Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search
Journal : eProceedings of Engineering

Prototipe Lighting Control System Untuk Ruangan Arief Anshori; Andrian Rakhmatsyah
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penghematan energi menjadi isu yang hangat diperbincangkan di Indonesia khususnya penggunaan energi listrik. Hal ini disebabkan karena sebagian besar sumber daya pembangkit listrik di Indonesia adalah pembangkit listrik yang dihasilkan dari sumber yang tidak terbarukan. Berdasarkan data yang diperoleh bangunan menghabiskan 50 persen total pemakaian energi di Indonesia dan lebih dari 70 persen konsumsi listrik keseluruhan. Pada sebuah bangunan, listrik yang digunakan untuk pencahayaan menghabiskan 20-60 persen dari total kapasitas bangunan. Dengan besarnya konsumsi listrik yang digunakan, maka sebaiknya dilakukan sebuah upaya penghematan dalam penggunaan lampu. Sumber pencahayaan alami dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin dan mematikan lampu yang tidak digunakan (tidak ada aktifitas).  Penelitian ini merupakan salah satu upaya penghematan energi listrik khususnya untuk pencahayaan melalui prototipe Lighting Control System (LCS) yang menggunakan sensor LED dan sensor PIR sehingga dapat memonitor penggunaan lampu dalam ruangan sesuai dengan kebutuhan berdasarkan aktivitas dan intensitas cahaya yang diperlukan sebagai salah satu. Berdasarkan hasil eksperimen pada tugas akhir ini, prototipe LCS yang dibangun sesuai dengan kebutuhan yang telah dibuat. Sistem dapat menentukan nyala lampu dengan mengacu pada hasil monitoring ruangan oleh sensor PIR dan sensor LDR. Sistem juga dapat menyalakan lampu ketika kondisi ruangan memerlukan cahaya tambahan. Dengan demikian prototipe LCS dapat dijadikan alternatif untuk menyelesaikan masalah pencahayaan ruangan. Selain itu, prototipe ini juga mendukung smart building. Kata Kunci : Lighting Control System, LED, PIR.
Perancangan Sistem Monitoring Tanaman Menggunakan Zigbee Dan Platform M2m Marnisa Ramdani; Andrian Rakhmatsyah; Novian Anggis Suwastika
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Perkotaan identik dengan gedung-gedung bertingkat dan padatnya jadwal aktivitas masyarakat. Sehingga bagi masyarakat yang tinggal di perkotaan, memiliki keterbatasan lahan dan waktu untuk melakukan kegiatan cocok tanam. Selain itu masalah pemantauan terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman harus diperhatikan selama proses pembudidayaan. Pada paper ini kami membuat sebuah sistem pemantauan tanaman berbasis sensor kelembaban tanah, cahaya dan tinggi tanaman dengan memanfaatkan komunikasi machine-to-machine (M2M) menggunakan platform OpenMTC dan ZigBee. Data yang diakuisisi sensor akan diteruskan ke server dan dapat diakses menggunakan aplikasi yang telah dibuat. Tanaman yang digunakan dalam pengujian sistem adalah bayam karena memiliki durasi pertumbuhan yang relatif singkat. Berdasarkan pengujian yang dilakukan, sistem yang dibangun dapat mengakuisisi dan memproses parameter yang mempengaruhi saat pembudidayaan tanaman dengan memanfaatkan komunikasi M2M menggunakan platform OpenMTC serta standar jaringan ZigBee. Pada pengukuran cahaya, diperoleh rata-rata selisih antara sensor cahaya dengan alat digital adalah ±0,652 lux. Sedangkan pada sensor tinggi diperoleh rata-rata selisih ±2,3 cm yang dibandingkan dengan pengukuran menggunakan penggaris. Penyiraman pada sistem dapat bekerja secara otomatis berdasarkan hasil akuisisi dan pengolahan data sensor. Kata Kunci : Monitoring tanaman, cahaya, tinggi, kelembaban tanah.
