Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS DAN SELF-CONCEPT SISWA Nenta Dumalia Siregar; Elmanani Simamora; Izwita Dewi
PARADIKMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 13, No 1 (2020): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA
Publisher : Study Program of Mathematics Education of Unimed Postgraduate Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/paradikma.v13i1.23710

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) validitas perangkat pembelajaran yang dikembangkan dengan PMR; 2) efektivitas perangkat pembelajaran yang dikembangkan dengan PMR; 3) kepraktisan perangkat pembelajaran yang dikembangkan dengan PMR; 4) peningkatkan kemampuan penalaran matematis dan Self-Concept siswa menggunakan perangkat pembelajaran yang dikembangkan dengan PMR. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model pengembangan 4-D. Dari hasil uji coba I, uji coba II dan tahap penyebaran diperoleh: 1) perangkat pembelajaran yang dikembangkan telah memenuhi kriteria valid dengan rata-rata total validitas RPP = 4,38, LKPD = 4,47, buku guru =4,50, buku siswa = 4,49; 2) perangkat  pembelajaran yang dikembangkan dengan PMR memenuhi kriteria efektif ditinjau dari: a.) ketuntasan belajar siswa secara klasikal telah tercapai pada uji coba II yaitu 87,5% dan tahap penyebaran 90,63%; b.) waktu pembelajaran yang digunakan tidak melebihi waktu pembelajaran biasa.; c.) respon siswa pada uji coba II sebesar 92,03% dan tahap penyebaran sebesar 97,34%,, telah menunjukkan respon positif terhadap perangkat pembelajaran; 3) perangkat  pembelajaran yang dikembangkan dengan PMR memenuhi kriteria praktis ditinjau dari: a.) penilaian ahli dapat digunakan dengan sedikit revisi; dan b.) hasil pengamatan keterlaksanaan perangkat pembelajaran di kelas termasuk dalam kategori baik. 4) kemampuan penalaran matematis dan self-concept siswa menggunakan perangkat pembelajaran yang dikembangkan dengan PMR meningkat, ditinjau dari : a.) Skor N-Gain tes kemampuan penalaran matematis siswa mengalami peningkatan yaitu pada uji coba mencapai 0,291 meningkat menjadi 0,604 pada uji coba II serta meningkat menjadi 0,627 pada tahap penyebaran; b.) rata-rata hasil angket self-concept pada uji coba I adalah 73,63 meningkat menjadi 78,2 pada uji coba II serta tahap penyebaran meningkat menjadi 80,07.Kata Kunci: PMR, Kemampuan Penalaran Matematis, Self-Concept
The Effect of Learning Model and Early Mathematical Ability on Mathematical Critical Thinking Skill of Students Agustina Hariani Panjaitan; Elmanani Simamora; Asmin Asmin
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 5 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v5i1.459

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran dan kemampuan awal matematiks serta interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan awal matematis terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen semu. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Negeri 1 Tambangan semester ganjil tahun pelajaran 2019/2020 yang berjumlah 160 siswa dalam 6 kelas. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Probability Sampling. Jenis pengambilan sampel adalah Simple Random Sampling. Sampel penelitian dipilih dari dua kelas, yaitu kelas VIII-1 yang terdiri dari 26 siswa yang mendapat perlakuan model discovery learning, dan kelas VIII-2 yang terdiri dari 26 siswa yang diberi pembelajaran biasa. Instrumen penelitian menggunakan tes kemampuan berpikir kritis matematis. Uji statistik data menggunakan Uji ANAVA dua jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran dan kemampuan awal matematis berpengaruh positif terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa, dan tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan awal matematis.
Differences in Improving Students' Communication Ability and Learning Independence Through Problem Based Learning Models and Guided Discovery Dessy Meylinda; Elmanani Simamora; Mukhtar Mukhtar
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 5 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v5i1.463

