Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Sistem Pengelolaan Barang Milik Daerah Pada Pemerintah Kabupaten Gorontalo Ali, Rukiah Rahman; Karamoy, Herman; Warongan, Jessy
JURNAL RISET AKUNTANSI DAN AUDITING "GOODWILL" Vol 8, No 2 (2017): Goodwill Vol. 8 No. 2 Juli-Desember 2017
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jjs.v8i2.17174

Abstract

Abstract. Management of the local Asset must be implemented properly in order to give an idea of the richness of the area, and can be used for basic financial statements. This study aims at analyzing the management system of Regional Property at Gorontalo District Government. This is a qualitative research study with a case study approach. The data were obtained through in-depth interview, observation and document analysis. The semi-structured and in-depth interviews were conducted for 45 to 60 minutes. The triangulation method was used to test the validity or credibility of the data and data sources. The interviews were transcribed and were analyzed by coding or giving themes and making a conceptualization with scientific statements. Then, the results of the interpretation were summarized in the narrative text. The result of the research shows that there are some obstacles in the management of Regional Property in Gorontalo Regency Government. The absence of regulation is in the form of local regulations and SOP. Lack of knowledge and understanding of how to use the property and of RP, the planning for required property needs is constrained by the limited budget so that the required property cannot be obtained, the issue of security and maintenance is emerged from the absence of representative warehouses for property storage, evidence of ownership in the form of certificates that are still on behalf of the Ministry, removal is constrained by the unknown of the inexistence of property.Keywords: RP Management, RP Regulation, RP Problems.Abstrak. Pengelolaan Barang Milik Daerah harus dilaksanakan dengan baik agar dapat memberikan gambaran tentang kekayaan daerah, serta dapat digunakan untuk dasar penyusunan laporan keuangan. Penelitian ini bertujuan menganalisis sistem Pengelolaan Barang Milik Daerah pada Pemerintah Kabupaten Gorontalo. Metode penelitian menggunakan kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data diperoleh melalui teknik wawancara mendalam, pengamatan dan studi dokumentasi. Wawancara menggunakan In-depth interview jenis semi terstruktur  dilakukan selama 45 hingga 60 menit. Metode triangulasi digunakan dalam pengujian validitas atau kredibilitas data dan sumber data. Data transkrip yang diuraikan dari hasil wawancara dianalisis dengan metode analisis kemudian diberi tema/ coding dan dilakukan konseptualisasi pernyataan ilmiah. Hasil interpretasi disimpulkan dalam teks naratif. Hasil penelitian menunjukkan terdapat beberapa kendala dalam pengelolaan Barang Milik Daerah di Pemerintah Kabupaten Gorontalo. Belum adanya regulasi berupa Perda dan SOP, minimnya pengetahuan dan pemahaman Pengguna Barang tentang pengelolaan BMD, perencanaan kebutuhan barang terkendala kondisi anggaran yang terbatas sehingga ada kebutuhan yang seharusnya diadakan tapi belum bisa direalisasikan, pengamanan dan pemeliharaan terkendala belum adanya gudang yang representatif untuk penyimpanan barang, bukti kepemilikan berupa sertifikat yang masih atas nama Kementerian, penghapusan terkendala adanya barang yang sudah tidak diketahui lagi keberadaannya.Kata Kunci: Pengelolaan BMD, Regulasi  BMD, Masalah BMD.
Analisis faktor-faktor penghambat dalam pengadaan barang milik daerah di Kota Bitung Tampanatu, Steady Bent'; Karamoy, Herman; Warongan, Jessy D.L
JURNAL RISET AKUNTANSI DAN AUDITING "GOODWILL" Vol 9, No 2 (2018): Goodwill Vol.9 No. 2 Juli-Desember 2018
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jjs.v9i2.20735

