Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Faktor Risiko Terjadinya Kecacingan pada Anak Usia Sekolah Dasar Nur Ainun Rahma; Tjut Mariam Zanaria; Nurjannah Nurjannah; Fauzul Husna; Teuku Romi Imansyah Putra
Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia Volume 15. No. 2. Tahun 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.321 KB) | DOI: 10.26714/jkmi.15.2.2020.29-33

Abstract

Latar belakang: Kecacingan merupakan masalah kesehatan yang banyak menyerang anak-anak terutama anak usia sekolah dasar. Infeksi ini dapat mengakibatkan terjadinya anemia, gangguan pertumbuhan dan penurunan fungsi kognitif. Banyak faktor yang mempengaruhi terjadi kecacingan pada anak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan anak, personal hygiene anak, sanitasi lingkungan rumah dan tingkat pendidikan orang tua dengan terjadinya kecacingan. Metode:  Penelitian ini menggunakan cross sectional design. Sampel berjumlah 51 anak sekolah dasar Alue Naga Banda Aceh serta ibu nya. Data kecacingan diperoleh dari pemeriksaan feses di laboratorium, sedangkan data pengetahuan dan tingkat Pendidikan diperoleh dengan wawancara, serta sanitasi lingkungan mengggunakan observasi. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat yaitu uji Fisher’s Exact Test. Hasil: Penelitian ini menunjukkan 11,8% siswa positif kecacingan, terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan anak dengan terjadinya kecacingan (p = 0.000), terdapat hubungan antara personal hygiene dengan terjadinya kecacingan (p = 0.011), tidak terdapat hubungan antara sanitasi lingkungan rumah dengan terjadinya kecacingan (p = 0.556) dan terdapat hubungan antara tingkat pendidikan orang tua dengan terjadinya kecacingan (p = 0.034). Kesimpulan:Tingkat pengetahuan anak, personal hygiene anak, tingkat pendidikan orang tua berhubungan dengan terjadinya kecacingan.
The Effectiveness of Feeding Azolla Microphylla on Catfish (Clarias Batrachus) Growth Anita Noviyanti; Fauzul Husna; Muhammad Ridhwan; Erdi Surya; Armi Armi; Masyudi Masyudi; Kamalliansyah Walil
International Conference on Multidisciplinary Research Vol 3, No 1 (2020): ICMR
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/pic-mr.v3i1.2601

Abstract

The usage of Azolla Microphylla as fish feed provides several advantages for fish farmers such as; the low-cost, the easy-to-obtain, and the taste that is favoured by some freshwaterfish especially catfish (Clarias Batrachus). Azolla Microphylla is known as one ofPterideophyte aquatic plants that can be utilized as fish feed for catfish because of its highnutritional values, including N, P, Si, Ca, Fe, Mg, and some others. This study aims to analyzethe effectiveness of feeding Azolla Microphylla on catfish length and weight growth by anexperimental method. A completely randomized design was conducted with 5 treatments and 4repeatabilities using 20 fish farms containing a cluster of catfish with an average size of 5 cm,that regularly fed with Azolla Microphylla. The observation was conducted every 10 daysduring the treatment, with a total number of observations held 4 times in the 40-daystreatment. The result indicated that the treatment in P2, with a 60-gram dosage of AzollaMicrophylla feeding, gives the optimal growth on catfish length and weight compared to othertreatments. Best scores in P2 treatment is found in the fourth observation, where the catfishlength reaches around 28 cm, and the weight reached 100 gram. Based on the single factorANOVA test, the real difference values for each group and treatment which analysed at asignificance level of 0,05, namely FvaluesFtable, indicates a significant effect of AzollaMicrophylla on the catfish growth. The Tukey’s Honest Significant Difference test also showsa significant effect of the Azolla Microphylla feeding on the catfish length and weight growth.Therefore, feeding catfish with 60-gram of Azolla Microphylla creates an effective treatmentto gain catfish length and weight.Keywords: Azolla Microphylla, Feeding, Fish Feed, Catfish Growth 
