Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

SINTESIS DAN KARAKTERISASI HIDROKSIAPATIT (HAp) DARI CANGKANG KERANG ALE-ALE MENGGUNAKAN METODE PRESIPITASI DOUBLE STIRRING Ida Ayu Suci; Yulius Dala Ngapa
CAKRA KIMIA (Indonesian E-Journal of Applied Chemistry) Vol 8 No 2 (2020): Volume 8, Nomor 2, 2020
Publisher : Magister Program of Applied Chemistry, Udayana University, Bali-INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK: Kerang ale-ale (Meretrix meretrix) merupakan sumber daya alam potensial di Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat. Penangkapan kerang ale-ale yang berlangsung sepanjang tahun menghasilkan dampak negatif berupa limbah cangkang yang belum dikelola secara maksimal. Cangkang kerang ale-ale memiliki kandungan kalsium tinggi yang berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai prekursor kalsium dalam sintesis hidroksiapatit (HAp). Penelitian ini bertujuan memanfaatkan cangkang kerang ale-ale sebagai prekursor Ca untuk menyintesis HAp, melakukan sintesis HAp dari cangkang kerang ale-ale, dan melakukan karakterisasinya. Analisis serbuk cangkang kerang ale-ale menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom (AAS) menunjukkan kandungan kalsium dalam cangkang sebesar 68.04%. Hasil sintesis dengan metode presipitasi double stirring menunjukkan HAp yang diperoleh merupakan fasa tunggal Hap dengan derajat kristalinitas sebesar 90.12% dengan ukuran kristal rata-rata sebesar 41,08 nm. Hasil analisa SEM pada hidroksiapatit menunjukkan partikel berbentuk bola dengan ukuran sekitar 65 nm dan ukuran rata-rata pori yang homogen. ABSTRACT: Ale-ale clamshell (Meretrix meretrix) is a potential natural resource of Ketapang Regency of West Kalimantan. The ale-ale fishing activities in this region take place throughout the year resulting the negative impact in the form of clamshell waste that has not yet been optimally managed. The ale-ale clamshell contains high calcium content which has the potency to be used as a precursor of calcium in synthesis of hydroxyapatite (HAp). This study aimed to utilize the waste of the ale-ale clamshells as a precursor of calcium in synthesizing of HAp, to synthesize of HAp from ale-ale clamshell, and to carry out the characterizations. Analysis of calcium content by Atomic Absorption Spectroscopy (AAS) showed that ale-ale clamshell was 68.04% (by weight). The double-stirring precipitation method synthesized HAp confirmed the formation of single phase of Hap with crystalinity degree and average crystal zise of 90.12% and 41.08 nm, respectively. The SEM data showed that the HAp has spherical in morphology with around 65 nm in size and homogen average porous size.
Enkapsulasi Urea Menggunakan Biokomposit Zeolit Alam-Alginat-Pati Sagu sebagai Model Pupuk Lepas Lambat (Slow Release Fertilizer) Ida Ayu Suci; Ismail Astar
Al-Kimia Vol 10 No 1 (2022): JUNI
Publisher : Study Program of Chemistry - Alauddin State Islamic University of Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/al-kimia.v10i1.23739

Abstract

The urea fertilizer was encapsulation with the compositions of natural zeolite-alginate-sago starch biocomposite for developing of slowed-release properties. The characteristics of biocomposites such as FTIR, SEM, and nitrogen release tests were evaluated. Fourier transform infrared spectroscopy showed the presence of natural zeolite-alginate-sago starch biocomposite. The SEM images showed the surface morphology of urea has been coated by natural zeolite-alginate-sago starch biocomposite. Nitrogen release tests on natural zeolite-alginate-sago starch biocomposites with concentrations of 20% was the composition with the best results in holding urea encapsulated. This study indicates that natural zeolite-alginate-sago starch biocomposites are a alternative candidate for the development of the efficient slowed-release formulation of urea.
Enkapsulasi Urea Pada Lumpur PDAM-Alginat sebagai Pupuk Lepas Lambat Ismail Astar; Ida Ayu Suci
Al-Kimia Vol 10 No 1 (2022): JUNI
Publisher : Study Program of Chemistry - Alauddin State Islamic University of Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/al-kimia.v10i1.23740

