Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Komposisi dan Kerapatan Mangrove Kawasan Konservasi Taman Wisata Perairan Gugusan Pulau- Pulau Momparang Aliviyanti, Dian; Isdianto, Andik
Indonesian Journal of Conservation Vol 9, No 2 (2020): December 2020
Publisher : Badan Pengembang Konservasi UNNES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijc.v9i2.26547

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi komposisi jenis dan kerapatan vegetasi mangrove di Pulau Karang Raya, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.  Metode penelitian exploratif yaitu ex post facto sesuai dengan kondisi lapang. Pengambilan data dilakukan menggunakan metode transek kuadran 10 x 10 m dengan 3 transek dan line transek sepanjang 50 m.  Analisis data dilakukan secara deskriptif untuk mengetahui struktur komunitas meliputi komposisi, nilai Indeks Nilai Penting (INP), dan kerapatan jenis vegetasi mangrove.  Hasil yang didapatkan komposisi jenis vegetasi mangrove terdiri dari lima jenis yaitu Bruguiera clyndrica, Bruguiera gymnorhiza, Rhizopora apiculate, Rhizopora mucronata, dan Sonneratia alba. Rhizopora mucronata memiliki nilai INP tertinggi pada tiga stasiun pengamatan. Kerapatan dan persentase penutupan vegetasi mangrove pada stasiun I dan II termasuk kategori sangat padat dan baik.  Sedangkan pada stasiun III menunjukan kategori nilai kerapatan yang bervariasi yaitu jarang, sedang, dan padat, serta kategori persentase penutupan rusak dan baik.
HUBUNGAN PANJANG BERAT DAN TINGKAT EKSPLOITASI Sari, Wahida Kartika; Sutjipto, Darmawan Ockto; Setyohadi, Daduk; Setyawan, Fahreza Okta; Aliviyanti, Dian
JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research) Vol 5, No 1 (2021): JFMR VOL 5 NO.1
Publisher : JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Selat Madura masuk dalam Sub Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia 712. Perikanan di Selat Madura memiliki karakteristik multigear dan multispecies. Cantrang merupakan salah satu alat tangkap yang masih dioperasikan di Selat Madura meskipun menurut Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor / PERMEN-KP/ 2016 melarang adanya pengoperasian alat tangkap tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman alat tangkap cantrang terutama yang berkaitan dengan panjang dan berat ikan hasil tangkapan, tingkat eksploitasi, dan fluktuasi hasil tangkapan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli – Agustus tahun 2020 di Pelabuhan Perikanan Pantai Mayangan. Data yang dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder. Data primer yaitu data Panjang ikan (cm) dan berat ikan (kg) hasil tangkapan Cantrang yaitu ikan kurisi, ikan swanggi, dan ikan eloso. Hasil perhitungan menunjukkan hubungan panjang dan berat ketiga ikan sample bersifat allometris negatif. Hasil perhitungan Cacth Per Unit Effort (CPUE) paling tinggi berada pada tahun 2011 untuk semua ikan. Hasil tangkapan alat tangkap sangat fluktuatif, namun cenderung menurun beberapa tahun terakhir. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan dalam pengelolaan perikanan berkelanjutan terutama dalam pembuatan kebijakan berkaitan dengan kebijakan pengoperasian alat tangkap cantrang.
Cyanobacteria Community Dynamics and Trophic Status of Intensive Shrimp (Litopenaeus vannamei) Farming Pond in Situbondo East Java Indonesia Aliviyanti, Dian; Suharjono, Suharjono; Retnaningdyah, Catur
Journal of Tropical Life Science Vol 7, No 3 (2017)
Publisher : Journal of Tropical Life Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11594/jtls.07.03.10

Abstract

The objective of this study was to analyze the dynamics community structure of Cyanobacteria and trophic status in ponds of intensive shrimp culture (Litopenaeus vannamei) in Situbondo based on Trophic Diatom Index (TDI).  The ex post facto research was conducted in situ in the hamlet of Pond Mutiara Mas III Klatakan Situbondo East Java Indonesia.  Observation of Cyanobacteria and Diatoms community structure were done every week during four cycles of shrimp farming ponds.  Cycle of shrimp farming ponds is the times for enlargement process of the shrimps from seed to mature which ranges from 90-120 days.  The dependent variables were the density of Cyanobacteria and Diatoms community, as well as chemical parameters nitrite and orthophosphate.  Trophic status was determined from TDI be counted from data of diatom density.  All of the data were then classified using cluster and biplot analysis program PAST Ver. 3.11 to discribe the profile of ecosystem quality.  The research results showed that there were four taxa of Cyanobacteria during farming cycle which the highest density was found from the genus of Oscillatoria.  Based on the value of TDI, we found that the trophic status of water in shrimps pond during the production process was eutrophic until hyper-eutrophic.  The water quality was decreases along with the length of incubation time.
ANALISIS PERUBAHAN GARIS PANTAI MENGGUNAKAN DIGITAL SHORELINE ANALYSIS SYSTEM DI KECAMATAN KUALA PESISIR, KABUPATEN NAGAN RAYA, ACEH Setyawan, Fahreza Okta; Sari, Wahida Kartika; Aliviyanti, Dian
JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research) Vol 5, No 2 (2021): JFMR VOL 5 NO.2
Publisher : JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jfmr.2021.005.02.22