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa dan kemandirian belajar melalui model pembelajaran berbasis masalah dan penemuan terbimbing serta interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan awal matematika terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa dan kemandirian belajar. Dimana populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII MTs Negeri 3 Labuhanbatu Utara semester ganjil tahun pelajaran 2019/2020 yang berjumlah 230 siswa dalam enam kelas. Sampel penelitian diambil secara acak yaitu kelas VIII-F dan VIII-A. Kelas eksperimen pertama mendapatkan model pembelajaran berbasis masalah, dan kelas eksperimen kedua mendapatkan model pembelajaran penemuan terbimbing. Instrumen terdiri dari tes kemampuan komunikasi matematis dan angket kemandirian belajar siswa. Analisis data menggunakan analisis kovarian (ANCOVA) dan N-Gain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan peningkatan kemampuan komunikasi matematis dan kemandirian belajar siswa yang mendapat model pembelajaran berbasis masalah lebih baik daripada yang diberi pembelajaran penemuan terbimbing dan tidak ada interaksi antara model pembelajaran dengan kemampuan matematika awal terhadap kemampuan komunikasi. matematis dan kemandirian belajar siswa.
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Penemuan Terbimbing Menggunakan Hypercontent untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Maulidia Wanahari; Zul Amry; Elmanani Simamora
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6 No 1 (2022): Volume 6 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v6i1.1226

Abstract

Pembelajaran Daring (dalam jaringan) merupakan belajar secara online melalui media-media yang ditentukan. Penelitian ini bertujuan Untuk : 1) mendeskripsikan bagaimana tingkat Validitas , kepraktisan dan efektifitas perangkat pembelajaran berbasis penemuan terbimbing menggunakan Hypercontent untuk meningkatkan kemampuan berpikir matematis kritis di SMAN 1 Tambangan; 2) mendeskripsikan Peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis siswa dengan menggunakan perangkat pembelajaran berbasis penemuan terbimbing menggunakan Hypercontent di SMAN 1 Tambangan. Penelitian ini menggunakan model pengembangan 4-D oleh Sivasailam Thiagarajan, Dorothy S. Semmel, dan Melvyn I. Semmel (1974). Model ini terdiri dari 4 tahap pengembangan yaitu Define (Pendefinisian), Design (Perancangan), Develop (Pengembangan) dan Disseminate (Penyebaran). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMAN 1 Tambangan tahun Ajaran 2021/2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Perangkat pembelajaran berbasis penemuan terbimbing menggunakan hypercontent untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang dikembangkan sudah memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif; 2) Peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis menggunakan perangkat pembelajaran berbasis penemuan terbimbing menggunakan hypercontent yang telah dikembangkan dilihat dari nilai N-gain pada uji coba I sebesar 0,33 meningkat menjadi 0,4 pada uji coba II, artinya berada dalam kategori “sedang”.
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Pendekatan Kontekstual Menggunakan Hypercontent untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Disposisi Matematis Siswa Yenni Padila Siregar; Elmanani Simamora; Waminton Rajagukguk
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6 No 2 (2022): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 6 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v6i2.1437

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: (1) menganalisis validitas, kepraktisan dan efektivitas perangkat pembelajaran berbasis pendekatan kontekstual menggunakan hypercontent yang dikembangkan terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah MTs Negeri 3 Tapanuli Selatan; (2) menganalisis peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa melalui perangkat pembelajaran berbasis pendekatan kontekstual menggunakan hypercontent yang dikembangkan; (3) menganalisis peningkatan Disposisi Matematis siswa melalui perangkat pembelajaran berbasis pendekatan kontekstual menggunakan hypercontent yang dikembangkan. penelitian ini dikategorikan ke dalam jenis penelitian pengembangan (development & research) dengan menggunakan model pengembangan Thiagarajan, yaitu model 4-D. Penelitian ini dilakukan di MTs Negeri 3 Tapanuli Selatan pada semester genap tahun ajaran 2021/2022 pada materi aritmatika sosial. Hasil penelitian diperoleh bahwa : 1) Validitas Perangkat pembelajaran berbasis masalah yang dikembangkan termasuk kategori valid, dengan nilai rata-rata dari para ahli yang berada pada kategori tinggi; 2) Perangkat pembelajaran berbasis masalah yang dikembangkan temasuk kategori praktis dengan penilaian para ahli diperoleh bahwa: (1) perangkat dapat dipergunakan dengan sedikit revisi dan hasil pengamatan; (pembelajaran berbasis masalah yang dikembangkan masing masing termasuk dalam kategori efektif dengan indikator; (2) Kemampuan pemecahan masalah siswa menggunakan perangkat pembelajaran berbasis masalah yang dikembangkan meningkat.
Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Kemandirian Belajar Matematis Siswa Melalui Model Pembelajaran Berbasis Masalah di SMP Negeri 2 Tanjung Balai Permata Sari Manurung; Elmanani Simamora; Edy Surya
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6 No 2 (2022): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 6 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v6i2.1608

