Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

MENINGKATKAN KEJUJURAN AKADEMIK: EFEKTIVITAS CLASSROOM DEVELOPMENTAL BIBLIOTHERAPY DALAM PEMBELAJARAN Khotimah, Siti Khorriyatul; Fadhli, Mohamad Ivan; Habibi, Yasin
HUMANITAS Vol 14, No 2: August 2017
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.093 KB) | DOI: 10.26555/humanitas.v14i2.5509

Abstract

Academic honesty is one of character education that must be teached to our students integratedly in learning process. Bibliotherapy, especially developmental bibliotherapy is one of technics to teach values integrated in curriculum. This research aims is to find out the efectiveness of classrooom developmental bibliotherapy in Bahasa Indonesia learning to improve student’s academic honesty. This research aim is to test the influence of Classroom Developmental Bibliotherapy to increase academic honesty  4th grade students. The type of this research is Quasi Experimental Reseacrh using Non Equivalent Control group Posttest Only Design.  This research take 63 subjects on 4th MI (Islamic Ememntary School) students. This research take 2 groups, devided into experimental and control groups. The treatment, CDB in learning  given to experimental group in 4 sessions. CDB is given integratedly in Bahasa Indonesia Learning with 4 steps: pre-reading, guided-reading, post-reading disscussion, and reinforcement/ problem solving. The measurement of academic honesty is using The Academic Honesty Schale, wich measure academic honesty in 3 aspecs; attitude, tendency and behavior. The test result through t-test is t=2,454  with significance p= 0,020, indicate that there is  difference of cheating behavior on experiment group and control group. It means that there is  influence of role plaing method in learning to cheathing behavior on undergraduate students. Abstrak Kejujuran akademik merupakan salah satu nilai dalam pendidikan karakter yang harus diajarkan kepada siswa yang terintegrasi dalam proses pembelajaran. Biblioterapi, terutama biblioterapi perkembangan merupakan salah satu teknik untuk mengajarkan nilai yang terintegrasi dalam kurikulum. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji Efektifitas Classroom Developmental Bibliotherapy (CDB) dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia untuk meningkatkan kejujuran akademik pada siswa. Jenis penelitian ini adalah eksperiment kuasi dengan desain Non Equivalent Control Group Posttest Only Design. Subyek dalam penelitian ini sejumlah 63 siswa kelas IV MI (Madrasah Ibtidaiyah), yang dibagi dalam dua kelompok, kelompok eksperimen dan kontrol. Perlakuan CDB dalam pembelajaran diberikan pada kelompok eksperimen dalam empat sesi. CDB diberikan secara integratif dalam pembelajaran Bahasa Indonesia dengan empat tahapan, yaitu prabaca, membaca terbimbing, diskusi pasca baca dan penguatan/ pemecahan masalah. Pengukuran kejujuran akademik menggunakan Skala Kejujuran Akademik, yang mengukur kejujuran akademik dalam tiga aspek; sikap, kecenderungan dan perilaku untuk menghindari mencontek. Dari hasil uji-t diketahui bahwa terdapat perbedaan tingkat kejujuran akademik pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hal ini berarti CDB dalam pembelajaran Bahasa Indonesia efektif untuk meningkatkan kejujuran akademik siswa.Key word: academic honesty, classroom developmental bibliotherapy
MENINGKATKAN KEJUJURAN AKADEMIK: EFEKTIVITAS CLASSROOM DEVELOPMENTAL BIBLIOTHERAPY DALAM PEMBELAJARAN Siti Khorriyatul Khotimah; Mohamad Ivan Fadhli; Yasin Habibi
HUMANITAS: Indonesian Psychological Journal Vol 14, No 2: August 2017
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.093 KB) | DOI: 10.26555/humanitas.v14i2.5509

Abstract

Kejujuran akademik merupakan salah satu nilai dalam pendidikan karakter yang harus diajarkan kepada siswa yang terintegrasi dalam proses pembelajaran. Biblioterapi, terutama biblioterapi perkembangan merupakan salah satu teknik untuk mengajarkan nilai yang terintegrasi dalam kurikulum. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji Efektifitas Classroom Developmental Bibliotherapy (CDB) dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia untuk meningkatkan kejujuran akademik pada siswa. Jenis penelitian ini adalah eksperiment kuasi dengan desain Non Equivalent Control Group Posttest Only Design. Subyek dalam penelitian ini sejumlah 63 siswa kelas IV MI (Madrasah Ibtidaiyah), yang dibagi dalam dua kelompok, kelompok eksperimen dan kontrol. Perlakuan CDB dalam pembelajaran diberikan pada kelompok eksperimen dalam empat sesi. CDB diberikan secara integratif dalam pembelajaran Bahasa Indonesia dengan empat tahapan, yaitu prabaca, membaca terbimbing, diskusi pasca baca dan penguatan/ pemecahan masalah. Pengukuran kejujuran akademik menggunakan Skala Kejujuran Akademik, yang mengukur kejujuran akademik dalam tiga aspek; sikap, kecenderungan dan perilaku untuk menghindari mencontek. Dari hasil uji-t diketahui bahwa terdapat perbedaan tingkat kejujuran akademik pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hal ini berarti CDB dalam pembelajaran Bahasa Indonesia efektif untuk meningkatkan kejujuran akademik siswa.
THE SOCIAL DISCRIMINATION AGAINST FORMER TERRORIST CONVICTS AND THEIR FAMILIES: Psychological Perspectives Siti Nur Asiyah; Nailatin Fauziyah; Siti Khorriyatul Khotimah; Soffy Balgies
JOURNAL OF INDONESIAN ISLAM Vol 8, No 1 (2014)
Publisher : State Islamic University (UIN) of Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.916 KB) | DOI: 10.15642/JIIS.2014.8.1.71-90

