Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search
Journal : JAMBURA Journal of Architecture

PERANCANGAN KAWASAN WISATA PANTAI RATU DI KABUPATEN BOALEMO Kiki Rizki Amelia; Berni Idji; Nurnaningsih N. Abdul
JAMBURA Journal of Architecture Vol 3, No 1 (2021): JJoA : Juni 2021
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (489.28 KB) | DOI: 10.37905/jjoa.v3i1.11087

Abstract

Provinsi Gorontalo merupakan suatu provinsi yang terletak dibagian utara pulau Sulawesi. Gorontalo termasuk dalam daerah yang mempunyai sektor-sektor pariwisata yang beragam dan berpotensi sebagai tempat wisata yang memiliki keunikan dalam menarik para wisatawan, baik wisatawan lokal maupun mancanegara. Salah satunya yaitu pantai ratu yang terletak di Desa Tenilo Kecamatan Tilamuta,, Sejak februari 2019 wisata pantai ratu belum memiiki sarana dan prasarana penunjang yang memadai, selain itu sebagian wilayahnya termasuk dalam kawasan hutan lindung dan sudah sempat terbangun dalam kondisi eksistingnya akan di desain kembali untuk mengembalikan fungsinya sebagai kawasan hutan mangrove. Maka dalam skripsi ini perancang memberikan alternative solusi yang dapat mengembangkan potensi wisata pantai Ratu namun tetap memperhatikan kondisi lingkungan yang ada disekitar pantai dengan menerapkan konsep arsitektur tropis diharapkan perancangan wisata pantai ratu tidak memberikan dampak negative terhadap lingkungan. 
GORONTALO CINEMA CENTRE DENGAN PENDEKATAN GREEN ARSITEKTUR La Ode Hasrul; Berni Idji; Muhammad Faisal Dunggio
JAMBURA Journal of Architecture Vol 1, No 1 (2019): JJoA : Juni 2019
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1181.354 KB) | DOI: 10.37905/jjoa.v1i1.10305

Abstract

Gorontalo Cinema Centre merupakan suatu bangunan yang menjadi pusat dan wadah kegiatan seni yang dipengaruhi oleh kemajuan teknologi dalam dunia bioskop yang meliputi film-film menarik dan menghibur masyarakat Kota Gorontalo, informasinya bisa berupa iklan di TV dan Internet, dimana seluruh kegiatan tersebut terwadahi dalam suatu bangunan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh desain Gorontalo Cinema Centre yang mampu meningkatkan kualitas pada lingkungan itu sendiri baik dari segi fungsi, bentuk maupun keberadaannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kompilasi data, dalam proses ini dilakukan pengumpulan data yang diperlukandalam proses perancangan, pengambilan data dapat dilakukan dengan: observasi, referensi buku atau studi literatur, studi kasus objek pendekatan, dan media Internet yang berkaitan dengan objek penelitian. Langkah berikutnya yaitu proses analisa, hasil tinjauan dan analisa ini nantinya akan menjawap persoalan-persoalan pada rumusan permasalahan. Tahap analisa akan dikelompokan berdasarkan program fungsional, performansi, dan arsitektural. Sehingga dari hasil proses analisa ini akan menghasilkan konsep perancanaan dan perancagan arsitektur yang dijadikan sebagai bekal dalam mendesain. Proses hasil dari desain ini selanjutnya diterjemahkan kedalam desain gambar-gambar pra-rancangan arsitektur dalam bentuk sketsa dua dimensi/tiga dimensi. Tahapan berikutnya akan menghasilkan desain hasil akhir dari rancangan bangunan Gorontalo Cinema Centre yangmengususng tema Green Arsitektur sebagai konsep dasar utama dalam mengekspresikan pada penataan massa bangunan Cinema centre yang dapat memanfaatkan keadaan alam baik dari segi penghawaan maupun pencahayaan pada siang hari. 
GORONTALO ELECTRONIC CENTRE Riske Yasin; Nurnaningsih Nico Abdul; Berni Idji
JAMBURA Journal of Architecture Vol 1, No 2 (2019): JJoA : Desember 2019
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (710.12 KB) | DOI: 10.37905/jjoa.v1i2.10802