Abstract

Perubahan garis pantai merupakan salah satu bentuk dinamisasi pada kawasan pantai yang dapat terjadi secara terus menerus. Faktor penyebab terjadinya perubahan garis pantai dapat diakibatkan oleh adanya abrasi dan akresi. Faktor hidro – oseanografi yang juga mempengaruhi perubahan garis pantai yaitu gelombang dan pasang surut air laut. Secara umum, penyebab terjadinya gelombang laut yang dominan yaitu diakibatkan oleh faktor aingin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan garis pantai serta hubungan antara perubahan garis pantai dengan pasang surut dan gelombang laut yang terjadi di Pantai Gampong Lhok, Aceh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode thresholding untuk memisahkan antara daratan dengan lautan dan pengaplikasian Digital Shoreline Analysis System (DSAS). Hasil penelitian yang didapatkan yaitu pada tahun 2016 – 2020 kawasan pesisir Pantai Gampong Lhok mengalami akresi maksimum sebesar 30,16 m/tahun, sedangkan abrasi maksimum terjadi sebesar -34,49 m/tahun. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai penelitian awal dalam pembuatan kebijakan oleh pemerintah untuk kawasan pesisir Pantai Gampong Lhok.
STRUKTUR KOMUNITAS FITOPLANKTON PADA PERAIRAN MAYANGAN PROBOLINGGO, JAWA TIMUR Aida Sartimbul; Felixtha Robertus Ginting; Dwi Candra Pratiwi; Erfan Rohadi; Nurul Muslihah; Dian Aliviyanti
JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research) Vol 5, No 1 (2021): JFMR VOL 5 NO.1
Publisher : JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jfmr.2021.005.01.20

Abstract

The waters of Mayangan, Probolinggo are waters that have ports with the status of the Coastal Fisheries Port (PPP). The existence of PPP Mayangan, Probolinggo can negatively influence the quality of the water in these waters. Phytoplankton as a primary producer in a waters very much depends on water quality fluctuations that occur in aquatic ecosystems. The role of phytoplankton as a bioindicator gives an idea of the condition of the water quality contained in a waters. This study aims to determine the structure of the phytoplankton community as a bioindicator of water quality in the waters of Mayangan, Probolinggo. Phytoplankton sampling and water quality were conducted in situ. Depth of data was obtained through the National Batimetri website, Geospatial Information Agency (BATNAS BIG). Phytoplankton samples were taken by horizontal method, water quality samples were also taken by repetition 3 times. Data analysis using Pearson Correlation analysis with the help of SPSS 16.0 application. The results showed the average value of air quality in the waters of Mayangan, Probolinggo was 36.76 ° C, pH 7.19, salinity 33.5 ppt, brightness 6.48 m, nitrate 0.023 mg / l, phosphate 0.022 mg / l , and a depth of 5.26 m. The most commonly found phytoplankton are Chaetoceros and Skeletonema in which both genera are included in Harmful Alga Bloom (HAB). Based on the correlation analysis test, water transparancy was positively correlated with the abundance of phytoplankton in the waters of Mayangan, Probolinggo. 
Upaya Penguatan Manajemen Pemasaran Hasil Perikanan Berbasis Media Online di TPI Sendangbiru, Kabupaten Malang, Indonesia Dian Aliviyanti; Bambang Semedi; Defri Yona; Muhammad Arif Asadi; Rarasrum Dyah Kasitowati; Citra Satrya Utama Dewi; Oktiyas Muzaky Lutfi; Andik Isdianto
Abdi Geomedisains Vol. 1, No. 2, January 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (785.462 KB) | DOI: 10.23917/abdigeomedisains.v1i2.199