Abstract

Abstract. The development and tecnological progress in procurement of goods in the city of Bitung make procurement official need to choose and observe about the providers of goods and services quaity and can provide benefits as big as to the existing society based on presidential rules on the procurementof goods and services. The study is a qualitative exploratory research. Respondents were chosen by purposive sampling. Data were collected by interviews, observation and documentation. Triangulation was conducted to validate data. This study concludes: (1) Procurement officers have not been able to perform their role in determining quality goods and services providers because they are still viewed as routines jobs; (2) Educational background and length of tenure as procurement officers do not affect the quality of goods and services produced by city government of Bitung; (3) Training and technical guidance are intended to improve  the quality of human resources, however the results of such activities are not optimal yet; (4) Communication is a supporting factor in the procurement process between the commitment maker and the procurement officer; (5) Personal or group interests, which always take precedence in the implementation of procurement of goods and services, have closed the opportunity to the other providers to supply their goods and or services.Keywords: Resources, Bureaucratic Structure, Communication and DispositionAbstrak. Adanya perkembangan dan kemajuan teknologi dalam pengadaan barang dipemerintahan Kota Bitung menjadikan pejabat pengadaan perlu memilih dan mencermati tentang penyedia barang dan jasa yang berkualitas dan dapat memberikan manfaat yang sebesarnya kepada masyarakat yang ada berdasarkan aturan presiden tentang pengadaan barang dan jasa.Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan eksploratif (exploratory approach). Pemilihan responden mengunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data digunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Dalam validitas data digunakan metode triangulasi. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa: (1) Para pejabat pengadaan barang dan jasa yang menjadi informan cenderung belum dapat melakukan perannya dalam menentukan penyedia barang dan jasa yang berkualitas, karena masih dipandang pekerjaan tersebut sebagai suatu pekerjaan rutinitas; (2) Latar belakang pendidikan dan lamanya masa jabatan sebagai pejabat pengadan tidak mempengaruhi kualitas barang dan jasa yang dihasilkan oleh pemerintah Kota Bitung; (3) Dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia pelatihan atau bimbingan teknis menjadi salah satu sarana yang sering diikuti pejabat pengadaan tetapi hasilnya belum maksimal terkesan hanya untuk realisasi penyerapan anggaran; (4) Komunikasi menjadi faktor pendukung ditahapan proses pengadan antara pejabat pembuat komitmen dan pejabat pengadaan; (5) Kepentingan pribadi atau kelompok, yang selalu didahulukan dalam pelaksanaan pengadaan barang dan jasa tanpa membuka ruang dan kesempatan yang sama kepada pihak penyedia yang lain.Kata Kunci: Sumber daya, Struktur Birokrasi, Komunikasi dan Disposisi
Optimalisasi Fungsi Inspektorat dalam Pengawasan Keuangan Daerah di Kabupaten Kepulauan Talaud Matei, Angela Mulyani; Karamoy, Herman; Lambey, Linda
JURNAL RISET AKUNTANSI DAN AUDITING "GOODWILL" Vol 8, No 1 (2017): Goodwill Vol. 8 No. 1 Juni 2017
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jjs.v8i1.15328