Abstract

Gorontalo Electronic Centre merupakan tempat kegiatan promosi dan perdagangan produk elektronik yang mampu memberikan solusi atau pemecahan masalah akan pemenuhan kebutuhan barang elektronik, serta dikelola sebagai suatu kesatuan unit dalam satu wadah pengelolaan. Rumusan masalah yang dikaji adalah bagaimana mendesain bangunan Gorontalo Electronic Centre yang mampu memberikan alternatif kepada masyarakat dalam melakukan jual beli elektronik. Tujuan dari perancangan ini adalah mendesain bangunan Gorontalo Electronic Centre yang mampu memberikan kenyamanan kepada masyarakat dalam melakukan jual beli barang elektronik sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dengan ditunjang usaha berbentuk promosi sebagai salah satu usaha memperkenalkan barang elektronik itu sendiri. Metode penelitian yang digunakan dalam perancangan ini adalah dengan melakukan studi lapangan, yaitu melihat lokasi yang sesuai untuk perancangan, studi literatur, studi banding objek sejenis dan studi kasus dengan melihat perkembangan konsumen di Kota Gorontalo. Kemudian mengidentifikasi permasalahan yang terjadi dengan melihat peraturan setempat dan kriteria perancangan yang harus dicapai. Dari hasil identifikasi kemudian dianalisis dan menghasilkan konsep perancangan dengan tema Arsitektur Modern yaitu meliputi pemikiran mengenai konsep bentuk, ruang, fungsi dan konsruksi yang lebih ditekankan pada bentuk dan ruang. Hasil laporan berupa konsep perancangan dan penerapannya pada rancangan sebagai pedoman untuk melanjutkan perancangan Gorontalo Electronic Centre. Kata Kunci: Electronik, Perdagangan, Arsitektur Modern
SIRKUIT BALAP DI GORONTALO (ARSITEKTUR HIGH TECH)‎ Heri Susanto; Kalih Trumansyahjaya; Berni Idji
JAMBURA Journal of Architecture Vol 2, No 1 (2020): JJoA : Juni 2020
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1505.883 KB) | DOI: 10.37905/jjoa.v2i1.10619

Abstract

Sirkuit balap di Gorontalo merupakan sebuah wadah buat penggemar otomotif khususnya penikmat balap untuk menyalurkan bakat-bakat balap remaja yang hobi balapan sehingga dapat tersalurkan ke arah yang lebih baik. Perancangan sirkuit balap di Gorontalo dilatarbelakangi oleh banyaknya event balap nasional maupun regional, tingginya antusias masyarakat untuk menonton secara langsung, banyaknya pembalap-pembalap lokal yang ikut serta, serta seringnya terjadi balap liar di jalanan umum yang dapat membahayakan pengguna jalan lain. Perancangan Sirkuit Balap yang menggunakan tema Arsitektur High Tech ini berlokasi di Jl. Kasmat Lahay, Kel. Tonggulo, Kec. Limboto Barat, Kab. Gorontalo, Prov. Gorontalo. Perancangan bangunan pada Sirkuit Balap di Gorontalo ini menerapkan teknologi-teknologi terbaru serta tampilan bangunan dibuat dengan memunculkan kesan sporty.
PASAR SENTRAL LIMBOTO (ARSITEKTUR MODERN) Afriyanto Pangestu Yusuf; Berni Idji; satar saman
JAMBURA Journal of Architecture Vol 2, No 1 (2020): JJoA : Juni 2020
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (621.413 KB) | DOI: 10.37905/jjoa.v2i1.10803

Abstract

Pasar sentral Limboto beralamat di Jalan Deliana Hippi Kelurahan kayubulan, kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo. Di pasar ini terdapat 282 pedagang yang terdiri dari 48 pedagang yang menempati bangunan 2 lantai, 167 pedagang harian, 41 pedagang kuliner, dan 26 pedagang pelataran/tempelan dengan bangunan 2 lantai. Banyaknya peramsalahan dan ditinjau dari sisi kelayakannya kondisi pasar sentral limboto ini sudah tidak memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengunjung. Sehingganya akan dilakukan perbaikan desain pasar sentral Limboto yang diharapkan akan mampu memecahkan masalah terhadap pasar sentral Limboto.Dalam penelitian tugas akhir ini dimana Pasar Sentral Limboto akan dipadukan dengan tema Arsitektur Modern dimana bentuk bangunan terdiri dari bentuk-bentuk aneh akan tetapi memiliki bentuk dasar segi empat, memperlihatkan struktur, interior dan eksterior bangunan terdiri dari garis-garis vertical dan horizontal, lebih banyak penggunaan material kaca dan penggunaan material yang terbaru.Proses dari tahapan dari desain dengan melakukan studi literatur, untuk menghasilakn teori, data studi banding, serta peraturan-peraturan yang berhubungan dengan pasar yang kemudian observasi di lapangan untuk memperoleh data mengenai keadaan lokasi pasar sentral Limboto. Pada tahap Analisa yang digunakan yaitu Analisa kegiatan untuk menganalisa aktivitas pengguna, jenis ruang, sifat ruang, hubungan ruang, dan besaran ruang. Analisa tapak untuk menganalisa site, kebisingan, klimatologi, sirkulasi dan pencapaian. Analisa bangunan untuk menganalisa bentuk dan tampilan bangunan, ruang luar, ruang dalam, struktur bangunan, dan utilitas bangunan. Sehingga akan menghasilkan desain pasar sentral Limboto yang lebih modern dan kekinian.Kata Kunci: Pasar Sentral Limboto (Arsitektur Modern)
PERANCANGAN PUSAT PERBELANJAAN MODERN DENGAN KONSEP CITYWALK DI KOTA GORONTALO Zakir abdul rafiq goma; Zuhriati A. Djailani; Berni Idji
JAMBURA Journal of Architecture Vol 2, No 1 (2020): JJoA : Juni 2020
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.957 KB) | DOI: 10.37905/jjoa.v2i1.10671

