Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Pengembangan dan Uji Kinerja Reaktor Biogas Tipe Fixed Dome Multi Input Ilham, Jumiati; Ridwan, Wrastawa; Harun, Ervan Hasan
Jurnal Teknik: Media Pengembangan Ilmu dan Aplikasi Teknik Vol 16 No 2 (2017): Jurnal Teknik - Media Pengembangan Ilmu dan Aplikasi Teknik
Publisher : Fakultas Teknik - Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.147 KB) | DOI: 10.26874/jt.vol16no2.44

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menguji reaktor biogas yang telah dibuat sebelumnya. Kekurangan dari reaktor gas sebelumnya adalah bahan organik yang digunakan hanya dari satu jenis (kotoran sapi) serta tidak ada pendeteksi gas yang dapat mengukur konsentrasi gas yang dihasilkan. Pengembangan yang dilakukan pada penelitian ini berupa penambahan konstruksi mesin penghancur sampah organik dan sensor pengukur konsentrasi gas. Selain itu dilakukan penyempurnaan instalasi penyaluran gas menjadi reaktor gas tipe fixed dome. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode perancangan, implementasi dan pengujian. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah reaktor biogas tipe fixed dome dengan spesifikasi teknis yaitu digester berbentuk tabung  dibuat dari bahan plat seng, diameter 40 cm, tinggi keseluruhan 55 cm, kapasitas penampungan bahan organik 43.96 liter. Alat pencacah terbuat dari plat seng kapasitas 23 liter. Dengan pencacah ini bahan baku sayuran dan buah-buahan dapat dicacah sampai membentuk seperti bubur. Volume campuran bahan organik dengan air yang dapat masuk ke dalam tabung biogas adalah 27,5 liter atau 62,5% dari kapasitas penampungan bahan organik. Alat reaktor biogas ini dapat digunakan di laboratorium sebagai sarana pembelajaran maupun digunakan di rumah. Dengan adanya alat ini diharapkan dapat mengubah limbah rumah tangga menjadi energi alternatif berupa biogas.
KARAKTERISTIK DEBIT AIR, INTENSITAS RADIASI MATAHARI, DAN KECEPATAN ANGIN SEBAGAI KOMPONEN HYBRID ENERGI DI GORONTALO Harun, Ervan Hasan; Ilham, Jumiati
FORISTEK : Forum Teknik Elektro dan Teknologi Informasi Vol 4, No 2 (2014)
Publisher : FORISTEK : Forum Teknik Elektro dan Teknologi Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi hibrid energi terbarukan (energi mikrohidro, energi surya dan energi angin) sebagai sumber energi alternatif dalam menunjang terwujudnya desa mandiri energi di Propinsi Gorontalo, dan secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi hybrid energi terbarukan yang dihasilkan pada lokasi desa yang belum teraliri listrik yang dapat menunjang terwujudnya desa mandiri energi. Metode penelitian ini dimulai dari pengumpulan bahan referensi dasar serta data teknis dan non teknis, yang dilanjutkan dengan metode observasi untuk mendapatkan data tentang profil dusun/desa lokasi potensi hybrid energi terbarukan. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa: potensi debit air; intensitas radiasi matahari; dan kecepatan angin di kabupaten Bone Bolango, berurut-turut sebagai berikut: 0,19 m3/s; 368,94 W/m2; 1,68 knot di desa Tapadaa, dan 0,86 m3/s; 342,21 W/m; 1,14 knot di desa Tulabolo. Dan kabupaten Gorontalo berturut-turut sebagai berikut: 0,89 m3/s; 400,8 W/m2; 1,45 knot di desa Liyodu, dan 2,47 m3/s; 350,9 W/m2; 1,23 knot di desa Dulamayo Selatan.Kata kunci: Potensi, Hybrid Energi, debit air, energi surya, energi angin.
ANALISIS TEGANGAN SETIAP BUS PADA SISTEM TENAGA LISTRIK GORONTALO MELALUI SIMULASI ALIRAN DAYA Harun, Ervan Hasan
Sainstek VOL 06, NO 06, 2012
Publisher : Jurnal Sainstek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (480.61 KB)

Abstract

This study aims to analyze the voltage of each bus on Electric Power System Gorontalo under normal conditions. The problem of this study is limited to the determination of the voltage at various points / bus and channels. The approachmethod of power flow used in this study is the Newton-Rhapson by an accuracyfactor of 0.0001 through simulations with the aid of ETAP 4.0 (Electrical Transient Analyzer Program).
STUDI SUSUT DAYA JARINGAN DISTRIBUSI PRIMER AREA LUWUK MELALUI SIMULASI ALIRAN DAYA MENGGUNAKAN METODE NEWTON RAPHSON Winarta, I Kadek; Harun, Ervan Hasan; Giu, Jamal Darusalam
Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 23, No 4 Oktober (2021): TRANSMISI
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/transmisi.23.4.%p