Abstract

Abstract. The function of supervision by Inspectorate is crucial to ensure the management of local government is running effectively and efficiently. As the internal supervisor institution, Inspectorate should be able to optimize its functions based on The Rule of Minister of Home Affairs Number 64/2007 to create the good governance and clean government. This study is aimed to (1) determine the optimilising the function of Inspectorate in Talaud Island Municipality; (2) analyse the obstacles in optimilising the function of Inspectorate in Talaud Island Municipality; (3) analyse the strategies to optimize the function of Inspectorate in supervising local finance. This study is an exploratory qualitative research. Data were collected by in-depth interviews, observation, and study documentation from primary data and secondary data. The results show the function of Inspectorate in supervising local finance in Talaud Island Municipality is not optimal yet. It is, thus, strategies are required to overcome the obstacles in supervision of local finance by Inspectorate of Talaud Island Municipality. Strategies consist of to: (1) increase the quantitiy of inspector/audit staff; (2) increase of auditor competencies; (3) increase the allocation of supervision budget; (4) increase of facility supervision; (5) optimize the rule of internal auditor as consultant and catalyst; (6) punishment to local work unit (SKPD) staff who are not committed to conduct supervision; and (7) joint commitment of local government in supervision field. Keywords : supervision, optimilising, local finance, the rule of minister of home affairs number 64/2007 Abstrak. Fungsi Pengawasan Inspektorat sangat penting dalam menjamin penyelenggaraan pemerintahan daerah yang efektif dan efisien. Inspektorat sebagai lembaga pengawas internal pemerintah daerah harus mampu melaksanakan fungsinya berdasarkan Permendagri No. 64 Tahun 2007 secara optimal untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengetahui apakah fungsi Inspektorat Kabupaten Kepulauan Talaud sudah optimal;  (2) menganalisis kendala-kendala yang dihadapi Inspektorat Kabupaten Kepulauan Talaud dalam optimalisasi fungsi pengawasan keuangan daerah; (3) menganalisis upaya atau strategi Inspektorat Kabupaten Kepulauan Talaud dalam mengoptimalkan fungsi pengawasan keuangan daerah. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan eksploratori. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan studi dokumentasi yang bersumber dari data primer dan data sekunder. Hasil penelitian ini menunjukkan fungsi Inspektorat dalam pengawasan keuangan daerah di Kabupaten Kepulauan Talaud belum optimal, sehingga dibutuhkan strategi untuk mengatasi kendala-kendala dalam pelaksanaan fungsi pengawasan yakni (1) penambahan tenaga pengawas; (2) meningkatkan kompetensi APIP; (3) meningkatkan alokasi anggaran pengawasan; (4) penambahan fasilitas pengawasan; (5) mengoptimalkan peran APIP sebagai konsultan dan katalis; (6) pemberian sanksi tegas bagi SKPD yang lalai atau kurang berkomitmen terhadap pelaksanaan pengawasan; dan (7) adanya komitmen bersama pemerintah daerah dalam bidang pengawasan. Kata kunci: pengawasan, optimalisasi, keuangan daerah, Permendagri No. 64 Tahun 2007  
Analisis Penerapan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 38/PMK.11/2013 Tentang Dasar Pengenaan Pajak Nilai Lain Pada Pajak Pertambahan Nilai Jasa Freight Forwarding Di PT. Trans Continent Sandag, Eltie Christi; Karamoy, Herman; Lambey, Linda
JURNAL RISET AKUNTANSI DAN AUDITING "GOODWILL" Vol 8, No 2 (2017): Goodwill Vol. 8 No. 2 Juli-Desember 2017
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jjs.v8i2.18435

Abstract

Abstract.This study aims to (1) analyze the conformity of the application of Regulation of the Minister of Finance No. 38/PMK.011/2013 on the Basic Taxation of Other Value on Value Added Tax of PT.Trans Continent freight forwarding services, (2) analyze the efforts made in overcoming the overpayment of VAT in connection with the application of Regulation of the Minister of Finance No. 38/PMK.011/ 2013 in accordance with the provisions of applicable tax laws. This is a qualitative research with case study approach. Data were obtained through the technique of in-depth interviews, observation and documentation study. The key informants were determined by purposive sampling in order to attain the correct and accurate information. Triangulation techniques were used to test the validity of data and data sources. The transcript data described from the interviews were analyzed using analytical methods consisting of the giving of themes/coding, conceptualizing scientific statements and interpreting them in narrative form. The results of the research indicate that the Basic of Taxation of Other Value is imposed on services which have element of freight charges conducted by PT.Trans Continent has been implemented based on Regulation of the Minister of Finance No.38/PMK.011/2013. However, the issuance of this Regulation of the Minister of Finance has not yet considered the overall freight forwarding activities as a single entity, in which the freight forwarding service company also provides services that have no element of freight charges, and in its business turnover in doing their transactions with other Taxable Entrepreneurs who do not use Basic Imposition Other Value Tax. Continuous compensation efforts are made to overcome the overpayment of Value Added Tax (VAT) in connection with the application of Regulation of the Minister of Finance No.38/PMK.011/2013 on the Tax Basis of Other Valuation in its settlement, which is also not followed by knowledge on other provisions governing taxation (regulations determined by Directorate General of Taxation No.PER-11/ PJ/2013).Keywords:  Analysis, Value Added Tax (VAT), Tax Basis of Other Valuation, Freight ForwardingAbstrak. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis kesesuaian penerapan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 38/PMK.011/2013 tentang Dasar Pengenaan Pajak (DPP) nilai lain pada Pajak Pertambahan Nilai (PPN) jasa freight forwarding di PT.Trans Continent, (2) menganalisis upaya yang dilakukan dalam mengatasi kelebihan bayar PPN sehubungan dengan penerapan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 38/PMK.011/2013 sesuai dengan ketentuan peraturan perpajakan yang berlaku. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data diperoleh melalui teknik wawancara yang mendalam, studi dokumentasi dan observasi. Informan kunci ditetapkan secara purposive sampling dengan syarat memenuhi kriteria yang ditetapkan untuk mendapatkan informasi yang tepat dan akurat. Teknik triangulasi digunakan untuk menguji validitas data dan sumber data. Data transkrip yang diuraikan dari hasil wawancara dianalisis menggunakan metode analisis yang terdiri dari pemberian tema/coding, konseptualisasi pernyataan ilmiah dan menginterpretasikannya dalam bentuk narasi.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dasar Pengenaan Pajak (DPP) nilai lain dikenakan atas jasa yang memilki unsur freight charges  yang dilakukan oleh PT. Trans Continent dilaksanakan berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No 38/PMK.011/2013, namun terbitnya PMK ini  belum melihat kegiatan freight forwarding secara keseluruhan yang merupakan satu kesatuan usaha, yang dimana perusahaan jasa freight forwarding juga menyediakan jasa yang tidak memiliki unsur freight charges, dan dalam perputaran usahanya bertransaksi dengan Pengusaha Kena Pajak (PKP)  lain yang tidak menggunakan Dasar Pengenaan Pajak (DPP) nilai lain . Upaya kompensasi yang terus menerus dilakukan dalam mengatasi kelebihan bayar PPN sehubungan dengan penerapan PMK No 38/PMK.011/2013, dalam penyelesainnya juga tidak diikuti dengan pengetahuan akan ketentuan-ketentuan lain yang mengatur tentang perpajakan (yakni peraturan Direktorat Jendral Pajak Nomor PER-11/PJ/2013). Kata Kunci: Analisis, Pajak Pertambahan Nilai, Dasar Pengenaan Pajak Nilai Lain, Freight Forwarding
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyerapan Anggaran Belanja Pemerintah Daerah: Proses Pengadaan Barang/Jasa Di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan Rerung, Elypaz Donald; Karamoy, Herman; Pontoh, Winston
JURNAL RISET AKUNTANSI DAN AUDITING "GOODWILL" Vol 8, No 2 (2017): Goodwill Vol. 8 No. 2 Juli-Desember 2017
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jjs.v8i2.17947

