Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

TELEKONSULTASI IBU HAMIL DENGAN WHATSAPP DITANJAU DARI ASPEK YURIDIS Ambar Dwi Erawati; Chusnul Zulaika; Mona Tiorina Manurung; Hargianti Dini Iswandari
Kertha Semaya : Journal Ilmu Hukum Vol 9 No 11 (2021)
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.725 KB) | DOI: 10.24843/KS.2021.v09.i11.p11

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengkaji aspek yuridis dari pelayanan bidan dalam memberikan konsultasi kepada ibu hamil dan nifas dengan pembatasan pada perlindungan hukum dan tanggung jawab bidan dalam memberikan pelayanan konsultasi melalui whatsapp. Dengan menggunakan metode penelitian normatif dengan pendekatan peraturan perundang-undangan hasil studi menunjukkan bahwa Bidan dalam melakukan konsultasi dengan ibu hamil, nifas dan ibu yang memiliki bayi baru lahir dilindungi oleh undang-undang no 4 tahun 2019 tentang kebidanan. Selain itu juga sesuai dengan pedoman bagi ibu hamil, bersalin nifas dan Bayi baru lahir di era pandemi Covid-19. Bidan mempunyai tanggung jawab untuk menjaga rahasia pasien meskipun konsultasi dilakukan dengan menggunakan whatsapp. The purpose of this study was to examine the juridical aspects of midwife services in providing consultation to pregnant and postpartum women with restrictions on legal protection and the midwife's responsibilities in providing consultation services via whatsapp. By using a normative research method with a statutory approach. The results of the study show that midwives in consulting with pregnant women, postpartum and mothers who have newborns are protected by law no 4 of 2019 concerning midwifery. In addition, it is also in accordance with the guidelines for pregnant women, childbirth and newborns in the era of the Covid-19 pandemic. Midwives have a responsibility to maintain patient confidentiality even though consultations are carried out using WhatsApp.
The Impact of Pesticides Use on Farmer Health and Environment Hargianti Dini Iswandari; Ari Dina Permana Citra; Okti TD Retnaningrum; Sigit Sugiharto; Chusnul Zulaika
Waste Technology Vol 8, No 2 (2020)
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/8.2.25-29

Abstract

Pesticides are supporting component in agricultural sector. However, the excessive use of pesticides can have negative impacts on the health of farmers and the environment. This research was conducted in Kebonagung village, Sumowono sub-district to determine the impact of pesticides on health and the environment. The study population was vegetable farmers in Kebonagung Village, Sumowono District. The sample selection technique used purposive sampling method. In-depth interviews were conducted with 10 vegetable farmers and data triangulation was obtained through interviews with the Village Head of Kebon Agung. The results showed that farmers' knowledge was still lacking, farmers did not have awareness of the importance of using personal protective equipment when applying pesticides, pesticide control was carried out once every 6 months but not all farmers received this supervision. The impact of pesticides on health and the environment in Kebonagung village is still relatively light but there are indicators of an imbalance in the ecosystem due to excessive use of pesticides
PKM PEMBERDAYAAN KADER POSYANDU DALAM PENGGUNAAN APLIKASI ANDROID STATUS GIZI BALITA Chusnul Zulaika; Ambar Dwi Erawati; Mona Tiorina Manurung
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2021): Volume 2 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v2i2.1639

Abstract

Status gizi merupakan keadaan tubuh sebagai akibat interaksi antara asupan energi dan protein serta zat-zat gizi esensial lainnya dengan keadaan kesehatan tubuh. Ketidakseimbangan (kelebihan atau kekurangan) antara zat gizi dengan kebutuhan tubuh akan menyebabkan kelainan patologi bagi tubuh manusia. Keadaan demikian disebut dengan malnutrition (gizi salah atau kelainan gizi). Secara umum bentuk kelainan gizi digolongkan menjadi 2 yaitu overnutrition (kelebihan gizi) dan under nutrition (kekurangan gizi). Permasalahan yang ditemukan di RW 09 adalah adanya pandemi Covid ini terdapat 62 % ibu yang memiliki balita takut membawa balitanya ke posyandu walaupun di posyandu sudah diterapkan protokol kesehatan. Posyandu yang dilaksanakan hanya dihadiri 36 balita dan sisanya tidak hadir di posyandu. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk memotivasi ibu supaya mau mengajak balitanya ke posyandu adalah dengan melaksanakan posyandu sesuai dengan protokol Covid dan juga mendampingi ibu untuk menggunakan aplikasi status gizi supaya ibu yang mempunyai balita bisa memantau status gizi balita di rumah setiap bulannya.
HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DENGAN PERILAKU HIDUP SEHAT SISWA PMR DI SDN KRAPYAK Chusnul Zulaika; Dewi Sari Rochmayani
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 11, No 2 (2020): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v11i2.827

