Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

PENGEMBANGAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN (STUDI KASUS PADA HMI CABANG KUNINGAN) Tania Pratiwi, Rani
Equilibrium Vol 10, No 19 (2014): Equilibrium
Publisher : Equilibrium

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) merupakan organisasi kemahasiswaan extra universiter tertua di Indonesia yang memiliki pengaruh cukup besar dalam sejarah NKRI. Dengan membawa nama besar dari perjalanan sejarah bangsa Indonesia setiap anggota HMI Cabang Kuningan harus mampu berubah dan berkembang dari waktu ke waktu dalam menghadapi berbagai tantangan agar dapat terus berkibar dan eksis menjalankan perannya.Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana Pengembangan Organisasi yang dapat diterapkan di HMI Cabang Kuningan untuk menghadapi tuntutan perubahan zaman melalui analisis Pengembangan Organisasi?Metode penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, angket dan studi dokumentasi serta menggunakan analisis SWOT. Perkembangan yang terjadi di HMI Cabang Kuningan adalah status, tugas dan wewenang, kekuasaan dan perkembangan lainnya sesuai dengan AD/ART organisasi. Dari analisis SWOT diperoleh nilai kekuatan 3.38, kelemahan 3.01, peluang 3.58 dan ancaman 3.73. Maka, diperoleh nilai faktor internal 0.37 dan faktor eksternal -0.15. Sehingga, HMI Cabang Kuningan posisinya ada di Kuadran II dan cocok menerapkan strategi Threat and Strength (TS) dengan memanfaatkan/mengoptimalkan kekuatan (strength) untuk mengurangi berbagai ancaman (threats) yang mungkin melingkupi organisasi.Saran-saran dari penulis diantaranya mengantisipasinya beberapa pengurus yang tidak aktif harus mempertegas aturan yang berlaku dalam organisasi itu sendiri, untuk mengatasi kesulitan pendanaan, dengan kerja keras dan kemampuan untuk memanfaatkan peluang yang ada melalui kerja sama dengan beberapa pihak terkait dapat mendukung kegiatan berjalan lancar, untuk mengatasi melemahnya wawasan ke-Islaman, dapat dilakukan dengan meningkatkan frekuensi kegiatan kajian ke-Islaman agar wawasan ke-Islaman anggota HMI semakin luas, Untuk meningkatkan  kedisiplinan organisasi diperlukan adanya peraturan yang tegas dan pelaksanaan sanksi yang jelas. Diharapkan ke depannya HMI Cabang Kuningan dapat memiliki sekretariat tetap untuk mendukung kelancaran perkembangan organisasi.
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KOMUNIKASI BAWAHAN TERHADAP EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN DI UNIVERSITAS KUNINGAN Tania Pratiwi, Rani; Elsa, Ristia
Equilibrium Vol 13, No 1 (2016): Equilibrium
Publisher : Equilibrium

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PROFIL LEARNING ORGANIZATION PADA MAHASISWA DI UNIVERSITAS KUNINGAN Tania Pratiwi, Rani
Equilibrium Vol 12, No 1 (2015): Jurnal Equilibrium
Publisher : Equilibrium

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah pada penelitian ini adalah bahwa mahasiswa kurang memahami konsep berorganisasi itu sendiri. Konsep organisasi yang harus mereka pahami adalah konsep organisasi pembelajaran. Sehingga, dalam menjalankan roda organisasi mereka seperti ”bingung”. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian survey dengan jenis penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Universitas Kuningan. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner,Hasil penelitian, maka dapat diketahui mengenai gambaran learning organization pada mahasiswa di Universitas Kuningan. Skor rata-rata diperoleh sebesar 4.1624, hal ini menunjukkan gambaran learning organization pada mahasiswa di Universitas Kuningan sudah baik. Berdasarkan hasil pengolahan angket dapat diketahui bahwa nilai rata-rata terendah terdapat pada indicator system thinking dengan nilai sebesar 4.0423 dan nilai rata-rata tertinggi terdapat pada indicator mental models dengan nilai sebesar 4.4036.Berdasarkan hasil penelitian melalui penyebaran kuesioner, dapat kita ketahui bersama bahwa rata-rata nilai angket terendah diperoleh pada indicator personal mastery pada item No. 09. Maka, dalam hal ini perlu sekali meningkatkan kesadaran anggota organisasi dalam mengutamakan kepentingan organisasi dibandingkan kepentingan pribadi. Selain itu, untuk pengembangan penelitian selanjutnya dapat ditekankan pada upaya peningkatan kemampuan system thinking. Selain itu, dapat juga dilihat pengaruhnya terhadap kompetensi, komitmen, kinerja, maupun variabel lainnya yang terkait.
ANALYSIS OF STUDENTS ECOLOGICAL INTELLIGENCE Pratiwi, Rani Tania; Disman, Disman; Supriatna, Nana; Wiyanarti, Erlina; Agustira, Deden
International Journal of Educational Management and Innovation Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/ijemi.v1i2.1825

