Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

REKONFIGURASI OPTIMAL SISTEM DISTRIBUSI YANG TERINTEGRASI PEMBANGKIT TERSEBAR TERBARUKAN MENGGUNAKAN ALGORITMA HARMONY SEARCH Giu, Jamal Darusalam
Jurnal Teknologi Vol 8 No 1 (2015): Jurnal Teknologi
Publisher : Jurnal Teknologi, Fakultas Teknologi Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menyelidiki masalah konfigurasi ulang penyulang distribusi listrik ketika terdapat pembangkit tersebar terbarukan yang dihubungkan ke jaring tegangan menengah. Rekonfigurasi dilakukan karena sejumlah pembangkit terbarukan seperti turbin angin, sel surya, atau mini hidro dihubungkan langsung pada grid. Koneksi tersebut mengakibatkan aliran daya dan level tegangan pada bus-bus di dekat pembangkit terpengaruh. Harmony Search Algorithm (HSA) digunakan untuk penyelesaian masalah rekonfigurasi yang bersifat kombinatorial. Algoritma ini memakai pendekatan stokastik sehingga lebih singkat daripada metode gradient search karena tidak membutuhkan data turunan. Simulasi diterapkan pada sistem radial IEEE 33-bus memakai metode analisis aliran daya BIBC-BCBV (Bus Injection to Branch Current–Branch Current to Bus Voltage). Metode PSO (Particle Swarm Optimization) digunakan untuk menentukan injeksi daya reaktif generator saat beroperasi sebagai PV-bus. Hasil simulasi dapat menemukan konfigurasi optimal dalam waktu singkat sekaligus membuktikan secara obyektif bahwa kehilangan daya (losses) yang dihasilkan oleh konfigurasi jaring yang baru adalah minimum.
STUDI SUSUT DAYA JARINGAN DISTRIBUSI PRIMER AREA LUWUK MELALUI SIMULASI ALIRAN DAYA MENGGUNAKAN METODE NEWTON RAPHSON Winarta, I Kadek; Harun, Ervan Hasan; Giu, Jamal Darusalam
Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 23, No 4 Oktober (2021): TRANSMISI
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/transmisi.23.4.%p

Abstract

Jaringan distribusi primer area Luwuk adalah  jaringan yang  terisolasi dari sistem transmisi Sulutenggo. Tenaga listrik di wilayah Luwuk bersumber dari pembangkit listrik tenaga diesel dan mesin gas yang disalurkan pada 14 penyulang untuk melayani Kota Luwuk dan sekitarnya. Semakin panjang suatu penyulang, maka semakin besar nilai impedansinya, yang mengakibatkan susut daya pada jaringan distribusi. Studi aliran daya dengan metode Newton Raphson digunakan untuk mengetahui besar susut daya pada sistem tenaga listrik. Hasil studi aliran daya menunjukkan terjadi susut daya aktif pada jaringan distribusi primer area Luwuk sebesar 605 kW dengan persentase susut 3,4% dan susut daya reaktif sebesar 576 kVAR (8,41%) dan terjadi penurunan tegangan yang melampaui  batas  minimum  tegangan  pelayanan  pada  ujung   penyulang  Salodik yaitu -10,95%. Dengan penambahan kapasitor bank sebesar 100 kVAr pada ujung penyulang Salodik, nilai penurunan tegangan pada penyulang tersebut berkurang dari -10,95%  menjadi -7,85%  sehingga memenuhi batas  minimum  tegangan  pelayanan, dan terjadi penurunan susut daya aktif menjadi 591 kW (3,32%) dan susut daya reaktif menjadi 555 kVAR (8,19%). Kerugian energi listrik yang dialami PLN perbulan pada distribusi primer area Luwuk adalah 435.600 kWh, dengan estimasi kerugian Rp.629.311.320. Setelah perbaikan, kerugian energi menjadi 425.520 kWh atau Rp.614.748.744 sehingga terjadi penurunan kerugian PLN sebesar Rp. 14.562.576 perbulan.
Analisis Pemakaian Bahan Bakar pada Mesin MAK 8M453 Unit 5 PLTD Telaga Hendra Uloli; Jamal Darusalam Giu; Alifransi Sulaeman
Jurnal Teknik Vol 16 No 1 (2018): Jurnal Teknik
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (839.991 KB) | DOI: 10.37031/jt.v16i1.33

