Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

IMPLEMENTATION OF ENGINEERING PRODUCT DESIGN FOR SMALL-SCALED MECHANICAL WORKSHOP : A STUDY IN PURBALINGGA, CENTRAL JAVA, INDONESIA Waluyo, Sugeng; Krisnawati, Maria; Uletika, Niko Siameva
Techno Jurnal Ilmu Teknik Vol 16, No 2 (2015): Jurnal Techno Volume 16 No 2 Oktober 2015
Publisher : UMP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Engineering product design can be understood simply as a collection of engineering activities that must be followed to produce good industrial products. In the simplest form it can be constructed from three major stages, i.e. specification of design requirements, drawing and prototyping.In order to give an overview of its implementation related to small-scaled mechanical workshop a prototype of plate bending machine is built completely from its design requirements. The machine is considered important because it supports standard manufacturing processes, i.e. plate forming, of muffler industries in Purbalingga, Central Java, Indonesia. During prototyping, communication among designer, drafter and manufacturer has been identified as the major responsible factor for producing design errors on the machine for each the stages. Thus, the proposed strategies, e.g. implementation of engineering software design and development of engineering design center in university, to minimize them based on quantitative approach are briefly discussed as well.Keywords : engineering design, prototype, bending machine, Purbalingga
Pengembangan Produk Mesin Press dalam produksi knalpot IKM Logam Purbalingga berdasarkan Analisis Sosioteknikal Krisnawati, Maria; Uletika, Niko Siameva
Dinamika Rekayasa Vol 12, No 2 (2016): Dinamika Rekayasa - Agustus 2016
Publisher : Jenderal Soedirman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.dr.2016.12.2.146

Abstract

Bakat alami yang dimiliki para perajin knalpot Purbalingga disertai pengalaman membuat knalpot selama bertahun-tahun membuat Knalpot Purbalingga mampu menghasilkan knalpot mobil maupun knalpot motor dengan kualitas baik. Bahkan beberapa IKM knalpot mempunyai kualitas yang diakui internasional. Keterbatasan peralatan produksi menjadi kendala dalam pemenuhan permintaan, bahkan permintaan ekspor pun terpaksa ditolak karena kurangnya kapasitas produksi. Kualitas juga kurang terjaga karena proses dilakukan tanpa standar teknik produksi yang baik. Serangkaian proses produksi knalpot membutuhkan berbagai jenis mesin untuk skala IKM. Namun, sebagian besar IKM belum memiliki mesin press, karena besarnya biaya yang diperlukan untuk dapat memiliki mesin tersebut. Mesin pres pada penelitian sebelumnya sebelumnya telah dibuat dengan skala IKM. Pengembangan produk mesin pres dilakukan berdasarkan analisa sosioteknikal. Dengan pengembangan produk yang dilakukan diharapkan mesin yang dibuat dapat digunakan lebih efisien, meningkatkan produktivitas IKM. Berdasarkan analisis sosioteknikal yang dilakukan pengrajin knalpot telah mulai beralih teknologi dari cara manual, sehingga mesin pres skala IKM yang diproduksi dapat diterima sedangkan analisis kebutuhan mengidentifikasi perlunya tambahan matras pada mesin pres.
Analisa Kelayakan Teknis, Pasar dan Finansial Pengolahan Salyca dalam Sirup Skala Mikrodi Kabupaten Banjarnegara Niko Siameva Uletika; Maria Krisnawati
Dinamika Rekayasa Vol 10, No 2 (2014): Jurnal Ilmiah Dinamika Rekayasa - Agustus 2014
Publisher : Jenderal Soedirman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.dr.2014.10.2.83