Abstract

Jaringan distribusi primer area Luwuk adalah  jaringan yang  terisolasi dari sistem transmisi Sulutenggo. Tenaga listrik di wilayah Luwuk bersumber dari pembangkit listrik tenaga diesel dan mesin gas yang disalurkan pada 14 penyulang untuk melayani Kota Luwuk dan sekitarnya. Semakin panjang suatu penyulang, maka semakin besar nilai impedansinya, yang mengakibatkan susut daya pada jaringan distribusi. Studi aliran daya dengan metode Newton Raphson digunakan untuk mengetahui besar susut daya pada sistem tenaga listrik. Hasil studi aliran daya menunjukkan terjadi susut daya aktif pada jaringan distribusi primer area Luwuk sebesar 605 kW dengan persentase susut 3,4% dan susut daya reaktif sebesar 576 kVAR (8,41%) dan terjadi penurunan tegangan yang melampaui  batas  minimum  tegangan  pelayanan  pada  ujung   penyulang  Salodik yaitu -10,95%. Dengan penambahan kapasitor bank sebesar 100 kVAr pada ujung penyulang Salodik, nilai penurunan tegangan pada penyulang tersebut berkurang dari -10,95%  menjadi -7,85%  sehingga memenuhi batas  minimum  tegangan  pelayanan, dan terjadi penurunan susut daya aktif menjadi 591 kW (3,32%) dan susut daya reaktif menjadi 555 kVAR (8,19%). Kerugian energi listrik yang dialami PLN perbulan pada distribusi primer area Luwuk adalah 435.600 kWh, dengan estimasi kerugian Rp.629.311.320. Setelah perbaikan, kerugian energi menjadi 425.520 kWh atau Rp.614.748.744 sehingga terjadi penurunan kerugian PLN sebesar Rp. 14.562.576 perbulan.
ANALISIS KONTINGENSI PADA SISTEM TENAGA LISTRIK SULAWESI UTARA - GORONTALO Ekoriskiyanto Ekoriskiyanto; Yasin Mohammad; Ervan Hasan Harun
Foristek Vol. 9 No. 1 (2019): Foristek
Publisher : Foristek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (803.39 KB) | DOI: 10.54757/fs.v9i1.69

Abstract

Studi Koordinasi Relai Arus Lebih dan Gangguan Tanah pada Penyulang Gardu Induk 20 kV Marisa Andry E.P Ismail; Taufik Ismail Yusuf; Ervan Hasan Harun
Jurnal Teknik Vol 16 No 2 (2018): Jurnal Teknik
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1056.474 KB) | DOI: 10.37031/jt.v16i2.36

Abstract

Pada sistem distribusi biasanya terjadi black out (sistem kelistrikan mati) diakibatkan karena kesalahan koordinasi antara pengaman penyulang masuk sebagai pengaman cadangan dengan salah satu penyulang keluar sebagai pengaman utama, sehingga jika di salah satu penyulang mengalami gangguan maka penyulang yang lainnya juga ikut terganggu. Untuk itu diperlukan koordinasi proteksi yang sensitif, cepat dan selektif pada penyulang masuk dan penyulang keluar. Pada penelitian ini, dilakukan perhitungan arus hubung singkat untuk melihat pengaruh panjang jaringan terhadap arus hubung singkat, serta menentukan setelan relai untuk mengetahui kondisi koordinasi antara pengaman penyulang keluar dengan penyulang masuk berdasarkan waktu kerja relai terhadap arus gangguan yang terjadi pada penyulang Gardu Induk 20 kV Marisa Dari hasil penelitian didapat bahwa arus gangguan hubung singkat terbesar adalah arus gangguan 3 fasa di penyulang keluar MR 4 jika dibandingkan dengan penyulang keluar lainya. Kondisi koordinasi antara relai arus lebih (OCR) penyulang masuk MR 2.1 dengan relai arus lebih (OCR) penyulang keluar MR 1 dan MR 6 tidak begitu bagus, karena penyulang MR 1 dan MR 6 nilai arus gangguan di tengah-tengah jaringan lebih kecil dari setelan arus (Iset) OCR MR 2.1 sehingga membuat relai OCR MR 2.1 sebagai pengaman cadangan tidak dapat berkerja jika pengaman utama gagal berkerja pada saat terjadi gangguan hubung singkat di ujung jaringan. Sedangkan untuk koordinasi MR 2.1 dengan MR 3 dan MR 4 sudah bagus karena relai penyulang masuk dapat berkerja pada saat gangguan di ujung jaringan dan relainya tidak berkerja secara bersamaan. Adapun kondisi koordinasi antara relai gangguan tanah (GFR) penyulang masuk MR 2.1 dengan relai gangguan tanah (GFR) penyulang keluar MR 1, MR 3, MR 4, MR 6 sudah bagus karena gambar kurvanya tidak saling berpotongan sehingga relai tidak akan berkerja secara bersamaan dan memiliki waktu kerja relai yang cepat untuk memerintahkan pemutus tenaga (PMT) berkerja.
Karakteristik Potensi Energi Surya dan Energi Angin Pada Lahan Potensil Agropolitan yang Belum Dimanfaatkan Lanto Mohamad Kamil Amali; Yasin Mohamad; Ervan Hasan Harun
Setrum : Sistem Kendali-Tenaga-elektronika-telekomunikasi-komputer Vol 4, No 2 (2015): Edisi Desember 2015
Publisher : Fakultas Teknik Elektro - Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (491.544 KB) | DOI: 10.36055/setrum.v4i2.452