Abstract

TPI Sendang Biru berada di Kabupaten Malang memiliki potensi yang besar baik dalam bidang penyediaan pasokan ikan ataupun sarana prasarana penunjang lainnya. Pelabuhan perikanan tersebut dipersiapkan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi perikanan di wilayah selatan Provinsi Jawa Timur. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2018 telah menyelesaikan relokasi pembangunan kios ikan berkonsep higienis pada wilayah tersebut untuk menunjang mutu hasil ikan dan harga jual ikan tetap tinggi.  Sejalan dengan hal tersebut Pemerintah Propinsi Jawa Timur saat ini melakukan pengembangan jalur lintas selatan untuk mempermudah aksesbilitas. Namun, adanya wabah pandemi Covid-19 saat ini menyebabkan dampak yang besar pada berbagai bidang termasuk bidang perikanan. Hal tersebut menyebabkan bukan hanya minat beli masyrakat yang menurun, namun keterbatasan jalur distribusi produk juga menghambat transaksi jual-beli masyarakat. Berdasarkan hal tersebut perlu dilakukan pelatihan dan pembinaan manajemen pemasaran produk-produk perikanan di TPI Sendang Biru berbasis media jual-beli online. Metode edukasi yang dilakukan adalah seminar dengan topik strategi pemasaran digital berbasis media sosial dan workshop berbasis toko online atau marketplace. Melalui program ini diharapkan dapat menjadi salah satu langkah awal dalam menghadapi tantangan-tantangan baru dalam penanggulangan pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19, serta dapat memperluas jejaring pemasaran para nelayan atau penjual ikan di wilayah tersebut bahkan hingga keadaan normal kembali.
Edukasi Bahaya Sampah Plastik pada Perairan dan Biota Laut di Sekolah Alam, Pantai Bajulmati, Kabupaten Malang, Jawa Timur Dian Aliviyanti; Rarasrum Dyah Kasitowati; Defri Yona; Bambang Semedi; Rudianto Rudianto; Muhammad Arif Asadi; Andik Isdianto; Citra Satrya Utama Dewi
Abdi Geomedisains Vol. 2, No. 2, January 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1918.584 KB) | DOI: 10.23917/abdigeomedisains.v2i2.408

Abstract

Plastic is one of the most common pollutants found in marine waters. The direct negative impact of plastic waste on marine organisms is causing blockages in the digestive tract if eaten either intentionally or unintentionally. One of the efforts to reduce plastic waste is to build public awareness and readiness to actively participate in solving the problem of plastic waste. Therefore, Marine Science Study Program, FFMS, Universitas Brawijaya is dedicated to provide education about the dangers of plastic waste for aquatic communities and marine biota at a pioneering nature school for the Bajulmati Sea Turtle Conservation (BSTC) community in Bajulmati Beach, Malang Regency, East Java. In general, community service activities take place in online and offline manner. The educational methods given to students are a participatory and collaborative learning method, namely by providing an understanding of the material through class discussions and practical waste sorting activities in the field. The results of educational activities on the dangers of plastic waste can increase public knowledge and awareness, especially students at the BSTC nature school so that later it will have an effect on wiser plastic use behavior. Through this activity, it is expected that the resulted knowledge and awareness can foster a sense of love for the environment and can also affect a better use of plastic.
IDENTIFIKASI POTENSI FOTOPROTEKTIF EKSTRAK RUMPUT LAUT COKELAT Sargassum sp. DENGAN VARIASI PELARUT TERHADAP PAPARAN SINAR ULTRAVIOLET SECARA IN VITRO Rarasrum Dyah Kasitowati; Muhammad Miftahul Huda; Rosihan Asmara; Dian Aliviyanti; Feni Iranawati; Mikchaell Alfanov Pardamean Panjaitan; Dwi Candra Pratiwi; Sulastri Arsad
Saintek Perikanan : Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology Vol 17, No 1 (2021): SAINTEK PERIKANAN
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/ijfst.17.1.%p

