Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Karakteristik Fisik Dan Sensoris Mi Basah Tepung Beras Menir Termodifikasi Dengan Penambahan Xanthan Gum Faridha Arinachaque; Agus Suyanto; Wikanastri Hersoelistyorini
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 6 (2023): Membangun Tatanan Sosial di Era Revolusi Industri 4.0 dalam Menunjang Pencapaian Susta
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemanfaatan beras menir menjadi tepung beras menir untuk pembuatan Mi Basah. Peningkatkan mututepung beras menir yaitu dengan memodifikasi menjadi tepung beras menir kaya pati resisten tipe 3 (RS3)melalui metode microwave-cooling. Penambahan Xanthan Gum diharapkan bisa memberikan teksturkenyal pada Mi Basah yang dihasilkan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik fisik (cookingtime, cooking loss, dan elastisitas) dan sensoris (warna, aroma, rasa, dan tekstur) Mi Basah tepung berasmenir termodifikasi dengan penambahan Xanthan Gum. Metode penelitian menggunakan Rancangan AcakLengkap (RAL) faktor tunggal. Variasi penambahan Xanthan Gum yaitu 0, 1, 1,5, 2 dan 2,5%. Hasilpenelitian menunjukan bahwa penambahan Xanthan Gum berbeda nyata terhadap cooking time, cookingloss, elastisitas, sifat sensoris aroma dan tekstur, tetapi penambahan Xanthan Gum tidak berbeda nyataterhadap sifat sensoris warna dan rasa. Perlakuan terbaik penambahan Xanthan Gum pada Mi Basah tepungberas menir termodifikasi yaitu sebanyak 2,5%. Kata Kunci : beras menir, mi basah, xanthan gum, karakteristik fisik, karakteristik sensoris
Karakteristik Fisik Dan Kimia Beras Hitam Dengan Variasi Metode Pengolahan Nurhidajah Nurhidajah; Yuliana Noor Setiawati Ulvie; Agus Suyanto
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 1 (2018): Hilirisasi & Komersialisasi Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat untuk Indonesia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beras hitam (oryza sativa L indica) adalah salah satu varietas local yang mempunyai perikarp, aleuron, dan endosperma yang berwarna merah pekat dan ungu kebiruan yang mengandung antosianin.  Beras hitam mengandung serat dan hemiselulosa yang cukup tinggi, sekitar 7,5 % dan 5,8%. Serat diet dan antosianin sebagai antioksidan ketika secra teraturdiangkut oleh tubuh dapat meningkatkan lemak darah dan profil antioksidan, sehingga diharapkan rata rata penyakit dapat ditekan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan sifat fisik kimiawi dari beras hitam dengan berbagai variasi masakan. Objek dari penelitian iniadalah beras hitam varietas local dari bantul, Yogyakarta. Penelitian ini menganalisa proses pemasakan beras hitam varietas local dengan metode kukus, direbus, dan dimasak dalam rice cooker. Sebagai perbandingan adalah beras hitam tanpa dimasak. Desain penelitian inimenggunakan experimental 1 faktor dengan basis desain  random(RAL) dan tiga jumlah perkalian. Variable yang diukur adalah proximate, amilose, dan tingkat amilopektin, dan serat yang larut, tidak larut, dan serat diet. Data dianalisa dengan menggunakan ANOVA. Hasilmenunjukkan bahwa pemasakan beras menimbulkan kadar air meningkat dan emnurunkan konsentrasi zat gizi lain (protein, lemak, serat, dan  zat besi, dan karbohidrat. Amilose dan amilopektin menurun setelah dberikan treatment, dan nilai tertinggi adalah dari proses emnggunakan rice cooker, dengan serat yang tdk larut,  serat terlarut, dan total serat makanan adalah 9.03; 0.4 dan 9.07%
KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA DAN SENSORIS JELLY DRINK BERBASIS CINCAU HIJAU DAN SUSU KECAMBAH KEDELAI DENGAN VARIASI KONSENTRASI ALGINAT Lenia W Audrea; Siti Aminah; Agus Suyanto
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 6 (2023): Membangun Tatanan Sosial di Era Revolusi Industri 4.0 dalam Menunjang Pencapaian Susta
