Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengeloaan Kegiatan Ekstrakurikuler Keagamaan Dalam Meningkatkan Akhlak Peserta Didik Irvansyah, Irvansyah; Ginanjar, M Hidayat; Heriyansyah, Heriyansyah
Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah Vol. 2 No. 01 (2022): Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah
Publisher : STAI Al-Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini ini diharapkan dapat menentukan penyelenggaraan ekstrakurikuler yang ketat dalam meningkatkan etika mahasiswa. Pendekatan eksplorasi menggunakan teknik subjektif. Strategi bermacam-macam informasi dibantu melalui persepsi, pertemuan, dan studi dokumentasi. Tempat pemeriksaan adalah SDN Empang 01 Kota Bogor. Penemuan dari investigasi ini antara lain: Penyusunan latihan ekstrakurikuler yang ketat ini menggabungkan beberapa penanda, khususnya: teknik pembelajaran, materi pembelajaran sesuai program pendidikan 2013 yang dijunjung oleh instruktur yang berkualifikasi di sekitar sana. Pergaulan dan macam-macam latihan ekstrakurikuler ketat di SDN Empang 02 berjalan efisien dan mengagumkan. Etika siswa di SDN Empang 02 Bogor dikenang dengan kelas etika yang baik, mematuhi aturan sekolah, saling menghargai, tentang pendidik, fokus dalam belajar, dan tidak terkait dengan kasus pidana. Unsur-unsur pendukung penyelenggaraan ekstrakurikuler meliputi; bantuan inisiatif, instruksi yang benar-benar kuat, kantor instruktif yang memadai, energi siswa dalam latihan ekstrakurikuler. Mengenai faktor-faktor penghambat termasuk; Masih ada siswa yang membutuhkan fiksasi dalam pembelajaran dan salah koordinasi dengan pejabat, variabel jawaban atas kekalahan yang menekan antara lain: sekolah secara konsisten memberikan inspirasi kepada siswa dan wali siswa tentang kelayakan latihan latihan, khususnya pada latihan ekstrakurikuler yang ketat selama terjangkit virus Corona. Pandemi dalam suatu usaha meningkatkan etika mahasiswa
Analisis Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 1 Tahun 2022 Tentang Pendidikan Pancasila Dan Wawasan Kebangsaan Irvansyah, Irvansyah; Widarto, Joko; Markoni, Markoni; Subiyanto, Achmad Edi
Social Science Academic Vol 2 No 2 (2024)
Publisher : Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/ssa.v2i2.6098

Abstract

This thesis presents an in-depth legal analysis of the Regional Regulation of the Special Region of Yogyakarta Number 1 of 2022 concerning Pancasila Education and National Insight and the influence of the PDI Perjuangan Faction of the Yogyakarta Special Region DPRD in the formation of the Regional Regulation. This normative legal research uses a conceptual approach that provides an explanation of the ideas of experts regarding the formation of the Regional Regulation. In order to provide the most accurate research results possible, a case approach was also carried out and even interviews were conducted. The results of the study show that the driving factors for the formation of the regional regulation are (a) providing legal certainty, (b) forming the character and identity of human resources, (c) creating harmony and harmony in the conditions of society, and (d) strengthening public awareness of the urgency of national and state life. The influence of the PDI Perjuangan Faction in question is very strong. In addition to being the Chairperson of the Commission, it is also the faction with the largest number of members, especially since the Sinau Kebangsaan Program was started with Kesbangpol throughout the DIY region. And after becoming a regional regulation, it was echoed through the internalization of Pancasila values. However, the success of this regulation is highly dependent on implementation and evaluation in the field.
Enhancing Student Morality Through Religious Extracurricular Activities in the COVID-19 Pandemic Era: A Case Study in Elementary Schools in Bogor City Ginanjar, Muhammad Hidayat; Syukur, Muhamad; Rahman, Rahman; Irvansyah, Irvansyah
Jurnal Pendidikan Islam Vol. 12 No. 2 (2023)
Publisher : Faculty of Tarbiyah and Education, Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jpi.2023.122.177-183

Abstract

Purpose – This study examines improving student morality through religious extracurricular activities during the COVID-19 pandemic in Bogor City, West Java elementary schools. Design/methods/approach – Employing a case study method, this research was conducted at SDN Empang 02, Bogor City. Data was collected through participatory observation, in-depth interviews, and document analysis. Data analysis was performed interactively and reflectively to ensure validity through credibility, transferability, dependability, and confirmability criteria. Findings – The findings indicate a significant improvement in students' morality at SDN Empang 02 Bogor during the COVID-19 pandemic. The religious extracurricular program, focusing on developing students' talents and interests, has been effectively planned, organized, implemented, and supervised. Research implications – This study provides new insights into the importance of religious extracurricular activities in shaping student morality, especially in the context of the pandemic. These findings emphasize the need for a comprehensive and integrated approach to education, focusing on academic aspects and developing students' morality and character.
Pelatihan Pembuatan Blok Tanah Ringan Tanpa Bakar di Sumberkima Buleleng Bali Noerwasito, Vincentius Totok; Sudarma, Erwin; Krisdianto, Johanes; Muchlis, Nurfahmi; Mahendra, Angger Sukma; Indrawan, Iwan Adi; Irvansyah, Irvansyah
Sewagati Vol 9 No 1 (2025)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j26139960.v9i1.2437

