Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PEMANFAATAN LIMBAH SERPIHAN TANDUK KERBAU MENJADI PRODUK PEGANGAN GOLOK DENGAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA Rohimat, R Ismed
Jurnal Tekno Vol 16 No 2 (2019): Jurnal TEKNO
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian pada Masyarakat Universitas Bina Darma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33557/jtekno.v16i1.624

Abstract

Recently, the usage of animal horn in Indonesia as a hand craft has a great attention especially for a dirk handycrafter. The shortage of such horn as raw material becomes a problem for the horn and dirk handycrafter. Implication of that is a gap between demand and supply in the market. To over come this condition, we design two machines-milling machine and pressing machine- that changing the scrap of horn processing into a useable raw material. The idea is converted the waste by using milling and pressing process.The result not only profitable for the horn handy-crafter, it also gives benefition solution for the green production process by making a better environment
Improvement of Plastic Waste Processing In The Plastic Waste Processing Industry at Tanjungsari District Sumedang Munandar, Ahmad; Munastha, Ketut Abimanyu; Nurwathi, Nurwathi; Komarudin, Udin; Herdiani, Leni; Ruhimat, R. Ismet
REKA ELKOMIKA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 1, No 1 (2020): REKA ELKOMIKA
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/rekaelkomika.v1i1.45-51

Abstract

The waste problem is a very complex discussion. Every day thousands of tons of waste are produced by industry and households. The most complicated problem of handling waste today is plastic. Until now, Indonesia is the number two plastic waste-producing country in the world, amounting to 187.2 million tons/year (2015). This problem needs to be solved scientifically, given the pollution generated by plastic waste is getting worse. One of the efforts made is to recycle plastic waste, such as the people of Cinanjung Village, Kutawaringin Village, and Hegarmanah Village, Tanjungsari District, Sumedang Regency. The problems that arise are (1) the process of making "butek" (plastic seeds) is still very traditional which endangers the safety of the craftsman and the surrounding environment, (2) the process of making plastic seeds requires a long time, (3) the production management system is managed simply. The solution offered is designing and making Plastic Lubricating Machines as well as management and technical training in the use of lubricating machines. From the use of the lubricating machine it can be concluded that; (1) the production process is efficient and effective, (2) occupational health and safety are concerned, (3) the quality of the product is better, (4) production management is organized and recorded.
Analisis Tarif Angkutan Umum berdasarkan Ability To Pay, Willingnes To Pay dan Biaya Operasional Kendaraan (Studi Kasus : PERUM DAMRI trayek : Cicaheum – Leuwi Panjang) Leni Herdiani; Ghina Novita Sakinah; R. Ismet Rohimat
SAINTEK : Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi Industri Vol. 5 No. 1 (2021): JISTIN Vol 5 No. 1
Publisher : Universitas Katolik Musi Charitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32524/saintek.v5i1.245

Abstract

Perum DAMRI merupakan salah satu badan usaha milik negara (BUMN) yang operasional usahanya bergerak dibidang jasa transportasi dan satu–satunya moda transportasi umum tepatnya bus kota milik pemerintah yang berada di Kota Bandung. sebagai perusahaan moda transportasi umum diharapkan perlu memiliki anggaran yang optimal serta pelayanan secara aman, cepat, murah, nyaman dan efisien sehingga bentuk solusi agar pengguna moda transportasi tidak beralih kepada transportasi umum lainnya. Hal tersebut akan mempengaruhi besaran tarif yang ditetapkan. Dari hasil penelitian didapatkan nilai kemampuan membayar (ATP) rata-rata berdasarkan 5 kategori jenis pekerjaan yaitu sebesar Rp. 3.834 dan kemauan membayar (WTP) rata-rata berdasarkan 5 kategori jenis pekerjaan yaitu sebesar Rp. 4.269,- dengan biaya opersional kendaraan (BOK) yaitu sebesar Rp. 5.000,-. dari hasil penelitian tersebut dapat dijadikan tolak ukur sebagai kebijakan pada perum DAMRI karena penentuan besaran tarif ini tentunya dapat menyeimbangkan antara kepentingan pengguna moda transportasi umum dengan pengusaha moda transportasi umum dan menjadikan suatu perbaikan dan pengembangan tarif pada bus DAMRI kedepannya
Analysis of Selection of Rice Supplier Using the Analytical Hierarchy Process Method Ismet Rohimat
Jurnal Tiarsie Vol 14 No 1 (2017): Jurnal TIARSIE 14.1
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.083 KB) | DOI: 10.32816/tiarsie.v14i1.19

Abstract

Salah satu aktivitas penting dalam rangkaian supply chain perusahaan adalah pemilihan supplier bahan baku. Aktivitas ini dikategorikan dalam aktivitas strategis, karena peran supplier akan turut dalam menentukan keberhasilan perusahaan. Pemilihan supplier yang baik akan melancarkan seluruh proses produksi perusahaan, yang menghasilkan produk jadi maupun jasa yang berkualitas dan menghasilkan keuntungan bagi perusahaan. Apabila bahan baku yang disediakan oleh supplier berkualitas buruk, maka hal ini juga akan berpengaruh terhadap kualitas produk yang dihasilkan. Dan apabila supplier tidak bisa menyediakan bahan baku sesuai dengan kebutuhan perusahaan, maka dapat dipastikan bahwa jadwal produksi akan terganggu. Berdasarkan hal tersebut maka penelitian ini adalah menentukan supplier yang dapat memberikan performansi terbaik, berdasarkan kriteria yang telah ditentukan perusahaan. Upaya untuk menjaga mutu produk warung nasi “MN” perlu menyeleksi supplier bahan baku yang kompeten dan mampu memberikan bahan baku yang berkualitas, terutama bahan baku beras. Pemilihan supplier perlu dilakukan untuk mendapatkan kriteria supplier yang benar-benar mampu memenuhi kebutuhan warung nasi “MN” secara konsisten dan berkualitas. Pada penelitian ini kriteria yang digunakan dalam pemilihan supplier yaitu kualitas, harga, fleksibel, pengiriman dan responsiveness. Supplier yang memiliki performansi terbaik dalam menyediakan bahan baku secara keseluruhan adalah supplier 1 dengan nilai bobotnya adalah 0,68 (tabel 4.6). Supplier 1 sekaligus menjadi pemenangnya.
Analisis Kegagalan Operasional Mesin Chiller dengan Metoda FTA dan FMEA Susilo, Aryudi; Rohimat, R Ismet; Husniah, Hennie
Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol 4, No 2 (2019): Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/js.v4i2.2871

