Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pengaruh Penambahan Biopolimer Xanthan Gum untuk Mengurangi Konsumsi Energi pada Sistem Perpipaan Sealtial Mau; Crisyamor Daniel Pada
Semesta Teknika Vol 25, No 1 (2022): MEI 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/st.v25i1.13701

Abstract

Drag merupakan salah satu hambatan yang terjadi pada sistem transportasi fluida dimana hal ini merupakan hal yang menarik untuk dikaji. Pada penelitian ini fluida kerja yang digunakan untuk disirkulasikan adalah campuran air dan xanthan gum. Tujuannya adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan xanthan gum terhadap penurunan tahanan gesek pada sistem perpipaan. Penambahan xanthan gum sebagai biopolimer termasuk dalam kategori kontrol aktif yang digunakan dalam kajian ini. Pada penelitian ini dirancang rangkaian sistem perpipaan secara horizontal dengan panjang pipa uji utama 0,8 m dengan diameter 0,015 m dan campuran fluida kerja yang divariasikan masing-masing 100 ppm, 300 ppm dan 500 ppm. Dari ketiga konsentrasi tersebut nilai tahanan gesek terendah pada fluida kerja dengan campuran 100 ppm pada kecepatan ± 1,5 m/s dengan nilai koefisien gesek sebesar 0,0053. Konsentrasi fluida kerja 300 ppm dan 500 ppm tidak memberikan keuntungan karena memiliki koefisien gesekan di atas air murni masing-masing yaitu 0,1578 dan 0,3276.
Waste-to-Energy Potential Using Municipal Solid Waste as One Implementation of Jakarta Smart City Muhammad Rayhan Syahida Ramadhan; Muhammad Ikhsan; Ridha Muhlita Putra; Joni Welman Simatupang; Sealtial Mau; Emil Robert Kaburuan
Jurnal Serambi Engineering Vol 6, No 4 (2021): Oktober 2021
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jse.v6i4.3499

Abstract

The background of this research is the escalation of DKI Jakarta’s residence which lead to the other two impacting factors, the use of electricity that increase to 5.8% in 2019 and the municipal waste escalation. The objective of this research is to find potential electrical energy that can be produced from waste-to-energy (WTE) technology of IWMS (Integrated Waste Management Site) Bantargebang (Bekasi), where most of the waste come from the people of DKI Jakarta. Furthermore, with the application of WTE, there is also a potential from the smart city implementation in DKI Jakarta. By using the mathematical model and secondary data gathering from the government of DKI Jakarta, we found that the potential of electrical energy that can be produced can reach 8.6 GWh/day, which contributed up to 9% to from the energy distributed to DKI Jakarta. Moreover, by applying WTE, there is also a potential of implementing other indicators of smart city that has been propagated by the government of DKI Jakarta.
EFFECT OF CUTTING PARAMETERS ON LOW CARBON STEEL SURFACE ROUGHNESS IN THE CONVENTIONAL TURNING PROCESS Fahrizal Fahrizal; Priyono Priyono; Sealtial Mau; Anastasia De Delia Dos Santos
JURNAL PENDIDIKAN TEKNIK MESIN Vol 9, No 1 (2022): JURNAL PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
Publisher : UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jptm.v9i1.17256

Abstract

In the turning process, the surface roughness is affected by cutting parameters  such as cutting speed, depth of cut, feed rate, and so on. However, there is not much information about the relationship or interaction between cutting parameters and the resulting surface roughness. This study aimed to examine the effect of cutting parameters on the surface roughness value of low carbon steel. This research was conducted experimentally using a conventional lathe with a HSS insert without the use of cutting fluids. It was concluded that the cutting parameters had a significant effect on the surface roughness. The lowest surface roughness value was obtained at 280 rpm spindle speed, 0.5 mm depth of cut and 0.2 mm/rev. feed rate with a roughness value of 2.968 µm. The contribution of each parameter to the surface roughness were 42.2% of spindle speed, 10% of depth of cut and 20.3% of feed rate respectively.
PELATIHAN PENGELASAN SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PRODUKTIFITAS BAGI PEMUDA USIA KERJA DESA OETETA KABUPATEN KUPANG Mau, Sealtial; Fahrizal, Fahrizal; Suprapto, Edy; Priyono, Priyono; K, Basri; Bianome, Wofrid E; Passu, Ahas Weros; Dima, Adid Balle
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 2 (2024): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v7i2.52389

