Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search
Journal : eProceedings of Engineering

Aplikasi Smart Reminder Pada Pintu Berdasarkan Kebiasaan Pengguna Saat Membuka Pintu Dengan Menggunakan Metode Jaringan Syaraf Tiruan Fauzan Ramadhan Sudarmawan; Aji Gautama Putrada; Andrian Rakhmatsyah
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Keamanan pada sebuah rumah merupakan hal yang penting demi kenyamanan penghuninya. Pintu yang terkunci merupakan salah satu bagian yang menjadi pusat keamanan pada suatu rumah. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa pengguna tersebut lupa untuk mengunci pintunya ketika dia akan pergi keluar rumah. Untuk itu, Aplikasi Smart Reminder dibangun untuk meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan tersebut. Pada penelitian ini Aplikasi Smart Reminder dibuat dengan mengimplementasikan Jaringan Syaraf Tiruan sebagai metode pembelajarannya. Jaringan Syaraf Tiruan dipakai karena handal dalam memodelkan hubungan yang kompleks antara input dan output untuk menemukan pola – pola pada data. Aplikasi Smart Reminder mengumpulkan data kebiasaan penggunanya dalam membuka pintu kemudian data tersebut diolah menggunakan algoritma Jaringan Syaraf Tiruan untuk menghasilkan sebuah prediksi. Kemudian hasil prediksi tersebut dikirimkan kepada pengguna rumah melalui smartphone milik pengguna. Berdasarkan hasil penelitian Aplikasi Smart Reminder akurasi yang dihasilkan oleh Jaringan Syaraf Tiruan memiliki nilai sebesar 85,1% dan 70,8% untuk tingkat akurasi pada pengujian yang sebenarnya. Kata kunci : Smart Reminder Abstract Security in a house is important for the comfort of its occupants. A locked door is one of the parts that is a security center for a house. However, it does not rule out the possibility that the user forgets to lock the door when he will go out of the house. For this reason, the Smart Reminder application is built to minimize these unwanted events. In this study the Smart Reminder application was created by implementing the Artificial Neural Network as a learning method. Artificial Neural Networks are used because they are reliable in modeling complex relationships between inputs and outputs to find patterns in the data. The Smart Reminder application collects data on the user's habits in opening the door then the data is processed using the Artificial Neural Network algorithm to produce a prediction. Then the prediction results are sent to home users via the user's smartphone. Based on the results of the research the Smart Reminder Application accuracy produced by the Artificial Neural Network has a value of 85.1% and 70.8% for the level of accuracy in the actual test.Keywords: : Smart Reminder
Analisis Dan Simulasi Clustering Node Mengggunakan Algoritma Leach Faiz Syukri; Andrian Rakhmatsyah; Sidik Prabowo
eProceedings of Engineering Vol 4, No 3 (2017): Desember, 2017
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada tugas akhir ini membahas analisa dan simulasi clustering node menerapkan konsep Wireless Sensor Network (WSN) untuk memfasilitasi permasalahn yang terjadi pada waduk. Dalam hal ini waduk menjadi objek adalah Waduk Kedong Ombo terletak di Desa Ngrambat, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan, Provinsi Jawa Tengah. Permasalahan waduk adalah banyak ikan mati secara tiba tiba sehingga menyebabkan kerugian yang besar pada peternak ikan di sekitar daerah itu. Simulasi ini dianalisis 3 parameter yaitu energi, throughput, packet loss. Ukuran untuk parameter tersebut energi yang lebih rendah, throughput yang lebih tinggi dan packet loss yang lebih rendah. Memiliki 2 jenis topologi yaitu topologi homogen dan heterogen. Dalam pengerjaan simulasi memiliki rangkaian kerja yaitu melakukan set parameter, set area, penyebaran sensor node secara random, pembentukan cluster head, pembentukan anggota cluster dan melakukan transmisi data sampai ke base station. Simulasi dibuat dengan penerapan clustering node pada Wireless Sensor Network (WSN) dan algoritma LEACH sebagai metode yang membantu proses efesiensi energi setiap sensor node dengan memanfaatkan cluster head pada simulasi. Dari hasil pengujian yang dilakukan menggunakan Matlab ternyata semakin banyak jumlah sensor maka semakin banyak energi tersisa pada suatu wilayah yang telah diskalakan.