Abstract

Abstract. Government spending provides a wide range of services to the community. The most significant component of government spending relates to social security and welfare. It is the capital expenditure in Local Government Budget which is intended to finance development to promote such general welfare of the people. Budget absorption is one of the factors in evaluating Government performance to stimulate economic growth. Local Government revenue and expenditure budgets have significant influences to contribute the growth of regional economy if they are absorbed maximally. Budget absorption for goods and services procurement is generally slow. Additionally, budget realization often accumulates at the end of the year due to various problems in both administrative and technical aspects. This study aims to examine the effect of management commitment, bureaucratic environment, human resource competence and implementation of e-procurement towards budget absorption for goods and services procurement. This is a quantitative research and employed multiple regression analysis. The sample of the research is 63 Government employees whose responsibilities are in the budget and goods and services procurement. They are staff in commitment making, budget executing, authorizing or signing the cash disbursement, procurement working group and expenditure treasurer at 14 SKPD Bolaang Southern Mongondow. The result shows that management commitment, bureaucratic environment, and e-procurement implementation have positive and significant impacts to the budget absorption for goods and services procurements. Human resource competencies do not affect the budget absorption for goods and services procurement. The practical implication of this research suggests policy makers to improve human resources competencies for sufficient budget absorption.Keyword: Budget Absorption, Management Commitment, Bureaucracy Environment, Human Resource Competencies, e-Procurement Abstrak. Belanja modal dalam struktur APBD merupakan pengeluaran pemerintah yang mencerminkan dukungan pemerintah dalam pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat. Pelaksanaan belanja modal tersebut dalam rangka peningkatan pelayanan publik oleh pemerintah dalam bentuk kebutuhan dasar. Penyerapan anggaran merupakan salah satu tolok ukur kinerja pemerintah dalam menggerakkan roda perekonomian. Anggaran pendapatan dan belanja daerah memiliki pengaruh yang cukup signifikan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah apabila terserap secara maksimal. Penyerapan anggaran terkait pengadaan barang/jasa pada umumnya lambat bahkan realisasinya seringkali menumpuk diakhir tahun karena berbagai permasalahan yang dihadapi baik dari aspek administrasi maupun dari aspek teknis. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh komitmen manajemen, lingkungan birokrasi, kompetensi sumber daya manusia, dan penerapan e-procurement terhadap penyerapan anggaran terkait pengadaan barang/jasa. Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan regresi berganda. Sampel penelitian adalah 63 orang yang menduduki jabatan di bidang yang berkaitan dengan anggaran dan pengelola pengadaan barang/jasa, diantaranya adalah pejabat pembuat komitmen, pejabat pelaksana teknis kegiatan, pejabat penandatangan surat perintah membayar, kelompok kerja pengadaan dan bendahara pengeluaran pada 14 SKPD Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komitmen manajemen, lingkungan birokrasi, dan penerapan e-procurement berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan anggaran terkait pengadaan barang/jasa. Kompetensi sumber daya manusia tidak berpengaruh terhadap penyerapan anggaran terkait pengadaan barang/jasa. Implikasi praktis dari penelitian ini adalah untuk memberi masukan kepada pengambil kebijakan pada pemerintah daerah untuk lebih mengoptimalkan kompetensi sumber daya manusia dalam rangka peningkatan penyerapan anggaran.Kata kunci: Penyerapan Anggaran, Komitmen Manajemen, Lingkungan Birokrasi, Kompetensi Sumber Daya Manusia, e-Procurement.
PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS PRODUK SAMPINGAN PADA PT. ROYAL COCONUT AIRMADIDI Waroh, Rosario Betris; Karamoy, Herman; Runtu, Treesje
Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 5, No 1 (2017): JE VOL. 5 NO 1 (2017) HAL. 115 - 233
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (665.651 KB) | DOI: 10.35794/emba.5.1.2017.15500

