Luh Made Indah Sri Handari Adiputra
Departemen Ilmu Faal, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, Denpasar, Bali

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

HUBUNGAN BERAT TAS DENGAN KELUHAN NYERI BAHU PADA SISWA KELAS V SD SARASWATI V DENPASAR Ayu Putri Tantriyani; Nila Wahyuni; Luh Made Indah Sri Handari Adiputra
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 7 No 3 (2019): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (123.704 KB) | DOI: 10.24843/MIFI.2019.v07.i03.p09

Abstract

Anak usia sekolah cenderung mengalami keluhan musculoskeletal terutama pada bahu akibat penggunaan tas punggung yang terlalu berat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat hubungan berat tas dengan keluhan nyeri bahu pada siswa kelas V SD Saraswati V Denpasar. Penelitian ini penelitian observasional analitik dengan cross sectional design study. Dari hasil purposive sampling didapatkan sampel sebanyak 80 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan signifikan antara berat tas dengan nyeri bahu (p = 0,000) dengan korelasi r= 0,426. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu bahwa ada hubungan berat tas dengan keluhan nyeri bahu pada siswa kelas V SD Saraswati V Denpasar. Kata kunci: Berat Tas, Nyeri Bahu, Anak
PEMBERIAN PILATES EXERCISE MENURUNKAN DERAJAT DISMENORE PRIMER PADA SISWI DI SMA NEGERI 3 DENPASAR Rolyta Triasari Purba; Putu Ayu Sita Saraswati; M. Widnyana; Luh Made Indah Sri Handari Adiputra
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 9 No 1 (2021): Majalah Ilimiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MIFI.2021.v09.i01.p10

Abstract

Menstruasi merupakan perdarahan akibat peluruhan dinding endometrium secara teratur pada seorang wanita yang tidak sedang hamil dan belum menopouse setiap bulannya. Saat menstruasi wanita banyak mengalami berbagai masalah, salah satunya dismenore primer. Terdapat suatu metode terapi latihan yang dapat digunakan sebagai metode preventif dan kuratif pada kondisi dismenore primer, yaitu pilates exercise. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pilates exercise dalam menurunkan derajat dismenore primer siswi di SMA Negeri 3 Denpasar. Studi eksperimental ini menggunakan desain control group pre test – post test. Sampel penelitian berjumlah 30 sampel dengan teknik purposive sampling. Terdapat kelompok perlakuan yang diberikan pilates exercise dan kelompok kontrol. Pilates exercise dilakukan 3x/seminggu selama 3 minggu. Derajat dismenore dinilai menggunakan NRS (Numerical Rating Scale) dan MMDQ (Modified Menstrual Distress Questionnaire). Rerata usia kelompok perlakuan dan kelompok kontrol adalah 16,40 tahun dan 16,53 tahun. Rerata IMT kelompok perlakuan dan kelompok kontrol adalah 21,76 kg/m2 dan 21,41 kg/m2. Hasil nilai uji hipotesis paired sample T-test pada MMDQ kelompok perlakuan adalah p=0,000 (p<0,05) dan kelompok kontrol p=0,087 (p>0,05). Pengukuran NRS kelompok perlakuan p=0,000 (p<0,05) dan kelompok kontrol p=0,032 (p<0,05). Hasil Independent sample T-test pada pengukuran MMDQ dan NRS menunjukkan p=0,00 (p<0,05). Dapat disimpulkan bahwa pemberian pilates exercise menurunkan derajat dismenore primer pada siswi di SMA Negeri 3 Denpasar. Kata kunci: menstruation, dismenore primer, pilates exercise
HUBUNGAN RIWAYAT BERAT BADAN LAHIR BAYI (BBLB) DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 2-5 TAHUN DI DESA TAKMUNG Ni Wayan Aprilia Astariani Putri; Ni Luh Nopi Andayani; Ni Komang Ayu Juni Antari; Luh Made Indah Sri Handari Adiputra
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 8 No 2 (2020): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.14 KB) | DOI: 10.24843/MIFI.2020.v08.i02.p07

