Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

KARAKTERISTIK PASIEN TUBERKULOSIS PARU DENGAN MULTI DRUGS RESISTANT (TB-MDR) DI RSUP SANGLAH PADA TAHUN 2019-2020 Paramyta, I Gusti Ayu Cintya; Iswari, Ida Sri; Darwinata, Agus Eka; Hendrayana, Made Agus
E-Jurnal Medika Udayana Vol 11 No 12 (2022): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2022.V11.i12.P08

Abstract

ABSTRAK Tuberkulosis (TB) adalahasalahasatuapenyakitainfeksi menularayangamasih menjadi perhatian di seluruh dunia. Terdapat 3 indikator untuk TB dengan High Burden Countries (HBC) yang telah didefinisikan oleh Badan Kesehatan Dunia yaitu, TB, TB/HIV, dan TB-MDR. Multi Drugs Resistant (MDR) merupakan permasalahan dalam pemberantasan TB terbesar di dunia. Penelitianaini merupakan penelitianadeskriptifa potong lintang yang bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasien tuberkulosis paru dengan multi drugs resistant di RSUP Sanglah pada tahun 2019-2020. Data penelitian ini diambil secara retrospektif dari database Sistem Informasi Tuberkulosis KEMENKES RI dan e-TB Manager RSUP Sanglah. Sampel merupakan pasien TB-MDR yang teregister dan menjalani pengobatan di RSUP Sanglah. Karakteristik pasien TB-MDR dijabarkan dalam bentuk tabel dan grafik. Karakteristik pasien TB-MDR didominasi oleh laki-laki dengan proporsi sebesar 65,2%. Pasien dengan usia 20-40 tahun memiliki jumlah tertinggi yaitu 11 orang (47,8%). Pasien yang bekerja sebagai IRT memiliki jumlah tertinggi yaitu 6 orang (26,1%) sama dengan proporsi pasien yang tidak bekerja yaitu 26,1%. Sebanyak 18 orang (78,3%) tidak memiliki komorbid. Status pengobatan pasien paling banyak adalah pasien dalam proses pengobatan yaitu 65,2%. Kriteria suspek pasien TB-MDR yang paling tinggi adalah pasien kasus baru sebesar 52,2%. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai karakteristik pasien TB-MDR dengan meneliti variabel yang lebih banyak serta center penelitian yang lebih luas Kata kunci : Multi Drugs Resistant, Karakteristik, Tuberkulosis
KARAKTERISTIK KLINIS DAN CAIRAN SEREBROSPINAL PASIEN MENINGITIS Streptococcus suis DI RSUP PROF. Dr. I.G.N.G. NGOERAH DENPASAR BALI Kusumajaya, I Gusti Bagus Ari Adi; Iswari, Ida Sri; Darwinata, Agus Eka; Hendrayana, Made Agus
Majalah Kesehatan Vol. 12 No. 2 (2025): Majalah Kesehatan
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/majalahkesehatan.2025.012.02.3

Abstract

Meningitis selalu menjadi perhatian khusus dalam dunia kesehatan. Meningitis Streptococcus suis (S. suis) yang termasuk meningitis bakteri mengalami peningkatan yang cukup signifikan di Bali dalam 5 tahun terakhir, yang dikaitkan dengan tingkat konsumsi produk babi yang berisiko tinggi, terutama yang diolah mentah atau setengah matang. Desain penelitian ini adalah observasional deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui karakteristik klinis dan cairan serebrospinal pada pasien meningitis dengan S. suis di RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah Denpasar pada tahun 2020-2022 dengan menggunakan data sekunder dari rekam medis. Pada penelitian ini didapatkan 53 pasien meningitis S. suis pada usia dewasa dan lansia dengan dominan laki-laki (83,0%), pekerjaan karyawan swasta (35,8%), dan domisili di Kota Denpasar (47,2%). Manifestasi klinis yang ditemukan pada pasien meningitis S. suis adalah demam (100%), penurunan kesadaran (92,5%), nyeri kepala (90,6%), kaku kuduk (84,9%), tuli (35,8%), dan kejang (5,7%). Pada analisis cairan serebrospinal ditemukan peningkatan leukosit dengan dominan polimorfonuklear (PMN) (79,2%), kadar glukosa rendah (77,3%), dan kadar protein tinggi (98,1%). Penggunaan antibiotik untuk tatalaksana meningitis S. suis dengan ceftriaxon intravena masih memiliki sensitivitas 100%.
Efek Anti-hiperkolesterolemik Ekstrak Etanol Daun Cnidosculus aconitifolius terhadap Pembentukan Lesi Aterosklerosis Arteri Koroner pada Tikus Wistar Jantan yang Diberi Diet Aterogenik (Rattus norvegicus): Hasil Penelitian Saraswati, Ni Ketut Rake Putri; Iswari, Ida Sri; Sumadi, I Wayan Juli
Cermin Dunia Kedokteran Vol 52 No 5 (2025): Kardiologi
Publisher : PT Kalbe Farma Tbk.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55175/cdk.v52i5.1336

Abstract

Introduction: Foods high in cholesterol increase the production of free radicals and inflammation, and may also trigger the formation of atherosclerotic lesions. Cnidosculus aconitifolius or tree spinach leaves were known to have antioxidant and anti-inflammatory activities. This study was to determine the effect of Cnidosculus aconitifolius on blood cholesterol level and coronary artery atherosclerotic lesions formation using a rat model. Methods: A randomized post-test-only control group of 30 male Wistar rats (Rattus norvegicus), aged 2-3 months, randomly divided into 3 groups: standard control was given regular food; negative control was given an atherogenic diet; and the treatment group was given an atherogenic diet + Cnidosculus aconitifolius leaf ethanol extracts. The treatment lasted 44 days. Data was analyzed with OneWay ANOVA and Kruskal-Wallis test. Results: The total cholesterol and LDL levels were significantly lower in the treatment group compared to the control group (p<0.001). A decrease of atherosclerotic lesion scores in the treatment group compared to the control (p=0.010) was also observed. Conclusion: Cnidosculus aconitifolius leaf ethanol extracts have an anti-hypercholesterolemic effect, hence the potential to prevent the formation of atherosclerotic lesions in the coronary arteries of hypercholesterolemic Wistar rats.