Optimasi Tingkat Hidup Udang Crystal Red Dengan Menerapkan Metode Fuzzy Logic Berbasis Iot Gentur Cipto Tri Atmaja; Aji Gautama Putrada; Andrian Rakhmatsyah
eProceedings of Engineering Vol 5, No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Banyak orang yang telah mencoba untuk membudidayakan Crystal Red Shrimp, tetapi banyak yang mengalami kegagalan akibat dari kematian masal udang. Hal tersebut seringkali terjadi karena buruknya kualitas air budidaya dan rendahnya kemampuan adaptasi lingkungan dari udang tersebut. Sangat penting untuk melakukan pengembangan sebuah sistem untuk mengatasi permasalahan tersebut, khususnya pada pemantauan dan pengendalian kualitas air. Penelitian ini membuat sebuah sistem pemantauan dan pengendalian otomatis kualitas air menggunakan Fuzzy Inference System berbasis Internet of Things. Sistem ini menggunakan beberapa sensor antara lain suhu ruangan, suhu air, Dissolved Oxygen, dan turbidity. Sensor-sensor tersebut terhubung pada Raspberry pi 3 yang telah ditanam sebuah sistem menggunakan Fuzzy Inference System untuk mengontrol aktuator secara otomatis. Sistem real-time monitoring dapat diakses melalui Thingspeak dan juga MQTT. Dari hasil penelitian didapatkan nilai akurasi dari Real-time monitoring sebesar 97,93%. Untuk prosentase keberhasilan dari sistem berdasarkan tingkat hidup adalah 90% Sedangkan pertumbuhan Crystal Red Shrimp selama 3 minggu dengan nilai rata-rata 2,191 atau 0,191cm lebih optimal daripada yang melalui proses budidaya konvensional. Kata kunci : Akuarium, Internet of Things, Monitoring, Sensor, Otomasi. Abstract A lot of people have been tried to cultivate Crystal Red Shrimp, but many have failed due to mass shrimp deaths. It usually happens because of the poor quality of water cultivation and low environmental adaptability of the shrimp. It is very important to develop a system to solve the problem, especially on the monitoring and controlling of air quality. This research introduces air quality monitoring and control system using Fuzzy Inference System based on Internet of Things. This system uses several sensors such as temperature, water temperature, dissolved oxygen, and turbidity. The sensors are connected to Raspberry pi 3 which has been implanted in a system using Fuzzy Inference System to automatically control the actuator. The real-time monitoring system can be accessed via Halpeak and also MQTT. From the research results obtained the accuracy of Real-time monitoring of 97.93%. To achieve 90% Growth of Red Crystals for 3 weeks with an average value of 2.191 or 0.1,91 cm more optimal compared with conventional processes. Keywords: Aquarium, Internet of Things, Monitoring, Sensor, Automation.
Prototipe Emergency Light Untuk Jalur Evakuasi Gedung Berdasarkan Sensor Getaran R. Ismoyojati R. Ismoyojati; Andrian Rakhmatsyah; Sidik Prabowo
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses evakuasi jika terjadi bencana gempa bumi sampai sekarang masih belum efektif. Ketika bencana gempa bumi terjadi masih sering terjadi kepanikan karena masyarakat tidak mengerti bagaimana prosedur evakuasi gempa terutama ketika terjadi gempa dan masyarakat masih berada di dalam bangunan. Banyak sekali masyarakat ketika terjadi gempa yang masih terjebak di bangunan tidak mengetahui pintu emergency keluar dari bangunan tersebut walaupun sudah disediakan pintu emergency. Pada Tugas Akhir ini dibangun Prototipe Emergency Light yang dapat digunakan untuk jalur evakuasi ketika diasumsikan terjadi gempa. Prototipe ini menggunakan sensor Accel & Gyro yang dihubungkan dengan Arduino Uno untuk mengolah data yang didapat dari sensor dan kemudian dikirimkan datanya setelah diolah untuk dikirim melalui wireless connection menggunakan ESP Wifi dan data nya dikirim ke Raspberry Pi yang berfungsi menerima data yang sudah diolah dari Arduino Uno dan Raspberry Pi meneruskan data tersebut dengan mengaktifkan 2 aktuator yang terpasang yaitu LED dan buzzer yang akan mengeluarkan alarm dan jaluar evakuasi ke pintu darurat jika terjadi getaran yang diasumsikan gempa. Prototipe yang dibangun sudah berfungsi sesuai dengan tujuannya. Kata kunci : Emergency Light, Accel & Gyro, Raspberry Pi
