Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

THE USE OF PROJECT BASED LEARNING METHOD IN DEVELOPING STUDENTS' CRITICAL THINKING Iskandar, Iskandar; Mulyati, Sri
Indonesian Journal of Learning and Instruction Vol 2, No 01 (2019)
Publisher : Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/ijli.v2i01.1686

Abstract

This research aims to determine the difference of students' critical thinking ability between class which get Project Based Learning (PjBL) method and expository method. The method use experimental method with factorial design 2x2. The research subjects are class X-IPS 1 as an experimental class consists of 32 students and class X-IPS 2 as a control class consists of 32 students. The data collection techniques use test and questionnaires. While, the data analysis technique uses two way Anova. From the result of data analysis, PjBL method is more effective in improving students’ critical thinking ability compared with expository method. However, there is a difference in critical thinking skills, where students with high motivation levels are more effective than students with low motivation. For students who have high motivation but use PjBL method, it is better when compared with students who have high motivation but use expository methods in the control class. There is an interaction between learning methods with learning motivation in affecting the students’ critical thinking ability. Therefore, it is recommended for teacher to use PjBL method on cooperative material. In PjBL method, teachers play an important role in the implementation of the learning process for it requires mastery of materials and good class management and students should actively participate in project execution activities to make learning more meaningful.
Perilaku Kewirausahaan Mahasiswa : Faktor-Faktor yang Mempengaruhi dan Hambatan yang dialami Mahasiswa Pewirausaha Iskandar, Iskandar; Mulyati, Sri
JURNAL ILMU MANAJEMEN DAN BISNIS Vol 9, No 1 (2018): Jurnal Ilmu Manajemen dan Bisnis. Maret 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jimb.v9i1.19748

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi gambaran perilaku kewirausahaan para mahasiswa. Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan survey terhadap 64 mahasiswa pewirausaha yang terdaftar pada Pusat Pengembangan Kewirausahaan Mahasiswa dengan alat pengumpulan data berupa angket dan skala sikap yang telah teruji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data menggunakan statistik deskriptif serta analisis jalur (path analysis). Kemudian untuk menguji hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji-t. Penelitian menunjukkan bahwa gambaran perilaku kewirausahaan mahasiswa teridentifikasi berada pada kategori tinggi. Kadar perilaku kewirausahaan mahasiswa dan motivasi berwirausaha dipengaruhi oleh sikap terhadap kewirausahaan, motivasi berwirausaha, diklat kewirausahaan, pengalaman berwirausaha, lingkungan keluarga, dan lingkungan teman sebaya. Perilaku kewirausahaan mendapat pengaruh dalam kadar rendah oleh diklat kewirausahaan, pengalaman berwirausaha, dan sikap terhadap kewirausahaan. Sementara itu, perilaku kewirausahaan mendapat pengaruh dalam kadar sedang oleh lingkungan keluarga, lingkungan teman sebaya, dan motivasi berwirausaha. Dengan demikian, mayoritas pewirausaha merasakan bahwa hambatan utama yang mereka rasakan adalah kurangnya modal, kesulitan membagi waktu, dan kompetensi pemasaran.Kata Kunci: lingkungan keluarga; lingkungan teman sebaya; motivasi berwirausaha; perilaku kewirausahaan; pewirausaha.
Pengaruh Gaya Hidup, Kelompok Teman Sebaya, dan Literasi Ekonomi terhadap Perilaku Konsumsi Iskandar, Iskandar; Rahmayanti, Rahmayanti
JURNAL ILMU MANAJEMEN DAN BISNIS Vol 9, No 2 (2018): Jurnal Ilmu Manajemen dan Bisnis. September 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jimb.v9i2.19749