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mengetahui apakah peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang diajar dengan model pembelajaran berbasis masalah lebih baik dari siswa yang mendapat pembelajaran biasa, (2) Mengetahui apakah peningkatan kemandirian belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran berbasis masalah lebih baik dari siswa yang mendapat pembelajaran biasa, (3) Mengetahui apakah terdapat interaksi antara pembelajaran berbasis masalah dengan kemampuan awal matematika siswa terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa, (4) Mengetahui apakah terdapat interaksi antara pembelajaran berbasis masalah dengan kemampuan awal matematika siswa terhadap peningkatan kemandirian belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Eksperimen. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Tanjung Balai yang berjumlah 183 siswa, dengan mengambil 2 kelas berjumlah 60 siswa sebagai sampel penelitian. Analisis data dilakukan dengan Anava dua jalur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang diajar dengan model pembelajaran berbasis masalah lebih baik dari siswa yang diajar dengan pembelajaran biasa, (2) Peningkatan kemandirian belajar matematis siswa yang diajar dengan model pembelajaran berbasis masalah lebih tinggi dari siswa yang diajar dengan pembelajaran biasa, (3) Terdapat interaksi antara pembelajaran dengan kemampuan awal matematika siswa terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa, (4) Terdapat interaksi antara pembelajaran dengan kemampuan awal matematika siswa terhadap peningkatan kemandirian belajar siswa.
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Pendekatan Matematika Realistik Menggunakan Hypercontent untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Dan Kemandirian Belajar Siswa Nur Indah Simamora; Elmanani Simamora; Izwita Dewi
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6 No 3 (2022): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 6 Nomor 3 Tahun 2022
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v6i3.1740

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) menganalisis validitas, kepraktisan dan keefektifan perangkat pembelajaran berbasis pendekatan matematika realistik menggunakan hypercontent untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan kemandirian belajar siswa; 2) menganalis peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan menggunakan perangkat pembelajaran berbasis pendekatan matematika realistik menggunakan hypercontent; 3) menganalisis peningkatan kemandirian belajar siswa dengan menggunakan perangkat pembelajaran berbasis pendekatan matematika realistik menggunakan hypercontent. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari 5 tahap Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII MTs S Hajijah Amalia Sari tahun ajaran 2021/2022. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan analisis data deskriptif kualitatif dan analisisis kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Perangkat pembelajaran berbasis pendekatan matematika realistik menggunakan hypercontent untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan kemandirian yang dikembangkan sudah memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif; 2) Peningkatan kemampuan pemecahan masalah menggunakan perangkat pembelajaran berbasis pendekatan matematika realistik menggunakan hypercontent yang telah dikembangkan dilihat dari nilai N-gain pada uji coba I sebesar 0,42 (sedang) meningkat menjadi 0,62 (sedang) pada uji coba II; 3) Peningkatan kemandirian belajar menggunakan perangkat pembelajaran berbasis pendekatan matematika realistik menggunakan hypercontent yang telah dikembangkan dilihat dari nilai N-gain pada uji coba I sebesar 0,492 (sedang) meningkat menjadi 0,556 (sedang) pada uji coba II.
Keterkaitan antara Filsafat Matematika dengan Model Pembelajaran Berbasis Budaya Haris Hidayat Ismail; Izwita Dewi; Elmanani Simamora
PARADIKMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 15, No 2 (2022): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA
Publisher : Study Program of Mathematics Education of Unimed Postgraduate Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/paradikma.v15i2.40922