Abstract

Program agropolitan yang dikembangkan di Provinsi Gorontalo adalah program berbasis jagung agropolitan [5]. Berdasarkan data sementara, lahan potensial agropolitan di Provinsi Gorontalo adalah 220 406 hektar, yang telah dimanfaatkan 99,176 hektar dan 121,230 hektar wilayah potensi lokal untuk pengembangan jagung belum utilized.On sisi lain, lokasi dari pelaksanaan kegiatan petani pasca panen, dilakukan jauh dari lahan pertanian, hal ini karena daerah sekitarnya lahan pertanian listrik terjangkau sehingga mengarah ke biaya produksi yang lebih tinggi dari petani. Alternatif dapat dikembangkan yang memanfaatkan potensi energi surya dan energi angin sebagai energi alternatif untuk mendukung proyek pembangkit listrik di lokasi lahan pertanian. Penelitian ini menjelaskan lokasi lahan potensial agropolitan di provinsi Gorontalo yang belum dimanfaatkan secara maksimal dan memiliki potensi energi surya dan energi angin, di: desa Bohusami 422.988 W / m2 dan 0,0,241 W / m2, desa Inogaluma sebesar 357,06 W / m2 dan 0,09 W / m2, desa buhu sebesar 437,9 W / m2 dan 0.425 W / m2, desa Tutulo sebesar 397,18 W / m2 dan 0,17 W / m2, desa Tunas Jaya sebesar 383.944 W / m2 dan 0,32 W / m2.
Pengembangan dan Uji Kinerja Reaktor Biogas Tipe Fixed Dome Multi Input Jumiati Ilham; Wrastawa Ridwan; Ervan Hasan Harun
Jurnal Teknik: Media Pengembangan Ilmu dan Aplikasi Teknik Vol 16 No 2 (2017): Jurnal Teknik - Media Pengembangan Ilmu dan Aplikasi Teknik
Publisher : Fakultas Teknik - Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jt.vol16no2.44

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menguji reaktor biogas yang telah dibuat sebelumnya. Kekurangan dari reaktor gas sebelumnya adalah bahan organik yang digunakan hanya dari satu jenis (kotoran sapi) serta tidak ada pendeteksi gas yang dapat mengukur konsentrasi gas yang dihasilkan. Pengembangan yang dilakukan pada penelitian ini berupa penambahan konstruksi mesin penghancur sampah organik dan sensor pengukur konsentrasi gas. Selain itu dilakukan penyempurnaan instalasi penyaluran gas menjadi reaktor gas tipe fixed dome. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode perancangan, implementasi dan pengujian. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah reaktor biogas tipe fixed dome dengan spesifikasi teknis yaitu digester berbentuk tabung dibuat dari bahan plat seng, diameter 40 cm, tinggi keseluruhan 55 cm, kapasitas penampungan bahan organik 43.96 liter. Alat pencacah terbuat dari plat seng kapasitas 23 liter. Dengan pencacah ini bahan baku sayuran dan buah-buahan dapat dicacah sampai membentuk seperti bubur. Volume campuran bahan organik dengan air yang dapat masuk ke dalam tabung biogas adalah 27,5 liter atau 62,5% dari kapasitas penampungan bahan organik. Alat reaktor biogas ini dapat digunakan di laboratorium sebagai sarana pembelajaran maupun digunakan di rumah. Dengan adanya alat ini diharapkan dapat mengubah limbah rumah tangga menjadi energi alternatif berupa biogas.
Pelatihan Penyusunan Rencana Anggaran Biaya Berdasarkan AHSP Sesuai Standar Nasional Indonesia Ervan Hasan Harun; Jumiati Ilham; Ifan Wiranto; Bambang P Asmara; Wahab Musa; Wrastawa Ridwan
Jurnal Sibermas (Sinergi Pemberdayaan Masyarakat) Vol 9, No 2 (2020): Jurnal Sbermas (Sinergi Bersama Masyarakat)
Publisher : Univeristas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/sibermas.v9i2.10125