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya hidup, kelompok teman sebaya, dan literasi ekonomi terhadap perilaku konsumsi siswa kelas XI SMA Negeri 2 Cirebon. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan teknik analisis data yang digunakan adalah metode analisis jalur (path analysis), model path analysis digunakan untuk menganalisis pola hubungan antara variabel dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh langsung maupun tidak langsung seperangkat variabel bebas terhadap variabel terikat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, gaya hidup berpengaruh positif terhadap literasi ekonomi, kelompok teman sebaya berpengaruh positif terhadap literasi ekonomi, gaya hidup  berpengaruh positif terhadap perilaku konsumsi siswa, teman sebaya  berpengaruh positif terhadap perilaku konsumsi siswa, dan literasi ekonomi berpengaruh positif terhadap perilaku konsumsi siswa. Pada model siklus I koefisien determinasi, R2= 0,938 atau 93,8%. Pada model siklus II koefisien determinasi, R2= 0,655 atau 65,5%. Dengan demikian, gaya hidup mempunyai pengaruh parsial yang tinggi terhadap literasi ekonomi dan mempunyai pengaruh yang rendah terhadap perilaku konsumsi.Kata Kunci: gaya hidup; kelompok teman sebaya; literasi ekonomi; perilaku konsumsi.
PENGARUH THINK PAIR SHARE, MIND MAPPING DAN JIGSAW TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA Iskandar, Iskandar; Badruzzaman, Deden
Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan Vol 5, No 3 (2017): Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan. Desember 2017
Publisher : Program Studi Akuntansi FPEB UPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jrak.v5i3.19744

Abstract

Abstract: The purpose of this study is to determine the ability of students’ conceptual understanding by applying cooperative learning models through Think Pair Share, Mind Mapping, and Jigsaw. The method used Quasi Experiment with Counterbalanced Design. This study takes a sample from class XI Office Administration consisted of 114 students from 3 classes. Each class was an experimental class and each treatment used a different model. The results of data analysis with t-test (independent samples t-test) of the confidence level 95% obtained value    and the probability value sig. (2-tailed) 0.05. Based on the results, the average value (mean) of students' conceptual understanding in each study showed that Mind Mapping always higher than Jigsaw and Think Pair Share. Therefore, Mind Mapping is more effective in improving students' conceptual understanding skills in the subject of Administration of Facilities and Infrastructure.Keywords: conceptual understanding; cooperative learning model;  jigsaw; mind mapping; think pair share. Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan pemahaman konsep siswa dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif, tipe Think Pair Share, Mind Mapping, dan Jigsaw. Metode yang digunakan adalah Quasi Eksperimen dengan desain penelitian Counterbalanced  Design. Penelitian ini mengambil sampel dari kelas XI Administrasi Perkantoran terdiri dari 114 siswa dari 3 kelas, dimana setiap kelasnya merupakan kelas eksperimen dan di setiap treatment menggunakan model yang berbeda. Hasil analisis data dengan uji t (independent samples t-test) pada taraf kepercayaan 95% diperoleh nilai     dan nilai probalitas sig. (2-tailed) 0,05. Dilihat dari hasil perolehan nilai rata-rata (mean) kemampuan pemahaman konsep siswa disetiap studi, bahwa tipe Mind Mapping selalu lebih tinggi daripada Jigsaw dan Think Pair Share. Jadi, model pembelajaran kooperatif tipe Mind Mapping lebih efektif dalam meningkatkan kemampuan pemahaman konsep siswa pada mata pelajaran Administrasi Sarana dan Prasarana.Kata kunci: jigsaw; mind mapping; model pembelajaran kooperatif; pemahaman konsep; think pair share.
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISCOVERY LEARNING, INQUIRY, DAN PROBLEM BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS Iskandar, Iskandar; Maeshalina, Dini
JPAK : Jurnal Pendidikan Akuntansi dan Keuangan Vol 8, No 1 (2020): JPAK : Jurnal Pendidikan Akuntansi dan Keuangan
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpak.v8i1.20627