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cincau hijau memiliki kandungan serat yang tinggi yang dapat dijadikan produk pangan fungsionaldengan mengkombinasi bahan lain seperti susu kecambah kedelai yaitu minuman jelly drink. Bahantambahan pangan yang dapat digunakan untuk memperbaiki tekstur jelly adalah alginat. Penambahanalginat akan berpengaruh terhadap karakteristik fisikokimia  dan sensoris pada jelly drink. Tujuanpenelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan konsentrasi alginat terhadap karakteristikfisikokimia dan sensoris jelly drink berbasis cincau hijau dan susu kecambah kedelai. Rancangan AcakLengkap (RAL) faktor tunggal yaitu konsentrasi alginat dengan 5 perlakuan (0; 0,25; 0,5; 0,75;  dan 1%).Setiap perlakuan dilakukan pengulangan sebanyak 5 kali, sehingga diperoleh 25 unit percobaan. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa minuman jelly drink berpengaruh terhadap viskositas, kadar serat, pHdan sensoris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan alginat berpengaruh nyata (p<0,05)terhadap karakteristik fisik dan kimia meliputi: viskositas, kadar serat dan pH, dan sensoris meliputi:warna, aroma dan tekstur. Namun tidak berpengaruh nyata (p>0,05) terhadap karakteristik kimia yaitukadar serat. Perlakuan terbaik diperoleh pada perlakuan konsentrasi alginat 0,25% yaitu dengan nilaiviskositas sebesar 66,82 cpS, kadar serat sebesar 6,83%, pH sebesar 5,6 dan sensoris 3,65. Kata kunci : cincau hijau, susu kecambah kedelai, alginat, jelly drink.
PENGARUH PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU PEDAGANG IKAN ASIN DI PASAR AJIBARANG TERHADAP PENGGUNAAN FORMALINSEBAGAI BAHAN PENGAWET PANGAN Dian Anggisari; Wikanastri Hersoelistyorini; Agus Suyanto; Muhammad Yusuf
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 5 (2022): Inovasi Riset dan Pengabdian Masyarakat Guna Menunjang Pencapaian Sustainable Developm
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ikan asin berformalin masih banyak beredar di pasaran, terutama pasar tradisional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kandungan formalin dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pedagang dalam penggunaan formalin serta sifat sensori ikan asin di Pasar Ajibarang. Penelitian ini menggunakan penelitian observasi dan penelitian kualitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh populasi 20 pedagang ikan asin di pasar Ajibarang. Instrumen dalam penelitian inimenggunakan kuisioner dan uji formalin menggunakan Test Kit Formalin. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan uji statistik yaitu uji T dan uji F (α = 0,05). Hasil penelitian dari 20 responden memiliki pengetahuan, sikap, dan perilaku baik dengan masing-masing skor yaitu 76,9%, 79,0%, dan 85,5%. Hasil uji formalin menunjukkan bahwa 1 dari 20 sampel positif mengandung formalin. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu tidak ada hubungan secara simultan antara pengetahuan dengan sikap dan perilaku terhadap penggunaan formalin sebagai pengawet pangan(sig. 0,304). Hasil analisis sensori pada ikan asin menggunakan uji Kruskal Wallis menunjukkan tidak ada perbedaan nyata pada warna dan tekstur antara sampel P5 (positif formalin) dan P3 (negatif formalin). Pada aroma ikan asin menunjukkan adanya perbedaaan nyata antara sampel P5 (positif formalin) dan sampel P3 (negatif formalin).Kata kunci: : ikan asin, formalin, pengetahuan, sikap, perilaku, sensori
Studi Hubungan Karakteristik Tipologi Lahan yang Digunakan terhadap Kualitas Hasil Jeruk Siem (Citrus nobilis var. microcarpa) di Kabupaten Sambas Agus Suyanto; Tutik Purwani Irianti
Perkebunan dan Lahan Tropika Vol 1, No 2 (2011)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (89.402 KB) | DOI: 10.26418/plt.v1i2.417

Abstract

