Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pendidikan Kesehatan Tentang Peran Dukungan Keluarga Terhadap Pencegahan Kejadian Postpartum Blues Pada Ibu Postpartum Rahmawati; Edy Husnul Mujahid; Adius Kusnan; Saida; Sukurni; Diah Indriastuti
Jurnal Pengabdian Meambo Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEAMBO
Publisher : PROMISE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56742/jpm.v4i1.116

Abstract

Baby Blues Syndrome merupakan gangguan mood ringan yang dialami ibu pada masa postpartum dan sering tidak disadari sehingga dapat berkembang menjadi depresi berat. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan optimalisasi peran keluarga sebagai support system terhadap kesehatan mental ibu hamil di wilayah pesisir Kecamatan Nambo, Kota Kendari. Metode yang digunakan meliputi penyuluhan, pelatihan, dan konseling kepada ibu hamil dan keluarganya. Kegiatan ini melibatkan 30 ibu hamil dan 24 anggota keluarga. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta memahami pentingnya dukungan sosial bagi ibu postpartum, memahami konsep postpartum blues, bersedia mengikuti konseling kesehatan mental, dan mengetahui cara pencegahan postpartum blues. Kegiatan ini disambut baik oleh pihak kelurahan, tenaga kesehatan, dan masyarakat, serta diharapkan dapat terus dilaksanakan untuk mencegah kejadian sindrom baby blues di wilayah tersebut. Kesimpulan pengabdian ini bahwa ibu hamil dan keluarganya di Kecamatan Nambo, Kota Kendari, sudah paham pentingnya dukungan keluarga untuk mencegah baby blues setelah melahirkan.
Upaya Peningkatan Pengetahuan Keluarga Ibu Hamil tentang Postpartum Blues di Kelurahan Nambo Rahmawati; Edy Husnul Mujahid; Adius Kusnan; Saida; Sukurni; Diah Indriastuti
Jurnal Pengabdian Meambo Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEAMBO
Publisher : PROMISE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56742/jpm.v4i1.117

Abstract

Masa postpartum merupakan periode rentan bagi ibu yang baru melahirkan, dengan risiko tinggi mengalami gangguan emosional seperti postpartum blues. Sayangnya, pemahaman masyarakat khususnya keluarga ibu hamil mengenai kondisi ini masih rendah. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan keluarga ibu hamil tentang postpartum blues di Kelurahan Nambo melalui metode penyuluhan, pelatihan, dan sesi konseling. Sebanyak 24 peserta yang merupakan anggota keluarga ibu hamil mengikuti kegiatan ini secara aktif. Evaluasi pre-test dan post-test menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pengetahuan peserta, dari rata-rata skor 58% menjadi 86%. Peserta juga menunjukkan peningkatan kemampuan dalam memberikan dukungan emosional, serta membentuk komitmen kolektif untuk mendirikan kelompok pendukung ibu postpartum di tingkat kelurahan. Hasil kegiatan ini menegaskan bahwa pendekatan edukatif berbasis komunitas efektif dalam meningkatkan kesadaran dan keterlibatan keluarga dalam pencegahan gangguan kesehatan mental postpartum.
Mengenali Serangan Jantung dan Tindakan Pertolongan Pertama yang Menyelamatkan Nyawa Asmarani; Raja Al Fath Widya Iswara; Edy Husnul Mujahid; Satrio Wicaksono; Firman Nasiu
Jurnal Pengabdian Meambo Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEAMBO
Publisher : PROMISE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56742/jpm.v4i1.127

