Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

IMPLIKATUR PERCAKAPAN DALAM PEMBELAJARAN OLAHRAGA PADA SISWA KELAS XI SMA Atik Kartika; Nurlaksana Eko Rusminto; Mulyanto Widodo
J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2, No 2 Sep (2014): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.972 KB)

Abstract

This study was conducted to describe conversational implicatures in sports education learning of the eleventh grade students of SMA Negeri 2 Bandar Lampung. The method used was a descriptive qualitative method. The results of this study indicate that (1) the dominant type of speech that is used to implicating directive speech act, (2) the use of verbal utterances in implicating show that between students and sports teacher have the knowledge and exercise good cooperation in understanding the form of verbal utterances, (3) the use of context in implicating play an important role to support the success of communication between students and the sports teacher, and (4) hearer’s perlocutions towards implicatures show that not all can be responded positively.Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan implikatur percakapan dalam pembelajaran olahraga pada siswa kelas XI SMA Negeri  2 Bandar Lampung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) jenis tuturan yang dominan digunakan untuk berimplikatur yaitu tindak tutur direktif, (2) penggunaan bentuk verbal tuturan dalam berimplikatur menunjukkan bahwa antara siswa dan guru olahraga memiliki pengetahuan dan kerja sama yang baik dalam pemahaman bentuk verbal tuturan tersebut, (3) Pemanfaatan konteks dalam berimplikatur berperan penting guna mendukung keberhasilan komunikasi antara siswa dan guru olahraga, dan (4) Perlokusi mitra tutur terhadap implikatur menunjukkan bahwa tidak semua implikatur dapat direspons dengan positif.Kata kunci: implikatur, olahraga, percakapan.
TINDAK ASERTIF DALAM VIDEO KANAL YOUTUBE NIHONGO MANTAPPU PADA EPISODE TRIP DI INDIA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Kartika, Atik; Kartini, Sri
Tahsinia Vol 5 No 5 (2024): Agustus
Publisher : STIT Rakeyan Santang Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57171/jt.v5i5.565

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah kelangsungan dan ketidaklangsungan fungsi komunikatif tindak asertif dalam video kanal YouTube Nihongo Mantappu pada Episode Trip di India, serta implikasi dari hasil penelitian terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kelangsungan dan ketidaklangsungan tindak asertif dalam video kanal YouTube Nihongo Mantappu pada Episode Trip di India. Kemudian mendeskripsikan implikasi hasil penelitian ini pada pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tindak asertif langsung menjadi tindak tutur yang paling dominan digunakan dalam video kanal YouTube Nihongo Mantappu pada Episode Trip di India, terdapat delapan fungsi komunikatif tindak asertif yang meliputi tindak asertif menyatakan terdiri atas 21 data, tindak asertif memberitahukan terdiri atas 151 data dan merupakan data yang paling dominan dalam hasil penelitian ini, tindak asertif melaporkan terdiri atas 2 data, tindak asertif menyarankan terdiri atas 1 data dan menjadi data paling sedikit yang ditemukan, tindak asertif membanggakan terdiri atas 6 data, tindak asertif menuntut terdiri atas 3 data, tindak asertif mengungkapkan pendapat terdiri atas 66 data, dan tindak asertif mengeluh terdiri atas 8 data ditemukan pada video kanal YouTube Nihongo Mantappu pada Episode Trip di India. Hasil penelitian ini diaplikasikan sebagai bahan ajar tambahan pada pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP dalam menyajikan gagasan, pesan, dan ajakan dalam bentuk iklan, slogan, atau poster secara lisan dan tulis dengan menggunakan kaidah kebahasaan yang tepat, serta pengimplikasian ini secara konseptual tertuang dalam bentuk Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
Implementasi Gerakan Literasi Terhadap Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Kelas 3 Sekolah Dasar v, Suciati Nur; Kartika, Atik
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 6 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i6.19737

Abstract

Kemampuan membaca pemahaman merupakan dasar penting dalam keberhasilan belajar siswa, tetapi masih banyak siswa kelas 3 SD yang menghadapi kesulitan dalam membaca dan memahami teks. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Peran Implementasi Gerakan Literasi Sekolah (GLS) terhadap kemampuan membaca pemahaman siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif melalui pengambilan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi GLS berkontribusi signifikan dalam meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa, melatih keterampilan berpikir kritis, serta mampu menganalisis dan memberikan penilaian terkait teks yang dibaca. Kendala utama dalam implementasi GLS meliputi kurangnya dukungan fasilitas, waktu pelaksanaan yang terbatas, dan rendahnya keterlibatan orang tua. Untuk mengatasi kendala tersebut, diperlukan kolaborasi antara sekolah, guru, dan orang tua serta penyediaan fasilitas yang memadai dan pelatihan literasi bagi guru. Implementasi GLS yang efektif berpotensi meningkatkan budaya membaca siswa secara berkelanjutan.