Abstract

Modern shopping centers are one of the phenomena that occur in an area, both in big cities and small cities in Indonesia. The existence of a shopping center impacts the development of a city. Furthermore, the shopping center means a group of retailers and their other commercial activities that are planned, developed, owned, and operated in one unit.A modern Shopping Center with the Citywalk Concept is expected to meet the shopping and recreational needs of all Gorontalo people and tourists, who visitGorontalo. The design of this modern shopping center employed the Citywalk approach. Moreover, this gualitative research was carried out by reading the phenomena that arise in several cases in parts of city, especially in the transformation of areas with new developments inside.
Rumah Sakit THT-KL (Telinga-Hidung-Tenggorok Kepala Leher) Provinsi Gorontalo Dengan Pendekatan Arsitektur Bioklimatik Hafid Saikhu Ridzo; Berni Idji; Muhammad Rizal Mahanggi
JAMBURA Journal of Architecture Vol 3, No 1 (2021): JJoA : Juni 2021
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1150.63 KB) | DOI: 10.37905/jjoa.v3i1.11085

Abstract

Provinsi Gorontalo memiliki kasus gangguan kesehatan yang dalam data statistik 10 penyakit tertinggi tahun 2015 influenza menempati posisi pertama serta pada tahun 2016 dan 2017 common cold atau selesma juga menempati posisi pertama dengan angka tertinggi tahun 2017 mencapai 116.042 kasus. Penyakit tersebut termasuk bidang penyakit THT-KL. Jika dipersentasekan, angka yang telah disebutkan kurang lebih 40% dibanding 9 jenis penyakit dengan kasus tertinggi lainnya, oleh karena itu bersifat penting untuk dilakukan penanganan. Dari banyaknya jumlah kasus penyakit THT-KL, Provinsi Gorontalo belum memiliki fasilitas pelayanan kesehatan yang secara khusus menangani jenis penyakit tersebut. Maka dalam skripsi ini terdapat inisiatif untuk merancang sebuah Rumah Sakit Khusus THT-KL di Provinsi Gorontalo dengan tujuan tersedianya fasilitas pelayanan kesehatan yang menangani jenis penyakit tersebut secara khusus. Rancangan dalam skripsi ini menerapkan pendekatan arsitektur bioklimatik dalam melakukan penyelesaian desainnya. Melakukan analisis tapak, klimatologi, fungsi, pengguna, aktivitas, ruang, zonasi, sirkulasi, tata ruang, tata massa dan bentuk dengan menerapkan prinsip arsitektur bioklimatik yang diantaranya konsep empty space pada bagian ground floor untuk memaksimalkan sirkulasi udara, konsep pembayang pasif pada desain dinding bangunan, penerapan ventilasi silang, sirip-sirip aerodinamis pada bangunan, balkon, elemen hijau dan pemanfaatan energi sinar matahari serta memperbanyak ruang transisional bangunan.
DESAIN KANTOR DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA GORONTALO Zainul Khair Efendi Cono; Berni Idji; Muhammad Rijal Syukri
JAMBURA Journal of Architecture Vol 3, No 2 (2021): JJoA : Desember 2021
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (98.297 KB) | DOI: 10.37905/jjoa.v3i2.12924

