Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat

PENINGKATAN PERILAKU KELUARGA SADAR GIZI DI KELURAHAN DURI SELATAN, KECAMATAN TAMBORA, JAKARTA BARAT SUGENG WIYONO; Iskari Ngadiarti; Syarifah Miftahul El J.T1; Ma’muratun; Yusmaniar; Ruth Elenora1; Kusrini Wulandari; Rosita Gusfourni; Elsye Rahmaty
AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 05 (2022): AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

. Duri Selatan Village is one of the villages that has relative low health data compared to other villages in Tambora sub-district. The largest disease data in this region are ARI (34,6%), Hypertension (26,5%), Gastritis, Diabetes Militus, Myalgia, Dermatitis and Diarrhea. While, 6.047 children under five (18,8%) suffered from malnutrition and diarrhea and 16.8% experienced stunting.  The aim of training is to create a realization of healthy RW in an attempt to increase Nutrition Conscious Family through interprofessional collaboration in Duri Selatan Village, Tambora Sub-District, West Jakarta. 44,0% Nutrition Conscious Family training participants were aged 39-40 years, primary and secondary education levels were respectively 50,0% and 97,0% as housewives. Behavioral component of Nutrition Conscious Family training participants was 34,0% not used to conduct weighing weight regularly, not exclusively breastfeeding by 25,9%, consuming non-diverse foods by 4,0%, not using iodized salt by 6,0%, when pregnant did not take blood-added tablets (TTD) by 16,0%, Women of childbearing age did not take blood-added tablets (TTD) by 40,0%, postpartum mothers did not consume high-doses of Vitamin A capsules by 50,0% and children under five were not given high doses of Vitamin A capsules by 66,0%. There is an increase 6,3 points of Nutrition Conscious Family knowledge after the training was conducted. Nutrition Conscious Family behavior is successively 75,0% Nutrition Conscious Family behavior is less 75,0%, by 16,0% Nutrition Conscious Family behaviour is between 75,0-99,0%, and by 9,0% Nutrition Conscious Family behavior is full 100,0%.
Pendampingan Keluarga Anak Stunting, Wasting, Obesitas Dan Ibu Hamil Kurang Energi Kronik Kelurahan Tanjung Barat, Kecamatan Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan Sugeng Wiyono; Mochamad Rachmat; Rosmida M. Marbun; Meilinasari; Apriliani Nur Rizky; Evha Putri Ramadanti; Venny Putri Wulandari; Ilyas Kamal Samudra; Tiara Etisya Arief; Sabrina Nursa'bani Suprapto; Miranti; Medryarina Kurniasih
AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 12 : Januari (2025): AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Presiden Joko Widodo memimpikan pada 2085 sumberdaya manusia Indonesia yang kecerdasannya mengungguli bangsa-bangsa di dunia. Untuk bidang kesehatan terjadi peningkatan usia harapan hidup, peningkatan kualitas hidup dan peningkatan sistem kesehatan yang lebih baikSurvei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2023 menunjukkan anak balita wasting 7,7%, underweight 17,1%, overweight 3,5%, stunting 21,6% dan ibu hamil Kurang Energi Kronik (KEK) tercapai 8,7%. Pengabdian masyarakat Skema Program Pengembangan Desa bertujuan untuk emaksimalkan komponen Program Indonesia Sehat Pendekatan Keluarga (PIS-PK).Terdapat peningkatan pengetahuan peserta pendampingan dan pengabdian kepada masyarakat ini mendapat respon positif dari pemerintah daerah dan masyarakat untuk dapat diteruskan. Terdapat peningkatan pengetahuan peserta pendampingan dan pengabdian kepada masyarakat ini mendapat respon positif dari pemerintah daerah dan masyarakat untuk dapat diteruskan