Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PERBEDAAN PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING DAN PEMBELAJARAN EKSPOSITORI Adrina Fauza; Elvis Napitupulu; Nerli Khairani
PARADIKMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 13, No 2 (2020): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA
Publisher : Study Program of Mathematics Education of Unimed Postgraduate Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/paradikma.v13i3.22918

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menelaah: (1) perbedaan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang diajar dengan pembelajaran penemuan terbimbing dengan siswa yang diajar dengan pembelajaran ekspositori, (2) perbedaan peningkatan motivasi belajar siswa yang diajar dengan pembelajaran penemuan terbimbing dengan siswa yang diajar dengan pembelajaran ekspositori, (3) interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan awal matematika siswa terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa, dan (4) interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan awal matematika siswa terhadap motivasi belajar siswa. Populasi penelitian adalah seluruh siswa MTsN Stabat. Sampel penelitian diambil secara acak sebanyak 2 kelas berjumlah 60 orang siswa. Analisis data dilakukan dengan Anakova. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang memperoleh pembelajaran penemuan terbimbing dengan siswa yang memperoleh pembelajaran ekspositori, (2) terdapat perbedaan peningkatan motivasi belajar siswa yang memperoleh pembelajaran penemuan terbimbing dengan siswa yang memperoleh pembelajaran ekspositori, (3) tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan awal matematika siswa terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa, (4) tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan awal matematika siswa terhadap motivasi belajar siswa.Kata Kunci: Pembelajaran Penemuan Terbimbing, Pembelajaran Ekspositori, Pemecahan Masalah Matematis, dan Motivasi Belajar Siswa
PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA MAN 1 MEDAN Maulida Hafni; Edi Syahputra; Nerli Khairani
PARADIKMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 14, No 1 (2021): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA
Publisher : Study Program of Mathematics Education of Unimed Postgraduate Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/paradikma.v14i1.24827

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Untuk menemukan pembelajaran interaktif berbasis discovery learning yang valid, praktis dan efektif  dalam meningkatkan kemampuan kemampuan representasi matematis dan siswa di MAN 1 Medan; 2) Untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan representasi matematis siswa dengan menggunakan pembelajaran interaktif berbasis discovery learning di MAN 1 Medan. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang dilakukan dalam dua tahap, yaitu tahap pertama pengembangan pembelajaran interaktif melalui model pembelajaran discovery learning dengan menggunakan model pengembangan 4-D (define, design, develop, dan disseminate) Thiagarajan dan tahap kedua mengujicobakan pembelajaran interaktif melalui model pembelajaran discovery learning yang dikembangkan. Dari hasil uji coba I dan uji coba II diperoleh: 1) Pembelajaran interaktif berbasis Discovery learning yang dikembangkan di MAN 1 Medan telah memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif; 2) Kemampuan representasi matematis siswa MAN 1 Medan dengan pembelajaran interaktif berbasis Discovery learning meningkat, ditinjau dari N-Gain uji coba I sebesar 0,25 pada kategori rendah meningkat menjadi 0,31 pada kategori sedang pada uji coba II.Kata Kunci: pembelajaran interaktif, discovery learning, kemampuan representasi matematis.
Development of Interactive Learning Based Discovery Learning to Improve Mathematic Representation and Self-Efficacy Abilities of MAN 1 Medan Students Maulida Hafni; Edi Syahputra; Nerli Khairani
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5 No 2 (2021): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika: Volume 5 Nomor 2, In press
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v5i2.575