Abstract

In December 2018, Kuningan University launched the Green Campus. The eco - campus program is motivated by, among others, that the campus environment is expecting to be a comfortable, clean, shady (green), beautiful, and healthy place to gain knowledge. The campus environment as an inseparable part of the urban ecosystem is not insignificant in its role and contribution to increasing or reducing global warming. Besides that, what is also important is how the campus community can implement Environmental Science and Technology in a Real Field. Therefore the Eco-Campus program is aimed at increasing the awareness and concern of the campus community as a collection of scientific societies to participate and be responsible for reducing Global Warming. However, er, of all these issues, the most important thing is how we can apply the concept in our daily behavior better known as green behavior, then how this behavior can be transmitted and taught in the context of education. Sometimes we think too hard about behaviors like what can say green behavior
PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MACROMEDIA FLASH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA (Studi Quasi Eksperimen Pada Mata Pelajaran IPS Kelas VIII di SMP Negeri 3 Kuningan) Vanny Aditiany; Rani Tania Pratiwi
Equilibrium: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Ekonomi Vol 18, No 02 (2021): Equilibrium: Jurnal penelitian Pendidikan dan Ekonomi
Publisher : Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/equi.v18i2.4420

Abstract

Vanny Aditiany, (2020). The Influence of Learning Media Macromedia Flash on Student Learning Outcomes (Quasi Experimental Study on Social Sciences Subjects for Class VIII at SMP Negeri 3 Kuningan). Essay. Supervisor 1: Dr. Agie Hanggara, M.Pd Supervisor 2: Rani Tania Pratiwi, M.Pd.The problem in this study is the low student learning outcomes. This is evidenced by the acquisition of many student scores below the Minimum Completeness Criteria. The low learning outcomes can be influenced by several factors (both internal and external), one of which is the application of instructional media carried out by the teacher in the learning process. The purpose of this research is to find the effect of Macromedia Flash learning media on student learning outcomes. As for the design in this study using the non-equivalent control group design. Based on the results of the analysis, the following results were obtained. First, there are differences in student learning outcomes between classes using Macromedia Flash learning media and those using Power Point learning media, where the average learning outcomes of the experimental class (81.3) are superior to the average learning outcomes of the control class (75, 7). Second, there is an increase in student learning outcomes between classes using Macromedia Flash learning media and classes using PowerPoint learning media, where the average increase in learning outcomes in the experimental class (35.7) is superior to the average increase in learning outcomes for the control class (14, 1). The suggestions in this research are that there is a need for an adjustment between the Macromedia Flash learning media with teaching materials, time allocation, and adequate facilities in the application of Macromedia Flash learning media.Keywords : Learning Outcomes,  Macromedia Flash.  
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT BASED LEARNING) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DENGAN VARIABEL MODERATOR KECERDASAN EKOLOGIS Nurohmah Darmayanti; Rani Tania Pratiwi
Equilibrium: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Ekonomi Vol 16, No 02 (2019): Equilibrium: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Ekonomi
Publisher : Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/equi.v16i02.2169