ASUHAN KEBIDANAN DENGAN MASSAGE EFFLEURAGE DAN RELAKSASI NAFAS DALAM UNTUK MENGURANGI NYERI PUNGGUNG KEHAMILAN TRIMESTER III Nurul Ariningtyas; Fauzul Husna; Anis Kurly
Jurnal Ilmu Kesehatan Mulia Madani Yogyakarta Vol. 4 No. 1 (2023): JIK MMY : JURNAL ILMU KESEHATAN MULIA MADANI YOGYAKARTA
Publisher : Akademi Kebidanan Mulia Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Pembesaran uterus menyebabkan ibu hamil mengalami nyeri punggung. Nyeri punggung terjadi pada 60% hingga 90% ibu hamil, dan merupakan salah satu penyebab angka kejadian persalinan sesar. Ibu hamil mengalami nyeri punggung di awal kehamilan, namun puncak nyeri punggung saat memasuki trimester II dan III. Salah satu cara untuk mengurangi nyeri yaitu menggunakan teknik massage effleurage dan relaksasi nafas dalam. Teknik ini juga dapat membuat ibu hamil menjadi rileks / nyaman dan tidur nyenyak.Tujuan: Asuhan kebidanan berkelanjutan pada ibu hamil selama masa hamil. Metode Asuhan: Pelaksanaan asuhan kebidanan secara berkelanjutan pada ibu hamil sebanyak 3 kali kunjungan dengan pemberian massage effleurage dan relaksasi nafas dalam selama 3 hari secara berturut – turut. Asuhan berkelanjutan dilaksanakan di Praktik Mandiri Bidan. Hasil Asuhan:. Massage effleurage dan relaksasi nafas dalam dilakukan dari tanggal 26 – 28 Januari 2023. Terjadi penurunan intensitas nyeri setelah dilakukan terapi massage effleurage sebesar rata – rata 2 (nyeri ringan). Intensitas nyeri juga menurun setelah dilakukan terapi relaksasi nafas dalam sebesar rata - rata 1,3 (nyeri ringan).Kesimpulan: Pemberian massage effleurage dan relaksasi nafas dalam terhadap penurunan nyeri punggung pada ibu hamil dapat membantu mempercepat proses pemulihan nyeri dengan menggunakan sentuhan tangan untuk menimbulkan efek relaksasi
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DI KLINIK PRATAMA PURI ADISTY KOTAGEDE YOGYAKARTA Fika Pratiwi; Yulia Adhisty; Fauzul Husna
Jurnal Ilmu Kesehatan Mulia Madani Yogyakarta Vol. 4 No. 1 (2023): JIK MMY : JURNAL ILMU KESEHATAN MULIA MADANI YOGYAKARTA
Publisher : Akademi Kebidanan Mulia Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Anemia adalah suatu kondisi medis dimana jumlah sel darah merah atau hemoglobin kurang dari normal. Kadar hemoglobin normal umumnya berbeda pada laki-laki dan perempuan. Untuk pria, anemia biasanya didefinisikan sebagai kadar hemoglobin kurang dari 13,5 gram/100ml dan pada wanita sebagai hemoglobin kurang dari 12,0 gram/100ml. Pada wanita usia subur Hb < 12,0 g/dl dikatakan anemia, sedangkan pada ibu hamil dikatakan anemia bila Hb < 11,0 g/dl. Anemia keamilan merupakan peningkatan kadar cairan plasma selama kehamilan mengencerkan darah (hemodilusi) yang dapat tercermin sebagai anemia. Anemia kehamilan yang paling sering dijumpai adalah anemia gizi besiTujuan Penelitian : Mengetahui Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Anemia Di Klinik Pratama Puri Adisty Kotagede YogyakartaMetode Penelitian : Desain penelitian yang peneliti gunakan dalam adalah desaindeskriptif serta menggunakan desain cross sectional, total responden 39 orangHasil Penelitian : Berdasarkan hasil penelitian gambaran tingkat pengetahuan ibuhamil tentang anemia yaitu sebagian besar responden (49%) berpengetahuan baik, rata-rata responden (46%) berpengetahuan cukup dan sebagian kecil responden (5%) berpengetahuan kurangKata kunci : pengetahuan, ibu hamil, anemia