Abstract

Gambaran Dukungan Sosial Keluarga yang Memiliki Anak Tuna Rungu Fadlia Nur Fauziah Kumala; Ainani Kamalia; Siti Khorriyatul Khotimah
Personifikasi: Jurnal Ilmu Psikologi Vol 13, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/personifikasi.v13i1.13292

Abstract

Peran orang tua khususnya ibu sangatlah penting dalam perkembangan anak tunarungu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana gambaran dukungan sosial keluarga yang memiliki anak tuna rungu. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis metode studi kasus dengan subjek penelitian ini adalah 2 anak tuna rungu (AB dan D) dengan informan tambahan 2 ibu dari kedua anak tersebut yaitu Ibu I dan A Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan wawancara semi tersruktur yang mana jenis wawancara ini sudah termasuk dalam kategori indepth interview, dimana pelaksanaannya lebih bebas dan terbuka dalam melakukan wawancara. Dari hasil dari penelitian ini diketahui bahwa dukungan sosial yang dialami oleh subyek dapat dijelaskan dalam dukungan emosional, dukungan instrumental, dukungan informatif, dan dukungan persahabatan. Bentuk dukungan sosial keluarga yang didapatkan oleh subyek AB dan D berbeda yang berpengaruh terhadap kepercayaan diri, keterbukaan dan keberaniannya. Salah satu hal yang berkaitan dengan dukungan sosial keluarga pada anak penyandang disabilitas tunarungu adalah kualitas komunikasinya dengan keluarga yang lebih banyak dengan ibu, cenderung mendukung keterbukaan anak pada ibunya.
Regulasi Belajar Regulasi Belajar Ditinjau dari Daya Juang dan Sikap Optimis Mahasiswa Sakdiah, Halimatus; Adawiyah, Rabiatul; Khotimah, Siti Khorriyatul
Jurnal Studia Insania Vol 12 No 1 (2024)
Publisher : Faculty of Ushuluddin and Humanities

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/jsi.v12i1.12696

Abstract

  Abstract Self-regulated learning, optimism and adversity quotient is a very important ability for students to be successful in their studies. This study aims to determine the effect of adversity quotient and optimism towards the self-regulated learning. The research method used is a quantitative method with multiple linear regression analysis. The research subjects were all UIN Antasari students, and using simple random sampling techniques, 383 students were selected as samples for this research. The results showed that there was a significant effect adversity quotient on students’ self-regulated learning (r = 0.030). There is an influence of optimism on self-regulated learning of student significantly (r = 0.000). The results of the study also found a significant relationship between adversity quotient and optimism of students (r = 0.000). Then, the results of the study also found that there were influences of adversity quotient and optimism simultaneously (together) towards students' self-regulated learning significantly (r = 0.000). Thus, adversity quotient and optimism are supporting students in self-regulated learning. The better the adversity quotient, optimism of students, the better the self-regulated learning of students. Keywords: Self-regulated Learning. Adversity Quotient, Optimism
Analisis Faktor Penyebab Stres Akademik Mahasiswa Tingkat Akhir dan Upaya Mengatasinya Perspektif Teori Psikososial Erik Erikson Ali Uroidli; Andry Syahrul Prayoga; Siti Khorriyatul Khotimah
IDEA: Jurnal Psikologi Vol. 8 No. 1 (2024): IDEA: Jurnal Psikologi
Publisher : Universitas Darul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32492/idea.v8i1.8103

Abstract

This study aims to analyze the factors that cause academic stress in final year students and design coping strategies using Erik Erikson's Psychosocial theory approach. The research method used is mixed quantitative and qualitative research with a case study approach at UIN Sunan Ampel Surabaya. Data collection was carried out through participatory observation, in-depth interviews, and online questionnaires filled out by 20 respondents of final year students of the Master of Islamic Education Study Program. Data analysis was conducted using multiple linear regression for quantitative data and Miles and Huberman data analysis for qualitative data. The results showed that self-motivation has a significant influence on academic stress levels (p < 0.05), although campus environment factors, workload, and family conditions also have an important role with an overall total of 80.7%. Support from relevant institutions such as universities and the government is considered important in overcoming academic stress, by providing counseling services, mental well-being programs, time management training, and social activities. By creating a supportive environment, it is expected that students can feel more motivated and able to manage academic stress better.
RESILIENSI AKADEMIK MAHASISWA AKHIR: PERAN OPTIMISME DAN DUKUNGAN TEMAN SEBAYA Danianta, Prames Berliana; Khotimah, Siti Khorriyatul
Psikosains: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Psikologi Vol 19 No 1 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/psikosains.v19i1.7167