Implementasi Sistem Kunci Pintu Otomatis Menggunakan Sms Gateway Yan Detha Shandy Vandapperen; Andrian Rakhmatsyah; Novian Anggis Suwastika
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Home security adalah kebutuhan wajib setiap pemilik rumah. Salah satu contoh sistem tradisional yang masih banyak digunakan adalah alarm rumah. Tetapi seiring dengan perkembangan teknologi saat ini sistem keamanan rumah semakin banyak jenisnya. Sistem keamanan rumah sudah masuk menjadi salah satu fitur yang wajib dimiliki oleh setiap pemilik rumah yang ingin memiliki rumah yang aman dari pencurian dan gangguan keamanan yang lain yang tidak diinginkan. Lalu perkembangan pengguna ponsel di Indonesia pun sudah sangat besar. Rata – rata penduduk Indonesia sudah pasti memiliki ponsel, mulai dari kalangan bawah sampai dengan kalangan atas, karena sudah kebutuhan wajib hari ini. Salah satu fitur yang masih digunakan sampai sekarang adalah fitur Short Message Service (SMS). Disamping perkembangan aplikasi chatting saat ini, fitur SMS sudah mulai ditinggalkan tetapi ternyata fitur ini masih bisa dipergunakan untuk kebutuhan lainnya. Pada tugas akhir ini penulis membuat salah satu sistem keamanan rumah berupa sistem kunci pintu otomatis dan menggabungkannya dengan menggunakan fitur pada ponsel yaitu SMS. Pada sistem ini juga akan terdapat fitur untuk mengatasi pengaksesan pintu rumah secara paksa oleh orang asing. Sistem ini juga diterapkan fitur untuk memberikan notifikasi melalui ponsel dan bisa mengunci pintu dari jarak jauh hanya dengan mengirim SMS, apabila pemilik meninggalkan rumahnya tetapi lupa untuk mengunci pintu rumahnya, karena hal ini menjadi salah satu penyebab terjadinya pencurian. Pada sistem ini pun akan dibuat sistem terpusat yang berada di dalam rumah sehingga pemilik tidak perlu menggunakan SMS jika sedang berada di dalam rumah tetapi ingin mengunci pintu. Dengan dilakukan ujicoba yang dilakukan berdasarkan desain sistem kunci pintu dan skenario ujicoba yang sudah ditentukan, penulis mendapatkan kesimpulan bahwa dengan desain sistem ini, sistem pusat dapat bekerja dengan baik dalam mengunci ataupun membuka kunci pintu, sedangkan fitur sms, user akan mendapatkan notifikasi pada saat pintu dibuka secara paksa dalam rentang waktu 5 – 8 detik. Pada saat user ingin membuka pintu atau mengunci pintu dengan menggunakan SMS maka proses pengiriman SMS sampai dengan dijalankannya perintah berdasarkan waktu sistem adalah 1 – 3 detik. Kata kunci : Home Security, SMS, Back Up Power
Prototipe Otomasi Pengendalian Kadar Air Berbasis Logika Fuzzy Irma Yunita Masturi; Bayu Erfianto; Andrian Rakhmatsyah
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi saat ini banyak dikembangkan sistem pembudidayaan tanaman dengan memanfaatkan lahan sempit di sekitar daerah perkotaan yang mampu menghasilkan tanaman dengan kualitas baik dan sehat secara mandiri. Selain itu, keterbatasan waktu juga mengakibatkan kesulitan pemantauan tanaman seperti kontrol penyiraman dan intensitas penyinaran sehari-hari menjadi tantangan tersendiri yang sering ditemui. Tanaman membutuhkan air dan cahaya yang cukup agar dapat tumbuh maksimal sehingga perlu adanya pemantauan dan kontrol yang baik terhadap faktor-faktor pertumbuhan tanaman. Dalam penelitian ini dibangun prototipe sistem pemantauan kondisi tanaman dan pengendalian kadar air tanah pada tanaman. Pemantauan dan kontrol menggunakan data kondisi tanaman dalam selang waktu tertentu kemudian diolah menjadi referensi aksi aktuator. Model perancangan sistem memanfaatkan teknologi WSN (Wireless Sensor Network). Data diolah dan disimpulkan menjadi klasifikasi kondisi tanaman menggunakan metode Logika Fuzzy sebagai kendali sistem dan memberikan keluaran berupa aksi aktuator. Implementasi sistem yang dibangun menggunakan multisensor yaitu kadar air tanah, intensitas cahaya, ketinggian, waterflow dan pompa air sebagai aktuator. Hasil dari sistem ini berupa data kondisi tanaman, klasifikasi kondisi tanah berdasarkan hasil pengolahan akuisisi data sensor, dan aksi aktuator pompa berdasarkan hasil fuzzy. Kata Kunci : Wireless Sensor Network, logika fuzzy, aktuator.
