteristik petani dan anggota keluarga petani yang menanam benih padi varietas ciherang. 2) Mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan petani dalam menanam padi (Oryza Sativa L.) benih varietas ciherang di. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Prayungan Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo. Pemilihan lokasi ini dilakukan secara sengaja (purposive), yaitu didasarkan atas pertimbangan berdasarkan kesesuaian karakteristik dan tujuan penelitian. Responden di ambil dari penduduk di Desa Karangtawar sebanyak 164 populasi, dengan menggunakan teknik proportionate stratified random sampling dimana populasi memiliki strata secara proporsional proporsional (Sugiyono, 2009: 82) sehingga didapatkan 41 responden. Data yang dikumpulkan merupakan data primer dan sekunder. Metode pengumpulan data menggunakan data primer dan data skunder, sedangkan analisis data yang digunakan adalah analisis statistika (regresi model logit). Berdasarkan hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara signifikan faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan petani dalam menanam benih padi varietas ciherang adalah variable promosi, kualitas produk, dan pengaruh lingkungan sedangkan variabel yang tidak berpengaruh adalah variabel harga pendapatan petani.Kata Kunci : Karakteristik petani, Keputusan petani, Analisis Regresi Model Logit.
"Peran Penyuluh dalam Pengembangan Kegiatan Kelompok Wanita Tani (KWT) Srikandi di Desa Toyomarto Kecamatan Singosari Kabupaten Malang" Zuhrufi Indana Husna; Ahmad Dedy Syathori; Zainul Arifin
Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 9, No 3 (2021): Seagri Volume 9 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : Program Studi Agribisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.452 KB)

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan: (1) presepsi responden terhadap peran penyuluh pertanian. (2) analisis hubungan peran penyuluh terhadap pengembangan kegiatan kelompok tani. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dan kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Penelitian ini dilaksanakan pada Desember 2020 hingga Januari 2021 pada KWT Srikandi yang berada di Desa Toyomarto Kecamatan Singosari Kabupaten Malang. Penentuan Desa Toyomarto sebagai lokasi penelitian dilakukan secara purposive dengan pertimbangan bahwa KWT Srikandi merupakan kelompok wanita tani yang ada di Desa Toyomarto. Metode analisis pada penelitian ini menggunakan analisis Rank-Spearman. Hasil penelitian menunjukkan persepsi anggota KWT Srikandi pada variabel Pengetahuan rata-rata skor 3,69 hal ini berarti sebagian besar responden setuju bahwa penyuluh memberikan masukan dan saran dalam upaya pengembangan kelompok tani, variabel Keterampilan ratarata skor 3,8 menunjukkan apabila responden menyatakan setuju anggota Kelompok Tani dapat melaksanakan kegiatan kelompok tani sesuai dengan keterampilan yang didapat. Variabel Sikap total rata-rata skor adalah 3,75 menunjukkan bahwa responden menyatakan setuju apabila penyuluh mampu berkomunikasi dengan bahasa yang mudah dipahami petani atau anggota, dan Persepsi responden pada variabel pengembangan kegiatan kelompok tani total rata-rata skor 3,9 menunjukkan responden menyatakan setuju apabila penyuluh berperan dalam meningkatkan kemampuan anggo KWT membuat perencanaan kegiatan Kelompok Wanita Tani. Pengujian hubungan peran penyuluh dengan pengembangan kegiatan KWT Srikandi menghasilkan koefisien korelasi 0,463 dan probabilitas sebesar 0.007 menunjukkan bahwa ada hubungan yang positif (searah) dan cukup kuat. Kata Kunci: Peran penyuluh pertanian, pengembangan kegiatan kelompok tani
Pendapatan Usahatani Wortel di Desa Ngabab Kecamatan Pujon Kabupaten Malang Mh. Idris; Nikmatul Khoiriyah; Ahmad Dedy Syathori
Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 9, No 1 (2021): SEAGRI VOLUME 9 NO 1 2021
Publisher : Program Studi Agribisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.341 KB)