Abstract

PHBS di sekolah merupakan upaya untuk memberdayakan siswa, guru dan masyarakat lingkungan sekolah agar tahu dan mampu mempraktekan PHBS dan berperan aktif dalam mewujudkan sekolah sehat. Salah satu penerapan untuk meningkatkan PHBS di sekolah yaitu melalui usaha kesehatan sekolah (UKS). UKS adalah pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, pembinaan lingkungan sekolah sehat (Ahmadi, 2003). PHBS harus ditanamkan sejak dini agar bisa terbawa hingga usia dewasa. Usia anak sekolah dasar masih tergolong muda, sehingga membutuhkan bantuan dari orang di sekitar lingkungan terdekat yaitu, orang tua, guru dan teman.Munculnya berbagai penyakit yang sering menyerang anak usia sekolah (usia 6-10), umumnya berkaitan dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Anak sekolah merupakan generasi penerus bangsa yang perlu di jaga, di tingkatkan dan dilindungi kesehatannya. Jumlah anak usia sekolah yang cukup besar yaitu 30% dari jumlah penduduk di Indonesia oleh karena itu, penanaman nilai-nilai PHBS disekolah merupakan kebutuhan mutlak bagi anak sekolahTujuan dilakukannya penelitian ini adalah Untuk mengetahui gambaran Pengetahuan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada siswa PMR di SDN Krapyak.Penelitian ini merupakan studi deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini ada 36 responden, dan sampel penelitian ini adalah total sampling. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan tentang PHBS dengan perilaku hidup sehat siswa PMR di SDn Krapyak (rs= 0,408 dan p=0,013). Nilai korelasi spearman rank sebesar 0,408 menunjukkan bahwa arah korelasi positif dengan kekuatan korelasi yang sedang.Kata Kunci: Pengetahuan, Perilaku hidup sehat
Faktor yang Behubungan dengan Perilaku Sadari pada Mahasiswa Prodi DIII Fisioterapi Chusnul Zulaika; Dewi Sari Rochmayani
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 11 No 1 (2021): Supp Januari 2021
Publisher : LPPM STIKES KENDAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v11i1.1057

Abstract

Kanker payudara merupakan masalah kesehatan dan penyebab kematian pada wanita. Data Global Cancer Observatory 2018 dari World Health Organization (WHO) menunjukkan kasus kanker yang paling banyak terjadi di Indonesia adalah kanker payudara, yakni 58.256 kasus atau 16,7% dari total 348.809 kasus kanker. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Faktor Yang Berhubungan dengan Perilaku Sadari Pada Mahasiswa DIII Fisioterapi Widya Husada Semarang. Penelitian ini merupakan studi deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini ada 47 responden, dan sampel penelitian ini adalah total sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner melalui google form. Dari hasil uji kolmogorov-smirnov didapatkan nilai significancy-nya adalah 1,000, p > 0,05 maka kesimpulannya adalah tidak ada hubungan antara pengetahuan tentang SADARI dengan perilaku SADARI. Hasil Fisher Exact dan didapatkan hasil nilai significancy-nya adalah 0,008. p < 0,05 maka kesimpulannya adalah ada hubungan antara dukungan orang tua dengan perilaku SADARI. Hasil Continuity Correction nilai significancy-nya adalah 0,803. p > 0,05 maka dapat diambil kesimpulan bahwa tidak ada hubungan antara dukungan teman sebaya dengan perilaku SADARI.
The Effect Of Perceived Ease Of Use And Trust On Halodoc Customer Satisfaction In Semarang During Pandemic Covid-19 Mona Tiorina Manurung; Chusnul Zulaika; Ambar Dwi Erawati
Enrichment : Journal of Management Vol. 12 No. 3 (2022): August: Social Science, Economics
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (912.848 KB) | DOI: 10.35335/enrichment.v12i3.597