Abstract

Abstract: The problem in this research is the low student learning outcomes. This is indicated bythe number of students who still get scores below the Minimum Completion Criteria. The lowlearning outcomes can be influenced by vaious factors one of which is the level of intelligencepossessed by the students themselves one of which is ecological intelligence.The purpose of thisresearch was to find the influence of the Project Based Learning model on learning outcomes withmoderators of ecological intelligence. The design in this research is to use a 2x2 factorial design.Based on the results of the analysis, the following results are obtained. First, there are differencesin student learning outcomes between classes using the Project Based Learning learning modeland classes that use the lecture learning model based on the significance values obtained by thelearning model that is equal to 0.003 0.05. Second, there is no difference in learning outcomesbetween students who have high ecological intelligence and students who have low ecologicalintelligence based on the obtained significance values of 0.925 0.05. Third, there is no interactionbetween the learning model and the ecological intelligence of the students in influencing thelearning outcomes based on the significance values obtained which is equal to 0.802 0.05. Thesuggestions in this research are that there is a need to prepare for project-based learning so thatstudents have no difficulty in solving problems and finding solutions in the form of works. Inproject-based learning the teacher acts as a facilitator and motivator so that material mastery andgood classroom management are needed.Keywords: Project Based Learning, Ecological Intelligence, Student Learning Outcomes.
ANALYSIS OF STUDENTS ECOLOGICAL INTELLIGENCE Rani Tania Pratiwi; Disman Disman; Nana Supriatna; Erlina Wiyanarti; Deden Agustira
International Journal of Educational Management and Innovation Vol. 1 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/ijemi.v1i2.1825

Abstract

In December 2018, Kuningan University launched the Green Campus. The eco - campus program is motivated by, among others, that the campus environment is expecting to be a comfortable, clean, shady (green), beautiful, and healthy place to gain knowledge. The campus environment as an inseparable part of the urban ecosystem is not insignificant in its role and contribution to increasing or reducing global warming. Besides that, what is also important is how the campus community can implement Environmental Science and Technology in a Real Field. Therefore the Eco-Campus program is aimed at increasing the awareness and concern of the campus community as a collection of scientific societies to participate and be responsible for reducing Global Warming. However, er, of all these issues, the most important thing is how we can apply the concept in our daily behavior better known as green behavior, then how this behavior can be transmitted and taught in the context of education. Sometimes we think too hard about behaviors like what can say green behavior
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI Rani Tania Pratiwi; Nita Hadiyanti; Iyan Setiawan; Atin Nuryatin
Equilibrium: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Ekonomi Vol 20, No 01 (2023): Equilibrium: Jurnal penelitian Pendidikan dan Ekonomi
Publisher : Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/equi.v20i01.7042

Abstract

AbstractThe problem in this research is the low critical thinking skills of students. This is shown by the number of students who still get scores below the KKM from the results of the critical thinking skills test. The low level of critical thinking skills can be influenced by various factors, one of which is that students who answer questions are very fixated on the material they have learned, find it difficult to understand terms, and analyze to find solutions to the problems they face. This study aims to determine the effect of the Reflective Activity As Naturalist Intelligence (RANI Model) learning model on students' critical thinking skills. The design in this study used a quasi-experimental design with a pretest-posttest control group design. Based on the results of the analysis, the following results were obtained. First, there are differences in students' critical thinking skills between classes that receive the Reflective Activity As Naturalist Intelligence (RANI Model) learning model and classes that receive the learning model. Second, there was an increase in students' critical thinking skills between classes that received the Reflective Activity As Naturalist Intelligence (RANI Model) learning model and classes that received the learning model. The suggestion in this study is that it is necessary to prepare learning with the Reflective Activity As Naturalist Intelligence (RANI Model), so students have no difficulty in forming concepts to show the results of the learning process. In the Reflective Activity As Naturalist Intelligence (RANI Model) learning model, educators act as facilitators and motivators so that mastery of the material and good classroom management are neededKeywords: Critical Thinking Skill; Learning Mode; Reflective Activity As Naturalist Intelligence (RANI ModeAbstrakMasalah dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya siswa yang masih mendapatkan nilai di bawah KKM dari hasil tes kemampuan berpikir kritis. Rendahnya keterampilan berpikir kritis dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya siswa menjawab soal sangat terpaku pada materi yang telah dihafalnya, sulit memahami istilah, dan menganalisis hingga menemukan solusi dari permasalahan yang dihadapinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Reflective Activity As Naturalist Intelligence (RANI Model) terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Rancangan dalam penelitian ini menggunakan quasi eksperiment dengan desain pretest-posttest control group design. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh hasil sebagai berikut. Pertama, terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa antara kelas yang mendapat model pembelajaran Reflective Activity As Naturalist Intelligence (RANI Model) dan kelas yang mendapat model pembelajaran ceramah. Kedua, terdapat peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa antara kelas yang mendapatkan model pembelajaran Reflective Activity As Naturalist Intelligence (RANI Model) dengan kelas yang mendapatkan model pembelajaran ceramah. Saran dalam penelitian ini adalah perlu mempersiapkan pembelajaran dengan model Reflective Activity As Naturalist Intelligence (RANI Model), sehingga siswa tidak mengalami kesulitan dalam membentuk konsep untuk mempresentasikan hasil proses pembelajaran. Dalam model pembelajaran Reflective Activity As Naturalist Intelligence (RANI Model), pendidik berperan sebagai fasilitator dan motivator sehingga diperlukan penguasaan materi dan pengelolaan kelas yang baik.Kata Kunci: Kemampuan Berpikir Kritis; Model pembelajaran; Reflective Activity As Naturalis Intelligence (RANI Model);
PENDAMPINGAN DAN PELATIHAN PENYUSUNAN PTK UNTUK GURU-GURU MGMP IPS SMP GUGUS CIAWIGEBANG Yeyen Suryani; Entin Jumantini; Atin Nuryatin; Rani Tania Pratiwi; Iskandar Iskandar; Sri Mulyati
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): Volume 4 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i1.12380

