Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

IMPLEMENTASI POSYANDU “BALITA SEHAT” DI MASA PANDEMI COVID-19 Siti Nurjanah; Fitriani Nur Damayanti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan Vol 3, No 2 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jpmk.v3i2.7859

Abstract

Menurut data akhir 2019, terdapat 298.058 Posyandu dan baru 65,42% yang aktif. Angka ini masih jauh dari target nasional yaitu 80%. Pada 2020, cakupan diperkirakan turun karena di masa pandemi kegiatan Posyandu sebagian besar dihentikan. Pengembangan media promosi kesehatan pelayanan Posyandu Adaptasi Kebiasaan Baru pada masa Pandemi covid-19 dapat memberikan Pengetahuan kepada tenaga kesehatan maupun kader kesehatan dan masyarakat untuk membuka kembali pelayanan Posyandu dengan aman. Tujuan adalah menyelenggarakan Posyandu balita sehat dimasa covid-19 Hasil (1) Keaktifan kader dalam program Posyandu balita, (2) Peningkatan pengetahuan kader tentang protokol kesehatan (3) monitoring kesehatan bayi dan balita diwilayah RW II Dadapan Sendangmulyo Semarang. Kesimpulan dengan adanya stimulasi kader dengan serangkaian kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan memotivasi perilaku hidup sehat di masa pandemi ini.
EDUKASI MANAJEMEN PERAWATAN LUKA PERINEUM POST PARTUM Fitriani Nur Damayanti; Lia Mulyanti; Novita Nining Anggraini
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan Vol 4, No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jpmk.v4i1.8899

Abstract

Bidan memiliki peran penting dalam perawatan luka perineum setelah melahirkan. Perawatan perineum yang tidak benar dapat mengakibatkan kondisi perineum yang terkena lokhea akan lembab dan sangat menunjang perkembangbiakan bakteri yang dapat menyebabkan timbulnya infeksi. Edukasi pada pasien sangat penting tentang manajemen perawatan luka perineum pada tingkat penyembuhan luka dan kepatuhan terhadap perawatan luka. Metode yang digunakan yaitu memberikan penguatan tentang edukasi pada ibu hamil trimester III melalui metode pendidikan kesehatan dalam upaya manajemen perawatan luka perineum. Kegiatan Pengabdian dilakukan oleh dosen kebidanan Universitas Muhammadiyah Semarang dengan sasaran ibu hamil trimester III. Hasil pengabdian ini tercapai target luaran dari mencapai keberhasilan 100%. Kegiatan pengabdian masyarakat juga memiliki potensi yang sangat bagus sebagai suatu aset dalam kegiatan pengabdian masyarakat. Selain itu kegiatan ini mampu mensupport ibu hamil trimester akhir yang berfikir kritis dalam mengatasi masalah-masalah yang terjadi padanya. Kesimpulan dari kegiatan edukasi manajemen perawatan luka perineum post partum antara lain meningkatnya pengetahuan dan sikap ibu hamil trimester III tentang manajemen perawatan luka perineum post partum.
GAMBARAN PELAKSANAAN INFORMED CONSENT BIDAN PRAKTIK MANDIRI (BPM) DALAM PELAYANAN KEBIDANAN DI KOTA SEMARANG lia mulyanti; Chafidoh Chafidoh; Fitriani Nur Damayanti
Indonesia Jurnal Kebidanan Vol 1, No 2 (2017): INDONESIA JURNAL KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/ijb.v1i2.380

Abstract

Latar Belakang : Pada era sekarang ini muncul berbagai tuntutan hukum kepada dokter dan rumah sakit mengenai hak pasien dalam menerima pelayanan kesehatan yang menyeluruh. Menurut pasal 18 ayat (1) huruf b dan d Permenkes No.1464/MENKES/PER/X/2010 tentang ijin dan penyelenggaraan praktik bidan, menyatakan bahwa bidan dalam memberikan pelayanan harus memberikan informasi dan meminta persetujuan tindakan. Pelayanan kebidanan mulai dari kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir,dan keluarga berencana. Dari hasil studi pendahuluan yang dilakukan ke BPM didapatkan beberapa BPM yang memiliki informed consent dan dalam pengisiannya tidak lengkap hanya berisikan identitas dan sedikit BPM memiliki informed consent dan dalam pengisiannya lengkap. Hal tersebut dipengaruhi beberapa faktor antara lain terlalu banyaknya pasien, bahkan tidak adanya pasien yang datang ke BPM untuk periksa. Tujuan : Untuk mengetahui gambaran pelaksanaan informed consent pada Bidan Praktek Mandiri (BPM) dalam pelayanan kebidanan di Kota Semarang. Metode : penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Subyek penelitian adalah 40 BPM di Kota Semarang yang diambil secara propotional random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan observasi. Uji statistik menggunakan analisis univariat. Hasil : Sebanyak 2,5% responden melakukan informed consent dengan baik, 7,5% responden melakukan informed consent dengan cukup, dan 90% responden melakukan informed consent dengan kurang. Simpulan : Sebagian besar BPM dalam pelaksanaan informed consent adalah kurang. Kata Kunci : Informed Consent, Pelayanan Kebidanan
Profesionalisme Tenaga Kesehatan dalam Penanganan Kegawatdaruratan COVID-19 Fitriani Nur Damayanti; Budi Santosa; Ta’adi Ta’adi
Jurnal MHKI Vol 2 No 01 (2022): April
Publisher : Masyarakat Hukum Kesehatan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.568 KB) | DOI: 10.53337/jhki.v2i01.20