Abstract

Abstrak: Perusahaan selalu diperhadapkan dengan persaingan global dan berbagai macam permasalahan yang timbul dalam proses produksi. Masalah yang tidak dapat dihindari dalam proses produksi adalah bahan yang tidak habis dipakai untuk pembuatan produk. PT. Royal Coconut Airmadidi merupakan perusahaan yang memproduksi tepung kelapa. Proses produksi tepung kelapa terdapat sisa bahan yang dijadikan sebagai produk sampingan yaitu Kopra dan Paring. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana perlakuan akuntansi atas produk sampingan pada PT. Royal Coconut Airmadidi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Data diperoleh melalui studi lapangan. Hasil penelitian ini yaitu produk sampingan pada PT. Royal Coconut Airmadidi terjadi akibat proses pengolahan bahan baku yang tidak habis menjadi produk utama. Bahan baku berupa ari-ari kelapa dan daging kelapa masih perlu diolah kembali dan dijadikan produk sampingan berupa Paring dan Kopra. Perlakuan akuntansi atas produk sampingan yaitu sebagai pendapatan di luar usaha (Other Income) bukan sebagai pengurang biaya bahan baku pada kegiatan produksi. Sehingga diharapkan perusahaan melakukan pencatatan jurnal atas pengakuan persediaan atas produk sampingan perusahaan, melakukan pencatatan jurnal untuk mengakui penjualan atas produk sampingan sebagai pendapatan di luar usaha (Other Income), serta menyajikan pendapatan atas produk sampingan tersebut ke dalam laporan laba rugi perusahaan. Kata kunci: perlakuan akuntansi, produk sampingan
ANALISIS PENERAPAN METODE PENCATATAN DAN PENILAIAN TERHADAP PERSEDIAAN BARANG MENURUT PSAK NO.14 PADA PT. TIRTA INVESTAMA DC MANADO Anwar, Nurul Fitah; Karamoy, Herman
Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 2, No 2 (2014): Jurnal EMBA, HAL 1212-1338
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.388 KB) | DOI: 10.35794/emba.2.2.2014.4715