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Menemukan pembelajaran interaktif berbasis discovery learning yang valid, praktis dan efektif dalam meningkatkan kemampuan representasi matematis dan self efficacy siswa; 2) Mendeskripsikan peningkatan kemampuan representasi matematis siswa dengan menggunakan pembelajaran interaktif berbasis discovery learning; 3) Mendeskripsikan peningkatan kemampuan self-efficacy siswa dengan menggunakan pembelajaran interaktif berbasis discovery learning. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang dilakukan dalam dua tahap, yaitu tahap pertama pengembangan pembelajaran interaktif melalui model pembelajaran discovery learning dengan menggunakan model pengembangan 4-D Thiagarajan dan tahap kedua mengujicobakan pembelajaran interaktif melalui model pembelajaran discovery learning yang dikembangkan di kelas X IIS 1 dan X IIS 2 MAN 1 Medan. Dari hasil uji coba I dan uji coba II diperoleh: 1) pembelajaran interaktif melalui model pembelajaran discovery learning yang dikembangkan telah memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif ditinjau dari kriteria masing-masing; 2) pencapaian kemampuan representasi matematis siswa menggunakan perangkat pembelajaran dengan model pembelajaran discovery learning meningkat, ditinjau ketuntasan klasikal posttest uji coba I sebesar 68,75% meningkat menjadi 87,50% pada uji coba II; 3) kemampuan self efficacy siswa menggunakan perangkat pembelajaran dengan pendekatan model pembelajaran discovery learning meningkat, ditinjau dari ketuntasan klasikal posttest uji coba I sebesar 68,75% meningkat menjadi 87,50% pada uji coba II.
Pengembangan Media Pembelajaran Buku Digital dengan Menggunakan Pendekatan Matematika Realistik untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa di SMPN 13 Medan Faizah Ibrahim Bakoban; Edi Syahputra; Nerli Khairani
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6 No 3 (2022): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 6 Nomor 3 Tahun 2022
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v6i3.1645

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengembangkan media pembelajaran buku interaktif dengan menggunakan pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik pada materi segiempat (persegi dan persegi panjang) yang valid, praktis, dan efektif sehingga dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa; 2) meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa dengan menggunakan media pembelajaran buku digital interaktif berbasis pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik pada materi segiempat (persegi dan persegi panjang). Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model ADDIE dengan subjek penelitian 15 orang siswa/i kelas VII-2 dan 15 orang siswa/i kelas VII-3 di SMP Negeri 13 Medan. Objek dalam penelitian ini adalah media pembelajaran buku interaktif dengan menggunakan pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik pada materi segiempat (persegi dan persegi panjang). Kevalidan media pembelajaran yang dikembangkan ditinjau dari analisis hasil validitas media pembelajaran oleh para validator dengan nilai rata-rata total sebesar 3,73 (kategori “Valid”). Sementara itu, kepraktisan media pembelajaran dilihat dari skor observasi keterlaksanaan pembelajaran pada uji coba II yaitu sebesar 3,8 (kategori “Terlaksana dengan Baik”). Keefektifan media pembelajaran ditinjau dari aspek yaitu ketuntasan klasikal dan respon siswa. Ketuntasan klasikal kemampuan pemecahan masalah siswa pada uji coba II sebesar 86,67% (13 siswa). Rata-rata respon siswa pada uji coba II adalah 3,76 (kategori “Tertarik). Berdasarkan indeks gain ternormalisasi, diperoleh bahwa pada uji coba II terjadi peningkatan nilai dengan skor 0,23 (kriteria “rendah”) menjadi skor 0,35 (kriteria “sedang”).
Pengaruh Kemampuan Awal Matematis dan Model Learning Cycle 5e Berbantuan Geogebra untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa dan Kemandirian Belajar Matematis Siswa Yulia Rinanda Hasibuan; Nerli Khairani; Edy Surya
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 7 No 1: Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 7 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v7i1.2168

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kemampuan awal matematis siswa terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dan kemandirian belajar matematis siswa, mengetahui pengaruh model Learning Cycle 5E berbantuan Geogebra terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dan kemandirian belajar matematis siswa, dan mengetahui pengaruh interaksi kemampuan awal matematis siswa dan model Learning Cycle 5E berbantuan Geogebra terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dan kemandirian belajar matematis siswa. Penelitian ini di laksanakana di kelas VIII SMP Plus Jabal Rahmah Mulia Medan yang terdiri dari 19 siswa pada kelas eksperimen dan 20 siswa pada kelas kontrol. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi exsperiment) dengan teknik cluster random sampling. Data penelitian diperoleh melalui tes Kemampuan Awal Matematis (KAM), tes kemampuan pemecahan masalah, dan angket kemandirian belajar matematis siswa yang kemudian akan dianalisis menggunakan dengan uji Anova dua jalur (Two Way Anova). Hasil analisis data menunjukkan bahwa: (1) Terdapat pengaruh kemampuan awal matematis siswa secara signifikan terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dan kemandirian belajar matematis siswa, (2) Terdapat pengaruh model Learning Cycle 5E berbantuan Geogebra terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dan kemandirian belajar matematis siswa, (3) Tidak terdapat pengaruh interaksi kemampuan awal matematika siswa (tinggi, sedang, rendah) dan model Learning Cycle 5E berbantuan Geogebra terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dan kemandirian belajar matematis siswa.
Pengaruh Model Problem Based Learning Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika dan Self-Efficacy Siswa Mas Berlian Nst; Edy Surya; Nerli Khairani
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 7 No 2 (2023): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 7 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v7i2.2291