Abstract

Setiap anak lahir dengan kemampuan yang berbeda-beda. Setiap anak dengan keistimewaannya masing-masing tidak pernah lepas dari masalah, utamanya pada anak usia dini atau yang sering disebut dengan golden age. Di Indonesia sekitar 5-10% anak mengalami keterlambatan perkembangan. Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) merupakan salah satu faktor yang menyebabkan keterlambatan tumbuh kembang anak. Oleh karena itu tumbuh kembang anak harus di deteksi sejak dini. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara riwayat berat badan lahir dengan perkembangan motorik halus anak usia 2-5 tahun di Desa Takmung. Penelitian ini menggunakan metode observasional analytic dengan desain cross sectional. Sampel penelitian diambil secara consecutive sampling dengan jumlah sampel yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 59 orang. Untuk menilai perkembangan motorik halus anak digunakan form penilaian Denver Development Screening Test II (DDST II).Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar sampel memiliki berat badan lahir normal sebanyak 49 orang (83.1%) dan sebagian besar sampel memiliki perkembangan motorik perkembangan motorik halus yang normal sebanyak 36 orang (73.5%). Analisis data menggunakan uji statistik Chi Square didapatkan nilai p=0.001 (p<0.05). Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan antara riwayat berat badan lahir bayi (BBLB) dengan perkembangan motorik halus anak usia 2-5 tahun di Desa Takmung. Kata kunci: berat badan lahir, motorik halus, golden age.
HUBUNGAN AKTIVITAS SEDENTARI TERHADAP KOORDINASI MOTORIK KASAR PADA ANAK USIA 11-12 TAHUN DI SD NEGERI 3 PANJER, DENPASAR SELATAN Maria Assumpta Avila Beda Budhiyati; Ari Wibawa; Luh Made Indah Sri Handari Adiputra; Ni Komang Ayu Juni Antari
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 8 No 1 (2020): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (137.149 KB) | DOI: 10.24843/MIFI.2020.v08.i01.p04

Abstract

Perkembangan teknologi di era modern ini sudah sangat maju dan berkembang sehingga menimbulkan berbagai dampak, baik dampak positif maupun negatif. Salah satu dampak negatif yang dapat dirasakan adalah bertambahnya aktivitas sedentari pada anak. Aktivitas sedentari yang berlebihan pada anak dapat berpengaruh terhadap kemampuan motorik kasar anak, salah satunya adalah koordinasi motorik kasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan aktivitas sedentari terhadap koordinasi motorik kasar pada anak usia 11-12 tahun di SD Negeri 3 Panjer, Denpasar Selatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan rancangan cross-sectional yang dilaksanakan pada bulan April 2019. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling dengan sampel berjumlah 35 orang. Variabel independen yang diukur adalah aktivitas sedentari dengan menggunakan adolescent sedentary activity questionnaire (ASAQ). Variabel dependen yang diukur adalah koordinasi motorik kasar dengan menggunakan Tes Koordinasi Mata, Tangan, dan Kaki. Uji hipotesis yang digunakan adalah Pearson dan diperoleh nilai p sebesar 0,700 sehingga p>0,05. Hasil penelitian dan uji statistik menyatakan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas sedentari terhadap koordinasi motorik kasar pada anak usia 11-12 tahun di SD Negeri 3 Panjer, Denpasar Selatan. Penelitian lebih lanjut, seperti penelitian longitudinal dan penelitian eksperimental dibutuhkan untuk dapat mendukung atau membantah hasil penelitian ini. Kata kunci: Aktivitas sedentari, koordinasi motorik kasar, anak
KOMBINASI FOAM ROLLER DAN CONTRACT RELAX STRETCHING LEBIH BAIK MENINGKATKAN FLEKSIBILITAS HAMSTRING DIBANDING DENGAN CONTRACT RELAX STRETCHING SAJA PADA PEMAIN SEPAK BOLA DI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA Komang Tri Yudartha Widnyana; Indira Vidiari Juhanna; Luh Made Indah Sri Handari Adiputra
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 7 No 3 (2019): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.789 KB) | DOI: 10.24843/MIFI.2019.v07.i03.p07

