Pramono Giri Kriswoyo
Midwifery Department, Polytechnic Health Ministry of Semarang

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

EFEKTIFITAS RELAKSASI TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA DI POSYANDU LANSIA ADHI YUSWA RW. X KELURAHAN KRAMAT SELATAN -, Saseno; Kriswoyo, Pramono Giri; -, Handoyo
Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan Vol 9, No 3 (2013): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN
Publisher : LPPM STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengaruh proses penuaan menimbulkan bebagai masalah baik secara fisik, mental maupun sosial ekonomi. Kecemasan yang sering dialami oleh lansia banyak dipengaruhi oleh faktor penurunan kondisi fisik, penurunan fungsi dan potensi seksual, penurunan aspek psikologis, perubahan yang berkaitan dengan pekerjaan dan perubahan dalam peran sosial di masyarakat. Untuk mengatasi kecemasan lanjut usia dapat dilakukan dengan terapi relaksasi karena terapi relaksasi dapat memberikan rasa nyaman secara fisik yang akan berpengaruh terhadap kondisi mental lanjut usia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efktifitas te relaksasi terhadap tingkat kecemasan lanjut usia. Jenis penelitian ini adalah pre-eksperimen dengan rancangan One Group Pre-test Post-test design. Subjek penelitian ini adalah lansia di Posyandu Lansia Adhi Yuswa Kelurahan Kramat Selatan. Sampel penelitian sebanyak 31 responden diambil dengan teknik purposive sampling. Alat ukur yang digunakan adalah Hamilton Anxiety Rating Scale. Dalam penelitian ini analisis data dengan dengan menggunakan program SPSS 17 for words dengan tingkat signifikansi 5 %. Kesimpulan dari penelitian ini adalah relaksasi efektif terhadap penurunan tingkat kecemasan lanjut usia. Kata kunci : terapi relaksasi, tingkat kecemasan, lanjut usia
THE EFFECTIVENESS OF GIVING HEALTH EDUCATION NURSING ACTIONS TO A HYPERTENSION FAMILY WITH A KNOWLEDGE DEFICIT IN PUCANGSEWU Husein, Ryanda Fikri; Kumara, Linggar Rolis; Kriswoyo, Pramono Giri
Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta Vol 8 No 3 (2021): SEPTEMBER 2021
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/jkry.v8i3.630

Abstract

Hypertension is the most common disease suffered by the community. Hypertension can cause complications if not treated quickly and make the patient's condition worse. Heart attacks and strokes are examples of complications caused by hypertension. Hypertension is a major health problem. The World Health Organization (WHO) and the International Society of Hypertension (ISH) say there are about 600 million cases of hypertension worldwide. In society, knowledge about hypertension management is still very low. So that one of the efforts that can be done is to conduct health education (penkes). Health education is a process that can increase a person's degree and awareness about health. Families can be influential in controlling a disease. Inharmonious family relationships, lack of attention from family, and lack of family knowledge that make inability in patient care greatly affect patient recovery. The writing method used in this case study is descriptive analytic method, namely case presentation with a nursing process approach that focuses on one important problem in the selected case. With a focus on the study of knowledge deficits related to the inability of families to recognize family health problems. The results of the study showed that the provision of nursing care to hypertensive patients with a focus on knowledge deficiency studies through health education interventions (penkes) showed an improvement in conditions where patients and their families knew more about hypertension diets, Keywords: nursing care; knowledge deficiency; health intervention.
An observational study on blood pressure measurement discrepancies between left and right arms among Indonesian nursing students Safira, Ekatiara Siva; Sarwono, Bambang; Kriswoyo, Pramono Giri
Innovation in Health for Society Vol 4 No 2 (2024): July - December
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/ihs.11754