Abstract

Background: Resilience refers to the attitude of self-defense which is alwayscalm in completing all the processes that are undertaken. Objective: This studyaims to determine the relationship between optimism and peer support with theacademic resilience of final students. Method: The method used is correlationalquantitative with 385 subjects selected using random sampling technique. Datacollection was carried out using a Google form which was distributed via socialmedia using three variable scales. Result: The results of the data analysis showthat optimism is positively correlated with academic resilience. With details onthe optimism variable making an effective contribution of 21.8%, while the peersupport variable with academic resilience has a positive relationship with thevalue of the effective contribution to the peer support variable of 32.9%.Conclusion: So the F test produces a positive and significant relationship to thevariables of optimism and peer support with academic resilience, at 54.9% it isstated that these two variables have influence and 45.1% are influenced by othervariables.
Procrastination: The Role of Self Regulation And Anxiety Taddaga, Tsafitri Rinti; Khotimah, Siti Khorriyatul
Psikoislamika : Jurnal Psikologi dan Psikologi Islam Vol 20, No 2 (2023)
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/psikoislamika.v20i2.21171

Abstract

Tujuan diadakan penelitian ini adalah untuk mengkaji Self Regulation dan kecemasan sebagai prediktor prokrastinasi pada mahasiswa. Penelitian merupakan jenis penelitian kuantitatif korelasional. Sampel yang digunakan sejumlah 100 subjek. Data dikumpulkan dengan menggunakan sekala prokrastinasi, sekala Self Regulation dan sekala kecemasan yang telah terbukti valid dan reliabel. Penelitian ini menggunakan teknik regresi linier berganda. Hasil pengujian menunjukan adanya pengaruh secara parsial antara variabel prokrastinasi dengan Self Regulation, juga adanya pengaruh variabel prokrastinasi dengan kecemasan. Hasil uji secara simultan menujukan bahwa terdapat pengaruh variabel prokrastinasi dengan Self Regulation dan kecemasan. Besar pengaruh secara simultan sebesar 29%. Dengan demikian adanya penilitian ini dapat menanbah informasi mengenai engaruh Self Regulation dan kecemasan terhadap prokrastinasi.  
Marital satisfaction among families living with parents-in-law: The role of marital adjustment and religiosity Nadhirah, Ainun; Khotimah, Siti Khorriyatul
Humanitas: Indonesian Psychological Journal Volume 19 (2) 2022
Publisher : HUMANITAS published by Universitas Ahmad Dahlan.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/humanitas.v19i2.50

Abstract

New families living with parents-in-law are facing a challenging marital satisfaction issue. This study aimed to determine the effect of marital adjustment and religiosity on marital satisfaction simultaneously and partially. This quantitative study employs data collection techniques using marital satisfaction, marital adjustment, and religiosity scales. 90 Muslim husbands or wives who lived in their parents-in-law’s houses participated in this study. Participants' characteristics were fewer than five years of marriage, first marriage, and living in the Pamekasan Regency. Multiple linear regression was used to test hypotheses. The result shows a significant effect of marital adjustment and religiosity on marital satisfaction. While partially, the marital adjustment has a significant effect on marital satisfaction. Whereas religiosity also has a significant effect on marital satisfaction. Even though marital adjustment and religiosity affect marital satisfaction simultaneously, marital adjustment partially affects marital satisfaction higher than that of religiosity. As an implication, families living with parents-in-law need to enhance their marital adjustment to achieve marital satisfaction.
Student Engagement pada Siswa MTsN yang Tinggal di Pondok Pesantren: Kontribusi Self Efficacy dan Iklim Sekolah Fitriyah, Ayik Lailatul; Khotimah, Siti Khorriyatul
Jurnal Psikologi Islam Vol. 10 No. 2 (2023): Jurnal Psikologi Islam
Publisher : Asosiasi Psikologi Islam (API) Himpsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47399/jpi.v10i2.337

Abstract

Student engagement  dibutuhkan siswa untuk meningkatkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran  di dalam kelas maupun diluar kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi antara self efficacy dan iklim sekolah dalam meningkatkan student engagement pada siswa MTsN 4 Jombang yang tinggal dipondok pesantren. Subjek dalam penelitian ini merupakan siswa kelas VII MTsN 4 Jombang yang tinggal dipondok pesantren sejumlah 143 siswa dari jumlah populasi sebanyak 300 siswa melalui teknik pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling. Dengan penelitian kuantitatif korelasional, teknik analisis data yang digunakan adalah product moment dan multiple correlation. Tiga instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Student Engagement Scale (SES), Skala Self Efficacy (SSE) dan California School Climate Inventory (CSCI). Dari hasil dari penelitian diketahui kontribusi varibale bebas terhadap varibael terikat bahwa secara parsial self efficacy dan iklim sekolah berhubungan positif dengan student engagement.  Hasil penelitian juga menunjukkan hubungan self efficacy dan iklim sekolah dengan student engagement secara bersama-sama.