Perbandingan Pengukuran Jarak Tempuh Sepeda Motor Antara Google Maps Dan Modul Gps Berbasis Mikrokontroler Hamman Aryo Bimmo; Andrian Rakhmatsyah; Aji Gautama Putrada
eProceedings of Engineering Vol 4, No 1 (2017): April, 2017
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dewasa ini, ojek online berhasil meraup banyak pelanggan, menggunakan aplikasi smartphone pelanggan dapat memesan jasa ojek online. Tarif yang ditentukan merupakan jarak tempuh dari titik berangkat sampai titik tujuan (yang diperkirakan oleh map dalam aplikasi Google Maps) dan dikalikan dengan sejumlah konstanta tarif per kilonya. Namun kenyataannya belum tentu pengendara ojek mengikuti jalur sesuai dengan yang tertera pada aplikasi map, jarak tempuh yang dilalui bisa jadi lebih dekat atau lebih jauh. Untuk mencegah kerancuan penentuan jarak, maka dibuatlah alat penghitungan jarak tempuh yang benar benar ditempuh oleh motor. Rancangan sistem penghitungan jarak tempuh yang diajukan terdiri dari mikrokontroler yang dihubungkan dengan modul GPS untuk menghitung jarak tempuh dengan frekuensi sampling yang relatif rendah. Setelah mendapatkan hasil dari GPS, data akan dibandingkan dengan aplikasi Google Maps yang sekarang dipakai oleh ojek online guna membandingkan akurasinya. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pengukuran dengan alat GPS lebih akurat dibandingkan dengan pengukuran jarak oleh aplikasi ojek online. Hasil pengukuran jarak pada jarak 5 meter – 200 meter menunjukkan bahwa GPS yang dibuat lebih akurat, pada jarak 200 – 5000 meter Google Maps lebih akurat dan pada jarak 5000 meter – 10000 meter GPS yang dibuat lebih akurat.. Kata kunci: Modul GPS, Mikrokontroler, Google Maps
Sistem Penguncian Pintu Otomatis Berbasis Mikrokontroler Arduino Dan Smartphone Android Dhoni Satriyo Prayogo; Andrian Rakhmatsyah; Catur Wirawan Wijiutomo
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Tindak pencurian belakangan ini semakin meningkat. Maraknya pencurian yang sering terjadi membuat pemilik rumah semakin memperhatikan tingkat keamanan dan ancaman yang mungkin terjadi pada rumahnya. Selain itu, pencurian rumah terjadi karena terdapat kesempatan yang memberikan kemudahan dalam melakukan aksi pencurian salah satunya pintu rumah dalam kondisi tidak terkunci. Pada tugas akhir kali ini, dibangun sebuah prototipe berbasis mikrokontroler yang dikendalikan oleh aplikasi pada smartphone Android pengguna dan dilengkapi dengan sensor ultrasonik, sensor PIR, modul GSM/GPRS, door lock solenoid, LED, dan buzzer. Pengguna mengirimkan perintah melalui SMS yang dikirimkan oleh aplikasi pada ponsel pengguna yang kemudian perintah dieksekusi dan mikrokontroler mengirimkan SMS berupa status sistem setelah sistem diberikan perintah oleh pengguna. Sensor PIR digunakan untuk mendeteksi pergerakan yang terdapat pada pintu. Disaat terdapat pergerakan, sistem mengirimkan notifikasi kepada ponsel pengguna dan lingkungan disekitar rumah dengan mengaktifkan buzzer dan LED. Selain itu, sistem melakukan penguncian pintu otomatis setelah pintu dalam kondisi terbuka selama 5 menit. Dengan fitur-fitur yang diberikan, dapat membantu pengguna dalam memberikan perlindungan kepada rumah dan mencegah kelalaian pengguna dalam melakukan penguncian pintu. Kata kunci: Tindak Pencurian, kelalaian, Android, Mikrokontroler, sensor
Simulasi Dan Analisis Penggunaan Radio-frequency Identification (rfid) Dan Wireless Sensor Network (wsn) Untuk Pengecekan Nomor Kerangka Sepeda Motor Mohammad Gilang Al Faritsy; Andrian Rakhmatsyah; Novian Anggis Suwastika