Abstract

COVID-19 is an emergency that must be treated immediately by medical personnel. Handling the COVID-19 outbreak is the biggest challenge for health workers. Health workers need training for handling COVID-19 emergency cases because of the high risk in handling emergency cases. Patient safety is the main priority in handling emergency cases. The method used in this paper is a literature review study that aims to explore the professionalism of health workers in handling COVID-19 emergencies. The professionalism of health workers in handling COVID-19 emergencies consists of the main aspects, namely professional care in providing health services, competent health workers in handling COVID-19 emergencies, health workers having professional wisdom for handling COVID-19 emergencies, professional health workers having interpersonal competence, able to empower positive communication and partnerships with the patient's family, professional health workers develop themselves both personally and professionally, which is a prerequisite for true professionalism.
Penyuluhan dan Sosialisasi Uji Materi Undang-Undang Cipta Kerja Bidang Lingkungan Absori; Muhammad Indra Bangsawan; Arief Budiono; Fitriani Nur Damayanti
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): April 2021 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (930.497 KB) | DOI: 10.25008/altifani.v1i2.143

Abstract

Kejahatan terhadap lingkungan hidup kebanyakan dilakukan oleh korporasi. Tujuan-tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah: memberitahukan kepada peserta mengenai Undang-Undang (UU) Cipta Kerja Bidang Lingkungan dan memberikan pendidikan hukum dan uji materi UU Cipta Kerja di Mahkamah Konstitusi. Tujuan lain Luaran yang diharapkan dalam kegiatan Tukar Gagasan Diskusi Antar Dosen yang diselenggarakan oleh Forum Komunikasi Dosen Asli Brebes adalah memantapkan peran kontributif sebagai akademisi. Pengabdian ini membahas UU Cipta Kerja Bidang Lingkungan dan Prospek Uji Materi di Mahkamah Konstitusi melalui kegiatan yang positif dalam rangka pengabdian pada masyarakat.
The Effect of Iron Giving on Hemoglobin Levels in Anemia Pregnant Women Budi Santosa; Fitriani Nur Damayanti; Siti Nurjanah; Novita Nining Anggraini
Jurnal Kebidanan Vol 11, No 2 (2022): August 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jk.11.2.2022.203-210

Abstract

Anemia that occurs during pregnancy has become a global health problem. The amount of iron needed by pregnant women is much greater than that of non-pregnant women so pregnant women have a high risk of developing iron deficiency anemia. The method used in this study is a literature review study. The databases used in the source search are google scholar and Pubmed. The search for articles was carried out by collecting themes about the effect of iron administration on hemoglobin levels in anemic pregnant women. Pregnant women with anemia who consume iron show an increase in hemoglobin levels. Giving iron given for 90 days by consuming it once a day can increase hemoglobin levels by 1 g/dl.
Midwife skill training as a family assistance team in preventing stunting in Tegal City Fitriani Nur Damayanti; Rahayu Astuti; Siti Istiana; Avisa Zahra Paramitha
Community Empowerment Vol 8 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/ce.8258

Abstract

Stunting is still a health problem that requires attention because it affects physical growth and interferes with children's intelligence. Midwives are one of the personnel who provide oversight to ensure that nutrition and reproductive health education programs continue in the first 2 years of a baby's life, as well as monitoring the growth and development of the baby, which can help prevent stunting. The purpose of this community service is to increase the knowledge and skills of the family assistance team in collecting data and identifying the risk of stunting in Tegal city. The results of the activity show that training on data collection and identification of stunting risks using lecture and practice methods can increase midwives' knowledge in preventing stunting in Tegal City.
Pelatihan Peningkatan Keterampilan Kader KB Tim Pendamping Keluarga (TPK) dalam Mengatasi Stunting di Kota Tegal Fitriani Nur Damayanti; Rahayu Astuti; Siti Istiana; Erna Kusumawati; Aniatul Janah
Jurnal Surya Masyarakat Vol 5, No 2 (2023): Mei 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jsm.5.2.2023.256-260