Prototipe Lemari Pakaian Pintar (Lappin) dengan Platform Mobile Web Application Luthfi Kusuma; Andrian Rakhmatsyah; Sidik Prabowo
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak User memiliki tiga kebutuhan pokok dalam menjalani kehidupan sehari-hari, yaitu pakaian (sandang), makanan (pangan), dan tempat tinggal (papan). Pada jurnal ini terdapat penjelasan tentang produk tugas akhir yang telah dibuat yaitu sebuah desain Lemari Pakaian Pintar (Lappin). Lappin memiliki tujuan utama yaitu membantu user melakukan monitoring pakaian yang tersimpan di dalamnya. Pakaian yang telah dipasangi Radio Frequency Identification (RFID) tag akan terdeteksi saat dimasukkan ke dalam Lappin. Kemudian data dikirimkan yang selanjutnya diterima oleh web server sekaligus melakukan update informasi pakaian yang ditampilkan pada website. Fitur utama dari Lappin adalah memunculkan notifikasi jika terdapat pakaian yang telah lama tidak dipakai dan pop up jika ada pakaian yang telah lebih lama disimpan daripada pakaian yang diambil. Mengaplikasikan RFID, konsep embedded system, web server, dan kemudahan akses online, diharapkan desain Lappin ini dapat menjadi solusi dari masalah pengaturan penyimpanan pakaian yang dimiliki. Kata Kunci : RFID, Embedded System, wardrobe, raspberry, wemos d1 r2  Abstract Basically, human has three type of needs in order to live the daily life to the fullest, which are clothes, feast, and shelter. In this journal, there have been written about an explanation of a final assignment’s product that called Smart E-Wardrobe (named Lappin). This wardrobe will be able to aid it’s user to monitor every clothes that have been stored in it. Clothes that already embedded with Radio Frequency Identification (RFID) tag will detected once put inside Lappin. Then data that have been sent, will be received by web server, in order to update clothes information that will be shown on the website. Main fiture of Lappin is to show notification on it’s website, in case there are clothes that has not been used for specifically long time and to create pop up notification that tell user if there are any older clothes that been stored inside Lappin. Based on application of RFID, embedded system concept, web server, and easiness of online access, hopefully this E-Wardrobe will become the solution to aid human’s need of clothes storage managing in purpose of less money spent in fashion and maximizing both effectiveness and efficiency of our stored clothes. Keywords : RFID, Embedded System, wardrobe, raspberry, wemos d1 r2
Perancangan Sistem Komunikasi Dan Pengolahan Data Pada Monitoring Kualitas Udara (studi Kasus Campus Air Polution Monitoring Universitas Telkom) Bagus Yoga Permana Putra; Andrian Rakhmatsyah; Sidik Prabowo
eProceedings of Engineering Vol 4, No 2 (2017): Agustus, 2017
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di Indonesia terdapat Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) yang memberi informasi tentang kualitas udara yang ada. Beberapa partikel yang menjadi sumber polusi yaitu Karbon Monoksida (CO), Sulfur Dioksida (SO2), Nitrogen Dioksida (NO2), Ozon Permukaan (O3), Partikel Debu (PM10). Untuk dapat memonitoring kualitas udara tersebut, dibangun prototipe monitoring kualitas udara. Implementasi prototipe monitoring kualitas udara dengan membuat 2 buah station yang berisi sensor MQ-7 sebagai pendeteksi karbon monoksida (CO), sensor MQ-135 pendeteksi karbon dioksida (CO2), sensor SHARP GP2Y1010AU0F sebagai pendeteksi debu, mikrokontroler arduino, dan modul radio NRF24L01 sebagai perangkat komunikasi yang merepresentasikan setiap id station yang ada. Untuk gateway menggunakan Raspberry pi 3 model B. Data yang diperoleh dari sensing sensor dikirim via Wi-fi dan ditampilkan ke dalam dashboard domoticz sebagai dashboard dan database lokal dan freeboard.io sebagai web dashboard yang dapat diakses semua orang. Dari hasil pengujian sistem komunikasi, modul NRF24L01 hanya dapat menerima data maksimal pada jarak 6 meter pada kondisi tak berpenghalang dan 3 meter pada kondisi berpenghalang, hal tersebut dikarenakan sinyal NRF24L01 terganggu oleh jaringan dan sinyal lain yang ada di lokasi. Hasil pengujian nilai kualitas udara rata-rata selama 2 jam di kantin teknik yaitu : CO = 44,28 masuk dalam katergori ISPU BAIK, CO2 = 671,68 masuk dalam kategori pekat dan berbau. Sedangkan di tempat parkir sepeda motor adalah : CO = 51,72 masuk dalam kategori ISPU SEDANG, PM10 = 18,68 masuk dalam kategori ISPU BAIK. Kata kunci : ISPU, sensor, NRF24L01, freeboard.io, domoticz.
