Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI BELAJAR PADA MAHASISWA PENDIDIKAN TEKNIK MESIN Wofrid E. Bianome; Priyono
AKSELERASI: Jurnal Ilmiah Nasional Vol 5 No 1 (2023): AKSELERASI: JURNAL ILMIAH NASIONAL
Publisher : GoAcademica Research dan Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/jin.v5i1.680

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan model project-based learning terhadap pencapaian kompetensi belajar. Penelitian ini merupakan penelitian experiment dengan metode pre eksperimen, sedangkan desain penelitian yang digunakan adalah one group pre-test-post-test. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Mesin angkatan 2022/2023 kelas B yang memprogram mata kuliah menggambar teknik mesin. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji-t dengan bantuan program spss versi 26. Hasil pengujian hipotesis dapat menunjukan bahwa penggunaan model project-based learning terdapat pengaruh yang signifikan terhadap pencapaian kompetensi belajar. Hal ini dibuktikan dengan analisis t-test, yaitu nilai sig. (2-tailed) sebesar 0.00 atau lebih kecil dari nilai signifikansi 0,05.
PELATIHAN PENGELASAN SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PRODUKTIFITAS BAGI PEMUDA USIA KERJA DESA OETETA KABUPATEN KUPANG Mau, Sealtial; Fahrizal, Fahrizal; Suprapto, Edy; Priyono, Priyono; K, Basri; Bianome, Wofrid E; Passu, Ahas Weros; Dima, Adid Balle
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 2 (2024): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v7i2.52389

Abstract

Pengembangan pemukiman penduduk telah merampas sebagian besar lahan yang biasa dikelola untuk pertanian dan peternakan tidak terkecuali Desa Oeteta, Kabupaten Kupang-Nusa Tenggara Timur. Hal ini mengakibatkan perlu adanya keahlian baru bagi pemuda usia kerja agar terciptanya lapangan kerja baru dibidang jasa. Tujuan dilakukan kajian ini adalah untuk membekali pemuda usia kerja dengan keahlian las untuk menghindari kesenjangan sosial yang rentan terjadi. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah sosialisasi dan pelatihan terkait skill dasar pengelasan dan pengenalan peralatan serta praktek pengelasan. Sejalan dengan itu, peserta juga dibekali dengan pemahaman tentang kesehatan dan keselamatan kerja sebagai pedoman dalam bekerja. Dari pelatihan yang berlangsung diperoleh beberapa informasi bahwa masyarakat yang merupakan pemuda usia kerja cukup antusias untuk dibekali dengan skill pengelasan serta berkomitmen untuk berinovasi dan dikembangkan.
Pengaruh Peningkatan Perbandingan Kompresi Terhadap Emisi Gas Buang Kendaraan Sepeda Motor Dau, Elihakim Yotam; K, Basri; Suprapto, Edy; Bianome, Wofrid E.
Propeller Jurnal Permesinan Vol. 1 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Pertahanan RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33172/pjp.v1i2.14588

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis emisi gas buang dan konsumsi bahan bakar dari perbandingan kompresi standar dan kompresi yang telah ditingkatkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen yang mengacu pada standar percobaan tentang perbandingan kompresi standar dan kompresi yang telah ditingkatkan. Hasil penelitian yang diperoleh pada kompresi standar dengan putaran 2000 RPM, yaitu CO 3,04% Vol dan nilai HC 667 bpj, dan pada putaran 3000 RPM memperoleh kadar emisi CO 4,26% Vol dan nilai HC 755 bpj. Sedangkan pada putaran 5000 RPM mendapatkan hasil kadar emisi CO 4,99% Vol dan nilai HC 977 bpj. Hasil yang diperoleh dari Kompresi yang telah ditingkatkan pada putaran 2000 RPM, yaitu nilai kadar emisi CO 3,28% Vol dan nilai HC 638 bpj. Untuk putaran 3000 RPM menghasilkan kadar emisi CO 3,11% Vol dan nilai HC 429 bpj, sedangkan pada putaran 5000 RPM memperoleh hasil kadar emisi CO 3,5% Vol dan nilai HC 327 bpj. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil kadar emisi CO dan HC dari kompresi yang telah ditingkatkan masih dibawah nilai ambang batas yang ditentukan jika dibandingkan dengan kompresi standar yang sudah melebihi nilai ambang batas.
Analisis Kelayakan.Sarana Dan.Prasarana Pada.Bengkel Pendidikan.Teknik Mesin Woga, Wilhelmus; ., Priyono; Bianome, Wofrid E.
Propeller Jurnal Permesinan Vol. 1 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Pertahanan RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33172/pjp.v1i2.14591

Abstract

Ketersediaan sarana dan prasarana menjadi faktor penentu dalam menjamin mutu lembaga pendidikan. Penelitian ini mengkaji sarana dan prasarana bengkel praktik otomotif Program Studi Pendidikan Teknik Mesin. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan statistik deskriptif, yaitu dengan menghitung persentase untuk menilai kelayakan sarana dan prasarana. Temuan penelitian ini memperlihatkan bahwa bengkel perlu diperbaharui karena luas ruangan yang belum optimal serta ketersediaan peralatan praktik dan perlengkapan pendukung yang belum memadai. Hasil penelitian menunjukan bahwa kelayakan prasarana hanya mencapai 26%, dan kelayakan sarana perabot 16%, media pembelajaran 36%, peralatan tangan 6%, alatukur 0,54%, dan perlengkapan pendukung 27%. Penelitian ini mendeskripsikan bahwa kualitas sarana dan prasarana yang rendah dapat menghambat proses pembelajaran. Untuk penelitian lebih lanjut diharapakan menggunakan metode-metode penelitian yang lebih komprehensif untuk perbaikan yang lebih baik
Disain dan Evaluasi Kinerja Mesin Pengiris Ubi Kayu pada Berbagai Kecepatan dan Tebal Pengirisan: Design and Performance Evaluation of Cassava Slicing Machine at Various Slicing Speed and Slicing Thickness Fahrizal; Sealtial Mau; Priyono; Basri K; Edy Suprapto; Wofrid E. Bianome
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Undiksha Vol. 12 No. 1 (2024)
Publisher : UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jptm.v12i1.75425