Abstract

Stunting is included in the priorities of Indonesia's national development. Tegal City is a priority area for handling stunting. Collaboration is needed in assisting families at risk of stunting with various parties, one of which is the PKK cadres so that training is needed for PKK cadres to improve skills for data collection and identification of families at risk of stunting. The purpose of this training activity for family planning cadres is to increase the knowledge and skills of TPK in data collection and identification of the risk of stunting in the city of Tegal. Community service activities training in data collection and identification of families at risk of stunting were attended by family planning cadres in Tegal. After the data collection and identification training activities for family planning cadres the Family Assistance Team (TPK) showed (p = 0.000 <0.05) which means that there was a significant difference in the knowledge of family planning cadres before and after being given training on stunting risk identification and data collection. Stunting can be corrected if it occurs in the first two years of a child's age, but afterwards it will be difficult to correct, so cooperation is needed in stunting prevention. The Family Assistance Team (TPK), one of which is the Family Planning Cadre, is tasked with assisting families at risk of stunting in terms of stunting prevention.
Increasing the competency of midwives through credential management training at RSU Islam Harapan Anda, Tegal City Fitriani Nur Damayanti; Umi Khasanah; Puji Nur Fatimah; Yoni Meilinda Putri Stiawan
Community Empowerment Vol 9 No 3 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/ce.10233

Abstract

In the era of globalization, hospitals are required to ensure high performance among midwives in delivering services to the community, particularly to patients. However, a lack of knowledge among midwives regarding midwifery credential management has been noted to impact their performance and the quality of midwifery services within hospitals. The objective of midwifery credential training activities is to enhance the quality of midwifery services at RSU Islam Harapan Anda in Tegal City. This community service initiative engaged 30 midwives from RSU Islam Harapan Anda. The training employed two methods: lectures and practical sessions. Results from the training indicated significant improvements in knowledge levels among midwives (p < 0.05). Consequently, training on credential management through lectures and practical sessions can enhance midwives' understanding of credential management and reinforce their knowledge of competencies and authorities, thus enabling them to provide better midwifery services and improve overall service quality within hospitals.
GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA USIA SUBUR MENGENAI DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN PAP SMEAR DI KELURAHAN MANGUNHARJO KOTA SEMARANG Siti Samrotun; Elisa Ulfiana; Fitriani Nur Damayanti
Jurnal Kebidanan Vol 3, No 2 (2014): August 2014
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (37.924 KB) | DOI: 10.26714/jk.3.2.2014.8-11

Abstract

Latar belakang : Berdasarkan data globacan, International agency for Research on Cancer (IARC) tahun 2002, menyebutkan bahwa kanker leher rahim menempati urutan kedua terbanyak pada keganasan wanita dan diperkirakan diderita oleh 500000 wanita tiap tahun, sedangkan di Indonesia kanker leher rahim diperkirakan 90-100 diantara 100000 penduduk. Berdasarkan data terakhir deteksi dini kelainan kesehatan reproduksi wanita usia subur (pap smear) dari 37 puskesmas,puskesmas yang memiliki jumlah data pasien yang melakukan pap smear terendah adalah puskesmas Mangkang. Tujuan : Untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap wanita usia subur mengenai deteksi kanker leher rahim dengan pap smear di Kelurahan Mangunharjo Kecamatan Tugu Kota Semarang. Metode : Jenis penelitian adalah deskriptif dengan populasi wanita usia subur di Wilayah Mangunharjo sebanyak 492 orang , dengan sampel 221 orang diambil dengan teknik proportional rondom sampling.Kemudian data yang dikumpulkan dianalisa secara univariat.. Hasil : Pengetahuan tentang pap smear sebagian besar responden mempunyai pengetahuan kurang 58,8 %, cukup 20,8%, baik 20,4%. Pertanyaanpengetahuan yang banyak di jawab responden salah pada item pertanyaan tempat pemeriksaan dan sasaran pap smear. sikap negatif 56,1%, positif 43,9%. Simpulan : Pertanyaan sikap responden yang masih negatif pada item pertanyaan unfavourable Tujuan pap smear.Sebagian responden mempunyai pengetahuan kurang tentang pap smear 58,8% dan pengetahuan baik 20,4%.dan sebagian besar mempunyai sikap yang negative sebesar 53,1%, dan sikap positif sebesar 43,9%.Diharapkan tenaga kesehatan (bidan) memberikan penyuluhan tentang pap smear, khususnya pada tujuan pap smear, sasaran pap smear, dan tempat pelayanan pap smear, bukan hanya melalui kader-kader.Kata kunci: Pengetahuan, Sikap, Pap Smear