Abstract

Salak dan carica merupakan hasil pertanian holtikultura unggulan Kabupaten Banjarnegara. Harga salak tidak stabil sepanjang tahun. Industri pengolahan salyca (salak dan carica) dibutuhkan untuk mengurangi fluktuasi harga salak dan mengoptimalkan potensi carica di Kabupaten Banjarnegara. Salyca dalam sirup belum pernah dianalisa dan diproduksi. Penelitian bertujuan mengetahui kelayakan teknis, pasar dan finansial pengolahan salyca dalam sirup skala Industri Mikro Kecil di Kabupaten Banjarnegara. Kelayakan teknis menganalisa teknologi proses pengolahan, investasi peralatan, kebutuhan bahan baku, dan tenaga kerja. Kelayakan pasar menganalisa kebutuhan konsumen. Kelayakan finansial dengan metode analisis sensitivitas, manfaat dan biaya bertujuan mengetahui laba rugi, aliran kas, Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Pay Back Period (PBP) dan Profitability Index (PI) dengan perubahan kapasitas bahan baku. Analisa menunjukkan usaha layak secara pasar, finansial dan teknis. Kelayakan aspek pasar ditunjukkan oleh 72% dari 99 responden, lebih menyukai produk salyca dalam sirup dan 28% responden lebih menyukai salak dalam sirup. Responden memilih produk dikemas dalam cup plastik dan dapat dibeli di mini market, tempat wisata dan toko oleh–oleh. Kelayakan finansial diperoleh pada kapasitas minimum bahan baku 18 Kg perhari. Kelayakan teknis ditunjukkan pada ketersediaan bahan baku. Kapasitas bahan baku dan tenaga kerja meningkat bertahap selama tiga tahun pertama.
Model Matematis Prediksi Produk Sukses Berdasarkan Orientasi Fungsional Emosional Produk Niko Siameva Uletika
Dinamika Rekayasa Vol 9, No 1 (2013): Dinamika Rekayasa - Februari 2013
Publisher : Jenderal Soedirman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.dr.2013.9.1.99

Abstract

The risk of product loss can be minimized by mathematical model of predictive success or failure of a product at the early design stage. Model is build from 30 graphics of strategy canvas industries.Canvas strategy contains success factors product overview. This research starts with standardise canvas intervaland factor successdescription. Next step is factors succesclasification, based on functionalemotional product orientation. The result of it are 66 data sets. Data set are constructed based on value innovation concept. Every data set consist ofone price factor, one innovation factor and one factor of succes indicator. The Mathematical model from desimal data obtained by Ordinary LeastSquare (OLS) estimation parameter method. Binary data obtained by Maximum Likelihood Estimator (MLE). Mathematical model selection base onmodel and coeficient significant (α=0.05). While model significances decimal data are then validated by One Way Analysis of Variance (ANOVA), binary data validated by Hosmer and Lemeshow analysis to testgoodness of fit of the model. Coefficient of significances are tested with t and wald statistic. Finally, mathematical model required is derived from prediction capability relied on R squareAdjusted for decimal data and R square Nagelkerke analysis for binary data. The result of this research is model with prediction capability up to 70%. Thereare three models developed, new emotional model with 74.1% predictioncapability, functional velocity model (73.1%), and functional capability (70.8%).
IMPLEMENTATION OF ENGINEERING PRODUCT DESIGN FOR SMALL-SCALED MECHANICAL WORKSHOP : A STUDY IN PURBALINGGA, CENTRAL JAVA, INDONESIA Sugeng Waluyo; Maria Krisnawati; Niko Siameva Uletika
Techno (Jurnal Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purwokerto) Vol 16, No 2 (2015): Techno Volume 16 No 2 Oktober 2015
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/techno.v16i2.57