Abstract

This study is a quantitative study that aims to see the effect of perceived ease of use and trust on Halodoc customer satisfaction during the Covid-19 pandemic. The sampling technique in this study used a purposive sampling method with the criteria of respondents living in the city of Semarang and having used the Halodoc application at least 1 time. Methods of data collection using a questionnaire with a Likert Scale of 53 respondents. The data from this study were tested using multiple linear regression analysis through the SPSS 16.0 program. The results of this study indicate that perceived ease of use has a significant effect on customer satisfaction and the trust variable also has a significant effect on customer satisfaction. The value of R Square obtained is 0.589. This means that the variable of customer satisfaction is influenced by the perceived ease of use and trust of 58.9%. While the remaining 41.1% is influenced by other variables that are not used in this study.
PKM PEMBERDAYAAN KADER POSYANDU DALAM UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN STUNTING Chusnul Zulaika; Ambar Dwi Erawati; Sigit Sugiharto; Mona Tiorina Manurung
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i2.15561

Abstract

Stunting masih menjadi masalah kesehatan serius yang di hadapi Indonesia. Berdasarkan data Survei Status Gizi Nasional (SSGI) tahun 2022, prevalensi stunting di Indonesia di angka 21,6%. Jumlah ini menurun dibandingkan tahun sebelumnya yaitu 24,4%. Walaupun menurun, angka tersebut masih tinggi, mengingat target prevalensi stunting di tahun 2024 sebesar 14% dan standard WHO di bawah 20%. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat Pemberdayaan Kader Posyandu Dalam Upaya Peningkatan Pengetahuan Stunting di Kelurahan Babankerep ini dilakukan melalui pemaparan materi, pembagian leaflet, diskusi dan evaluasi. Hasil yang dicapai dalam PKM ini adalah peningkatan pengetahuan dari kader tentang stunting, selain itu dengan adanya PKM ini diharapkan kader dapat senantiasa mencegah terjadinya stunting pada balita di daerahnya.
PKM PEMBERDAYAAN ORANG TUA DAN GURU DALAM UPAYA PENERAPAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DI TK PEMBINA ABA 54 KOTA SEMARANG Chusnul Zulaika; Indah Sulistyowati
Jurnal Implementasi Pengabdian Masyarakat Kesehatan (JIPMK) Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Widya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33660/jipmk.v4i2.79

Abstract

Usia dini (0 - 6 tahun) atau yang dikenal dengan “golden period” merupakan periode yang sangat mendasar bagi perkembangan individu karena pada masa ini terjadi pembentukan kepribadian dasar individu, penuh dengan kejadian-kejadian penting dan unik yang meletakkan dasar bagi kehidupan seseorang pada masa dewasa. Kesehatan merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan anak. Jika kesehatan anak tidak diperhatikan sejak dini maka anak sering sakit-sakitan dan mengalami kelambatan atau kesulitan dalam perkembangannya (Novan Ardy Wiyani, 2014). Oleh karena itu, lembaga PAUD dan lembaga pendidikan sederajat lainnya merupakan sasaran strategis untuk menanamkan nilai-nilai positif kepada anak usia dini, serta memperkenalkan dan membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat.Dari pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat didapatkan perbedaan pengetahuan dari hasil pre test dan post test mengenai pengetahuan tentang PHBS baik terhadap orang tua maupun guru dengan hasil P Value 0,000. Sehingga dapat disimpulkan adanya peningkatkan pengetahuan tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), peningkatan kesadaran penerapan PHBS dan peningkatan keterampilan dalam melaksanakan PHBS pada orang tua, guru dan siswa siswi TK Pembina ABA 54 Kota Semarang