Abstract

AbstrakWortel merupakan sayuran umbi yang digunakan sebagai bahan makanan, obat-obatan, kosmetika dan menjadi salah satu  komoditi tanaman hortikultura di ekspor. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan dan efisiensi usahatani wortel. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus-Desember 2020. Pengambilan sampel menggunakan (Simple Random Sampling) dan penentuan jumlah responden menggunakan rumus Slovin sehingga diperoleh 43 petani  responden dari total 1500  petani wortel. Data penelitian menggunakan data primer yang didapat dari hasil wawancara, kuisioner, dan dokumentasi kepada  petani sampel di Desa Ngabab. Analisis data menggunakan analsis pendapatan dan analisis R/C ratio. Hasil analisis menunjukkan bahwa pendapatan usahatani wortel adalah sebesar Rp 5.530.957,922/ha/MT. Total biaya sebesar Rp 23.224.856,04/ha/MT dan penerimaan sebesar Rp 28.755.813,95/ha/MT. Dan R/C ratio adalah sebesar Rp 1,27 yang berati usahatani wortel di Desa Ngabab menguntungkan dan efisien dilanjutkan.Kata kunci: Pendapatan, Usahatani.
"Efesiensi Biaya Usahatani Dalam Mengoptimalkan Pendapatan Petani Tembakau Di Desa Tangkil Kecamatan Wlingi Kabupaten Blitar" Alvin Syarifudin; Dwi Susilowati; Ahmad Dedy Syathori
Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 9, No 3 (2021): Seagri Volume 9 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : Program Studi Agribisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.436 KB)

Abstract

ABSTRAK Pertanian di Indonesia bukan berorinetasikan pada komoditi pangan tertentu saja, namun diprioritaskan pada komoditi lainnya bidang pertanian seperti sayur sayuran dan buah buahan, Tembakau merupakan salah satu tanaman perkebunan yang memiliki peranan penting sebagai sumber pendapatan negara Desa Tangkil salah satu daerah penghasil daun tembakau lokal dengan produktivitas yang paling unggul. Bagaimana efesiensi biaya usahatani tembakau di Desa Tangkil kecamatan wlingi kabupaten blitar, bagaiamana tingkat BEP usahatani tembakau di Desa Tangkil. Tujuan Penelitian (1) untuk mengetahui efesiensi biaya usahatani tembakau di Desa Tangkil kecamatan Wlingi Kabupaten Blitar (2) untuk mengetahui BEP Unit dan BEP Rupiah. Metode yang digunakan adalah metode sampling jenuh yaitu dengan jumlah 20 responden petani tembakau di Desa Tangkil. Hasil R/C ratio dalam kegiatan usahatani sebesar 3,31. Sehingga usahatani tembakau di Desa Tangkil Kecamatan Wlingi Kabupaten Blitar layak untuk dikembangkan. Hasil BEP Unit diketahui sebesar 3.894 sehingga dapat dikatakan bahwa usahatani menguntuungkan. Hasil BEP Rupiah sebesar Rp 1.662.379 sehingga dapat diketahui bahwa usahatani menguntungkan.
Analisis Peran Penyuluh Pertanian Lapang (PPL) Dalam Upaya Meningkatkan Ketahanan Pangan Petani Di Kecamatan Ampelgading Kabupaten Malang Anita Sari; Ahmad Dedy Syathori; Zainul Arifin
Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 9, No 3 (2021): Seagri Volume 9 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : Program Studi Agribisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.369 KB)