Abstract

AbstractThis study aims to determine the differences in the effectiveness of using discovery learning method, inquiry, and problem-based learning in improving students? critical thinking skills in economic subject. The ability to think critically is vitally important to be improved by the students. This study employed Quasi Experimental method with Counter Balanced Design. The subjects of this study were students of grade XI majoring Social Science, Senior High School Budi Luhur Tangerang, consisting of three classes with 72 students. Data obtained through the test and analyzed by using Independent sample t-test. The results of the study revealed that there are differences in the effectiveness of using learning methods of discovery learning, inquiry and problem-based learning in enhancing students? critical thinking abilities. The use of problem based learning method in three experiments at three different classes is consistently more effective than inquiry and discovery learning. The use of inquiry method is consistently more effective than discovery learning method.  Therefore, this research concluded that the most effective method in improving students' critical thinking skills was the problem based learning method, followed by the inquiry learning method and discovery learning method. Based on the results of this study, it was suggested to teachers who teach economics lessons to prefer to use Problem-based learning in improving students' critical thinking compared to other methods. Key words: critical thinking skills; quasi experimental; counterbalanced design; discovery learning inquiry; problem based learning AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efektivitas penggunaan metode discovery learning, inquiry, dan problem based learning dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran ekonomi. Berpikir kritis merupakan kemampuan yang sangat penting yang harus terus diupayakan cara untuk meningkatkannya. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi Experimental dengan desain penelitian  Counterbalanced Design. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI-IPS SMA Budi Luhur Tangerang, yang terdiri dari tiga kelas dengan 72 siswa. Data diperoleh dengan tes yang kemudian dianalisis dengan uji beda independent sample t-test.  Hasil penelitian menemukan bahwa terdapat perbedaan efektivitas penggunaan metode pembelajaran discovery learning, inquiry, dan problem based learning dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Penggunaan metode problem based learning dalam tiga kali percobaan pada tiga kelas yang berbeda secara konsisten lebih efektif dibandingkan dengan metode metode inquiry dan metode problem based learning. Kemudian penggunaan metode inquiry secara konsisten lebih efektif dibandingkan dengan metode discovery learning. Sehingga pelitian ini menyimpulkan bahwa metode yang paling efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa adalah metode problem based learning, diikuti oleh metode inquiry dan selanjutnya metode discovery learning. Berdasarkan hasil penelitian ini maka disarankan kepada guru-guru yang mengajar mata pelajaran ekonomi untuk lebih memilih menggunakan metode problem based learning dalam meningkatkan berpikir kritis siswa di banding metode lainnya. Kata kunci. berpikir kritis; quasi experimental;  counterbalanced design; discovery learning; inquiry; problem based learning
KINERJA PEMASARAN PADA UKM MEBEL DI KABUPATEN KUNINGAN Iskandar -; Putri Yunita Aprillianita; Micita Sani; Riki Irawan; Siti Hamidah
Equilibrium: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Ekonomi Vol 15, No 01 (2018): Equilibrium: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Ekonomi
Publisher : Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/equi.v15i01.1070