Analisis Algoritma Trilateral Termodifikasi dalam Lokalisasi node WSN pada Haji Tracking System Wanda Firdaus; Aji Gautama Putrada Satwiko; Andrian Rakhmatsyah
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Salah satu rangkaian haji yang harus dilakukan ialah tawaf. Pada tawaf ada beberapa masalah yang muncul. Salah satunya yaitu Jemaah haji yang sering kali bingung tentang keberadaannya dikarenakan tidak adanya tanda khusus yang dipasang ketika tawaf. Oleh karena itu, diusulkanlah sebuah sistem yang dapat mengetahui posisi jemaah haji tersebut dengan bantuan dari anchor node yang sudah memiliki lokasi tetap dan tiap node yang terhubung secara topologi mesh. Untuk melakukan penelitian ini digunakan acuan untuk mengetahui jarak berupa RSSI (Radio Signal Strength Indicator) yaitu pengukuran menggunakan kuat sinyal yang dikirimkan dari satu node menuju node lain. Dan juga pada sistem ini , menggunakan Algoritma Trilateral termodifikasi yang merupakan algoritma localization range-based yang dapat mengestimasikan posisi dari node haji menggunakan kuat sinyal yang dikirim oleh anchor. Algoritma ini memanfaatkan titik singgung yang dihasilkan dari dua lingkaran oleh dua anchor sebagai posisi pada node haji tersebut. Penggunaan RSSI secara indoor dan outdoor juga berbeda. Pengujian sistem ini dilakukan di sekitaran komplek pesona bali pada lapangan yang representatif dengan daerah masjidil haram. Hasil dari pengujian ini berupa pengukuran jarak menggunakan rssi yang memberikan margin error sebesar 7,95%. Pengukuran RSSI secara outdoor menghasilkan rata-rata error sebesar 7,68% dan rata rata pengukuran RSSI secara indoor sebesar 15,43%.Kata kunci : masalah pada tawaf, topologi mesh, algoritma trilateral, dan RSSI. AbstractTawaf is one of the pilgrims sequences that have to be done. In tawaf, there are some problems appear, one of them when the pilgrims felt confused about their positions because there is no extra sign when tawaf. Therefore, we proposed a system which estimate the position of the pilgrim’s node with support from the anchor node that have fixed location and each node connected automatically mesh. For this study, it’s needed the measurement point which can be used to estimate the distance namely RSSI, RSSI is an estimation using signal strength which sensing by each node. In this system also used modified trilateral which is a range-based localization algorithm which can estimate the position of each pilgrim’s node point of two circle on two anchor node as positions for the pilgrim’s node. This testing was done in the representative area of masjidil haram in pesona bali residence. The usage of RSSI give different when it was done as an indoor estimation or an outdoor. The testing result is the distance estimation using rssi with margin error around 7.95%. The outdoor estimation give margin error around 7,68% and the another one have 15,43% margin error.Keywords: tawaf problems, mesh topology, trilateration algorithm, RSSI
Pemodelan Alu Pada Mikroprosesor Mips Menggunakan Redstone Di Minecraft Mazaya Zata Diny; Hilal Hudan Nuha; Andrian Rakhmatsyah