Abstract

Fleksibilitas otot Hamstring merupakan komponen penting karena dapat memperkecil risiko terjadinya cedera pada pemain sepak bola mengingat kasus cedera Hamstring cukup tinggi terjadi pada permainan sepak bola. Guna penelitian ini membuktikan kombinasi Foam Roller dan Contract Relax Stretching lebih baik dibanding pemberian Contract Relax Stretching saja untuk mendapat otot Hamstring yang lebih fleksibel pada pemain sepak bola. Metode Prospektif Pre-Post Test Design digunakan di penelitian ini. Tiap kelompok berjumlah 11 orang dengan cara Simple Random Sampling pada bulan April-Mei 2018 di Laboratorium Fisioterapi FK Unud. Hasil Paired T-Test Kelompok I didapat p sebesar 0,000 dan Kelompok II juga sebesar 0,000 sehingga peningkatan fleksibilitas Hamstring sangat signifikan pada setiap kelompok. Independent T-Test dilakukan guna melihat beda selisih peningkatan fleksibilitas pada kedua Kelompok, didapatkan nilai p yaitu 0,000 menunjukkan ada perbedaan bermakna, persentase peningkatan 7,791% pada Kelompok I dan 17,061% pada Kelompok 2 sehingga disimpulkan kelompok dengan kombinasi Foam Roller dapat meningkatkan fleksibilitas otot Hamstring lebih tinggi daripada kelompok tanpa kombinasi pada pemain sepak bola di FK Unud. Kata Kunci : Fleksibilitas, Hamstring, Contract Relax Stretching, Foam Roller
PERBEDAAN PEMBERIAN LATIHAN SQUAT DENGAN CALF RAISES PADA INTERVENSI PLYOMETRIC JUMP TO BOX TERHADAP PENINGKATAN DAYA LEDAK EKSTREMITAS BAWAH EKSTRAKURIKULER BASKET SMA DI DENPASAR Wahyu Gunarto; I Made Niko Winaya; I Putu Adiartha Griadhi; Luh Made Indah Sri Handari Adiputra
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 7 No 2 (2019): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (434.691 KB) | DOI: 10.24843/MIFI.2019.v07.i02.p03

Abstract

Daya ledak dapat ditingkatkan dengan latihan Plyometric Jump To Box dan mampu dioptimalkan dengan dikombinasikan oleh latihan Squat maupun Calf Raises. Penelitian ini bertujuan untuk memahami gambaran umum tentang latihan Squat, Calf Raises, dan Plyometric Jump To Box terhadap daya ledak ekstremitas bawah. Metode penelitian ini menggunakan rancangan penelitian Randomized Pre and Post Test Group Design. Sebanyak 22 sample penelitian dibagi menjadi 2 kelompok perlakuan. Diketahui selisih rerata sebelum dan setelah perlakuan pada kelompok 1 sebesar 06,27 ± 3,165 sedangkan pada kelompok 2 sebesar 08,09 ± 3,986 dengan nilai p = 0,25 (p > 0,05) yang berarti tidak ada perbedaan secara signifikan antara kelompok 1 dengan kelompok 2. Sehingga dapat dikatakan latihan squat sama baiknya dengan latihan Calf Raises pada Intervensi Plyometric Jump To Box terhadap peningkatan daya ledak ekstremitas bawah.Kata Kunci: Daya Ledak, Plyometric Jump To Box, squat, calf raises
HUBUNGAN RASIO LINGKAR PINGGANG-PINGGUL TERHADAP TINGKAT NYERI MENSTRUASI PRIMER PADA REMAJA PEREMPUAN Ni Kadek Merry Marth Ardyastin; Ari Wibawa; Luh Made Indah Sri Handari Adiputra; I Wayan Gede Sutadarma
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 7 No 1 (2019): Majalah Imiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (729.303 KB) | DOI: 10.24843/MIFI.2019.v07.i01.p11