Abstract

Pengembangan pemukiman penduduk telah merampas sebagian besar lahan yang biasa dikelola untuk pertanian dan peternakan tidak terkecuali Desa Oeteta, Kabupaten Kupang-Nusa Tenggara Timur. Hal ini mengakibatkan perlu adanya keahlian baru bagi pemuda usia kerja agar terciptanya lapangan kerja baru dibidang jasa. Tujuan dilakukan kajian ini adalah untuk membekali pemuda usia kerja dengan keahlian las untuk menghindari kesenjangan sosial yang rentan terjadi. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah sosialisasi dan pelatihan terkait skill dasar pengelasan dan pengenalan peralatan serta praktek pengelasan. Sejalan dengan itu, peserta juga dibekali dengan pemahaman tentang kesehatan dan keselamatan kerja sebagai pedoman dalam bekerja. Dari pelatihan yang berlangsung diperoleh beberapa informasi bahwa masyarakat yang merupakan pemuda usia kerja cukup antusias untuk dibekali dengan skill pengelasan serta berkomitmen untuk berinovasi dan dikembangkan.
Disain dan Evaluasi Kinerja Mesin Pengiris Ubi Kayu pada Berbagai Kecepatan dan Tebal Pengirisan: Design and Performance Evaluation of Cassava Slicing Machine at Various Slicing Speed and Slicing Thickness Fahrizal; Sealtial Mau; Priyono; Basri K; Edy Suprapto; Wofrid E. Bianome
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Undiksha Vol. 12 No. 1 (2024)
Publisher : UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jptm.v12i1.75425

Abstract

Kinerja mesin pengiris ubi kayu dapat diukur berdasarkan indikator efisiensi dan kapasitas pengirisan. Kedua indikator ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor diantaranya kecepatan pengirisan dan tebal irisan. Namun demikian, informasi tentang penentuan kecepatan pengirisan dan tebal irisan optimum belum banyak tersedia, hal ini menjadi kendala bagi pelaku usaha khususnya industri rumah tangga keripik singkong. Untuk alasan ini, sebuah mesin pengiris ubi kayu didesain, dibuat, dan dievaluasi kinerjanya. Penelitian ini bertujuan untuk merancang, membuat, dan menguji kinerja mesin pengiris ubi kayu sehingga dihasilkan mesin dengan tingkat efisiensi dan kapasitas optimal. Penelitian ini menggunakan design of experiment rancangan faktorial untuk mengetahui kinerja efisiensi dan kapasitas pengirisan optimal. Faktor yang dikaji adalah kecepatan pengirisan dan tebal irisan. Kecepatan pengirisan dibagi kedalam empat level yaitu 308, 392, 485 dan 595 rpm, sedangkan tebal irisan terdiri dari  1,5 dan 2,0 mm. Jumlah eksperimen sebanyak 8 kali sesuai kombinasi faktor dan level.  Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengukur secara langsung tingkat efisiensi dan kapasitas pada setiap kombinasi. Hasil penelitian disimpulkan bahwa kapasitas berbanding lurus dengan peningkatan kecepatan pengirisan, namun demikian tidak terjadi pada efisiensi. Efisiensi tertinggi sebesar 88.5% diperoleh pada kecepatan pengirisan 485 rpm dan tebal irisan 2,0 mm, dengan kapasitas pengirisan sebesar 33,63 gram/detik. Mesin ini mudah digunakan dan perawatan untuk industri skala rumah tangga. Kata kunci: design of experiment, efisiensi, kapasitas, kecepatan pengirisan, tebal pengirisan The performance of a cassava slicing machine can be measured based on indicators of efficiency and slicing capacity. These two indicators are influenced by a number of factors including slicing speed and slicing thickness. However, information about determining the optimum slicing speed and slicing thickness is not yet widely available, this is an obstacle for business actors, especially the cassava chips home industry. For this reason, a cassava slicing machine was designed, built, and evaluated for its performance. This research aims to design, manufacture and test the performance of a cassava slicing machine so that a machine with optimal levels of efficiency and capacity is produced. This research used a factorial design of experiment to determine efficiency performance and optimal slicing capacity. The factors studied are slicing speed and slicing thickness. The slicing speed was divided into four levels, namely 308, 392, 485 and 595 rpm, while the slicing thickness consists of 1.5 and 2.0 mm. The number of experiments was 8 times according to the combination of factors and levels. Data collection was carried out by directly measuring the level of efficiency and capacity in each combination. The research results concluded that capacity was directly proportional to the increase in slicing speed, however this did not occur with efficiency. The highest efficiency of 88.5% was obtained at a slicing speed of 485 rpm and a slicing thickness of 2.0 mm, with a slicing capacity of 33.63 grams/second. This machine is easy to use and maintain for household scale industries. Keywords: capacity, efficiency, design of experiment, slicing speed, slicing thickness
Integrasi Program Penyediaan Air Bersih Pedesaan dan Literasi Peserta Didik di Desa Nekmese Kabupaten Kupang Messakh, Jakobis Johanis; Edyan, Roly; Selan, Milson Marvin; Setyawaty, Tetty; Mau, Sealtial
Jurnal Kelimutu Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 1 (2025): Kelimutu Journal of Community Service (KJCS)
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/kjcs.v5i1.22531

