M. Rasjad Indra
Laboratorium Fisiologi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Efek Ekstrak Alga Coklat (Sargassum sp.) sebagai Supresor Protein Bcl-2 in vitro pada Sel HeLa Putri, Neshya Ruriana; Lyrawati, Diana; Indra, M. Rasjad
Majalah Kesehatan FKUB Vol 1, No 4 (2014)
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.995 KB)

Abstract

Prevalensi kanker rahim di Indonesia masih tinggi. Protein Bcl-2 salah satu protein yang menghambat apoptosis melalui jalur mitokondria. Pada kanker serviks terjadi mutasi p53 sehingga Bcl-2 mengalami ekspresi berlebihan.Terapi kanker serviks menggunakan bahan kimia dapat menimbulkan banyak efek samping. Senyawa anti kanker dari bahan alam yang  sedikit menimbulkan efek samping diharapkan mampu mempengaruhi ekspresi protein Bcl-2. Pada semua jenis Sargassum sp. mengandung fukosantin dengan kadar tinggi. Fukosantin dapat menurunkan ekspresi protein Bcl-2 pada sel kanker. Tujuan penelitian ini adalah membuktikan bahwa pemberian ekstrak alga coklat (Sargassum sp.) dapat menghambat ekspresi Bcl-2 pada kanker serviks (sel HeLa). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik dengan rancangan true experimental. Sampel yang digunakan adalah sel HeLa yang terbagi atas 1 kontrol dan 3 perlakuan. Kelompok I adalah kontrol sel HeLa. Kelompok II-IV diberi perlakuan ekstrak alga coklat dengan kadar yang berbeda-beda (31,25 µg/ml, 62,5 µg/ml, dan 125 µg/ml). Semua kelompok diinkubasi selama 24 jam. Parameter yang diukur adalah ekspresi Bcl-2 pada sel HeLa yang dideteksi secara imunohistokimia. Hasil analisis statistika menunjukkan bahwa ekstrak alga coklat menurunkan eskspresi Bcl-2 sel HeLa secara signifikan (ANOVA, p = 0,000; R² = 0,947). Penurunan ekspresi Bcl-2 mulai terlihat sejak pemberian ekstrak Sargassum dengan kadar 31,25 µg/ml. Pemberian ekstrak alga coklat kadar 31,25 µg/ml, 62,5 µg/ml, dan 125 µg/ml menurunkan ekspresi Bcl-2 sebesar 21 %, 44 %, dan 68 %. Kesimpulan penelitian ini adalah ekstrak alga coklat (Sargassum sp.) mampu menurunkan ekspresi Bcl-2 sel HeLa dengan kadar efektif terendah 31,25 µg/ml. Kata kunci: Bcl-2, Ekstrak alga coklat (Sargassum sp), Sel HeLa.
Profilin Menginduksi Ekspresi TLR-11, Il-6, dan TNF- sebagai Kandidat Prediktor Disfungsi Adiposit akibat Infeksi Toxoplasma Gondii α Sudjari, Sudjari; Indra, M. Rasjad; Susanto, Hendra; Inggarwati, Lulik
Jurnal Kedokteran Brawijaya Vol 26, No 2 (2010)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (684.643 KB) | DOI: 10.21776/ub.jkb.2010.026.02.5