The purpose of this research was to know the characteristic relationship of the land typology that has been used towards the quality of jeruk siem (Citrus nobilis var. microcarpa) at Sambas Regency. This research was performed in Sambas Regency at each of the jeruks society farm management and also from the private sector. This research was done by field survey and direct observation towards soil sample and plant based on the characteristic and cultivation system of jeruk siam. The location of soil sample and plant was the field sample in the Tebas Kuala, Tebas Sungai, Mekar Sekuntum, Segedong, Sempalai, dan Seberkat. The sample was divided into three sample based on the cultivation system and the land typology that were consists of land typology 1 with the farmer technology package, land typology 2 with the advised technology package and land typology 3 with advised technology. The characteristic of the land typology was connected to the yield of the quality of the jeruk siem. The good land characteristic, whereas the macro nutrient content and micro that available for the plant and having the good land texture, so that the nutrient that contented in the soil cannot be so easily loss by the development of the fruit that propped by the content of the equivalent and adequately nutrient availability by the fertilizer. From the result of the research the best land was the land typology 2 with the advised technology in Mekar Sekuntum Kec. Tebas, that can be seen from the whole of the observe variable in the research with the fruit diameter was 5.85 mm, the weight of fruit was 133,33 g, the weight of juice was 60.63 g, the thick epidermis was 0.23 mm, the weight of epidermis was 21.26 g, water condense of the fruit was 46.88% and the vitamin C was 50,40 mg.
Effect of Giving Types And Doses of Organic Matter on The Growth And Yield of Sweet Corn (Zea mays saccharata Sturt) In Tidal Land Sri Rahayu; Agus Suyanto; Ida Ayu Suci
Jurnal Online Pertanian Tropik Vol. 10 No. 3 (2023): JURNAL ONLINE PERTANIAN TROPIK
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/jpt.v10i3.10634

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis dan dosis bahan organik terhadap pertumbuhan dan hasil jagung manis (Zea mays saccharata Sturt) di lahan pasang surut. Penelitian dilaksanakan di Desa Rasau Jaya III, Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya. Penelitian ini dilaksanakan selama 4 (empat) bulan dimulai dari bulan Januari 2021 sampai bulan April 2021. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan pola faktorial, 2 faktor, yaitu: faktor I adalah penggunaan Jenis Bahan Organik dengan kode P yang terdiri dari tiga taraf yaitu : P1= kompos organik jerami padi P2= pupuk kandang sapi dan P3= pupuk kandang ayam. Faktor II dosis bahan organik dengan kode D yang terdiri dari tiga taraf yaitu: D1= 5 ton bahan organik /ha (1,125 kg/petak), D2= 10 ton bahan organik /ha (2,25 kg/petak), D3= 15 ton bahan organik/ha (3,375 kg/petak). Variabel yang diamati dalam penelitian adalah tinggi tanaman, jumlah daun, berat tongkol tanpa kelobot per tanaman dan berat tongkol tanpa kelobot per petak. Berdasarkan hasil penelitian pengaruh jenis dan dosis bahan organik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung pada lahan pasang surut, interaksi perlakuan jenis dan dosis bahan organik berpengaruh tidak nyata pada semua variabel yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, berat tongkol per tanaman, dan berat tongkol per petak. Pengaruh mandiri jenis bahan organik berpengaruh sangat nyata pada semua variabel yang diamati meliputi : jumlah daun, berat tongkol per tanaman, dan berat tongkol per petak. Taraf Perlakuan P3D2 menunjukkan hasil terbaik pada variabel tinggi tanaman (3,03 m), jumlah daun (13 helai), berat tongkol (336,67 g) dan berat tongkol per petak (4,93 kg).