Abstract

SD GMIT Korooto terletak di Desa Nekmese Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Desa Nekmese sejak tahun 2019 hingga 2022 telah menjadi sasaran pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat oleh ketua pengusul melalui dana hibah pengabdian masyarakat dari pihak Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi serta dari pihak Universitas Nusa Cendana. Pelaksanaan pengabdian telah berhasil mendekatkan distribusi air bersih kepada masyarakat desa Nekmese. Untuk kelanjutan program penyediaan air bersih pedesaan yang telah dijalankan maka pada tahun 2023 dilakukan pengembangan program untuk mengintegrasikan penyediaan air bersih pedesaan dengan program literasi peserta didik di SD GMIT Korooto. SD GMIT Korooto dipilih menjadi sasaran pengembangan program ini karena lokasi SD tersebut strategis di pusat desa namun belum mendapat pelayanan air bersih secara optimal dari sistem jaringan yang ada. Tim Pengusul melihat kemungkinan pengembangan program ini yang diharapkan berdampak langsung kepada pihak sekolah khususnya peserta didik dalam usia sekolah dasar melalui penyediaan air bersih dan literasi yang saling terintegrasi. Implementasi kegiatan oleh tim dari bulan Mei-Desember 2023. Kegiatan dilakukan dalam bentuk: pertama adalah pembuatan jaringan air bersih bersih lengkap tandon air bersih sebagai titik pengambilan air. Kegiatan kedua adalah dilakukan pemberdayaan warga sekolah melalui keterlibatan dalam perencanaan program dan pelaksanaan, kegiatan ketiga adalah sosialisasi tentang air bersih dan keberlanjutannya serta keempat adalah implementasi literasi terintegrasi penyediaan air bersih. Program dapat dijalankan dengan baik dan memberikan kemanfaatan kepada warga sekolah khususnya peserta didik.
MENINGKATKAN EFISIENSI DAN KUALITAS PRODUKSI JAGUNG RASA UDANG PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA SIMA INDAH KOTA KUPANG MELALUI DISEMINASI MESIN PENIRIS MINYAK Fahrizal, Fahrizal; Mau, Sealtial; Suprapto, Edy; Priyono, Priyono; Bianome, Wofrid; Putra, Tri Mandala; Manesi, Damianus
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 3 (2025): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v8i3.60903

Abstract

Shrimp-flavored corn is a fried snack produced through a deep-frying process in which the product is fully immersed in oil, resulting in a high oil content. To ensure that shrimp-flavored corn can be stored for a longer period and has an appealing appearance for consumers, its oil content must be reduced. To lower the oil content, the Sima Indah Household Industry in Kupang City, as the partner, has been using the deposit-gravity method. However, this method is ineffective, as it requires a long processing time and does not maximize oil reduction. To address this problem, the empowerment program aimed to assist the partner in reducing the oil content of shrimp-flavored corn through training in the use of an oil spinner machine. The program consisted of three stages: the preparation stage (coordination and mapping of partner needs), the training stage (delivery of theoretical materials and simulation of oil spinner machine usage), and the evaluation stage (pre-test, post-test, measurement of spinning capacity and processing time, as well as observation of the product’s appearance). The training results showed a significant increase in the partner’s knowledge of the oil spinner machine, with the average pre-test score of 10% rising to 100% in the post-test. In addition, spinning capacity increased from 2 kg/hour to 10 kg/hour, while spinning time was reduced from 20 minutes to 5 minutes. Furthermore, the oil spinner machine was proven effective in significantly reducing the oil content of shrimp-flavored corn, as indicated by the product’s brighter and drier appearance.Jagung rasa udang merupakan makanan olahan gorengan yang dihasilkan melalui proses deep frying dimana produk terendam minyak dalam pengolahannya menyebabkan produk mengandung minyak yang tinggi. Agar jagung rasa udang dapat disimpan dalam jangka waktu lama dan tampilan menarik bagi konsumen, maka jagung rasa udang harus dikurangi kandungan minyaknya. Untuk mengurangi kandungan minyak tersebut, IRT Sima Indah Kota Kupang sebagai mitra melakukan dengan metode deposit-gravitasi, namun metode tersebut tidak efektif karena membutuhkan waktu yang lama serta jumlah minyak yang lepas tidak maksimal. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, kegiatan pemberdayaan bertujuan untuk membantu mitra mengurangi kandungan minyak pada produk jagung rasa udang melalui pelatihan penggunaan mesin peniris minyak. Metode kegiatan terdiri dari tahap persiapan berupa koordinasi dan pemetaan kebutuhan mitra, tahap pelatihan berupa penyampaian materi teori dan simulasi penggunaan mesin peniris minyak, serta tahap evaluasi melalui pre-test, post-test, observasi kapasitas dan waktu penirisan, serta tampilan produk jagung rasa udang sebelum dan sesudah penirisan menggunakan mesin peniris minyak. Hasil pelatihan menunjukkan adanya peningkatan signifikan pengetahuan mitra tentang mesin peniris minyak, dengan rata-rata skor pre-test sebesar 10% meningkat menjadi 100% pada post-test. Selain itu, terjadi peningkatan kapasitas penirisan dari 2 kg/jam menjadi 10 kg/jam, serta penghematan waktu penirisan dari 20 menit menjadi 5 menit. Selanjutnya dihasilkan bahwa mesin peniris minyak terbukti mampu mengurangi kandungan minyak pada jagung rasa udang secara signifikan yang diindikasikan melalui tampilan produk yang cerah dan kering.