Abstract

Masalah yang ingin diteliti dalam penelitian ini adalah menurunnya kinerja pemasaran perusahaan-perusahaan UKM Mebel di Kabupaten Kuningan. Untuk bisa mengatasi masalah ini, maka perlu diketahui faktor-faktor penyebabnya. Telaah pustaka menunjukkan bahwa kinerja pemasaran ini dipengaruhi secara langsung oleh keunggulan bersaing. Sementara keunggulan bersaing dipengaruhi oleh perilaku kewirausahaan, adaptabilitas lingkungan, kualitas aset stratejik, dan orientasi pasar. Oleh karena itu, penelitian ini ingin menguji keterkaitan kelima variabel tersebut, untuk kemudian mencari solusi bagi permasalahan penurunan kinerja pemasaran di atas. Penelitian dilakukan terhadap 82 perusahaan sebagai  sampel terpilih dari populasi sejumlah 103 perusahaan. Data diperoleh dari angket yang telah teruji validitas dan reliabilitasnya, yang kemudian dianalisis dengan menggunakan path analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lemahnya keunggulan bersaing merupakan faktor utama yang menyebabkan menurunnya kinerja pemasaran perusahaan-perusahaan mebel di Kabupaten Kuningan. Sementara itu, lemahnya keunggulan bersaing disebabkan oleh lemahnya adaptabilitas lingkungan, orientasi pasar, kualitas aset stratejik, dan perilaku kewirausahaan mereka. Berdasarkan temuan penelitian ini, maka untuk meningkatkan kinerja pemasaran mereka direkomendasikan untuk: meningkatkan inovasi produk sehinga tidak kalah oleh pesaing, pantau dan perhatikan produk pesaing, sering-seringlah ikut pameran untuk menambah wawasan dan mengasah kreativitas, perbaiki hubungan dengan penyalur, ikutilah pelatihan-pelatihan marketing, serta  perluas jejaring untuk meningkatkan kapabilitas organisasi.
PERILAKU KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA (Survey terhadap Mahasiswa Wirausaha pada Universitas Kuningan) Iskandar Iskandar; Sri Mulyati
Equilibrium: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Ekonomi Vol 15, No 02 (2018): Equilibrium: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Ekonomi
Publisher : Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/equi.v15i02.1632

Abstract

Abstract: Kebijakan pimpinan Universitas Kuningan yang secara konsisten ingin mengembangkan kewirausahaan mahasiswa, sedikit banyak telah menumbuhkan mahasiswa-mahasiswa yang mencoba berwirausaha. Namun rupanya, dalam perjalanan usahanya mereka sering mengalami masalah, seperti cenderung sulit berkembang sehingga mengalami masalah keberlanjutan usaha atau mengarah pada kebangkrutan. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, meliputi: 1) teridentifikasinya profile mahasiswa pewirausaha pada Universitas Kuningan; 2) teridentifikasinya gambaran tentang kadar perilaku kewirausahaan mahasiswa; dan 3) teridentifikasinya masalah atau hambatan yang dirasakan oleh mahasiswa dalam mengembangkan usahanya. Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan survey terhadap para mahasiswa yang teridentifikasi sebagai pewirausaha dengan alat pengumpulan data berupa angket dan skala sikap yang telah teruji validitas dan reliabilitasnya. Untuk mendeskripsikan variabel, data diolah dan dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif. Temuan penelitian menunjukkan bahwa: 1) Jumlah mahasiswa pewirausaha pada Universitas Kuningan relatif masih sangat kecil, yaitu hanya ditemukan 64 mahasiswa pada saat penelitian ini dilakukan. Jumlah ini hanya 1,25% dari total  jumlah mahasiswa Universitas Kuningan;  2) Kadar perilaku kewirausahaan yang dimiliki oleh mahasiswa wirausaha pada Universitas Kuningan berada pada kategori tinggi. Dari enam dimensi perilaku kewirausahaan yang dikonsepsikan, yaitu: keinovasian, keberanian mengambil risiko, pekerja keras, keluwesan bergaul, dan tanggung jawab semuanya berada pada kategori tinggi kecuali kemampuan manajerial yang berada pada kategori sedang; dan 3) Masalah atau hambatan yang dirasakan mahasiswa dalam berwirausaha, teridentifikasi dua masalah pokok, yaitu: (a) masalah yang bersumber dari dalam (internal) seperti kurangnya waktu, kompetensi tentang produk yang rendah, ketidakmampuan pemasaran, dan kemampuan melakukan loby dan negoisasi; (b) masalah yang bersumber dari luar (eksternal) seperti: tiadanya/kurangnya modal usaha, tiadanya mentor pembimbing, dan belum adanya sarana yang diperuntukkan bagi pewirausaha pemula.Kata kunci: perilaku kewirausahaan, mahasiswa.
CHANGE MANAGEMENT: CONCEPT, APPLICATION, AND ITS RELEVANCE FOR HIGHER EDUCATION MANAGEMENT Iskandar Iskandar
Journal Of Educational Experts (JEE) Vol 2, No 1 (2019): Journal of Educational Experts (JEE)
Publisher : Kopertis Region IV Jabar and Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30740/jee.v2i1p27-32

