Ekonomi syariah telah menjadi alternatif sistem ekonomi yang menawarkan stabilitas dan keberlanjutan di tengah tantangan resesi global. Pasar uang dan valuta asing syariah memainkan peran penting dalam menciptakan stabilitas keuangan yang sesuai dengan prinsip syariah, seperti keadilan dan transparansi. Namun, daya saing sektor ini masih menghadapi berbagai tantangan, termasuk keterbatasan regulasi, literasi keuangan yang rendah, serta keterbatasan diversifikasi produk. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi strategi penguatan pasar uang syariah dan valuta asing melalui pendekatan deskriptif kualitatif berbasis literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguatan regulasi, pengembangan literasi keuangan syariah, diversifikasi produk seperti Sukuk dan Green Sukuk, serta kolaborasi internasional melalui standar Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dapat meningkatkan daya saing sektor keuangan syariah di tingkat global. Penelitian ini juga menyoroti pentingnya inovasi produk keuangan syariah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan. Dengan menerapkan strategi ini secara holistik, pasar keuangan syariah Indonesia dapat semakin berkontribusi dalam mendukung stabilitas ekonomi nasional serta memperkuat posisinya di tingkat global. Temuan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap penguatan sektor keuangan syariah sebagai pilar utama pembangunan ekonomi Indonesia. Kata kunci: keuangan syariah; pasar uang syariah; valuta asing syariah; inklusi keuangan; ekonomi berkelanjutan. Abstract Islamic economics has become an alternative economic system that offers stability and sustainability amidst the challenges of global recession. The Islamic money and foreign exchange markets play a crucial role in creating financial stability that aligns with Islamic principles, such as justice and transparency. However, this sector still faces various challenges, including regulatory limitations, low financial literacy, and a lack of product diversification. This study explores strategies for strengthening the Islamic money and foreign exchange markets through a qualitative descriptive approach based on literature. The findings suggest that enhancing regulations, developing Islamic financial literacy, diversifying products such as Sukuk and Green Sukuk, and fostering international collaboration through the standards of the Organization of Islamic Cooperation (OIC) can enhance the competitiveness of the Islamic financial sector globally. The study also emphasizes the importance of innovation in Islamic financial products to support inclusive and sustainable economic growth. By implementing these strategies holistically, Indonesia's Islamic financial market can contribute significantly to national economic stability and strengthen its position on the global stage. These findings are expected to substantially boost the Islamic financial sector as a key pillar of Indonesia's economic development. Keywords: Islamic finance; Islamic money market; Islamic foreign exchange market; financial inclusion; sustainable economy.