Abstract

Blood pressure is crucial in healthcare, and measurement deviations can lead to diagnostic errors and incorrect treatment. Additionally, blood pressure helps detect various cardiovascular diseases. Most people measure blood pressure in only one arm, neglecting the other. However, blood pressure readings can vary due to many factors. This research aims to measure differences in blood pressure between the left and right arms, specifically systolic blood pressure (SBP), diastolic blood pressure (DBP), and mean arterial pressure (MAP). The study employed a quantitative approach with a comparative observational analysis design. Probability sampling, specifically proportional stratified random sampling, was used for sample selection. A digital blood pressure monitor was utilized for measurements. Data analysis was performed using the Wilcoxon surrogate test. The statistical Wilcoxon test showed a mean difference of 0.002 (p<0.05) in the SBP measurements, indicating a significant difference between right and left-arm SBP measurements. The systolic blood pressure in the right arm was 102.37 mmHg, which was 1.66 mmHg higher than that measured in the left arm. While there is a difference in the average systolic, diastolic, and MAP results between the left and right arms, it is insignificant. However, the right arm's systolic blood pressure (SBP) is notably higher than the left. Keywords: Blood pressure measurements; hypertension; health assessment; innovation; healthcare delivery
POLA ASUH ORANG TUA TIDAK MEMPENGARUHI GAYA HIDUP SEDENTARI PADA REMAJA Yuwana, Ndaru Restu; Nurahman, Novema Ashar; Triredjeki, Hermani; Hastuti, Tulus Puji; Kriswoyo, Pramono Giri
Jurnal Keperawatan Karya Bhakti Vol. 11 No. 2 (2025)
Publisher : Akademi Keperawatan Karya Bhakti Nusantara, Magelang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56186/jkkb.247

Abstract

Latar Belakang. Remaja berada dalam fase pencarian jati diri, di mana pola asuh orang tua sangat memengaruhi kebiasaan hidup, termasuk gaya hidup sedentari. Gaya hidup ini meningkat seiring tingginya penggunaan teknologi. Survei menunjukkan remaja memiliki risiko tinggi kekurangan aktivitas fisik. Pola asuh diduga berperan, namun hubungan dengan gaya hidup sedentari masih jarang diteliti. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pola asuh orang tua dengan gaya hidup sedentari pada remaja di SMP Negeri 3 Kota Magelang. Metode. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain non-eksperimental dan pendekatan cross-sectional. Teknik sampling pada penelitian ini yaitu proporsional random sampling dengan probability sampling didapatkan sampel sebanyak 150 responden. Analisa bivariat dilakukan dengan uji Chi-Square. Instrument yang digunakan yaitu kuesioner pola asuh dan ASAQ (Adolescent Sedentary Activity Questionnaire). Hasil. Hasil uji statistic menggunakan Chi-Square didapatkan nilai p value 0,332 (p>0,05) yang berarti Ha ditolak dan H0 diterima. Kesimpulan. Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa tidak ada hubungan pola asuh dengan gaya hidup sedentari pada remaja di SMP Negeri 3 Kota Magelang.
Efektivitas Seks Edukasi Dengan Media Video Terhadap Peningkatan Pengetahuan Seks Dan Sikap Remaja Tentang Penyebaran Konten Pornografi Di SMP N 6 Rembang Purbalingga Anindita, Sinta Laksmi; Ridwan, Moh.; Suyanta, Suyanta; Kriswoyo, Pramono Giri
JURNAL CITRA KEPERAWATAN Vol 10 No 1 (2022): JURNAL CITRA KEPERAWATAN Edisi : June
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31964/jck.v10i1.216

Abstract

Remaja merupakan masa – masa dimana sangat mudah terpengaruh baik dari lingkungan sekitar, teman sebaya dan yang marak saat ini adalah media sosial. Banyaknya kasus penyimpangan seksual, hamil diluar nikah, pergaulan bebas dikalangan remaja yang terjadi saat ini, hal ini bisa dikarenakan kurangnya pemaparan tentang seks edukasi baik di lingkup keluarga, sekolah maupun oleh petugas kesehatan menjadikan remaja tidak mengetahui tentang seks yang sehat dan benar, dan lebih memilih mencari informasi dari sumber-sumber yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah seks edukasi dengan media video evektif terhadap peningkatan pengetahuan seks dan sikap remaja tentang penyebaran konten pornografi di SMP N 6 Rembang. Metode penelitian ini menggunakan metode pre eksperimental, rancangan penelitian menggunakan One Group Pre-tes Post-test Design. Teknik pengambilan smapel dengan Simple Random Sampling dengan sampel sebanyak 72 responden. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah tingkat pengetahuan dan sikap sebagai variabel dependent dan seks edukasi dengan media video sebagai variabel independent. Teknik analisa data yang digunakan dengan Uji Wilcoxon dengan t-test sebagai alternative. Hasil penelitian menunjukan bahwa seks edukasi efektif terhadap peningkatan pengetahuan seks dan sikap remaja terhadap penyebaran konten pornografi di SMP N 6 Rembang dengan hasil untuk tingkat pengetahuan sebesar p=0,000 (p<0,05) dan untuk nilai sikap p=0,000 (p<0,05), maka Ha diterima.