Abstract

Modification of sludge solid waste regional water company (PDAM) Pontianak with alginate for the application of slow-release urea fertilizer. Characterization of materials was performed with Fourier-Transform Infra-Red (FTIR) spectroscopy and scanning electron microscopy (SEM). Analysis of the FTIR spectrum obtained showed that the characteristics of the absorption band at wavelengths of 3639.89 cm-1 and 3690.9 cm-1 are characteristic of the vibration of NH2 stretching asymmetric and symmetric derived from the presence of urea. Nitrogen release tests on mud PDAM-alginate composites with concentrations of 10%, 20%, 30%, 40% and 50% for 72 consecutive hours of 12,80%, 19,33%, 4,00%, 8,39% and 6,20%. This shows that urea encapsulated mud PDAM-alginate at a concentration of 30% is the composition with the best results in holding urea encapsulated.
Pelatihan Teknologi Asap Cair Sekam Padi Sebagai Pestisida Organik Di Desa Rasau Jaya Tiga, Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya Ida Ayu Suci; Agus Suyanto; F. Tamtomo F. Tamtomo
JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia) Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.331 KB) | DOI: 10.33366/japi.v7i2.3303

Abstract

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) melibatkan mitra Kelompok Tani Maju di Desa Rasau Jaya Tiga. Terdapat permasalahan yang dihadapinya yaitu produktivitas tanaman padi diketahui masih sangat rendah, kurangnya pengetahuan petani dalam pemanfaatan teknologi pertanian, petani lebih dominan menggunakan pestisida kimia sintetik dibandingkan pemakaian pestisida organik, dan keterbatasan petani dalam memenuhi kebutuhan pestisida kimia sintetik karena harganya yang semakin mahal. Program PKM ini bertujuan untuk membantu petani meningkatkan produksi tanaman padi melalui kegiatan penyuluhan dan pelatihan teknologi asap cair dari sekam padi sebagai pestisida organik serta meningkatkan wawasan para petani untuk memproduksi sendiri asap cair sehingga dapat mendukung perekonomian masyarakat desa. Metode yang dilakukan adalah Participatory Learning and Action, semua peserta aktif terlibat dalam diskusi dan praktik pembuatan asap cair. Substansi materi yang diberikan yaitu pengenalan asap cair, manfaat asap cair, diseminasi asap cair, teknologi pembuatan asap cair, dan aplikasi asap cair untuk pestisida organik. Selain itu dilakukan pula pelatihan manajemen produksi untuk menumbuhkan jiwa wirausaha kelompok tani. Hasil kegiatan PKM menunjukkan pengetahuan dan keterampilan peserta mengenai asap cair sebagai pestisida organik meningkat. Adapun teknologi yang dihasilkan adalah teknologi pembuatan alat pirolisis untuk pembuatan asap cair, teknologi pembuatan asap cair dari limbah sekam padi, dan teknologi pemanfaatan asap cair.
LIMBAH RUMAH TANGGA SEBAGAI ALTERNATIF PUPUK CAIR DI TANGGUL LAUT DESA SUNGAI RENGAS KABUPATEN KUBU RAYA Sri Rahayu; Setiawan Setiawan; Ida Ayu Suci
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2023): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Januari 2023
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/swarna.v2i1.343

Abstract

Usaha yang dapat dilakukan untuk membantu petani mengurangi biaya produksi yang semakin meningkat diantaranya membantu dalam penggunaan pupuk. Alternatif pupuk yang dapat dipergunakan serta dapat meningkatkan produksi dan produktivitas, yaitu dengan membuat pupuk sendiri.  Selama ini petani sangat tergantung pada pupuk yang dijual dipasaran, yang pada  saat ini juga sedang mengalami kenaikan harga. Pembuatan pupuk sendiri dilakukan dengan cara memanfaatkan limbah yang ada disekitar rumah dan halaman atau kebun petani.  Hasil pengamatan selama ini limbah tersebut belum dimanfaatkan, disebabkan ketidak pengetahuan atau karena belum ada penyuluhan yang mengajarkannya, padahal beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian limbah rumah tangga dapat menjadi pupuk bagi tanaman sayur-sayuran seperti terung, sawi, bayam dan lain-lain.
PENGENDALIAN HAMA UTAMA KELAPA MENGGUNAKAN AGENS PENGENDALI HAYATI (METARHIZIUM ANISOPLIAE) PADA KELOMPOK TANI LANCAR JAYA DESA PUNGGUR KECIL Agnes Tutik Purwani Irianti; Hamdani Hamdani; Sutikarini Sutikarini; Sri Rahayu; Ida Ayu Suci; Rini Suryani
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 4 (2023): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, April 2023
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/swarna.v2i4.483