Abstract

Remaja perempuan sebagian besar mengalami nyeri saat menstruasi terutama nyeri menstruasi primer. Nyeri menstruasi salah satunya disebabkan oleh rasio lingkar pinggang-pinggul. Penelitian ini merupakan penelitian analitik cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 70 orang perempuan dengan rentang usia 15-18 tahun. Variabel independen ialah rasio lingkar pinggang-pinggul yang diukur dengan midline dan variable dependen ialah tingkat nyeri menstruasi primer yang diukur dengan Modified Menstrual Distress Questionnaire (MMDQ). Hipotesis diuji dengan Chi Square Test dan Spearman’s Rho untuk menganalisis signifikansi hubungan antara rasio lingkar pinggang-pinggul dengan tingkat nyeri menstruasi primer. Pada penelitian ini didapatkan hasil rerata rasio lingkar pinggang-pinggul ialah 0,811 ± 0,043 dan rerata tingkat nyeri menstruasi primer ialah 28,643 ± 11,612. Dari analisis data didapatkan hubungan yang signifikan antara rasio lingkar pinggang-pinggul terhadap tingkat nyeri menstruasi primer pada remaja perempuan dengan p = 0,042. Hasil uji korelasi Spearman’s Rho didapatkan ada korelasi yang lemah (r = 0,243) antara rasio lingkar pinggang-pinggul terhadap tingkat nyeri menstruasi primer pada remaja perempuan. Disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan rasio lingkar pinggang-pinggul terhadap tingkat nyeri menstruasi primer pada remaja perempuan. Kata Kunci: Rasio Lingkar Pinggang-Pinggul, Tingkat Nyeri Menstruasi Primer, Remaja Perempuan
HUBUNGAN FLEKSIBILITAS OTOT HAMSTRING DENGAN KECEPATAN BERJALAN LANJUT USIA DI DENPASAR Jeninha Ilandia Reis Henriques; Made Hendra Satria Nugraha; Luh Made Indah Sri Handari Adiputra; Indira Vidiari Juhanna
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 9 No 1 (2021): Majalah Ilimiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MIFI.2021.v09.i01.p11

Abstract

Lanjut usia merupakan suatu kondisi dimana seseorang akan mengaIami perubahan struktur dan fungsi dikarenakan usia yang sudah Ianjut. FIeksibiIitas adalah kemampuan sistem neuromuskuIar dan musculoskeletal daIam mengikuti suatu gerakan yang tepat dari sendi secara keseIuruhan tanpa terjadi pengurangan serta Iingkup gerak sendi yang bebas nyeri. Pada usia 60 tahun ke atas, Ianjut usia mengaIami perununan fungsi pada sistem muskuIoskeIetaI yang menyebabkan penurunan fIeksibiIitas otot, sendi, fungsi kartiIago, berkurangnya kepadatan tuIang serta penurunan kekuatan otot terutama pada kekuatan otot bagian ekstremitas bawah dengan bertambahnya umur. Tujuan peneIitian ini adaIah untuk mengetahui hubugan fIeksibiIitas otot hamstring terhadap kecepatan berjaIan Ianjut usia di Denpasar. PeneIitian ini merupakan peneIitian anaIitik observasionaI dengan pengambiIan data secara cross sectionaI. Peserta peneIitian berjumIah sebanyak 62 orang. FIeksibiIitas diukur dengan sit and reach test, sementara kecepatan berjaIan diukur dengan 4 meters gait speed test. AnaIisis data yang digunakan adaIah uji Sperman rho karena data tidak berdistribusi normaI. Berdasarkan hasiI peneIitian didapatkan bahwa tidak terdapat hubungan antara fIeksibiIitas otot hamstring dengan kecepatan berjaIan (p=0,160) pada Ianjut usia di Denpasar. Kata kunci: fIeksibilitas otot hamstring, kecepatan berjaIan, Ianjut usia
PERMAINAN SHUTTLE RUN MENINGKATKAN KELINCAHAN PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI RA ALAM JAMUR DENPASAR BARAT Dewi Hana Putri; Ni Luh Putu Gita Karunia Saraswati; Luh Made Indah Sri Handari Adiputra; Anak Ayu Nyoman Trisna Narta Dewi
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 11 No 3 (2023): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor and Profession of Physiotherapy Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MIFI.2023.v11.i03.p10

