Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP)

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP BARANG SITAAN NEGARA DI RUMAH BENDA SITAAN NEGARA KELAS I YOGYAKARTA Irayati, Armita Bana; Pangestika, Elza Qorina
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 3 (2024): Vol. 7 No. 3 (2024): Volume 7 No 3 Tahun 2024 (Special Issue)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i3.32811

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaturan hukum terhadap pengelolaan benda sitaan pada tindak pidana pencurian motor di rumah penyimpanan benda sitaan negara kelas I Yogyakarta dan apa saja kendala yang dihadapi dalam pengelolaan benda sitaan pada tindak pidana pencurian motor di rumah penyimpanan benda sitaan negara kelas I Yogyakarta. Hasil pembahasan yang diperoleh adalah pengelolaan benda sitaan pada rumah penyimpanan benda sitaan negara dijalankan atau dilaksanakan oleh kepala Rupbasan dengan cara yang tertuang sesuai Peraturan Menteri Kementerian Hukum dan HAM Nomor 16 Tahun 2014 tentang Tata Cara Pengelolaan Benda Sitaan dan Barang Rampasan Negara
PENEGAKAN HUKUM DALAM PENANGANAN DEMO ANARKIS PERSPEKTIF HAM Widyananda, Edward Dzaky; Pangestika, Elza Qorina
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 4 (2024): Special Issue Vol. 7 No. 4 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i4.38153

Abstract

Penelitian ini mengkaji perspektif Hak Asasi Manusia dalam penanganan demonstrasi anarkis dengan menggunakan metode penelitian yuridis normatif. Kajian dilakukan melalui analisis terhadap berbagai peraturan perundang-undangan, konvensi internasional, dan doktrin hukum yang berkaitan dengan penanganan demonstrasi anarkis dalam kerangka HAM. Penelitian mengungkapkan adanya tantangan signifikan dalam menyeimbangkan penegakan hukum dengan perlindungan HAM, dimana 65% kasus demonstrasi anarkis menunjukkan kesenjangan antara norma hukum dan implementasi di lapangan. Melalui pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual, penelitian ini mengidentifikasi kelemahan dalam kerangka hukum yang ada dan merumuskan rekomendasi untuk penguatan sistem penanganan demonstrasi yang lebih humanis. Hasil penelitian menunjukkan perlunya harmonisasi antara instrumen hukum nasional dan standar HAM internasional, serta pentingnya pengembangan prosedur operasional yang lebih komprehensif dalam melindungi hak semua pihak yang terlibat. Penelitian ini memberikan kontribusi teoretis dalam pengembangan hukum HAM dan kontribusi praktis bagi pembaruan kebijakan penanganan demonstrasi anarkis di Indonesia.