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana peran penyuluh pertanian lapang (PPL) dalam upaya mendukung ketahanan pangan yang ada di Kecamatan Ampelgading. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2020 di Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kuantitatif dan kualitatif. Penentuan jumlah responden menggunakan simple random sampling tdengan jumlah responden sebanyak 20 petani/ anggota kelompok tani Usaha Makmur. Metode analisis data menggunakan analisis Korelasi. Berdasarkan analisis hubungan antara kinerja penyuluh dengan ketahanan pangan dapat diambil kesimpulan bahwa pengujian hubungan antara kinerja penyuluh dengan ketahanan pangan menghasilkan probabilitas sebesar 0.276, dinyatakan terdapat hubungan yang tidak signifikan antara kinerja penyuluh dengan ketahanan pangan.Koefisien korelasi sebesar 0.256 menunjukkan ada hubungan yang positif (searah) dan lemah. Kata Kunci: Peran Penyuluh Pertanian, ketahanan pangan Petani.
PERBANDINGAN PRODUKTIVITAS USAHATANI PADI SISTEM TANAM JAJAR LEGOWO DAN TEGEL DI DEWI SRI, MALANG Dita Lailatul Fitriya; M. Noerhadi Sudjoni; Ahmad Dedy Syathori
Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 10, No 6 (2022): SEAGRI VOLUME 10 NOMOR 6 TAHUN 2022
Publisher : Program Studi Agribisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (862.066 KB)

Abstract

AbstractSistem jajar legowo merupakan teknologi budidaya terpadu yang sudah lamadiperkenalkan ke masyarakat Indonesia. Namun, pada kenyataannya masyarakat masihbanyak yang belum beralih untuk menerapkan sistem tanam jajar legowo dan tetapmenerapkan sistem tanam tradisional yaitu sistem tanam tegel. Tujuan dari penelitianini yaitu untuk membandingkan produktivitas usahatani padi dengan penerapan sistemtanam jajar legowo dengan sistem tanam tegel. Penelitian ini menggunakan pendekatandeskkriptif kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik nonprobability sampling yaitu purposive sampling dan sensus. Data yang digunakanadalah data primer dan analisis data yang digunakan adalah analisis produktivitas dananalisis independent t-test. Hasil dari penelitian ini menunjukkan terdapat perbedaansecara signifikan antara produktivitas usahatani padi sistem tanam jajar legowodengan tegel yang dibuktikan dengan nilai signifikansi (0,00) < α (0,05). Secaranominal produktivitas yang dihasilkan usahatani padi sistem tanam jajar legowosebesar 4,18 Ton/Ha lebih rendah dibandingkan sistem tanam tegel sebesar 6,84Ton/Ha.Keyword: Produktivitas padi, Sistem jajar legowo
Analisis Nilai Tambah Dan Kelayakan Usaha Produk Kale Stick Berbahan Dasar Sayur Kale Nero (Brassica Oleracea Var. Acephala) Organik Di Kecamatan Kedungkandang Kota Malang (Studi Kasus Pada Abang Sayur Organik) Laila Nur Hafiidha; Ahmad Dedy Syathori; Zainul Arifin
Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 9, No 1 (2021): SEAGRI VOLUME 9 NO 1 2021
Publisher : Program Studi Agribisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.772 KB)

Abstract

AbstrakAgroindustri kale stick merupakan agroindustri yang mengolah sayur kale menjadi panganan berbentuk stick. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai tambah dan kelayakan usaha pada agroindustri kale stick di UMKM Abang Sayur Organik. Data penelitian menggunakan data primer dan data sekunder, dikumpulkan melalui wawancara secara langsung kepada pemilik dan tenaga kerja pada UMKM Abang Sayur Organik. Analisis data menggunakan metode Hayami dan R/C Ratio. Hasil analisis diketahui bahwa nilai tambah yang diperoleh UMKM Abang Sayur Organik produk kale stick yaitu Rp. 798.250 per produksi dengan rasio nilai tambah 66,52% sedangkan besarnya R/C Ratio kale stick adalah 2,07. Artinya bahwa usaha UMKM Abang Sayur Organik layak untuk diteruskan.Kata Kunci : Agroindustri, kale stick, nilai tambah