Abstract

Serangan jantung merupakan salah satu kondisi kegawatdaruratan medis yang memerlukan penanganan cepat untuk mencegah kematian mendadak. Kurangnya pengetahuan masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan, menjadi tantangan dalam upaya penyelamatan nyawa. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat Desa Lalimbue, Kecamatan Kapoila, dalam mengenali gejala serangan jantung dan melakukan pertolongan pertama, terutama teknik Resusitasi Jantung Paru (CPR). Metode pengabdian ini dilaksanakan melalui penyuluhan, demonstrasi, simulasi, dan evaluasi partisipatif kepada 30 peserta. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan kemampuan peserta setelah kegiatan, ditandai dengan meningkatnya skor post-test dan keberhasilan dalam praktik CPR. Program ini berhasil menciptakan kesadaran kolektif dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap kondisi darurat jantung serta mendorong terbentuknya agen perubahan di tingkat komunitas. Kesimpulan pengabdian bahwa pelibatan aktif perguruan tinggi, aparat desa, dan warga menunjukkan bahwa sinergi multisektor dapat menjadi strategi efektif dalam membangun ketangguhan kesehatan masyarakat pedesaan.
Hubungan antara VAS (Visual Analog Scale) Nyeri dengan Indeks Massa Tubuh Sebelum dan Setelah Blok Saraf Genikular dengan Panduan Ultrasound Pada Pasien Osteoartritis Sendi Lutut Muhammad Rustam HN; Sufiah Asri Mulyawati; Edy Husnul Mujahid; Iklima Yeyen Meiyana
Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT) Vol. 5 No. 2 (2025): Nursing and Health Care Technology-July to December Period
Publisher : Progres Ilmiah Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56742/nchat.v5i2.206

Abstract

Osteoartritis (OA) adalah gangguan sendi yang paling sering. Pasien OA genu menderita nyeri sendi, kekakuan, ketidakstabilan, dan  pembengkakan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis VAS dengan IMT Sebelum dan Setelah Blok Saraf Genikular pada Pasien Osteoartritis Lutut di Poliklinik Ortopedi Rumah Sakit Bahteramas Kendari. Metode penelitian ini bersifat quasi-eksperimental dengan menggunakan desain one-group pretest-posttest tanpa kelompok kontrol. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien OA rawat jalan poliklinik Ortopedi Rumah Sakit Bahteramas Kendari bulan Oktober-November tahun 2023. Sampel penelitian sebanyak 29 sampel. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode total sampling. Data diambil dengan menggunakan quesioner. Analisis data menggunakan uji Spearman dengan nilai p value > 0.05 dan uji Wilcoxon dengan nilai p value < 0.05.  Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa hasil uji Spearman adalah 0.705 (p value >0.05) yang berarti VAS tidak berhubungan dengan IMT sebelum GNB dan 0.961 (p value >0.05) yang berarti VAS tidak berhubungan dengan IMT setelah GNB. Hasil uji Wilcoxon adalah 0.000 yang berarti terdapat perbedaan VAS  sebelum dan setelah GNB. Kesimpulan penelitian bahwa VAS tidak berhubungan dengan IMT sebelum dan setelah GNB dan terdapat perbedaan VAS sebelum dan setelah GNB.
Manajemen Risiko Pengamanan Data Pasien Dalam E-Rekam Medis di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sulawesi Tenggara Edy Husnul Mujahid; Acep Rohendi; Yani Restiani Widjaja; Erliany Syaodih; I Putu Sudayasa; Putu Agustin Kusumawati
Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT) Vol. 5 No. 2 (2025): Nursing and Health Care Technology-July to December Period
Publisher : Progres Ilmiah Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56742/nchat.v5i2.215

Abstract

Transformasi digital dalam sistem pelayanan kesehatan telah mendorong adopsi e-rekam medis (EMR) untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan. Namun, implementasi EMR menghadirkan tantangan baru terkait pengamanan data pasien, khususnya di rumah sakit jiwa yang menangani informasi sangat sensitif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi manajemen risiko pengamanan data pasien dalam e-rekam medis di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sulawesi Tenggara, serta mengidentifikasi kendala dan strategi mitigasi yang diterapkan. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi, dengan analisis tematik terhadap data yang diperoleh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun kebijakan dan prosedur keamanan informasi telah disusun, pelaksanaannya belum berjalan optimal. Hambatan utama yang dihadapi antara lain keterbatasan pemahaman staf, infrastruktur teknologi yang belum memadai, serta lemahnya budaya organisasi dalam mendukung perlindungan data pasien. Strategi mitigasi seperti pembentukan tim IT dan pelatihan internal telah dilakukan namun masih bersifat terbatas. Kesimpulan penelitian bahwa implementasi manajemen risiko pengamanan data pasien dalam sistem e-rekam medis di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sulawesi Tenggara masih belum berjalan secara optimal. Rumah sakit telah memiliki kebijakan dan prosedur dasar mengenai keamanan informasi, namun pelaksanaannya masih belum merata di seluruh unit layanan