Factors Causing Neonatal Death At Panembahan Senopati Bantul Hospital In 2021–2022 Fauzul Husna; Puspitasari, Riadinata Shinta; Annisa Salsabila
Jurnal EduHealth Vol. 15 No. 03 (2024): Jurnal EduHealt (September), Year 2024
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Neonatal Deaths in the Special Region of Yogyakarta (DIY) in 2021 areranked 8th lowest out of 34 Provinces in Indonesia with 212 cases, (RI Ministry of Health, 2022). The objective to find out the description of neonatal mortality faktors at Panembahan Senopati Hospital, Bantul in 2021 – 2022. The method used in this research is descriptive quantitative cross-section research design with the Secondary Data Analysis (SDA) approachto medical records at Panembahan Senopati Bantul Hospital in 2021 - 2022. The sample method is a total sampling of 47 respondents. Research Results: The highest percentage of research results regarding the description of neonatal mortality faktors at Panembahan Senopati Hospital, Bantul Regency in 2021-2022, namely infants aged 0-28days, died of asphyxia asmany as 33babies (70%), gestational age of 28 mothers (60%), occupation 26 mothers (55%), Low Birth Weight 53 babies (25%), Parity 22 mothers (47%), Other Causes 18 cases (38%), Sepsis 18 babies (38%), Type of Childbirth 15 mothers (32%), Status Referral 13 cases (30%), Education 13 mothers (28%), Age 12 mothers (26%), Anemia Status 11 mothers (23%), Congenital Abnormalities 7 babies (15%), Antenatal Care Visits 4 mothers (9%), Delivery Place 2 case s(4%), Delivery Assistance 2 cases (4%), Jaundice 0 cases (0%). There are factors of neonatal death based on maternal factors, infant faktors, health service factors and other faktors at Panembahan Senopati Hospital in 2021-2022.
GAMBARAN PERSALINAN BERESIKO DI RSUD WONOSARI GUNUNGKIDUL TAHUN 2023 Dina, Riadinata SP; Fika Pratiwi; Fauzul Husna
Jurnal Ilmu Kesehatan Mulia Madani Yogyakarta Vol. 6 No. 1 (2025): JIK MMY : JURNAL ILMU KESEHATAN MULIA MADANI YOGYAKARTA
Publisher : Akademi Kebidanan Mulia Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang : Komplikasi persalinan adalah suatu keadaan penyimpangan yang secara langsung dapat menyebabkan kesakitan dan kematian ibu dan bayi sehingga perlu dilakukan upaya penyelamatan jiwa ibu dan bayi sesuai dengan kegawatdaruratan nya yakni dengan cara melakukan rujukan.   Tujuan penelitian : Untuk mengetahui persentase persalinan beresiko di RSUD Wonosari tahun 2023.   Metode penelitian : Desain penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif. Pendekatan yang dipakai dengan menggunakan data sekunder dan Teknik pengambilan data secara restrospektif. Teknik penarikan sampel dalam  penelitian ini menggunakan total sampling  dengan jumlah 834 responden. Lokasi penelitian berada di RSUD Wonosari Gunungkidul.   Hasil penelitian : Berdasarkan hasil penelitian menunjukan angka ketuban pecah dini sebanyak 155 orang (18.59%), preeklamsia 356 orang (42.69%), hipertensi 24 orang (2.88%), dan yang mengalami persalinan lama kala I 114 orang (13.67%), lalu persalinan lama kala II 58 orang (6.95%), perdarahan 33 orang (3.96%), anemia 14 orang  (1.68%), insersia uteri  29 orang (3.48%), dan retensio plasenta 26 orang (3.12%), lalu prolaps tali pusat 3 orang (0.36%), distosia bahu 1 orang (0.12%), rupture uterus 0 orang (0.0 %), dan intrauterine fetal death 20 orang (2.40%).   Kata kunci :  Persalinan beresiko, Ibu bersalin, kehamilan.