Abstract

Change is a necessity. Implementation of change management is a must for the organization, if it wants to survive and develop forward. However, in fact, not all heads of organizations are aware of and understand the importance of it. This paper explores what this concept actually is. How is the application, especially when it is associated to the contemporary demands facedby the organization.Then, how far its relevance for management at the level of praxis, especially college management. This paper has not become a comprehensive text that addresses the above theme, but rather as ‘a trigger’ that hopefully can stimulate serious discussions among the academic community in order to obtain a clearer, more coherent, and more complete picture.
EFFECTS OF FAMILY SUPPORT MODERATION ON THE INFLUENCE OF ATTITUDES, SUBJECTIVE NORMS, AND SELF-EFFICACY ON ENTREPRENEURSHIP INTENTIONS Iskandar Iskandar; Siska Anggraeni
International Journal of Economics, Business and Accounting Research (IJEBAR) Vol 6, No 1 (2022): IJEBAR
Publisher : LPPM ITB AAS INDONESIA (d.h STIE AAS Surakarta)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/ijebar.v5i4.4233

Abstract

The study aimed to test the effect of family support moderation on the influence of attitudes, subjective norms, and self-efficacy on entrepreneurship intentions. In other words, the study wanted to test the implementation of Milton Friedman's family support concept on the implementation of Icek Ajzen's Theory of Planned Behavior (TPB). The sample in this study was 114 vocational high school (SMK) students in Indramayu Regency. The determination of the sample is done proportionally random sampling. The data was obtained through questionnaires that have been tested for validity and reliability and analyzed using regression moderation analysis techniques (ARM). The results of the analysis showed that TPB still remained relevant for identifying entrepreneurship intentions and family support was not shown to moderate the influence of attitudes, subjective norms, and self-efficacy towards entrepreneurship intentions due to the absence of significant interactions.
PENGARUH PENGGUNAAN METODE BLENDED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR DENGAN VARIABEL MODERATOR KECERDASAN SISWA Een Ernawati; Iskandar Iskandar; Yeyen Suryani
Equilibrium: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Ekonomi Vol 19, No 02 (2022): Equilibrium: Jurnal penelitian Pendidikan dan Ekonomi
Publisher : Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/equi.v19i02.6023

