Iskandar .
Fakultas Kehutanan, Universitas Tanjungpura Jl. Imam Bonjol Pontianak

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Profil hormon progesteron dan luteinizing hormone (LH) kerbau betina dalam keadaan reproduksi normal dan setelah pemberian PGF2 Alpha G Wanananda; D Sastradipradja; P Paridjo; R Widjajakusuma; H Permadi; Iskandar .; A Soetisna; J.T. Batussama
Hemera Zoa Vol. 71 No. 1 (1983): Jurnal Hemera Zoa
Publisher : Hemera Zoa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (481.441 KB)

Abstract

Dalam penelitian ini dilakukan tehnik radioimmunoassay (RIA) untuk analisa hormon progesteron dan LH pada kerbau betina bersiklus normal dan setelah pemberian PGF2 alpha. Hewan percobaan yang dipakai adalah delapan hewan krbau betina dewasa yang diberi makan dan minum secara ad libitum. Prepara PGF2 alpha yang diberikan adalah Enzaprost-F, secara intra-uterin, sebanyak dua kali pemberian dengan selang waktu sebelas hari dengan dosis 3-7 mg/hewan setiap kali pemberian. Pada profil hormon normal kadar progesteron mulai meningkat pada hari ke-6 dan mencapai puncak pada hari ke-12 yaitu 423 +- 60.3 pg/ml. Kadar progesteron pada saat estrus berkisar antara 24-253 pg/ml. Kadar LH basal adalah sekitar 0.1 pg/ml. Kadar progesteron setelah penyuntikan PGF2 alpha pertama maupun kedua berkisar antara 28-200 pg/ml. Profil LH setelah perlakuan pada dasarnya sama dengan yang diamati untuk siklus normal. Kerbau betina bersiklus normal memperlihatkan pola hormon progesteron dan LH dalam kualitas tidak berbeda dengan pola pada hewan ternak pemamah biak lain. Perbedaan itu terletak pada nilai kadar hormon yang lebih rendah yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti misalnya ciri genetik bangsa hewan dan mungkin juga berbagai keadaan cekaman (stress) seperti kualitas dan kuantitas makanan yang kurang baik, kondisi eksperimen, tatalaksana yang kurang baik dan sebagainya. Perlakuan dengan PGF2 alpha menyebabkan regresi corpus luteum yang dicerminkan oleh penurunan kadar peogeteron sampai ke nilai basal. Tumbuhnya puncak LH merupakan indikasi terjadinya ovulasi. Berdasarkan data tersebut, PGF2 alpha dapat dipakai sebagai penyerentak birahi pada kerbau yang diikuti oleh kemungkinan fertilitas, jika didukung oleh proses pematangan ovum yang cukup pada saat pemberian PGF2 alpha yang kedua.
Hubungan Intensitas Nyeri dengan Status Fungsional Penderita Kanker Payudara Pasca Pembedahan di RSUDZA Banda Aceh Rahmi Eka Saputri; Iskandar .; Rima Novirianthy
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Medisia Vol 2, No 1: Februari 2017
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Medisia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.973 KB)

Abstract

Kanker payudara merupakan pertumbuhan abnormal pada jaringan payudara yang bersifat progresif. Pengobatan dapat menimbulkan rasa nyeri bagi penderita. Nyeri dapat menimbulkan keterbatasan fisik dan berdampak pada setiap aspek kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan intensitas nyeri dengan status fungsional penderita kanker payudara pasca pembedahan di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Metode penelitian bersifat analitik observasional dengan menggunakan rancangan jenis cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling dan wawancara terpimpin menggunakan Numerical Rating Scale (NRS) untuk menilai intensitas nyeri dan Barthel Index untuk menilai status fungsional. Penelitian ini dilakukan selama bulan Juni 2016-Oktober 2016 terhadap 32 orang subjek penelitian. Hasil penelitian didapatkan 12 orang (37,5%) nyeri ringan, 17 orang (53,1%) nyeri sedang, dan 3 orang (9,4%) nyeri berat. Status fungsional didapatkan 6 orang (18,8%) dependen ringan, 23 orang (71,9%) dependen sedang, dan 3 orang (9,4%) dependen berat. Analisa data dengan menggunakan uji Spearman diperoleh nilai p=0,000 (p0,05) dan nilai r=0,680. Hasil ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara intensitas nyeri dengan status fungsional penderita kanker payudara pasca pembedahan dengan arah korelasi positif dan kekuatan korelasi yang kuat
PENGARUH PERAN ORANG TUA DAN STUDY FROM HOME (SFH) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SD 130 KEPULAUAN SELAYAR Iskandar .
Jurnal Ilmiah Pena: Sains dan Ilmu Pendidikan Vol 13, No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Pena Volume 13 Nomor 2 November 2022
Publisher : STKIP Pembangunan Indonesia Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54776/jip.v13i2.368

Abstract

This study aims to determine (1) the effect of parental roles on student learning outcomes at SD 130 Selayar Islands (2) the effect of Study From Home (SFH) on student learning outcomes at SD 130 Selayar Islands (3) the influence of the role of parents and Study From Home ( SFH) simultaneously on Student Learning Outcomes of SD 130 Selayar Islands. This type of research is quantitative which is used to answer research problems related to data in the form of numbers and statistical programs. This research was conducted at SD 130 Selayar Islands. The population in this study were all students with the number of samples for class VI, namely 9 people. Data collection techniques using questionnaires and documentation. The data analysis technique used descriptive analysis and multiple linear regression analysis. The results showed that 1) there was an influence of the role of parents on the learning outcomes of SD 130 Selayar Islands students 2) there was an influence of Study From Home (SFH) on the learning outcomes of SD 130 Selayar Islands students 3) there was an influence of the role of parents and Study From Home (SFH) simultaneously on student learning outcomes of SD 130 Selayar Islands. Keywords: Parents, Study From Home (SFH), Student Learning Outcomes, Linear Regression