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui apakah peningkatan kemampuan pemecahan matematika yang diajar menggunakan model Problem Based Learning lebih tinggi daripada pembelajaran konvensional, apakah peningkatan Self-Efficacy yang diajar menggunakan model Problem Based Learning lebih tinggi daripada pembelajaran konvensional, interaksi antara kemampuan awal matematika siswa dan model pembelajaran terhadap peningkatan kemampuan pemecahan matematika, interaksi antara kemampuan awal matematika siswa dan model pembelajaran terhadap peningkatan Self-Efficacy siswa. Jenis penelitian kuantitatif dengan quasi eksperimen. Subjek dari penelitian adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Aek Kuo tahun ajaran 2022/2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang diajar menggunakan model Problem Based Learning lebih tinggi daripada yang diajar dengan pembelajaran konvensional. Kemampuan Self-Efficacy siswa yang diajar dengan model Problem Based Learning lebih tinggi daripada dengan pembelajaran konvensional. Terdapat interaksi antara kemampuan awal matematika siswa dan model pembelajaran terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dapat dilihat berdasarkan uji hipotesis melalui uji t dan uji f yang masing-masing mendapat skor nilai sig model pembelajaran 0,000 < 0,05 dan nilai nilai thitung > ttabel yaitu 4,795 > 2,008. Terdapat interaksi antara kemampuan awal matematika siswa dan model pembelajaran terhadap peningkatan Self-Efficacy siswa. Dibuktikan berdasarkan uji hipotesis melalui uji t dan uji f yang masing-masing mendapat skor nilai sig model pembelajaran 0,004 < 0,05 dan nilai thitung > ttabel yaitu 3,450 > 2,008.
Optimasi Biaya Distribusi Minyakita Menggunakan Metode Abdul, Shakeel, M. Khalid (ASM) Pada Perum Bulog Sub Divre Medan Yohana Angeline Mangunsong; Nerli Khairani
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 2 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i2.7950

Abstract

Harga minyak goreng yang melonjak naik dan beberapa pabrik/perusahaan minyak menimbun minyak goreng hampir 1 ton liter sehingga terjadi kelangkaan minyak goreng. Perusahaan hanya memiliki dua Gudang yaitu Gudang Kompleks Pergudangan Pulo Brayan Darat I dan Gudang Kompleks Pergudangan Pulo Brayan Darat II untuk mendistribusikan Minyakita ke beberapa wilayah seperti Medan, Deli Serdang, Tebing Tinggi, Serdang Bedagai dan Binjai. Dengan tujuan mengetahui hasil dari uji optimalisasi biaya distribusi Minyakita dengan menggunakan metode Abdul, Shakeel, M. Khalid (ASM). Metode ASM merupakan metode yang dapat mencari solusi optimal tanpa harus mencari solusi fisibel awal untuk meminimumkan biaya atau memaksimumkan keuntungan. Hasil uji optimasi biaya distribusi Minyakita menggunakan metode Abdul, Shakeel, M.Khalid (ASM) pada Perum Bulog Sub Divre Medan diperoleh solusi optimum sebesar Rp.24.296.180. Hasil tersebut juga sama dengan hasil yang diperoleh setelah menggunakan software Matlab sebagai pembanding.
Penerapan Pewarnaan Graf dalam Penjadalan Kerja Menggunakan Algoritma Welch-Powell (Studi Kasus: Rumah Sakit Grand Medistra Lubuk Pakam) Rizki Khoiriah Harahap; Nerli Khairani
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 2 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i2.9728