Abstract

Mitra dalam kegiatan PKM ini adalah kelompok tani Lancar Jaya. Kelompok tani ini merupakan kelompok tani yang membudidayakan tanaman kelapa berada di Desa Punggur Kecil Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya. Metode yang digunakan dalam kegiatan PKM ini adalah penyuluhan dan demonstrasi. Target luaran dari kegiatan PKM yang dilakukan berupa : 1) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam mengenal hama utama tanaman kelapa serta teknik pengendaliannya. 2) Petani kelapa mampu memperbanyak secara sederhana jamur Metarhizium anisopliae di tingkat lapangan. 3). Anggota kelompok tani mau secara bersama-sama melaksanakan pengendaliah hama dengan cara menaburkan jamur Metarhizium anisopliae pada sarang-sarang alami maupun sarang buatan (traping) kumbang tanduk kelapa (Oryctes rhinoceros). Kegiatan ini dilaksanakan di Punggur Kecil Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya selama kurang lebih 3 bulan, mulai dari bulan November 2022 sampai Januari 2023. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat 1. Berhasil meningkatkan pengetahuan petani peserta dalam mengamati keberadaan hama utama di pertanaman kelapa miliknya, 2. Berhasil meningkatkan ketrampilan petani dalam memperbanyak jamur Metarhizium anisopliae secara sederhana di tingkat lapangan, 3. Berhasil meningkatkan kesadaran petani untuk melaksanakan pengendalian hama secara hayati menggunakan jamur Metarhizium anisoliae.
BIOSINTESIS DAN KARAKTERISASI PARTIKEL PERAK EKSTRAK TANAMAN DAUN PORANG (Amorphophallus muelleri Blume) SEBAGAI PENDETEKSI ION LOGAM MERKURI Doni Notriawan; Febrika Laila; Eka Angasa; Gustria Ernis; Teja Dwi Sutanto; Reza Pertiwi; Ida Ayu Suci
Indonesian Journal of Pure and Applied Chemistry Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : Tanjungpura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/indonesian.v6i1.63771

Abstract

This study aims to synthesize and characterize silver particles using Porang leaf extract (Amorphophallus muelleri Blume) and determine the selectivity of silver particles as mercury metal ion detectors. The study employed Porang leaf extract as a bioreductor and stabilizer, 0.01M AgNO3 solution as a precursor, and HgCl2 salt solution and PbCl2 salt solution as standard salt solutions to be tested for selectivity. The 2 g of Porang leaves used were cleaned, cut into pieces, allowed to stand at room temperature for three days, and mashed. Porang leaf powder was added with 50 mL of demineralized water and then heated for 15 minutes at a solution temperature of 80°C. The reaction of silver particle formation was carried out by adding Porang leaf extract and AgNO3 0.01M in variations of 1:3, 1:4, 1:5, 1:6, and 1:7, then irradiating under indirect sunlight for 15 minutes. The reaction results of a mixture of colloidal extract and AgNO3 solution showed a change in color to brownish-yellow. The color change indicated the formation of silver particles. The silver particles were then characterized with a UV-Vis spectrophotometer after 15 minutes of heating, 1 hour, and 5 hours at room temperature. The results obtained with colloidal silver particles can be synthesized with a bioreductor of Porang leaf extract (Amorphophallus muelleri Blume) with optimum variations of 1:3 and 1:4. The PSa results obtained in the mixture of silver particles formed were micro-nano-sized silver particles. The results of silver particles tested against metal ions showed that silver particles selectively detect Hg (II) metal ions in HgCl2 solutions compared to Pb (II) metal ions in PbCl2 solutions.
LIMBAH RUMAH TANGGA SEBAGAI ALTERNATIF PUPUK CAIR DI TANGGUL LAUT DESA SUNGAI RENGAS KABUPATEN KUBU RAYA Sri Rahayu; Setiawan Setiawan; Ida Ayu Suci
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2023): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Januari 2023
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/swarna.v2i1.343