Abstract

Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Gorontalo yang terletak di Jl. Drs. Achmad Nadjamudin kelurahan Wumialo Kecamatan Kota Tengah Kota Gorontalo, yang berkedudukan sebagai unsur pelaksana urusan pemerintah daerah Kota Gorontalo yang bergerak di bidang pelayanan masyarakat untuk membantu penerbitan KTP, Kartu Keluarga, dan permasalahan kependudukan yang ada di Kota Gorontalo. Pemerintah Kota Gorontalo sudah mulai menata beberapa kawasan menjadi suatu kawasan perkantoran, untuk itu Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Gorontalo perlu adanya perencanaan bangunan kantor kembali yang sesuai dengan peraturan pemerintah yang ada, dalam hal ini perlu adanya gedung atau ruang untuk masing – masing bidang serta fasilitas lainnya seperti Gudang arsip tidak aktif, lapangan upacara, tempat parkir pengelola, tempat parkir pengunjung, ruang terbuka hijau, musholah, aula atau ruang rapat, ruang tunggu, dan lain – lain. Karena melihat kondisi kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Gorontalo yang kelauakan bangunannya saat ini masih belum memenuhi syarat sebagaimana fungsi kantor pelayanan publik yang sebenarnya.
PERANCANGAN RUMAH SAKIT KHUSUS KANKER DI GORONTALO DENGAN PENDEKATAN GREEN ARCHITECTURE BERBASIS HEALING ENVIRONMENT Calvin Wemfried Horman; Muhamad Rizal Mahanggi; Berni Idji
JAMBURA Journal of Architecture Vol 3, No 2 (2021): JJoA : Desember 2021
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1711.93 KB) | DOI: 10.37905/jjoa.v3i2.11915

Abstract

WHO (World Health Organization) menyatakan kanker merupakan penyakit yang menyebabkan kematian tertinggi di ke-2 dunia. Gorontalo sendiri untuk penderita kanker tergolong tinggi, berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo jumlah penderita kanker pada tahun 2018 dengan jumlah 877 orang dan terjadi peningkatan pada tahun 2019 dengan 914 orang. Rumah sakit di Gorontalo belum memiliki standar fasilitas yang memadai dalam menangani penyakit kanker sehingga terjadinya rujukan pengobatan ke luar daerah. Berdasarkan permasalahan yang didapati maka diperlukannya “Perancangan Rumah Sakit Khsus Kanker di Gorontalo dengan pendekatan Green Architecture berbasis Healing Environment” bertujuan untuk memenuhi tunjangan dan kebutuhan dalam peningkatan Kesehatan masyarakat yang berfokus pada pengobatan penyakit kanker di Gorontalo.Metodologi yang diterapkan dalam penyususnan adalah pengumpulan data baik data sekunder maupun data primer yang dapat menunjang proses penyususnan acuan perancangan Rumah Sakit Khusus Kanker di Gorontalo Dengan Pendekatan Green Architecture berbasis Healing Environment, kemudian dilanjutkan dengan metode analisa berupa analisa tapak dan analisa bangunan.Berdasarkan analisa yang dilakukan maka hasil yang diperoleh perancangan Rumah Sakit Khusus Kanker di Gorontalo dengan Pendekatan Green Architecture berbasis Healing Environment yaitu mengonsepkan Rumah Sakit Khusus Kanker yang memadukan dan mengaitkan antara konsep arsitektur hijau (green architecture) yang memperhatikan aspek lingkungan penyembuhan (healing environment) serta memenuhi fasilitas yang menunjang penyembuhan di rumah sakit khusus kanker, sehingga perancangan rumah sakit khusu kanker dapat menjadi salah satu rujukan dan pusat pengobatan kanker di Indonesia.
LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA GORONTALO Kevin Candra; Satar Saman; Berni Idji
JAMBURA Journal of Architecture Vol 3, No 2 (2021): JJoA : Desember 2021
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1217.298 KB) | DOI: 10.37905/jjoa.v3i2.12900

Abstract

According to the latest data on the number of inmates per technical implementation unit at the Gorontalo Regional Office, the Gorontalo Class IIA Penitentiary has 585 correctional inmates (or WBP) with a capacity of 330 people. It was found that the prison has an overcapacity of 77%. A number of problems in the penitentiary, such as riots, the escape of inmates, and drug trafficking, are often found. It is caused by the problem of overcapacity, which causes inoptimality of services, supervision, and the entire system implementation. Therefore, it is necessary to rebuild a new prison that can accommodate the entire WBP and is equipped with facilities for the self-development of the WBP. The present research collected secondary data and primary data that can support the process of compiling references for the design of fish landing ports in Gorontalo City. Furthermore, it proceeded with site analysis and building analysis.The results show that the design of Gorontalo Class IIA Penitentiary with the Paradox approach aims to create a closed prison atmosphere for the inmates to reflect on their misconducts and wrongdoings. Meanwhile, the availability of space programs that focus on coaching contributes to create the atmosphere of self-development and self-improvement for the inmates.