Abstract

        Mesin air chiller adalah bagian dari sistem penyediaan dan penyediaan udara bersih dan dingin ke area bangunan. Kerusakan pada komponen mesin chiller telah mengurangi pasokan udara dingin ke area Mall. FTA (Fault Tree Analysis) dan FMEA (Failure Mode dan Effect Analysis) digunakan untuk melacak kasus-kasus kegagalan chiller engine, dengan penekanan pada analisis "pendekatan top-down", yang merupakan analisis menyeluruh mulai dari sistem tingkat atas dan meneruskannya turun, sehingga diharapkan dapat menjadi solusi yang tepat dalam menangani masalah pasokan udara dingin ke gedung Mall, dan dengan metode itu diharapkan juga dapat memberikan proposal dari penjadwalan pemeliharaan dengan membedakan perilaku penjadwalan sesuai dengan tingkat kritis dari masalah setiap unit komponen mesin chiller.
The Value Chain Analysis of Coffee Products in the Case of Bandung District Herdiani, Leni; Jamaludin, Maun; Rizkinita, Melinda Aprilia; Sudirman, Iman; Rohimat, Ismet
Almana : Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 8 No 2 (2024): August
Publisher : Bandung: Prodi Manajemen FE Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36555/almana.v8i2.2566

Abstract

Coffee, a significant plantation product, holds vast opportunities in both domestic and global markets. Bandung Regency is renowned for its distinctive fruit-flavored coffee, particularly from Ciwidey and Puntang, where coffee is marketed in cherry and green bean forms without branding. A value chain analysis is essential to enhance the coffee industry's added value and sustainability. This study aims to identify the coffee value chain in Bandung Regency, analyze the cost of production, total revenue, and profit of the coffee processing industry in Ciwidey and Puntang, and determine the added value of coffee products in these areas. Using descriptive analysis, results indicate that Ciwidey (MS Coffee) has a lower cost of goods produced than Puntang (Acs Siliwangi) due to higher production volumes in Puntang leading to higher costs. However, Puntang’s larger production volume also generates higher monthly revenue and profit due to a higher selling price per kilogram. Value-added analysis reveals that Puntang’s value-added per kilogram (Rp. 55,025.00/kg) surpasses that of Ciwidey (Rp. 44,647.00/kg), attributed to higher selling prices, superior product quality, and greater market presence in Puntang. Conversely, higher input prices in Ciwidey result in lower value-added.
Identifikasi Penanganan Kembali Produk Elektronik Rumah Tangga Herdiani, Leni; Rohimat, R. Ismet; Nurwathi, Nurwathi; Munandar, Ahmad
Metris: Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 20 No. 02 (2019): Desember
Publisher : Prodi Teknik Industri, Fakultas Teknik - Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25170/metris.v20i2.2425

Abstract

Reverse logistics is an item management activity that is no longer used by consumers or goods in the form of return from partners in the supply chain to be returned to the origin, because the product is unfunctional properly or the function of the item is not needed. Home appliances products within a certain period of time, these products must be replaced because they cannot technically function properly. The process of producing, using, and disposing of electronic products has an impact on the environment of the earth and the universe. If electronic waste is left without a policy to process it, there will be a buildup of electronic waste everywhere and will burden the environment. While this electronic product waste still contains economic value that can still be utilized. Therefore it is necessary to identify electronic waste handling activities, namely those that have material flow characteristics from the customer to the producer (reverse logistics), so as to provide added value.
Studi Macroergonomic Analysis and Design pada Sistem Kerja UKM Sparepart Sepeda Motor di Ciwidey Haikal, Fikri; Rohmana, R; Rohimat, Ismet
Jurnal Tiarsie Vol 20 No 7 (2023): Jurnal TIARSIE 20.7
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32816/tiarsie.v20i7.242

Abstract

Workshop sparepart Pak Aep, sebuah UKM di Kecamatan Ciwidey, menghadapi berbagai permasalahan sistem kerja, termasuk fasilitas yang kurang memadai. Ruangan yang tidak berventilasi baik menyebabkan suhu tinggi dan bau tidak sedap dari mesin. Penataan ruangan produksi yang tidak terorganisir menambah beban kerja karyawan, serta kebijakan organisasi yang tidak memberikan penghargaan berpengaruh pada efisiensi operasional. Penelitian ini bertujuan memperbaiki sistem kerja menggunakan metode Macroergonomic Analysis and Design (MEAD) dengan fokus pada pengurangan beban kerja. Perbaikan dilakukan dengan mengukur waktu istirahat optimal berdasarkan beban kerja. Hasil menunjukkan rerata denyut nadi 117,22 denyut/menit dan beban kardiovaskuler 35,44%, tergolong beban kerja sedang (100-125 denyut/menit dan 30-60%). Berdasarkan pendekatan fisiologis, waktu istirahat yang diperlukan adalah 70,22 menit, mengindikasikan perlunya penambahan 10,33 menit dari waktu istirahat 60 menit yang berlaku.