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan oleh guru di sekolah masih rendah, banyak guru tidak melakukan penelitian untuk mengatasi masalah-masalah pembelajaran di kelas. Salah satu yang dapat mengatasi masalah yang dihadapi guru di kelas adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), PTK mampu meningkatkan kualitas pembelajaran menjadi lebih berkualitas . Tujuan dari pengabdian masyarakat ini untuk memberikan ilmu dan wawasan baru kepada guru-guru MGMP IPS SMP  Gugus Ciawigebang tentang penyusunan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), sehingga terbuka pikiran dan kompetensi serta  motivasi dalam diri mereka  untuk memiliki kemampuan dalam menyusun Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah berupa pelatihan melalui ceramah, tanya jawab dan diskusi serta praktek langsung. Hasil yang dicapai adalah peningkatan pemahaman dan pengetahuan guru-guru MGMP IPS mengenai penyusunan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) serta mampu menyusun PTK dengan baik dan benar.
PELATIHAN DIGITAL MARKETING PADA UMKM DESA CIOMAS KABUPATEN KUNINGAN Rani Tania Pratiwi; Atin Nuryatin; Sri Mulyati; Yeyen Suryani
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): Volume 4 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i1.12395

Abstract

Pelaku usaha dituntut menguasai berbagai keterampilan digital dan tidak terbatas pada kecakapan bisa menggunakan komputer saja. Melalui digitalisasi dalam kewirausaahaan, para pelaku usaha dapat menembus pasar yang lebih luas. Hanya saja dari sekian potensi produk daerah, terbilang sangat sedikit sekali yang sudah mampu menembus ekspor. Terlebih lagi para pelaku usaha yang secara umum kurang sigap dalam menanggapi perubahan dan pertumbuhan teknologi yang cepat di era android seperti pada saat ini. Kondisi tersebut real terjadi di Desa Ciomas, masyarakat pelaku UMKM masih cenderung mempertahankan pola perdagangan konvesional karena kurangnya kemampuan untuk menggunakan sarana digital dalam usahanya, disana masih ada UMKM yang belum memanfaatkan teknologi digital sebagai sarana perdagangan, UMKM juga belum memahami standar keamanan produk terutama standar kemasan dan label untuk produk pangan. Pelaku usaha cenderung berinternet hanya for leisure (komunikasi, bermain medsos, game dan aktivitas lain yang kurang produkfit) dan belum memanfaatkan potensi internet yang luar biasa. Kegiatan ini menggunakan metode penyuluhan dan pelatihan. Secara umum pelaksanaan pengabdian berjalan dengan lancar dan hampir seluruh peserta puas dan merasakan manfaat dari mengikuti kegiatan pengabdian ini. Wawasan pengetahuan peserta meningkat dan juga setidaknya mampu merancang logo dan desain kemasan produk serta memiliki akun online store mandiri. Poin penting dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan pemahaman terkait dengan kesadaran merek atau brand identity, dan adaptabilitas pelaku usaha terhadap berbagai perkembangan teknologi sehingga mampu bersaing di dunia usaha.