Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

IDENTIFIKASI PERUBAHAN MORFOLOGI SEL Aeromonas hydrophila TERHADAP PAPARAN EKSTRAK DAUN MANGROVE Rizophora muconata Mikchaell Alfanov Pardamean Panjaitan; Eddy Suprayitno; Mr. Hardoko
JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research) Vol 4, No 1 (2020): JFMR VOL 4 NO 1
Publisher : JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.806 KB) | DOI: 10.21776/ub.jfmr.2020.004.01.6

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perubahan morfologi sel A. hydrophilamenggunakan scanning electron microscopydan mengetahui senyawa antibakteri dari R. mucronata. Prosedur penelitian meliputi ekstraksi, uji aktivitas antibakteri, uji total fenol, SEM dan LC-MS. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan aktivitas antibakteri pada ekstrak daun R.mucronatayang telah dimurnikan. Uji total fenol menunjukkan peningkatan total fenol dari ekstrak kasar sebesar 7,13 ± 0,04% menjadi 8,55 ± 0,03% dalam ekstrak fraksi metanol. Kerusakan sel A. hydrophilaakibat paparan ekstrak daun R. mucrontadiamati dengan uji SEM. Hasil uji menunjukkan bahwa ada kerusakan sel yang disebabkan oleh paparan ekstrak (pemanjangan ukuran sel, pembengkakan atau pengembungansel, dan pembentukan lubang pada permukaan dinding sel). Uji LC-MS mendeteksi chlorogenic acidterkandung dalam ekstrak R.mucronata, yang diketahui bersifat antibakteri.
IDENTIFIKASI POTENSI FOTOPROTEKTIF EKSTRAK RUMPUT LAUT COKELAT Sargassum sp. DENGAN VARIASI PELARUT TERHADAP PAPARAN SINAR ULTRAVIOLET SECARA IN VITRO Rarasrum Dyah Kasitowati; Muhammad Miftahul Huda; Rosihan Asmara; Dian Aliviyanti; Feni Iranawati; Mikchaell Alfanov Pardamean Panjaitan; Dwi Candra Pratiwi; Sulastri Arsad
Saintek Perikanan : Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology Vol 17, No 1 (2021): SAINTEK PERIKANAN
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/ijfst.17.1.%p

Abstract

Sargassum sp. dikenal sebagai salah satu sumber hayati yang memiliki kandungan senyawa bioaktif yang berpotensi sebagai bahan esesnsial industri. Namun, komoditi ini kurang bernilai ekonomis sehingga perlu eksplorasi secara optimal untuk meningkatkan nilai ekonomisnya. Salah satu potensi yang dapat dikembangkan adalah aktivitas fotoprotektif yang dimiliki oleh Sargassum sp. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi aktivitas fotoprotektif Sargassum sp. terhadap paparan sinar UV-B dan UV-A. Potensi fotoprotektif diperoleh dari hasil pengujian nilai SPF (Sun Protection Factor), %Te dan %Tp dari tiga ekstrak Sargassum sp. menggunakan jenir pelarut yang berbeda (methanol, etil asetat dan nheksana). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga ekstrak memiliki aktivitas fotoprotektif (SPF) bersifat ultra pada konsentrasi 1100 ppm dan memiliki efek perlindungan (%Te dan %Tp) sebagai Sunblock pada konsentrasi 1100 ppm ekstrak Sargassum sp. Namun dari ketiga ekstrak, ekstrak dengan pelarut etil asetat (ESE) menunjukkan nilai SPF yang tertinggi (32,63) dan nilai %Te (0,055) %Tp (0,075) terendah pada konsentrasi yang sama. Semakin tinggi nilai SPF menunjukkan sifat fotoprotektif yang semakin baik, sedangkan semakin rendah nilai %Te dan %Tp menunjukkan efek perlindungan yang semakin baik. Sargassum sp. known as one of the biological sources that contain bioactive compounds. These compounds have the potential to be industrial essential ingredients. However, this commodity is less economically valuable, so it is important to explore its bioactive compounds in order to increase its economic value. One of the potentials that can be developed is its photoprotective activity. The study aimed  to explore the photoprotective activity of Sargassum sp. against exposure of UV-B and UV-A rays. The photoprotective activity was obtained from the results of the SPF (Sun Protection Factor), % Te and % Tp values of three different Sargassum sp. extracts (methanol, ethyl acetate, and n-hexane). The results showed that the three extracts had an ultra-photoprotective activity (SPF) at a minimum concentration of 1100 ppm and had a protective effect (% Te and% Tp) as sunblocks at the same minimum concentration of 1100 ppm. Among these three extracts, the ethyl acetate extract (ESE) showed the highest SPF value (32.63) and the lowest % Te (0.055) % Tp (0.075) value, at the same concentration. The higher SPF value indicates the better photoprotective properties, while the lower % Te and% Tp values explain the better protective effect.  
PELATIHAN PENGOLAHAN SE’I TUNA DENGAN FORTIFIKASI EKSTRAK DAUN JATI DI DESA GAJAHREJO KABUPATEN MALANG Hardoko Hardoko; Mikchaell Alfanov Pardamean Panjaitan; Eddy Suprayitno; Bambang Budi Sasmito; Anies Chamidah; Titik Dwi Sulistiyati; Yunita Eka Puspitasari; Heder Djamaludin; Jeny Ernawati Tambunan
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 4 (2021): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha dalam Mewujudkan Pemulihan dan Resiliensi Masya
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.641 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v4i0.1434

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pelaku UMKM di Desa Gajahrejo Kecamatan Gedangan Kabupaten Malang melalui diversifikasi pengolahan ikan tuna (Thunnus sp.) dalam bentuk se’i tuna dengan fortifikasi ekstrak daun jati. Tujuan kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta menumbuhkan sikap positif pelaku UMKM di Pantai Bajul Mati, Desa Gajahrejo, Kabupaten Malang terhadap usaha diversifikasi pengolahan produk berbahan ikan tuna. Metode yang digunakan pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah metode PALS (Participatory Action Learning Syatem) dengan cara pelatihan langsung yang meliputi pengolahan ikan menjadi se’i tuna dengan penambahan ekstrak daun jati sebagai pewarna alami untuk mengubah tampilan produk se’i tuna menjadi lebih menarik dan pengemasan produk olahan se’i tuna. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa kelompok mitra telah mampu dalam melakukan pengolahan ikan tuna menjadi produk se’i tuna dengan adanya tambahan fortifikan berupa ekstrak daun jati sebagai pewarna alami. Mitra juga telah mampu mengemas produk se’i tuna menggunakan sealer dan vacuum sealer.