Abstract

Peningkatan infrastruktur melalui alokasi dana desa dalam rangka peningkatan pelayanan masyarakat semakin banyak dilakukan di setiap daerah. Setiap tahun alokasi dana desa melalui APBN terus meningkat. Dalam kegiatan pembangunan infrastruktur desa, penyusunan rencana anggaran biaya adalah hal yang sangat penting dan harus dikuasai agar kegiatan dapat berjalan sesuai rencana dengan target biaya, mutu dan waktu yang efektif dan efisien serta dapat dipertanggungjawabkan. Desa Tunas Jaya sebagai mitra yang bekerjasama dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat kali ini telah dibimbing dan dilatih melalui kegiatan pelatihan menggunakan metode learning by doing terkait Penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB). Adapun materi-materi yang deberikan kepada perangkat desa yakni: pengenalan tentang RAB dan komponen penyusunnya, perhitungan volume pekerjaan, perhitungan estimasi waktu penyelesaian pekerjaan, perhitungan jumlah tenaga kerja dan kebutuhan material dan diakhir pelatihan akan diberikan materi berupa penyusunan RAB dan komponennya menggunakan Microsoft Excel. Dari hasil pelatihan dapat disimpulkan bahwa, perangkat desa telah memahami bagaimana menyusun RAB berdasarkan Analisis Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) menggunakan Microsoft Excel. Luaran dari kegiatan pengabdian kali ini adalah berupa modul anggaran biaya yang dapat digunakan oleh perangkat desa dalam rangka kegiatan perencanaan pembangunan di desanya.
Konsep Wisata Hortikultura/Aquaponik di Desa Bulontio Timur Ervan Hasan Harun; Jumiati Ilham; Muhammad Yasser Arafat
Jurnal Sibermas (Sinergi Pemberdayaan Masyarakat) Vol 9, No 3 (2020): Jurnal Sbermas (Sinergi Bersama Masyarakat)
Publisher : Univeristas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/sibermas.v9i3.8115

Abstract

Desa Bulontio Timur yang memiliki area pertanian yang luas dan juga dilewati oleh dua sungai yang memiliki debit air yang banyak merupakan potensi dalam mengambangkan konsep wisata hortikultura/aquaponik di Desa tersebut. Pelaksanaan program KKN Tematik 2020 di Desa Bulontio Timur diharapkan dapat menggugah masayarakat dan pemerintah desa untuk memanfaatkan potensi tersebut dengan harapan dapat meningkatkan produktifitas masyarakat desa Bulontio Timur. Tujuan khusus kegiatan KKN Tekmatik 2020 Desa Bulontio Timur adalah terwujudnya konsep wisata hortikultura/aquaponik terintegrasi. Untuk mencapai tujuan tersebut, Program kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah (1) membantu pemerintah Desa Bulontio Timur dan da masyarakat dalam mengembangkan konsep wisata hortikultura/aquaponik terintegrasi Desa bulontio Timur, (2) membangun partisipasi masyarakat Desa Bulontio Timur rangka mewujudkan wisata hortikultura. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dalam 3 tahap yakni (1) persiapan dan pembekalan, meliputi koordinasi dengan mitra dalam hal ini pemeritah  Desa Bulontio Timur,  coaching mahasiswa peserta KKN, (2) pelaksanaan program  KKN tematik 2020 di  lokasi, meliputi sosialisasi, survei, penyusunan konsep dan master plan (maket) wisata hortikultura/aquaponik terintegrasi berdasarkan hasil diskusi dengan pemeritah dan tokoh masyarakat dan membangun partisipasi masyarakat yang mendukung program wisata hortikultura dengan mengadakan lomba TOGA (Tanaman Obat Keluarga), dan (3) Evaluasi dan pelaporan. Sebagai Luaran dari program Pengabdian Kepada Masyarakat adalah dihasilkan (1) master plan konsep wisata hortikultura/aquaponik terintegrasi di Desa Bulontio Timur dalam bentuk maket dan Animasi, (2) terbangunnya partisipasi masyarakat dengan ikut serta dalam kegiatan TOGA