Abstract

Sargassum sp. dikenal sebagai salah satu sumber hayati yang memiliki kandungan senyawa bioaktif yang berpotensi sebagai bahan esesnsial industri. Namun, komoditi ini kurang bernilai ekonomis sehingga perlu eksplorasi secara optimal untuk meningkatkan nilai ekonomisnya. Salah satu potensi yang dapat dikembangkan adalah aktivitas fotoprotektif yang dimiliki oleh Sargassum sp. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi aktivitas fotoprotektif Sargassum sp. terhadap paparan sinar UV-B dan UV-A. Potensi fotoprotektif diperoleh dari hasil pengujian nilai SPF (Sun Protection Factor), %Te dan %Tp dari tiga ekstrak Sargassum sp. menggunakan jenir pelarut yang berbeda (methanol, etil asetat dan nheksana). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga ekstrak memiliki aktivitas fotoprotektif (SPF) bersifat ultra pada konsentrasi 1100 ppm dan memiliki efek perlindungan (%Te dan %Tp) sebagai Sunblock pada konsentrasi 1100 ppm ekstrak Sargassum sp. Namun dari ketiga ekstrak, ekstrak dengan pelarut etil asetat (ESE) menunjukkan nilai SPF yang tertinggi (32,63) dan nilai %Te (0,055) %Tp (0,075) terendah pada konsentrasi yang sama. Semakin tinggi nilai SPF menunjukkan sifat fotoprotektif yang semakin baik, sedangkan semakin rendah nilai %Te dan %Tp menunjukkan efek perlindungan yang semakin baik. Sargassum sp. known as one of the biological sources that contain bioactive compounds. These compounds have the potential to be industrial essential ingredients. However, this commodity is less economically valuable, so it is important to explore its bioactive compounds in order to increase its economic value. One of the potentials that can be developed is its photoprotective activity. The study aimed  to explore the photoprotective activity of Sargassum sp. against exposure of UV-B and UV-A rays. The photoprotective activity was obtained from the results of the SPF (Sun Protection Factor), % Te and % Tp values of three different Sargassum sp. extracts (methanol, ethyl acetate, and n-hexane). The results showed that the three extracts had an ultra-photoprotective activity (SPF) at a minimum concentration of 1100 ppm and had a protective effect (% Te and% Tp) as sunblocks at the same minimum concentration of 1100 ppm. Among these three extracts, the ethyl acetate extract (ESE) showed the highest SPF value (32.63) and the lowest % Te (0.055) % Tp (0.075) value, at the same concentration. The higher SPF value indicates the better photoprotective properties, while the lower % Te and% Tp values explain the better protective effect.  
Turtle Conservation Management At Sosadale Beach, Rote Ndao District, Nusa Tenggara Timur, Indonesia Aliviyanti, Dian
Journal of Innovation and Applied Technology Vol 8, No 2 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jiat.2022.008.02.9

Abstract

Penyu merupakan kelompok reptil yang mampu hidup hingga ratusan tahun. Perkembangbiakan penyu yang lambat serta adanya cekaman lingkungan menyebabkan jumlah populasinya menurun setiap tahun bahkan hingga statusnya langka (endangered) di alam. Berdasarkan hal tersebut perlu dilakukan upaya konservasi untuk menjaga kelestarian penyu, seperti yang sudah dilakukan oleh Kelompok Konservasi Camar Laut di Pantai Sosadale, Desa Siomeda, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan untuk mengetahui dan mempelajari pengelolaan konservasi penyu. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah partisipasi aktif yaitu peneliti terlibat aktif dalam kegiatan pengelolaan konservasi penyu. Hasil perolehan data akan dikonfirmasi dengan metode penelitian secara deskriptif. Melalui kegiatan konservasi yang sudah dilakukan, diketahui bahwa penyu lekang (Lepidochelys olivacea) merupakan jenis penyu yang sering mendarat di Pantai Sosadale. Pengelolaan konservasi penyu yang dilakukan meliputi kegiatan monitoring peneluran penyu, pembesaran tukik, serta pelepasan dan penandaan penyu (tagging) yang mendarat. 
DISTRIBUTION OF DISSOLVED HEAVY METAL Hg AND Pb IN LAMONGAN COASTAL WATERS, INDONESIA Aliviyanti, Dian; Yona, Defri; Asadi, Muhammad Arif; Putri, Anggi Andrianah; Nabilah, Mariah
Journal of Environmental Engineering and Sustainable Technology Vol 10, No 02 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776//ub.jeest.2023.010.02.5

Abstract

Lamongan Regency has a fairly progressive fisheries sector with high fishing activity, such as the fishing industry and ports, especially in the Paciran and Brondong subdistricts. On the other hand, rapid fishing activities can also cause the entry of pollutants such as heavy metals and have the potential to reduce water quality in the area. The aim of this research is to analyze water conditions based on physical and chemical parameters as well as the distribution of dissolved heavy metal Hg and Pb in the fisheries industrial area and port of Lamongan Regency. The research was carried out using a purposive sampling method at seven stations along the waters of both Brondong and Paciran Districts. The data used in this research includes water quality parameters and dissolved heavy metal Hg and Pb. Analysis of heavy metal content was carried out in the laboratory using an Atomic Absorption Spectroscopy (AAS) instrument. The results showed that the heavy metal Hg at all stations was not detected by AAS because its concentration was very low. Meanwhile, the heavy metal Pb shows varying values at all stations with a range of 0.08 mg/L – 1.88 mg/L. The concentration of the heavy metal Pb at most location points has exceeded the limits set by Indonesian Government Regulations. The results of statistical analysis show that there is a relationship between temperature and pH and the concentration of the heavy metal Pb in water.