Cabai rawit (Capsicum frutescens L.) merupakan komoditas hortikultura penting yang sering mengalami kendala produksi akibat faktor lingkungan, organisme pengganggu tanaman (OPT), dan kesuburan tanah. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dosis Trichoderma brevicompactum TZ12BN2 terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman cabai. Menggunakan Metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat dosis p 0 (0 g), p1 (2,5 g), p2 (5 g), dan p3 (10 g). Variabel yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, dan panjang akar. Hasil analisis menunjukkan bahwa perlakuan P3 (10 gr) menghasilkan pertumbuhan terbaik, dengan peningkatan signifikan pada semua variabel. Trichoderma sp. berperan penyerapan nutrisi dan perbaikan sistem perakaran, sehingga berpotensi sebagai agen hayati yang mampu meningkatkan pertumbuhan tanaman cabai.