Abstract

Pendahuluan: Perkembangan motorik kasar anak usia dini pada aspek kelincahan perlu ditingkatkan agar tidak mengalami keterlambatan tumbuh kembang. Untuk melatih kelincahan pada anak usia 5-6 tahun dengan mengajak anak bergerak aktif agar kelincahan berkembang secara maksimal. Stimulasi untuk melatih kelincahan adalah latihan kelincahan dengan shuttle run yang telah dimodifikasi dalam sebuah permainan disesuaikan dengan karakteristik anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh permainan shuttle run terhadap peningkatan kelincahan pada anak usia 5-6 tahun di RA Alam Jamur Denpasar Barat. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian pra-experiment one group pre-test and posttest yang dilakukan pada bulan Januari-Maret 2022. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Subjek penelitian sebanyak 22 orang yang merupakan siswa-siswi usia 5-6 tahun RA Alam Jamur Denpasar Barat. Tingkat kelincahan diukur dengan shuttle run agility test. Analisis yang digunakan adalah analisis bivariat dengan uji paired t test. Hasil: Penelitian ini menunjukkan hasil nilai p = 0,000, yang berarti hipotesis kerja (Ha) diterima. Nilai korelasi (r) = 0,576 yang menunjukkan terdapat korelasi yang kuat antar variable penelitian. Simpulan: Terdapat pengaruh yang signifikan dalam meningkatkan kelincahan anak usia 5-6 tahun di RA Alam Jamur Denpasar Barat dengan permainan shuttle run. Kata Kunci: kelincahan, shuttle run, otot ekstremitas bawah
DERAJAT KIFOSIS DENGAN KESEIMBANGAN STATIS DAN DINAMIS PADA LANSIA DI BANJAR BLIMBINGSARI, DESA BLIMBINGSARI, KECAMATAN MELAYA, KABUPATEN JEMBRANA Ni Putu Silvia Yunia Dewi; Made Hendra Satria Nugraha; Luh Made Indah Sri Handari Adiputra; Ni Komang Ayu Juni Antari
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 11 No 1 (2023): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor and Profession of Physiotherapy Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MIFI.2023.v11.i01.p13

Abstract

ABSTRAK Pendahuluan: Pertambahan usia mengakibatkan banyak perubahan seperti penurunan kontrol neuromuskuler, perubahan postur dan fungsional otot. Perubahan postur tubuh berupa peningkatan kurva kifosis thoracal pada lansia mengakibatkan penurunan kemampuan mempertahankan keseimbangan. Tubuh manusia mempertahankan keseimbangan bertujuan untuk menunjang tubuh saat melawan gravitasi. Keseimbangan memiliki peranan penting bagi lansia dalam melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari seperti mandi, berjalan dan aktivitas lainnya secara mandiri. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan derajat kifosis dengan keseimbangan statis dan dinamis pada lansia di Banjar Blimbingsari, Desa Blimbingsari, Melaya, Jembrana. Metode: Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan cros sectional dilaksanakan pada bulan Desember 2021 dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Pada penelitian ini menggunakan teknik total sampling dan jumlah sampel penelitian yaitu 53 orang yang terdiri dari lansia di Banjar Blimbingsari, Desa Blimbingsari, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana sesuai kriteria inklusi, eksklusi, serta drop out. Pada penelitian ini variabel independen yaitu derajat kifosis yang diukur dengan flexicurve method, sedangkan variabel dependen yaitu keseimbangan statis yang diukur dengan functional reach test dan keseimbangan dinamis yang diukur dengan berg balance scale. Hasil: Hasil uji korelasi Spearman’s Rho didapatkan nilai p= 0,000 dimana < 0,05, dengan koefisien korelasi -0,750 antara derajat kifosis dengan keseimbangan statis dan koefisien korelasi -0,869 antara derajat kifosis dengan keseimbangan dinamis. Simpulan: Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang sangat kuat, signifikan dan tidak searah antara derajat kifosis dengan keseimbangan statis dan dinamis pada lansia di Banjar Blimbingsari, Desa Blimbingsari, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana. Semakin besar derajat kifosis maka keseimbangan statis dan dinamis pada lansia semakin terganggu. Kata Kunci: lansia, derajat kifosis, keseimbangan statis, keseimbangan dinamis