Abstract

Persediaan merupakan suatu yang penting bagi perusahaan karena sebagian besar aktiva perusahaan tertanam pada persediaan. Dengan adanya persediaan, perusahaan dapat menjaga kelangsungan hidupnya. Masalah yang sering dialami dalam akuntansi persediaan adalah pencatatan dan penilaian. Tujuan dilakukan penelitian pada PT.Tirta Investama DC Manado adalah untuk mengetahui adanya kesesuaian penerapan metode pencatatan dan penilaian persediaan barang di PT.Tirta Investama dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.14 tentang Persediaan. PT.Tirta Investama adalah distributor resmi dari produk yang dihasilkan oleh PT.Tirta Investama, yang merupakan salah satu diantara perusahaan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) yang berada di Indonesia. Metode penelitian deskriptif dengan teknik analisis kuantitatif yang sifatnya menguraikan, menggambarkan serta membandingkan suatu data. Penelitian ini menyimpulkan bahwa metode pencatatan dan penilaian persediaan barang yang diterapkan oleh PT.Tirta Investama sebagian besar telah sesuai dengan PSAK No.14 tentang persediaan. Pengukuran persediaan sebaiknya berpedoman dan mengikuti ketentuan yang telah ditetapan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) yang tertuang dalam PSAK No.14 sehingga semua biaya yang seharusnya diperhitungkan dalam pengukuran persediaan dapat terakumulasi dengan baik. Kata kunci: metode pencatatan persediaan, metode penilaian persediaan
THE ANALYSIS OF THE APPLICATION OF ACCOUNTING INFORMATION SYSTEM MERCHANDISE INVENTORY AT PT. HASJRAT ABADI BRANCH TENDEAN Palandeng, Olfiani E.; Karamoy, Herman
Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 3, No 2 (2015): Jurnal EMBA, HAL 375-499
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.464 KB) | DOI: 10.35794/emba.3.2.2015.8576

Abstract

THE ANALYSIS OF THE APPLICATION OF ACCOUNTING INFORMATION SYSTEM  MERCHANDISE INVENTORY AT PT. HASJRAT ABADI BRANCH TENDEAN
EVALUASI PENERAPAN AKUNTANSI GADAI SYARIAH (RAHN) PADA PT. PEGADAIAN (PERSERO) CABANG MANADO Isini, Adistya; Karamoy, Herman
Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 5, No 2 (2017): JE VOL. 5 No. 2 (2017) HAL. 235 - 362
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (531.864 KB) | DOI: 10.35794/emba.5.2.2017.15550

Abstract

ABSTRAK: Kebutuhan manusia yang semakin beragam membuat masyarakat dituntut agar tidak terlepas dari uang sebagai alat pemenuhannya. Masyarakat akan selalu membutuhkan uang dalam waktu cepat dengan proses yang mudah. PT. Pegadaian (Persero) Cabang Manado menawarkan produk pembiayaan berbasis syariah yang jauh dari riba’, guna meringankan proses pengembalian kewajiban. Gadai syariah (rahn) merupakan penangguhan harta (baik emas lantakan, perhiasan, kendaraan bermotor, barang elektronik) sebagai jaminan atas utang dengan berpedoman pada syariah Islam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui evaluasi penerapan akuntansi rahn di PT. Pegadaian (Persero) Cabang Manado dengan menggunakan metode penelitian deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa walaupun pembiayaan rahn belum mempunyai PSAK khusus yang mengaturnya, tetapi PT. Pegadaian (Persero) Cabang Manado menggunakan prinsip akuntansi yang berlaku umum seperti Fatwa DSN MUI tentang rahn, dan PSAK No 107 mengenai ijarah untuk transaksi sewa ujroh. Kata kunci: akuntansi, gadai, syariah, rahn
ANALISIS PENERAPAN PP. NO. 71 TAHUN 2010 DALAM PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA KOTAMOBAGU Niu, Fitria Ayu Lestari; Karamoy, Herman; Tangkuman, Steven
Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 2, No 4 (2014): Jurnal EMBA, HAL 714- 831
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.478 KB) | DOI: 10.35794/emba.2.4.2014.6461