Abstract

Abstract The impact of the COVID-19 pandemic has caused SMK Negeri 3 Kuningan to implement an online learning pattern. The implementation of the online process, which is still in the process of adjustment, has a tremendous impact on student learning outcomes. The results of the assessment of students at the XI level of the subject (Creative Entrepreneurship Products) have not shown unsatisfactory results. The low learning outcomes of students are due to several factors. Such as the use of learning methods that are not appropriate, the low carrying capacity of student learning, due to the economic status of the family and the level of intelligence of students.This research of the purpose   is to describe the differences at student of learning outcomes used Blended Learning and expository method to students, to describe the high differences outcomes in student learning  intelligence levels and students with low intelligence levels or to describe the interaction between the learning model or the level of intelligence.  The student outcomes at influencing of the intelligence  at SMK Negeri 3 Kuningan. The research method uses a quasi-experimental design.The student are class XI MM 1 of  as subject the research  at SMK Negeri 3 Kuningan in the 2020-2021 school year, as many as 37 people. The techniques data collections using pretest and postest and intelligence questionnaire. The technique data analysis  used descriptive analysis. The  technique used two ways ANOVA at the hypothesis testing.There were differences  showed that in student learning outcomes using the Blended Learning model using the lecture method after the Tests of Between Subjects Effects were carried out and  an interaction between the Blended Learning model and the level of student intelligence in influencing student learning outcomes after the influence test (F test) is carried out. Based on the results of the study, the authors provide the following suggestions: Given that the blended learning method is positively correlated with student learning outcomes, it is hoped that the blended learning method can be applied in learning, especially after the Covid 19 pandemic outbreak which requires adaptation and adjustment of the learning process; Given that there is a positive correlation between the level of intelligence of students and student learning outcomes, it is necessary to carry out a test of the level of intelligence of students in schools. It is intended that the learning process can be carried out as well as possible by adjusting to the level of student intelligence; efforts need to be made to provide a good learning environment for students so that each student can bring out his full potential. There is a need for further studies on this research in the future. Keywords : Blended learning; students intelligence; learning outcome  Abstrak  Dampak dari pandemi covid 19, menyebabkan SMK Negeri 3 Kuningan harus menerapkan pola belajar daring. Pelaksanaan proses daring yang masih dalam proses penyesuaian-penyesuaian mengakibatkan dampak yang luar biasa terhadap hasil belajar siswa. Hasil penilaian peserta didik ditingkat XI mapel  (Produk Kreatif Kewirausahaan) belum menunjukkan hasil yang belum memuaskan, rendahnya hasil belajar siswa dikarenakan beberapa faktor. Seperti pemakaian metode belajar   yang belum tepat, rendahnya daya dukung belajar siswa, karena status ekonomi keluarga dan tingkat kecerdasan siswa. Penelitian ini bertujuan  untuk mendeskripsikan perbedaaan hasil belajar siswa dalam penggunaan  Metode Blended Learning dibandingkan metode ceramah pada siswa, untuk mendeskripsikan pengaruh tingkat kecerdasan emosional siswa terhadap hasil belajar siswa dan untuk mendeskripsikan hubungan  metode pembelajaran dengan tingkat kecerdasan emosional siswa dalam mempengaruhi hasil belajar siswa pada SMK Negeri 3 Kuningan. Metode penelitan menggunakan desain quasi eksperimental. Subyek penelitan adalah siswa kelas XI MM 1 SMK Negeri 3 Kuningan TP 2020 -2021, berjumlah 37 orang. Dalam mengumpulkan data dengan menggunakan teknik yaitu  pre test-post test dan angket kecerdasan. Untuk menganalisis data digunakan tehnik analisis deskriptif.Dalam menguji hipotesis digunakan rumus two ways anova .Setelah melakukan penelitian didapat hasil yang  menunjukkan yaitu terdapat pengaruh yang signifikan dengan penggunaan metode Blended Learning dibandingkan metode ceramah setelah dilakukan Tests of Between Subjects Effects, terdapat perbedaan hasil belajar siswa berdasarkan tingkat kecerdasan emosional siswa setelah dilaksanakan Tests of Between Subjects Effects, dan adanya hubungan  antara metode Blended Learning dan tingkat kecerdasan emosional siswa sehingga memberikan pengaruh pada hasil belajar siswa setelah dilaksanakan uji pengaruh (uji F). Berdasarkan hasil penelitian, maka penulis memberikan saran-saran sebagai berikut ;Mengingat metode pembelajaran blended learning berkorelasi positif terhadap hasil belajar siswa  maka diharapkan metode pembelajarn blended learning dapat diaplikasi dalam pembelajaran terutama setelah adanya wabah pandemi Covid 19 yang menuntut adanya adaptasi dan penyesuaian proses pembelajaran. Mengingat terdapat korelasi positif antara tingkat kecerdasan siswa dengan hasil belajar siswa maka perlu adanya pelaksanaan test tingkat kecerdasan siswa dilaksanakan di sekolah. Hal ini bertujuan agar proses pembelajaran dapat dilaksanakan sebaik mungkin dengan menyesuaikan pada tingkat kecerdasan siswa; Perlu adanya upaya memberikan lingkungan belajar yang baik bagi siswa agar setiap siswa dapat mengeluarkan seluruh potensinya. Perlu adanya kajian lebih lanjut atas penelitian ini dimasa yang akan datang.     Kata kunci : Blended learning; kecerdasan siswa; hasil belajar