Abstract

Proses pembuatan bata merah saat menimbulkan banyak masalah hal ini karena berkurangnya bahan dasar yang berkualitas, bahan untuk proses pembakaran dan polusi udara yang ditimbulkan saat proses produksi. Tanah dari daerah yang tidak subur saat ini kurang dimanfaatkan sebagai bahan bangunan. Tanah tersebut dicampur dengan semen di jadikan blok sebagai bahan recycle alternatif pengganti bata merah. Kegiatan ini merupakan pelatihan pembuatan blok tanah tanpa bakar di Desa Sumberkima Bali. Tujuan kegiatan adalah membuat blok tanah untuk dinding tanpa proses pembakaran. Blok tersebut harus memiliki densitas lebih rendah daripada densitas bata merah. Masalah dari kegiatan bagaimana membuat blok tanah padat yang ringan. Metode yang digunakan adalah dengan pelatihan langsung di aplikasikan di lapangan. Komposisi yang digunakan adalah 20% semen dari berat tanah, sedangkan pengerasan blok dilakukan dengan pemadatan dalam cetakan dan dikeringkan dengan udara alami. Hasil akhir pengabdian tahap ini adalah prototype dari beberapa blok tanah yang ringan yang siap pakai yang diproduksi oleh peserta pelatihan. Kegiatan selanjutnya adalah pembuatan model bangunan 3x3x3 m.
Analisis Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 1 Tahun 2022 Tentang Pendidikan Pancasila Dan Wawasan Kebangsaan Irvansyah, Irvansyah; Widarto, Joko; Markoni, Markoni; Subiyanto, Achmad Edi
Social Science Academic Vol. 2 No. 2 (2024)
Publisher : Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/ssa.v2i2.6098

Abstract

This thesis presents an in-depth legal analysis of the Regional Regulation of the Special Region of Yogyakarta Number 1 of 2022 concerning Pancasila Education and National Insight and the influence of the PDI Perjuangan Faction of the Yogyakarta Special Region DPRD in the formation of the Regional Regulation. This normative legal research uses a conceptual approach that provides an explanation of the ideas of experts regarding the formation of the Regional Regulation. In order to provide the most accurate research results possible, a case approach was also carried out and even interviews were conducted. The results of the study show that the driving factors for the formation of the regional regulation are (a) providing legal certainty, (b) forming the character and identity of human resources, (c) creating harmony and harmony in the conditions of society, and (d) strengthening public awareness of the urgency of national and state life. The influence of the PDI Perjuangan Faction in question is very strong. In addition to being the Chairperson of the Commission, it is also the faction with the largest number of members, especially since the Sinau Kebangsaan Program was started with Kesbangpol throughout the DIY region. And after becoming a regional regulation, it was echoed through the internalization of Pancasila values. However, the success of this regulation is highly dependent on implementation and evaluation in the field.
PELATIHAN BERTANAM SECARA HIDROPONIK SEBAGAI UPAYA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PENGUATAN MODERASI BERAGAMA DI DESA BUNTUT BALI Muslimah, Muslimah; Jeniva, Isabella; Suryanto, Suryanto; Pratama, Juan; Lela, Lela; Anjeli, Anjeli; Margarita Adu, Sepri; Angelina Pingkan Rantung, Carolina; Primida, Selpi; Prinata, Weni; Stheopanus, Stheopanus; Ihda Safitri, Nor; Irvansyah, Irvansyah; Arisandi, Raflian; Annalies Selano, Ayu
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 10 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i10.3556-3565

Abstract

Pelatihan sistem bertanam secara hidroponik direalisasikan melalui kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) Nusantara Moderasi Beragama di desa Buntut Bali. Hal ini sebagai upaya pemberdayaan masyarakat sekaligus upaya penguatan moderasi beragama. Pelatihan ini menggunakan metode Asset-Based Community Development (ABCD). Melalui metode ini, masyarakat menjadi pelaku dan penentu utama dalam upaya pembangunan di lingkungan melalui bertanam secara hidroponik. Tujuannya untuk mengetahui serta memberdayakan setiap potensi dan aset yang dimiliki masyarakat. Pelatihan ini diselenggarakan untuk mengatasi persoalan yang dihadapi oleh masyarakat petani dengan kondisi lokasi lahan pertanian yang jauh. Ilmu pengetahuan yang diperoleh melalui kegiatan ini adalah pengenalan tentang hidroponik sekaligus keterampilan melalui pelatihan bertanam secara hidroponik. Selain itu, pelatihan ini sebagai kegiatan kreatif-kolaboratif antar umat beragama. Hal ini berdampak pada hubungan sosial masyarakat beragama yang hidup berdampingan dan harmonis. Dengan demikian, konteks masyarakat yang beragam dalam bentuk penghayatan kepada Tuhan, terus diperkuat dalam kebersamaan yang saling memberdayakan.