Abstract

Standar Akuntansi Pemerintahan adalah prinsip akuntansi yang diterapkan dalam menyusun dan menyajikan Laporan Keuangan Pemerintah yang disajikan dalam PP  No. 71 Tahun 2010 berbasis akrual. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui penyajian laporan keuangan DPPKAD Kota Kotamobagu dalam penerapan PP No. 71 Tahun 2010 serta perbedaan penyajian laporan keuangan berdasarkan basis akrual dan basis kas menuju akrual. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Data diperoleh melalui studi lapangan. Hasil penelitian ini yaitu DPPKAD Kota Kotamobagu belum menerapkan PP No. 71 Tahun 2010 tetapi telah sesuai dengan PP No. 24 Tahun 2005. SAP berbasis kas menuju akrual menyajikan 2 laporan keuangan yaitu neraca dan laporan realisasi anggaran sedangkan SAP berbasis akrual menyajikan 6 laporan keuangan yang terdiri atas neraca, laporan realisasi anggaran, laporan operasional, laporan perubahan ekuitas, laporan perubahan SAL dan catatan atas laporan keuangan. Sehingga diharapkan pada tahun selanjutnya, DPPKAD Kota Kotamobagu telah menerapkan PP No. 71 Tahun 2010 dan mengadakan sosialisasi serta bimbingan teknis untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia sehingga dapat menghasilkan laporan keuangan yang akuntabel dan transparan. Kata kunci: analisis penerapan, peraturan pemerintah, laporan keuangan
Co-Authors . Yuniarti ., Wahyuningsih Adiputra, Mandang Adrian, Mersondy T. Agus T Poputra Agus T. Poputra Agus Tony Poputra Ahmad Gazali, Ahmad Aimbu, Gitania Akun, Ismie Iswara Ali, Rukiah Rahman Amal, Muhammad I. Andre Stevan Masihor, Andre Stevan Anggraini, Ririn Maya Anneke Wangkar B. Maramis, Joubert Bagu, Agustin Balo, Daiyana N. Bawon, Rizky Wahyudi Beauty Nathasya Takasili Budiman, Nindy Vannesya Budiman, Tyara Regina Butarbutar, Janrilius Doli Christover, Bryan Chrysti D. Ponto, Chrysti D. Datu, Christian V. David P.E. Saerang David Paul E. Saerang David Paul Elia Saerang Deda, Anita Deni Saray Dhullo Afandi Dhullo Afandy Djohar, Angreani A. Eman, Golda Amelia Figih Fez Sugeha, Figih Fez Fiktor Junaidi Koropit, Fiktor Junaidi Fitri Rahmadani, Fitri Fitria Ayu Lestari Niu Frans, Jennifer Juliana GAGOLA, Gabriela Gebriany Pirade Wenur Gerungai, Natalia Y. T. Gerungai, Natalia Y. T. Gerungai, Natalia Y. Telly Giana Khristy Tundoong, Giana Khristy Ginting, Aulia Margaretha Goni, Christin A. Gosal, Yeremia Greaty Prilen Humiang, Greaty Prilen Ham, Ferry Christian Harijanto Sabijono Hehega, Meilin Heince R.N. Wokas, Heince R.N. Heince Wokas Hendrik Gamaliel Hendrik Manossoh, Hendrik Hendro Tilaar Hendry Victory Supit, Hendry Victory I Gede Suwetja Imbang, Kezia Inggriani Elim Insan, Yamalul Iren Tessa Kapoh Irene Amelia Tebae, Irene Amelia Isini, Adistya Iskandar Wonda Ismail, Yulinar Mulyani Jane Eiva Siwu Jantje J. Tinangon Jenny Morasa Jessica Rumengan, Jessica Jessy D. L. Warongan, Jessy D. L. Jessy D.L Warongan, Jessy D.L Jessy D.L. Warongan, Jessy D.L. Johannes, Steffie M. Jones, Jeni Judhistia Baramuli Julio Yesaya Tampi Jullie J Sondakh Kairupan, Gladys E. Kakinsale, Efafras Juan Kapahese, Indri B. Kapoh, Marshela Pinly Karels, Hana Glorya Karundeng, Frandy Efraim Fritz Kasakeyan, Bella A. Kasakeyan, Bella Angelina Kasenda, Elicia E.D Kewas, Agnes MD Khristian, Edwin Kindangen, Devina A. Kindangen, Wulan Koagouw, Brenda Korah, Theyza Korengkeng, Raymond R. Korompis, Claudia W. M