Abstract

ABSTRAKSindrom metabolik adalah sekelompok faktor risiko yang terdiri dari hipertensi, dislipidemia, gangguan intoleransi glukosa dan obesitas dan memiliki hubungan dengan pathomechanism penyakit jantung. Peran jaringan adiposa pada penyakit menular dan perubahan kualitas adipocyte setelah terpapar patogen belum terungkap. Di sisi lain, prevalensi penyakit infeksi di negara berkembang masih tinggi. Beberapa studi melaporkan bahwa ada hubungan antara infeksi T gondii dan fungsi  jaringan  adiposa.  Profilin  adalah  komponen  membran  T  gondii  yang  dapat  merangsang  ekspresi  sitokin proinflammation IL-12 dan lain sel dendrit melalui pengikatan dengan TLR-11. Ini dapat terjadi pada sel-sel lemak, memicu disfungsi adipocyte yang mengarah ke sindrom metabolik. Penelitian sebelumnya telah menyebutkan bahwa sindrom metabolik  yang  berhubungan  dengan  jaringan  lemak  selalu  disebut  lemak  visceral,  sedangkan  lemak  subkutan  juga berpotensi menjadi patogen. Penelitian ini adalah untuk membuktikan pengaruh paparan profilin untuk ekspresi TLR-11, IL-6, dan TNF-dalam kultur jaringan adiposa subkutan yang diukur dengan teknik ELISA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efek paparan profilin, dosis 5 15 dan 25 ng / ml peningkatan IL-6, dan TNF-tingkat, tetapi menurun tingkat TLR-11 (p = 0,000). Penelitian ini membuktikan paparan profiling menyebabkan disfungsi adipocyte melalui peningkatan tingkat adipocytokine proinflamasi sebagai patomekanisme sindrom metabolik yang berhubungan dengan jaringan adiposa.Kata Kunci : A  profilin Toxoplasma gondii, TLR-11dipocytokines (IL-6, TNF α), adipose subkutan, disfungsi adiposit,
STUDY OF SOME BIOCHEMICAL PARAMETERS IN YOUNG MEN AS EFFECTED BY RAMADAN FASTING Indra, M. Rasjad; Satuman, Satuman; Widodo, Edwin; E.H, Tinny; S.W, Endang; Sudiarto, Sudiarto; Soemardini, Soemardini
Jurnal Kedokteran YARSI Vol 15, No 1 (2007): JANUARI - APRIL 2007
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (143.479 KB) | DOI: 10.33476/jky.v15i1.999

Abstract

The effect of Ramadan fasting on some blood parameters i.e. serum glucose, urea, uric acid, lipids and proteins, were investigated on young men in Ar Rohmah Islamic dormitory. Nineteen normal and healthy students aging between 12-25 years, residing in the Islamic dormitory, voluntarily to participated in the study. Blood samples were obtained from the volunteers on the 1st and 26th day of Ramadan and analyzed for the aforementioned biochemical parameters. A non-significant effect of Ramadan fasting was observed on most of the parameters studied. However, serum urea, triglycerides, total cholesterol and LDL-cholesterol were reduced significantly (p 0.05) but remained within the physiological limits. Decrease in blood urea has been attributed to the effect of at least protein and triglycerides intake to increase lipolytic effect. The reduction in serum cholesterol and LDL is a beneficial effect of Ramadan fasting. The results of the study indicated thatRamadan fasting is quite safe for normal healthy adults.
Hubungan Faktor Kecepatan Door-To-ECG terhadap Keterlambatan Waktu Terapi Fibrinolitik pada Pasien ST-Elevation Myocardial Infarction (STEMI) di RSUD Prof.R.D. Kandou Manado Kerangan, Johanis; Indra, M. Rasjad; Suharsono, Tony
Journal of Ners and Midwifery Vol 2 No 3 (2015)
Publisher : STIKes Patria Husada Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26699/jnk.v2i3.ART.p212-215

Abstract

Reperfusion therapy is the main strategy in the treatment of patients with STEMI and when the reperfusion time faster, closely linked to the decrease rate of mortality. One of the deciding factors in intrahospital care system is the the speed of door-to-ECG are measured when the patient arrives at the emergency unit until being recorded ECG examination and the results can be interpreted by health personnel. This study aimed to analyze the correlation between the speed of door-to-ECG with the delay time of fibrinolytic therapy at the Emergency Department of Prof. R.D. Kandou general hospital in Manado.The method of this study was Prospective Cohort with analytic observational design. Sampling technique was consecutive sampling with 22 participant on June-July 2015 on emergency department of Prof. R.D. Kandou general hospital in Manado. Observation sheet was used as instrument. Bivariate analysis showed that there was a significant correlation between the speed of door-to-ECG with fibrinolitic therapy delay ( p value = 0.028) With rate of speed door-to-ECG is 28,59 minutes. The longer time door-to-ECG cause the longer fibrinolytic therapy that cause increasing mortality rate of STEMI patient.