Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Perbandingan Tingkat Penyembuhan Tulang Antara Isolated Tibial Diaphyseal Fracture, Both Tibial dan Fibula Diaphyseal Fracture Setelah Terapi Interlocking Intramedullary Solid Nail Muhammad Rustam HN; Nina Indriyani
MEDULA JURNAL ILMIAH FAKULLTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HALU OLEO Vol 6, No 1 (2018)
Publisher : Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.248 KB) | DOI: 10.46496/medula.v6i1.5373

Abstract

ABSTRACTOne of the fixation method is interlocking intramedullary solid nail that can enhance the callus formation in tibial diaphyseal fracture through the secondary healing. The research aimed to compare the rate of bone healing between isolated tibial diaphyseal fracture and both diaphyseal tibial and fibular fracture after therapy solid interlocking intramedullary nail. This research was conducted by comparing the results of the cure rate among patients with isolated fractures of the tibia and fracture of the tibia with fractures of the fibula during November 2007 to December 2015. The first group, comprising 29 patients and the second group comprised 47 patients. All patients had solid action intramedullary nail. The evaluation was done 30 weeks post-surgery, to assess the Union Rate using Radiographic Union Score for tibial Fractures (RUST). Data were analyzed using non-parametric test of Mann-Whitney test for comparing the union rate between the two groups. The results showed that 27 of 29 patients with isolated tibial fractures had RUST score > 7 and 2 patients with RUST score < 7. Meanwhile, 44 patients out of 47 patients with both diaphyseal tibial and fibular fracture, having RUST score > 7 and 3 patients with a score < 7. Keywords: Interlocking intramedullary solid nail, Isolated Tibial Diaphyseal Fracture Radiographic Union Score, Unionrate
Edukasi dan Pemeriksaan Kesehatan untuk Meningkatkan Kesadaran Masyarakat tentang Stroke di Wilayah Pesisir Toronipa, Soropia Ashaeryanto; Mulyawati, Sufiah Asri; Satrio Wicaksono; Sulastrianah; Muhammad Rustam HN; Yenti Purnamasari; Aan Maulana; Izur Fisabilillah Aminudin
Jurnal Pengabdian Meambo Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEAMBO
Publisher : PROMISE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56742/jpm.v4i1.103

Abstract

Stroke menjadi penyebab utama kematian di Indonesia, termasuk di Kelurahan Toronipa, Soropia. Rendahnya pemahaman masyarakat tentang faktor risiko seperti hipertensi dan gaya hidup tidak sehat diperburuk oleh faktor geografis dan keterbatasan akses layanan kesehatan. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pencegahan stroke secara efektif. Kegiatan dilaksanakan tanggal 20 November 2024, di Kantor Kelurahan Toronipa. Pendekatan berbasis penyuluhan, edukasi, dan pemeriksaan kesehatan gratis, melibatkan tenaga medis, kader, dan tokoh masyarakat. Penyuluhan mencakup bahaya stroke, faktor risiko, dan deteksi gejala awal dengan metode FAST. Pemeriksaan kesehatan meliputi pengukuran tekanan darah, gula darah, kolesterol, dan konsultasi medis. Peserta berjumlah 50 orang. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa mayoritas responden perempuan (74%), dengan risiko meningkat pasca-menopause. Kelompok dewasa (42%) dan pra lansia (38%) menjadi fokus pencegahan dini, sementara lansia (20%) memerlukan manajemen penyakit kronis. Faktor risiko utama meliputi kolesterol tinggi (38%), diabetes (10%), dan hipertensi (54%). Edukasi gaya hidup sehat efektif menurunkan risiko. Kesimpulan pengabdian adalah bahwa meningkatkan kesadaran pencegahan stroke melalui edukasi, deteksi dini, dan gaya hidup sehat, dengan dampak positif jangka panjang.
Hubungan antara VAS (Visual Analog Scale) Nyeri dengan Indeks Massa Tubuh Sebelum dan Setelah Blok Saraf Genikular dengan Panduan Ultrasound Pada Pasien Osteoartritis Sendi Lutut Muhammad Rustam HN; Sufiah Asri Mulyawati; Edy Husnul Mujahid; Iklima Yeyen Meiyana
Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT) Vol. 5 No. 2 (2025): Nursing and Health Care Technology-July to December Period
Publisher : Progres Ilmiah Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56742/nchat.v5i2.206

Abstract

Osteoartritis (OA) adalah gangguan sendi yang paling sering. Pasien OA genu menderita nyeri sendi, kekakuan, ketidakstabilan, dan pembengkakan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis VAS dengan IMT Sebelum dan Setelah Blok Saraf Genikular pada Pasien Osteoartritis Lutut di Poliklinik Ortopedi Rumah Sakit Bahteramas Kendari. Penelitian ini quasi-eksperimental dengan pendekatan one group pretest-posttest design without control. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien OA rawat jalan poliklinik Ortopedi Rumah Sakit Bahteramas Kendari bulan Oktober-November tahun 2023. Sampel penelitian sebanyak 29 sampel. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode total sampling. Data diambil dengan menggunakan quesioner. Analisis data menggunakan uji Spearman dengan nilai p value > 0,05 dan uji Wilcoxon dengan nilai p value < 0,05. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa hasil uji Spearman adalah 0,705 (p value >0,05) yang berarti VAS tidak berhubungan dengan IMT sebelum GNB dan 0,961 (p value >0,05) yang berarti VAS tidak berhubungan dengan IMT setelah GNB. Hasil uji Wilcoxon adalah 0,000 yang berarti terdapat perbedaan VAS sebelum dan setelah GNB. Kesimpulan penelitian bahwa VAS tidak berhubungan dengan IMT sebelum dan setelah GNB dan terdapat perbedaan VAS sebelum dan setelah GNB