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakMinecraft bisa digunakan sebagai cara yang menarik untuk menjelaskan dan memvisualisasikan aliranlistrik dalam rangkaian digital. Di Indonesia, Minecraft masih belum banyak digunakan sebagai game yangmemvisualisasikan elektronika digital dengan gerbang logika digital dimana interkoneksi masing-masinggerbang tersebut dapat dikonfigurasi antara satu dengan yang lainnya. Sementara itu, sumber daya yangterdapat pada Minecraft menyimpan potensi yang bisa memadukan antara kreativitas, game danelektronika digital. Penelitian ini membahas tentang penggunakan Minecraft untuk pemodelan ArithmaticLogical Unit (ALU) pada Mikroprosesor. Pemilihan arsitektur ALU yang merupakan salah satu komponenutama di setiap arsitektur mikroprosesor yang akan dimodelkan adalah karena pertimbangan perananALU pada mikroprosesor yang penting untuk membentuk unit pengolahan data di komputer. ALU yangdibangun yaitu arsitektur logika (OR, NOR, AND, NAND, XOR, XNOR) dan arsitektur aritmatika (ADD,SUB). Hasil pemodelan menunjukkan hasil bahwa semua operasi standar ALU berhasil berjalan denganbaik.Kata kunci : Minecraft, Redstone, Arithmatic Logical Unit.AbstractMinecraft can be used as an interesting way to explain and visualize electricity in a digital circuit. InIndonesia, Minecraft is still not widely used as a game that visualizes digital electronics with digital logicgates where interconnection of each gate can be configured with the other gate. Meanwhile, the Minecraft'sresources holds potential that can combine creativity, game and digital electronics. This study discusses theuse of Minecraft for Arithmatic Logical Unit (ALU) modeling on Microprocessors Choosing ALUarchitecture which is one of the main components in each microprocessor architecture that will be modeled.Due to the consideration of ALU's role as the important microprocessors to form data processing units onthe computer. ALU is built on logic architecture (OR, NOR, AND, NAND, XOR, XNOR) and arithmeticarchitecture (ADD, SUB). The modeling results show that all standard ALU operations have beensuccessful.Keyword : Minecraft, Redstone, Arithmatic Logical Unit
Pengenalan Kode Semaphore Berbasis Raspberry Pi Menggunakan Metode CNN Alfarezi, Muhammad; Yulianto, Fazmah Arif; Rakhmatsyah , Andrian
eProceedings of Engineering Vol. 11 No. 4 (2024): Agustus 2024
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak - Sandi Semaphore merupakan sebuah metodekomunikasi dengan cara mengirim sinyal menggunakan alatsederhana seperti bendera dan gerak tubuh. Namun dalamproses pembelajarannya, sandi semaphore mengalami kendalaterkait minat dan ketertarikan siswa dalam mempelajari sanditersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan sebuahmodel Semaphore Code Recognition demi meningkatkan minatserta ketertarikan siswa dan masyarakat dalam mempelajarisandi semaphore. Sebuah model Semaphore Code Recognitionmenggunakan Raspberry Pi mikrokontroller, ConvolutionalNeural Network (CNN), OpenCV (Open Source ComputerVision) dan Library MediaPipe ditujukan sebagai sebuah mediasarana baru bagi siswa dalam mempelajari sandi semaphore.Pengambilan gambar pada sistem ini tampak dari depanmenggunakan Webcam yang terhubung ke Rasberry PI.Tujuan dengan dibangunnya model ini dapat meningkatkanminat belajar bagi siswa Kata kunci— Bendera Semaphore, Raspberry Pi, CNN,OpenCV, mikrokontroller