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Arus penjualan kendaraan bermotor, khususnya sepeda motor, yang semakin meningkat setiap tahunnya membuat kebutuhan akan keamanan dan pendataan sepeda motor yang lebih aman dan cepat. Seiring dengan meningkatnya angka ini, angka kriminalitas dalam pencurian sepeda motor semakin meningkat dan dengan cara yang beragam pula. Untuk meningkatkan keamanan dan proses identifikasi data dari sepeda motor, penelitian ini menerapkan penggunaan Radio-Frequency Identification (RFID), yang terdiri dari RFID tag yang ditanamkan pada kendaraan yang sebelumnya telah diisi dengan data- data identifikasi kendaraan, dan sebuah RFID reader yang dipasang pada koordinat- koordinat yang telah ditentukan, guna membaca tag kendaraan yang terhubung dalam sebuah jaringan sensor nirkabel, atau sering disebut juga Wireless Sensor Network (WSN) berbasis Zigbee 802.15.4. Data hasil pembacaan ini kemudian dapat dibaca dalam sebuah log atau history dalam Google Maps. Dalam penelitian yang telah dilakukan didapatkan kesimpulan bahwa sistem telah berhasil melakukan pembacaan RFID tag untuk identifikasi motor, diperlihatkan dari tiga tag yang diujikan semuanya dapat diintifikasi dengan baik. Begitu pula dengan simulasi pemetaan kendaraan, bahwa sistem berhasil mampu melakukan pemetaan sepeda motor dan mencetaknya ke dalam Google Maps, diperlihatkan dari tiga tag yang melintasi 5 koordinat berbeda dapat dipetakan dengan baik. Diharapkan penelitian ini dapat meningkatkan keamanan dan proses identifikasi kendaraan bermotor, khususnya sepeda motor. Keyword: RFID, WSN, Google Maps.
Implementasi Toilet Pintar Berbasis Mikrokontroler Farisah Adilia; Andrian Rakhmatsyah; Aji Gautama Putrada
eProceedings of Engineering Vol 3, No 3 (2016): Desember, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Toilet adalah tempat yang paling sering dikunjungi oleh semua orang tak terkecuali lansia. Namun karena faktor pikun dan lalai yang banyak dialami oleh para lansia, toilet menjadi tempat yang paling sulit mereka gunakan. Meski sudah banyak dipasarkan berbagai jenis toilet pintar yang mudah digunakan, namun ada beberapa faktor yang membuat tidak semua orang bisa memilikinya. Pada tugas akhir ini dibuat sistem toilet pintar. Disebut pintar karena bisa menyalakan dan mematikan lampu dan flush secara otomatis tanpa campur tangan manusia. Dengan sensor PIR yang digunakan untuk mendeteksi ada tidaknya pengguna, kemudian mikrokontroler memerintah lampu dan Motor Servo. Ketika sensor PIR mendeteksi adanya pengguna, lampu akan menyala. Kemudian jika pengguna sudah keluar dari toilet dan sensor PIR tidak lagi mendeteksi, maka lampu mati dan Motor Servo akan menarik flapper sehingga air bisa mengalir. Setelah dilakukan beberapa analisis dan pengujian, hasilnya menunjukkan bahwa semua fungsi berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Sistem toilet pintar ini bisa diimplementasikan pada toilet yang sebenarnya tanpa harus merubah kondisi yang sebelumnya. Kata kunci: passive infrared, smart toilet, servo, pir Abstract Toilet is the most frequently visited by everyone not least the elderly. However, because of dementia and neglect experienced by many seniors, toilet be the most difficult places they use. Although there has been various types of smart toilets that are easy to use, but there are several factors that make not everyone can have it. In this final project, created smart toilet system. Called smart because it can turn on and turn off the lights and flush automatically without human intervention. With PIR sensor used to detect the presence or absence of the user, then the microcontroller ruled lights and Servo Motor. When the PIR sensor detects the presence of the user, the lights will flash. Then, if the user is out of the toilet and the PIR sensor no longer detects, then the lights off and Servo Motor will pull the flapper so that water can flow. After doing some analysis and testing, the results show that all functions are running as expected. This smart toilet system can be implemented on an actual toilet without having to change the previous conditions. Keywords: passive infrared, smart toilet, servo, pir