Abstract

Desain rekayasa produk dapat dipahami sebagai kumpulan kegiatan rekayasa yang harus diikuti untuk menghasilkan produk-produk industri dengan kualitas baik. Dalam bentuk yang paling sederhana haltersebutdapat dibangun dari tiga tahap utama, yaitu spesifikasi persyaratan desain, gambar dan purwarupa (prototyping). Untuk memberikan gambaran pelaksanaannya terkait dengan bengkel permesinan skala kecil purwarupa mesin penekuk plat dibangun sepenuhnya dari tahap spesifikasi persyaratan desain. Mesin ini dianggap penting karena mendukung proses manufaktur plate forming pada industri knalpot di Purbalingga, Jawa Tengah, Indonesia. Selama pembuatan purwarupa, komunikasi antara desainer, drafter dan bagian produksi telah diidentifikasi sebagai faktor utama yang bertanggung jawab dalam memproduksi kesalahan desain pada mesin tersebut di setiap tahap. Dengan demikian, strategi yang diusulkan, misalnya implementasi perangkat lunak rekayasa desain dan pengembangan pusat rekayasa desain di universitas, untuk meminimalkan hal tersebut dibahas secara singkat berdasarkan pendekatan kuantitatif. Kata kunci: rekayasa desain, purwarupa, mesin bending, Purbalingga
Solo Technopark Service Quality Development Strategy to Increase Visitor Satisfaction using CARTER Kirana, Fanny Mulya; Muhammad, Katon; Uletika, Niko Siameva; Safitri, Telma Anis; Siregar, Rahmad Ramdhan
Jurnal Akuntansi, Manajemen dan Ekonomi Vol 27 No 1 (2025): January - June 2025
Publisher : Faculty of Economics and Business, Jenderal Soedirman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32424/1.jame.2025.27.1.14540

Abstract

The high attendance at Solo Techno Park since its inauguration last year highlights the enthusiasm of Surakarta residents for the facility. However, this enthusiasm is not matched by the effective performance of the available facilities. This study aims to measure the quality level of Solo Techno Park using the CARTER model with the Customer Satisfaction Index and Importance Performance Analysis methods to assess visitor satisfaction, identify priority improvement criteria, and provide strategic development recommendations. Data were collected through visitor satisfaction questionnaires regarding the importance and satisfaction with Solo Techno Park facilities and services. The research findings indicate a score of 82% in the "Good" category, suggesting that overall visitors are quite satisfied with the facilities at Solo Techno Park but expect improvements in quality. Priority improvements are identified in Quadrant I of the Cartesian Diagram, comprising five attributes that form the basis of quality development strategies.
Perancangan Teknologi Tepat Guna (TTG) Penanganan Bahan TROLI OCE Untuk Pemberdayaan IKM Produsen Sapu Go Work Handycraft Purbalingga Uletika, Niko Siameva; Krisnawati, Maria; Adhiana, Tigar Putri; Musmuallim, Musmuallim; Imran, Rani Aulia; Nurhidayat, Akhlis Rahman Sari
Jurnal Pengabdian Masyarakat Terapan Vol 1 No 2 (2024): JUPITER Agustus 2024
Publisher : Informatika, Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.jupiter.1.2.15

Abstract

Kabupaten Purbalingga memiliki sentra industri penghasil sapu. Go Work Handy Craft adalah salah satu IKM yang berdiri sejak tahun 2010. Produsen dan eksportir sapu hamada dan sapu lidi. Namun kegiatan penanganan bahan, meliputi transportasi, pendistribusian ke stasiun kerja, penjemuran sapu, pengambilan sapu dan penyimpanan sapu, masih dilakukan secara manual tanpa alat bantu. Untuk memperbaikinya diperlukan pengenalan perancangan alat bantu penanganan bahan. Pengenalan dilakukan agar perancangan alat bantu sesuai dengan kebutuhan produksi. Pengenalan perancangan alat penanganan bahan melalui beberapa tahapan, yaitu identifikasi kebutuhan pengguna, pembuatan konsep dan proses spesifikasi, pemilihan konsep, pengujian konsep, dan pembuatan purwarupa. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, kuisioner dan studi lapangan. Pengabdian ini berhasil merancang, mengembangkan dan membuat purwa rupa berupa teknologi tepat guna, alat penanganan bahan, yaitu TROLI OCE dengan metode ergonomi partisipasi. Penangana bahan yang pada awalnya dilakukan secara manual dengan beban berlebih dan repetitif, dapat diperbaiki dengan menggunakan TROLI OCE. Penggunaan TROLI OCE pada proses produksi sapu sesuai dengan tujuan ergonomi yaitu mengurangi Penyakit Akibat Kerja (PAK).