Abstract

Filsafat merupakan suatu hal penting yang diperhatikan di dalam pendidikan. Filsafat berperan dalam membentuk kepribadian siswa, dan membantu menyelesaikan permasalahan pendidikan. Namun, sampai saat ini, implementasi filsafat di dalam pendidikan terutama di dalam pembelajaran matematika masih jauh dari harapan. Hal ini ditunjukkan dari studi sebelumnya bahwa masih banyak guru yang mengalami kesulitan dalam menerapkan filsafat di dalam pembelajaran matematika. Penyebabnya adalah guru mengalami kesulitan dalam menemukan strategi yang tepat dalam menyampaikan materi matematika yang abstrak ke dalam konteks dunia nyata sehingga mudah untuk dimengerti oleh siswa. Fenomena ini menyebabkan siswa mengalami kesulitan dalam memahami konsep matematika dan implemantasinya dalam konteks dunia nyata. Etnomatematika merupakan suatu strategi pembelajaran yang menghubungkan matematika dengan budaya lokal yang diharapkan mampu menyelesaikan kesenjangan tersebut. Tujuan dari studi ini adalah melihat keterkaitan filsafat matematika dengan etnomatematika dengan kajian pustaka. Pengumpulan data dilakukan dengan menerapkan prosedur dari Creswell dan dianalisis secara deskriptif. Hasil kajian dalam studi ini diperoleh bahwa berhasil tidaknya pembelajaran matematika berkaitan erat dengan penerapan filsafat pada alur input, proses, dan output dalam pelaksanaan pembelajaran. Etnomatematika dan filsafat matematika mempunyai keterkaitan satu sama lain. Etnomatematika berperan sebagai alat dalam menyampaikan konsep matematika yang abstrak sehingga dapat dipahami oleh siswa. Sementara filsafat berperan sebagai perencanaan, strategi, penilaian, dan evaluasi dalam menyampaikan konsep matematika yang abstrak sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai oleh siswa di akhir pembelajaran. Penerapan etnomatematika tidak dibatasi model pembelajaran yang digunakan namun perlu diperhatikan penerapan filsafat matematika dalam pembelajaran karena berkaitan erat dengan kemampuan siswa dalam menyelesaikan permasalahan matematika dalam dunia nyata.
Bootstrap Estimation of Confidence Intervals of Multiple Regression Model Parameters in the Presence of Multicollinearity Using Principal Component Analysis Chindy Eskana Nababan; Elmanani Simamora
Formosa Journal of Applied Sciences Vol. 2 No. 1 (2023): January, 2023
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/fjas.v2i1.2851

Abstract

Multicollinearity in multiple regression can result in biased parameter estimators and increase the risk of accepting the null hypothesis of the regression model as an insignificant variable. This study aims to determine the use of the Principal Component Analysis method in overcoming multicollinearity problems that occur in Facebook metric data and to implement the use of the PCA (Principal Component Analysis) method with Bootstrap in overcoming multicollinearity problems that occur in Facebook metric data. One method that can be used to overcome multicollinearity is principal component regression analysis. Principal component regression will produce a point estimate. To measure the accuracy of the point estimation, the bootstrap method can be used, which generates confidence intervals by resampling the data with returns. The results of this study indicate that the problem of multicollinearity in Facebook metric data can be resolved using Principal component analysis and point estimation and classical confidence intervals in principal component regression are not significantly different from the results of estimated means and bootstrap confidence intervals.
Development of Hypercontent-Based Open-Ended Approach-Based Learning Devices to Improve SMK Students' Creative Thinking Abilities Putri Elmaretha Purba; Elmanani Simamora; Izwita Dewi
PARADIKMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 16, No 1 (2023): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA (January - June 2023)
Publisher : Study Program of Mathematics Education of Unimed Postgraduate Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/paradikma.v16i1.42621

Abstract

This study aims to: 1) obtain learning tools developed using an open-ended approach using hypercontent that meet validity, practicability, and effectiveness to improve students' creative thinking skills; and 2) describe how to apply learning tools developed using an open-ended approach using hypercontent to improve students' creative thinking skills. This study is concerned with development. The ADDIE development paradigm was used in this study. 1) The development of learning tools based on an open-ended approach using hypercontent meets the criteria of validity, practicability, and effectiveness of learning tools; 2) In trial I and trial II, the ability to improve creative thinking skills using learning tools based on an open-ended approach using hypercontent increased from 0.22 with low criteria to 0.39 with moderate criteria.