Kountur, Claudia Marlina Kumaat, Victoria Kurniawati Hilimi, Kurniawati Lalonsang, Junior T. A. Lamia, Steldy Latjandu , Lady Diana Latunggamu, Osval B. Lawitan, Iwan Bin Lay, Ferdy Lengkong, Victor PK Lidia Mawikere Lihu, Stevan andi Lijow, Trifena F. Limen, Michelle Meivina Putry Linda Lambey, Linda Lintje Kalangi Lumenta, Anatasia Lumentut, Levana Madesen, Piter Mangnga' Mahfudli Hamdani Lutfi, Mahfudli Hamdani Mahino, Yosceline Mahulette, Brian W. Makalalag, Astri Juainita Malahika, Jehan M. Mamahit, Debora Cindy Mangundap, Rima D. Manuhutu, Yana Aprilia Maradesa, Djeini Maramis, Joubert Marcelino Ransulangi, Marcelino Margie Christanty Poluan, Margie Christanty Maria Tielung Massie, Angela Meilan Masuara, Harlan H. Matei, Angela Mulyani Megha Cicilia Rawung, Megha Cicilia Meilany Kesek Meilany Kesek Kesek Meily Kalalo Meily Y. B. Kalalo, Meily Y. B. Mende, Inri Aprisilia Mene, Restika Eklesia Merry Inggrid Siwy, Merry Inggrid Mokoginta, Rachaya Meydina Mokoginta, Rahfan Mokoginta, Rena Mustari Monica Supriyadi, Monica Monoarfa, Lydiastuti Musadi, Claudia Relia Nangoi, Grace B Natasya, Toisuta Novenia Ngamelubun, Meylania Yutta Novi S Budiarso Novi Swandari Budiarso Novia Cynthia Maradesa, Novia Cynthia Nurul Fitah Anwar Olana Christin Pasodung Olfiani E. Palandeng, Olfiani E. Ompusunggu, Tutur P. E. Saerang, David Pabunna, Adriana N. Paledung, Marannu Palimbong, Desi Diyanti Pangemanan, Ireine Wulan Pangerapan, Thressa Resita Pantow, Yunika Handayani Pattimahu, Dewarti M.M. Pauweni, Sherly Pelealu, Iwan Pelleng, Benaya Pelleng, Stephany Ch. Pobela, Resti Wisna Pondaag, Naomi G.H Ponto, Rosalini Thavinia Prijantoro, Agatha Priti Dwiningtyas Priska Sigarlaki Purba, Yelfindi Rachel Anly Marilyn Lingkanwene Wullur, Rachel Anly Marilyn Lingkanwene Rembet, Ariel Rerung, Elypaz Donald Rewah, Gabriella G. Riadiani Anastasia Tiwang, Riadiani Anastasia Rianto, Rifka Sharen Robert Lambey Rompas, Merlin Arliany Rori, Midian Cristy Roring, Pricilla Roxenne Rotinsulu, Paula Rudi Pusung Rudy J. Pusung Rudy Pusung Rumagit, Arleina Rumengan, Hutri Elisa Agnes Runtuwene, Cecilia Angelina Sabijono, Aprillia Kartini Saerang, Regina T. Sandag, Eltie Christi Santrinita Jumame Sarundayang, Markus Stenny Sela, Arther Y. Senduk, Lidia Sendytha Eunike Wowor Sherly Pinatik Sifrid Pangemanan Sigit Prabawa Simangunsong, Endang Sepriani Sinaga, Feren L. Sintje Rondonuwu, Sintje Sisilia Marina Runtuwene Soeiswanto, Chintya Soeliongan, Christofel D. Sondakh, Patrick Richard Sonny Pangerapan, Sonny Stanley Kho Walandouw Stanly Alexander Stanly W. Alexander Steven J. Tangkuman Steven Tangkuman Subjarwadi, Shinta Suci, Tri Sukma Melati Sudarwati, Nina Sulangi, Pricilia Supu, Inka Shefrani Sutarman, Aman Takatelide, Gesela Tala, Olifia Talibonso, Miranda A. Tambariki, Brayel Topan Tambingon, Ridel Tampanatu, Steady Bent' Tania, Beauty Theresia Tarega, Simon Tempoh, Randy the, theresiana Toar, Oktavia Treesje Runtu Tumbel, Arnestha Tumbel, Jinnyfer J.F Tumbel, Natalia Gladys Turangan, Grace M. Ventje Ilat Victorina Z. Tirayoh W. Alexander, Stanly W. Wangarry, Andreas R Wangkar, Aneke Waroh, Rosario Betris Warongan, Jessy Warongan, Jessy Weku, Priscillia Wenas, Jacqualine G. WIBOWO, Ahrizlia Sahidevi Wibowo, Yohanes R.H Windah, Nadia Marcella Winston Pontoh Wokas, Heince Rudy Nicky Yeny, Yeny Yuanita Iva Maya Singal, Yuanita Iva Maya Zamzam, Irfan