Abstract

Usaha yang dapat dilakukan untuk membantu petani mengurangi biaya produksi yang semakin meningkat diantaranya membantu dalam penggunaan pupuk. Alternatif pupuk yang dapat dipergunakan serta dapat meningkatkan produksi dan produktivitas, yaitu dengan membuat pupuk sendiri.  Selama ini petani sangat tergantung pada pupuk yang dijual dipasaran, yang pada  saat ini juga sedang mengalami kenaikan harga. Pembuatan pupuk sendiri dilakukan dengan cara memanfaatkan limbah yang ada disekitar rumah dan halaman atau kebun petani.  Hasil pengamatan selama ini limbah tersebut belum dimanfaatkan, disebabkan ketidak pengetahuan atau karena belum ada penyuluhan yang mengajarkannya, padahal beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian limbah rumah tangga dapat menjadi pupuk bagi tanaman sayur-sayuran seperti terung, sawi, bayam dan lain-lain.
PENGENDALIAN HAMA UTAMA KELAPA MENGGUNAKAN AGENS PENGENDALI HAYATI (METARHIZIUM ANISOPLIAE) PADA KELOMPOK TANI LANCAR JAYA DESA PUNGGUR KECIL Agnes Tutik Purwani Irianti; Hamdani Hamdani; Sutikarini Sutikarini; Sri Rahayu; Ida Ayu Suci; Rini Suryani
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 4 (2023): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, April 2023
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/swarna.v2i4.483

Abstract

Mitra dalam kegiatan PKM ini adalah kelompok tani Lancar Jaya. Kelompok tani ini merupakan kelompok tani yang membudidayakan tanaman kelapa berada di Desa Punggur Kecil Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya. Metode yang digunakan dalam kegiatan PKM ini adalah penyuluhan dan demonstrasi. Target luaran dari kegiatan PKM yang dilakukan berupa : 1) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam mengenal hama utama tanaman kelapa serta teknik pengendaliannya. 2) Petani kelapa mampu memperbanyak secara sederhana jamur Metarhizium anisopliae di tingkat lapangan. 3). Anggota kelompok tani mau secara bersama-sama melaksanakan pengendaliah hama dengan cara menaburkan jamur Metarhizium anisopliae pada sarang-sarang alami maupun sarang buatan (traping) kumbang tanduk kelapa (Oryctes rhinoceros). Kegiatan ini dilaksanakan di Punggur Kecil Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya selama kurang lebih 3 bulan, mulai dari bulan November 2022 sampai Januari 2023. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat 1. Berhasil meningkatkan pengetahuan petani peserta dalam mengamati keberadaan hama utama di pertanaman kelapa miliknya, 2. Berhasil meningkatkan ketrampilan petani dalam memperbanyak jamur Metarhizium anisopliae secara sederhana di tingkat lapangan, 3. Berhasil meningkatkan kesadaran petani untuk melaksanakan pengendalian hama secara hayati menggunakan jamur Metarhizium anisoliae.
PEMBERDAYAAN PETANI DESA RASAU JAYA II DALAM UPAYA PENGELOLAAN LIMBAH LOKAL MENJADI PUPUK CAIR ORGANIK SPESIFIK TANAMAN CABAI Ivansyah, Okto; Mutaqin, Zaenal; Muliani, Muliani; Rizal, Muhammad; Yama, Danie Indra; Widyastuti, Ragil Putri; Achmad, Dwi Isyana; Fakhrudin, Jaini; Ali, Muhammad; Suci, Ida Ayu
JAMAS : Jurnal Abdi Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023)
Publisher : Forind Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.146 KB) | DOI: 10.62085/jms.v1i1.6

Abstract

Salah satu komoditas yang biasa dikembangkan di wilayah ini adalah cabai besar dengan hasil produksi 4,19 ton. Dalam mendukung program pemerintah mengenai peingkatan produksi pangan nasional, salah satu yang menjadi fokus adalah komoditas hortikultura, dalam hal ini cabai. Komoditas ini merupakan salah satu komoditas yang banyak dikonsumsi dan memiliki nilai jual tinggi. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu penyluhan, praktek pembuatan pupuk organik cair dan evaluasi hasil kegiatan pada khlayak sasaran Kelompok Tani Karang Taruna. Hasil pupuk organik cari spesifik tanaman cabai mempunyai hara lengkap, seluruh peserta mengetahui inforamasi mengenai produk pupuk organik cari saat pelatihan oleh tim PPM Politeknik Negeri Pontianak, hasil analisis finansial dari pengelolahan limbah lokal menjadi pupuk organik cari ini cukup potensial untuk menginkatkan petani di dareah Rasau Jaya.