Abstract

Permasalahan penjadwalan sering terjadi di instansi yang bergerak dibidang pelayanan, salah satunya Rumah Sakit. Penyusunan jadwal yang dilakukan secara manual mengakibatkan sering terjadinya kesalahan. Kesalahan tersebut seperti terjadinya tumpang tindih jadwal antar perawat, sehingga ini menyebabkan kekosongan perawat dishift lain. Penjadwalan juga seharusnya dapat menyesuaikan terhadap keadaan yang tak terduga, seperti suatu keadaan pasien darurat yang membutuhkan perawat dengan suatu kriteria yang khusus. Sehingga, penjadwalan pada rumah sakit ini seharusnya memenuhi semua kriteria yang dibutuhkan pada suatu ruangan untuk mengatasi keadaan darurat tersebut. Ini bertujuan untuk memberikan cara alternatif penyusunan jadwal yang menghindari terjadinya tumpang tindih jadwal antar perawat, dan memenuhi semua kriteria perawat yang dibutuhkan. Metode yang digunakan dengan teknik pewarnaan graf dengan menggunakan algoritma Welch-Powell. Hasil yang diperoleh dengan menerapkan algoritma Welch-Powell pada pewarnaan simpul pada graf menghasilkan penjadwalan perawat yang lebih efisien dengan meminimalkan terjadi lagi tumpang tindih jadwal antar perawat, dan memastikan kriteria yang dibutuhkan pada setiap ruangan sudah terpenuhi untuk menghadapi suatu keadaan yang tak terduga terjadi.
Penerapan Pembelajaran Model Eliciting Activities (MEA) dengan Pendekatan Saintifik untuk Meningkatkan Kemampuan Representasi Matematis dan Kemandirian Belajar Siswa Dasrin Pohan; Sahat Saragih; Nerli Khairani
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 7 No 3 (2023): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 7 Nomor 3 Tahun 2023
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v7i3.2752

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Untuk menguji perbedaan peningkatan kemampuan representasi dan kemandirian belajar matematis siswa yang diberikan pembelajaran menggunakan model eliciting activities dengan siswa yang diberikan pembelajaran saintifik.(2) Untuk mengetahui bagaimana proses menjawab siswa yang belajar dengan menggunakan model eliciting activities dan yang menggunakan pembelajaran dengan pendekatan saintifik. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Asy-Syafiiyah Medan dan sampel penelitian ini diambil secara acak sebanyak dua kelas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) terdapat pengaruh kemampuan awal matematika terhadap kemampuan representasi matematis siswadan, ada pengaruh terhadap kemampuan. kemandirian belajar matematika awal siswa. terdapat perbedaan peningkatan kemampuan representasi matematis siswa yang diberikan pembelajaran MEA dan siswa yang diberikan pembelajaran pendekatan saintifik, terdapat perbedaan peningkatan kemandirian belajar matematika dari siswa yang diberikan pembelajaran MEA dan siswa yang diberikan pembelajaran saintifik. (2) proses penyelesaian jawaban siswa dengan menggunakan model pembelajaran eliciting activities lebih baik daripada pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik. Dengan demikian, pembelajaran model eliciting activities dengan pendekatan saintifik dapat dijadikan salah satu alternatif dalam pembelajaran matematika untuk meningkatkan kemampuan representasi matematis dan kemandirian belajar siswa.
The Effect of Problem Based Learning Models on Students' Mathematical Problem Solving Ability and Self Efficacy Mas Berlian Nst; Edy Surya; Nerli Khairani
PARADIKMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 16, No 2 (2023): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA (July - December 2023)
Publisher : Study Program of Mathematics Education of Unimed Postgraduate Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/paradikma.v16i2.48284

Abstract

This research aims: (1) to determine whether problem-based learning models improve mathematical problem-solving abilities and self-efficacy; (2) to explore the interaction between students' initial mathematical abilities and the learning model. The study employed a quasi-experimental quantitative design, with ANOVA used for inferential data analysis. Fifty eighth-grade students from SMP Negeri 3 Aek Kuo in the academic year 2022/2023 were examined. The null hypothesis (H0) was accepted, and the alternative hypothesis (Ha) was rejected since the significant F-test value was 0.178 > 0.05, and the T-test value was 0.692 > 0.05, indicating no significant difference in the average scores between experimental classes I and II. PBL students demonstrated better performance in answering mathematical problems compared to those in the direct learning group. Experimental class 1 achieved a mastery level of 84%, while experimental class 2 achieved a mastery level of 64%. PBL learners exhibited higher self-efficacy compared to those learning through direct instruction. Hypothesis testing indicated that students in experimental class 1 had stronger confidence in mathematical problem-solving compared to students in experimental class 2. The problem-based learning (PBL) methodology did not have a significant impact on students' mathematical problem-solving abilities. Hypothesis testing using interaction analysis yielded a significance value of 0.730 > 0.05. Both PBL and students' basic mathematical abilities influenced self-efficacy. Interaction analysis indicated a significance value of 0.000 < 0.05.Keywords: Problem based learning, early math skills, math solving, self efficacy