Abstract

Kinerja mesin pengiris ubi kayu dapat diukur berdasarkan indikator efisiensi dan kapasitas pengirisan. Kedua indikator ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor diantaranya kecepatan pengirisan dan tebal irisan. Namun demikian, informasi tentang penentuan kecepatan pengirisan dan tebal irisan optimum belum banyak tersedia, hal ini menjadi kendala bagi pelaku usaha khususnya industri rumah tangga keripik singkong. Untuk alasan ini, sebuah mesin pengiris ubi kayu didesain, dibuat, dan dievaluasi kinerjanya. Penelitian ini bertujuan untuk merancang, membuat, dan menguji kinerja mesin pengiris ubi kayu sehingga dihasilkan mesin dengan tingkat efisiensi dan kapasitas optimal. Penelitian ini menggunakan design of experiment rancangan faktorial untuk mengetahui kinerja efisiensi dan kapasitas pengirisan optimal. Faktor yang dikaji adalah kecepatan pengirisan dan tebal irisan. Kecepatan pengirisan dibagi kedalam empat level yaitu 308, 392, 485 dan 595 rpm, sedangkan tebal irisan terdiri dari  1,5 dan 2,0 mm. Jumlah eksperimen sebanyak 8 kali sesuai kombinasi faktor dan level.  Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengukur secara langsung tingkat efisiensi dan kapasitas pada setiap kombinasi. Hasil penelitian disimpulkan bahwa kapasitas berbanding lurus dengan peningkatan kecepatan pengirisan, namun demikian tidak terjadi pada efisiensi. Efisiensi tertinggi sebesar 88.5% diperoleh pada kecepatan pengirisan 485 rpm dan tebal irisan 2,0 mm, dengan kapasitas pengirisan sebesar 33,63 gram/detik. Mesin ini mudah digunakan dan perawatan untuk industri skala rumah tangga. Kata kunci: design of experiment, efisiensi, kapasitas, kecepatan pengirisan, tebal pengirisan The performance of a cassava slicing machine can be measured based on indicators of efficiency and slicing capacity. These two indicators are influenced by a number of factors including slicing speed and slicing thickness. However, information about determining the optimum slicing speed and slicing thickness is not yet widely available, this is an obstacle for business actors, especially the cassava chips home industry. For this reason, a cassava slicing machine was designed, built, and evaluated for its performance. This research aims to design, manufacture and test the performance of a cassava slicing machine so that a machine with optimal levels of efficiency and capacity is produced. This research used a factorial design of experiment to determine efficiency performance and optimal slicing capacity. The factors studied are slicing speed and slicing thickness. The slicing speed was divided into four levels, namely 308, 392, 485 and 595 rpm, while the slicing thickness consists of 1.5 and 2.0 mm. The number of experiments was 8 times according to the combination of factors and levels. Data collection was carried out by directly measuring the level of efficiency and capacity in each combination. The research results concluded that capacity was directly proportional to the increase in slicing speed, however this did not occur with efficiency. The highest efficiency of 88.5% was obtained at a slicing speed of 485 rpm and a slicing thickness of 2.0 mm, with a slicing capacity of 33.63 grams/second. This machine is easy to use and maintain for household scale industries. Keywords: capacity, efficiency, design of experiment, slicing speed, slicing thickness
Impact of Engine Downsizing on Fuel Economy and Carbon Footprint : A Simplified Modeling Approach Priyono Priyono; Damianus Manesi; Edy Suprapto; Fahrizal Fahrizal; Wofrid E. Bianome
International Journal of Industrial Innovation and Mechanical Engineering Vol. 2 No. 2 (2025): May : International Journal of Industrial Innovation and Mechanical Engineering
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Teknik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/ijiime.v2i2.269

Abstract

Global climate change demands immediate technological advancements, particularly in the transport industry that continues to use fossil fuels. One viable solution is to reduce the size of vehicle engines to make them more fuel-efficient and lower carbon emissions. The purpose of this research is to assess the effect of reducing engine size on fuel consumption and CO₂ emissions in low-cost green car hatchbacks in Indonesia. The technique employed is straightforward analytical modeling, employing Pearson correlation analysis and linear regression among three significant variables: engine capacity, fuel economy, and CO₂ emission. The data are obtained from the technical specifications of four hatchback automobile models, all of which have an engine capacity of less than 1,200 cc. Findings indicate that smaller engine capacity is accompanied by greater fuel economy and lower carbon emissions. The lowest engine size of 998 cc is used in the Toyota Agya, which demonstrates the most efficient fuel and lowest emissions. The statistical analysis shows that there is an inverse relationship between engine size and fuel efficiency, but a positive relationship between engine size and CO₂ emissions. The limitation of sample size causes reduced statistical power of the model. In conclusion, engine downsizing can prove to be a productive approach in promoting green schemes, but additional research with a larger data set and other determinants must be undertaken to establish a more advanced and precise model.