Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengendalian Kualitas Produk Galon 19 Liter Menggunakan Metode Seven Tools Pada PT. Ima Montaz Sejahtera Jannah, Dara Misbahul; Ismy, Adi Saputra; Turmizi, Turmizi
Jurnal Mesin Sains Terapan Vol 9, No 1 (2025): JURNAL MESIN SAINS TERAPAN
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jmst.v9i1.6635

Abstract

Salah satu cara dalam menciptakan kualitas agar sesuai standar adalah dengan menerapkan sistem pengendalian kualitas yang tepat, mempunyai tujuan dan tahapan yang jelas, serta memberikan inovasi dalam melakukan pencegahan dan penyelasaian masalah-masalah yang dihadapi perusahaan. Kegiatan pengendalian kualitas dapat membantu perusahaan mempertahankan dan meningkatkan kualitas produknya dengan melakukan pengendalian terhadap tingkat kerusakan produk (product defect) sampai pada tingkat kerusakan nol (zero defect). Ada beberapa upaya yang dapat dilakukan oleh suatu industri untuk meningkatkan kualitas produk, salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu dengan menggunakan metode seven tools. Seven tools itu sendiri merupakan tujuh alat yang digunakan untuk mengendalikan kualitas/mutu dari suatu produk yang di produksi, meningkatkan kualitas dan mengatasi permasalahan-permasalahan yang muncul dalam proses manufakturing.  Seven tools terdiri dari (Check sheet, Histogram, Pareto Diagram, Control Chart, Fishbone Diagram, Scatter Diagram, Stratifikasi).  Kaizen digunakan untuk menekan angka kecacatan yang terjadi pada produksi. Berdasarkan hasil pengolahan data secara statistik, terdapat tiga jenis kecacatan pada produk galon 19 liter yaitu, produk bocor palet, produk bocor pasar dan produk lumut palet. Setelah dilakukannya analisa maka didapatkan jenis cacat yang paling dominan yaitu produk bocor palet dengan jumlah kecacatan mencapai 16,586 produk. Kata Kunci: Pengendalian Kualitas, Seven Tools, Kaizen
PELATIHAN SERVIS SEPEDA MOTOR UNTUK PEMUDA GAMPONG MEUNASAH MESJID PUENTEUT KECAMATAN BLANG MANGAT PEMERINTAH KOTA LHOKSEUMAWE Fakhriza, Fakhriza; Haiyum, Muhd.; Ismy, Adi Saputra; Zuhaimi, Zuhaimi
Jurnal Vokasi Vol 2, No 2 (2018): Oktober
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (788.03 KB) | DOI: 10.30811/vokasi.v2i2.688

Abstract

Gampong Meunasah Mesjid Puenteut merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe. Gampong Meunasah Mesjid Puenteutletaknya 9 km kearah timur Kota Lhokseumawe dengan jumlah penduduk sekitar 4564 jiwa, umumnya Masyarakat Gampong Meunasah Mesjid kegiatan sehari-hari sebagai petani dan sebagian kecil PNS dan wiraswasta.Rendahnya tingkat pendidikan masyarakat di desa ini merupakan salah satu faktor yang berkonstribusi memberikan rendahnya tingkat perekonomian desa. Masalah yang dihadapi mitra adalah banyak pemuda yang putus sekolah di usia produktif yang tidak mempunyai keahlian tambahan sehingga tidak mempunyai peluang untuk mencari kerja yang menyebabkan meningkatnya angka pengangguran. Berdasarkan hal diatas dengan memperhatikan kondisi mitra maka solusi yang ditawarkan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan memberikan pelatihan dibidang otomotif khususnya sepeda motor. Metode pelatihan ini yang meliputi 30% teori dan 70% praktek dengan jumlah peserta yang mengikuti program pelatihan ini berjumlah 8 orang di mana para peserta semua adalah pemuda gampong Meunasah Mesjid Puenteut,Kecamatan Blang Mangat. Berdasarkan hasil evaluasi Teori dan Praktek, maka keseluruhan peserta dapat dikategorikan lulus dengan memperoleh nilai rata-rata 80. Nilai tersebut dapat dijadikan indikator kesuksesan pelatihan ini dalam mencapai sasaran pelatihan, seluruh peserta sudah memahami baik teori maupun praktek yaitu membongkar, menyetel dan memasang semua materi servis sepeda motor yang diberikan.Kata kunci: Sepeda motor,servis, komponen, ketrampilan.