Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Medicamento

TOKSISITAS AKUT DAN LETHAL DOSIS (LD50) EKSTRAK ETANOL UWI BANGGAI UNGU (Dioscorea alata L.) PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) Corry Stephanie Sulastra; Khildah Khaerati; Ihwan
Jurnal Ilmiah Medicamento Vol 6 No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Medicamento
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/medicamento.v6i1.715

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni dengan tujuan untuk mengetahui gejala toksisitas akut dan lethal dose 50 ekstrak etanol uwi Banggai ungu (Dioscorea alata L.) terhadap tikus putih (Rattus norvegicus). Penelitian ini menggunakan 20 ekor tikus yang dibagi menjadi empat kelompok dan diberikan dosis bertingkat yaitu 1 g/kgBB, 2 g/kgBB, 4 g/kgBB, dan 8 g/kgBB ekstrak etanol uwi Banggai ungu dengan sekali pemberian secara oral kemudian diamati gejala ketoksikan dan jumlah kematian pada tiap hewan uji setelah 24 jam, selanjutnya dilakukan pengamatan bobot badan selama 14 hari tanpa diberikan perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan LD50 ekstrak etanol uwi Banggai ungu (Dioscorea alata L.) adalah semu atau bukan LD50 yang sesungguhnya yaitu >8 g/kgBB dan masuk dalam kategori praktis tidak toksik (5-15 g/kgBB). Gejala klinis yang teramati pada tikus yaitu menurunnya aktivitas motorik pada dosis tertinggi dan frekuensi grooming yang meningkat seiring dengan peningkatan dosis.
EFEKTIFITAS BIAYA PENGGUNAAN SEFTRIAKSON DAN SEFIKSIM PADA PASIEN DEMAM TIFOID RAWAT INAP DI RSU ANUTAPURA PALU PERIODE 2015-2017 Nurul Jannah; Ihwan; M. Rinaldhi Tandah
Jurnal Ilmiah Medicamento Vol 5 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Medicamento
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/medicamento.v5i1.842

Abstract

Penyakit demam tifoid merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Salmonella thypi. Antibiotik merupakan golongan obat yang digunakan untuk menyembuhkan penyakit infeksi salah satunya adalah penyakit demam tifoid. Beberapa antibiotik yang tercatat resisten yaitu kloramfenikol yang dapat menyebabkan terjadinya efek samping seperti depresi sumsum tulang dan anemia aplastik. Di Indonesia Pembiayaan semakin meningkat dari tahun ke tahun. Penggunaan antibiotik dengan biaya yang relatif tinggi belum tentu bisa menjamin efektifitas biaya perawatan pasien. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat kuantitatif dengan pengambilan data dilakukan secara retrospektif, menggunakan data sekunder berupa rekam medik dan bukti pembayaran pengobatan serta membandingkan direct medical cost (biaya langsung medis) dari penggunaan antibiotik seftriakson dan sefiksim pada pasien demam tifoid yang menjalani rawat inap di rumah sakit umum Anutapura Palu periode 2015-2017. Hasil penelitian menunjukkan antibiotik yang memiliki efektifitas yang tinggi namun memiliki biaya rendah adalah antibiotik sefiksim dengan persen efektifitas (35,71%) dan nilai ACER Rp60.781,97serta ICER Rp53.676,45.