Abstract

PLTD Telaga menggunakan mesin MAK 8M453 yang terdiri dari 10 unit untuk membangkitkan daya. Pengoprasian pada unit-unit tersebut bergantung pada beban yang dibutuhkan oleh konsumen terutama pada waktu beban puncak, mengingat PLTD Telaga bukan merupakan sumber suplai listrik utama di Gorontalo. Mesin MAK 8M453 yang berjumlah 10 unit tersebut hanya 4 unit yang aktif berproduksi yaitu unit 3, 4,5 dan 6 sisanya dalam keadaan rusak. Tujuan penelitian ini Mengetahui banyaknya konsumsi bahan bakar untuk motor diesel penggerak generator listrik merek MAK 8M453 unit 5 di PLTD Telaga berdasarkan teori perbandingan udara dan bahan bakar sesuai dengan temperatur udara (ruangan) setempat dan akan dibandingkan dengan konsumsi bahan bakar yang ada di lapangan. Hasil penelitian satu jam perbandingan udara dan bahan bakar berdasarkan teori adalah 201,86 Kg/jam atau sama dengan 228,623 Liter/jam. Sedangkan konsumsi bahan bakar pada kenyataanya yang digunakan pada mesin MAK 8M453 unit 5 PLTD Telaga adalah dalam satu jam produksi yaitu sebesar 421,478 L/jam dan perbandingan anatara konsumsi bahan bakar secara teoritis dan lapangan yaitu sebesar 1 : 1,8
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PESISIR DESA HUANGOBOTU KECAMATAN KABILA BONE MELALUI PENINGKATAN KAPASITAS SDM UKM Abdul Rasyid; Trifandi Lasalewo; Fentje Abdul Rauf; Idham Halid Lahay; H Hasanuddin; Jamal Darusalam Giu
Jurnal Abdimas Terapan Vol 1, No 2 (2022): JURNAL ABDIMAS TERAPAN (MEI)
Publisher : Jurnal Abdimas Terapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan Kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberdayakan masyarakat masyarakat pesisir pantai selatan Kabupaten Gorontalo khususnya Desa Huangobotu melalui peningkatan keterampilan pembuatan proposal usaha. Diharapkan dengan kegiatan ini masyarakat pesisir akan mampu membuat proposal usaha sendiri dengan baik dan benar secara mandiri jika dibutuhkan untuk pengajuan permintaan dana dalam pembuatan usaha. Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Desa Huangobotu Kecamatan Kabila Bone melalui peningkatan Kapasitas SDM UKM dilakukan bersama mahasiswa dengan beberapa tahap yakni: (1) tahap persiapan, dilakukan dengan survey awal potensi Desa kemudian penjajakan kerjsama antara pihak Jurusan Teknik Industi dengan Desa Huangobotu, (2) Tahapan penandatanganan kerja sama, (3) tahapan diskusi dengar pendapat antara pihak Jurusan (tim pengabdian) dengan semua elemen Desa mengenai potensi dan masalah yang ada di Desa (4) Tahapan penentuan judul sebagai turunan dari tema pengabdian yang sudah ada sebagai hasil dari dengar pendapat. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat diperoleh peningkatan potensi dan permasalahan yang nantinya menjadi bahan pertimbangan dalam keberlanjutan program pengabdian desa binaan. Salah satu masalah yang paling penting yang di angkat yaitu Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Desa Huangobotu Kecamatan Kabila Bone melalui peningkatan Kapasitas SDM UKM.
Optimalisasi Kapasitas Produksi Tepung Kelapa dengan Metode Rough-Cut Capacity Planning Jamal Darusalam Giu; Stella Junus; Yunus Arifin
Jurnal Teknologi Pertanian Gorontalo (JTPG) Vol 7 No 1 (2022): Jurnal JTPG (Mei)
Publisher : PROGRAM STUDI MESIN DAN PERALATAN PERTANIAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30869/jtpg.v7i1.906

Abstract

Setiap mesin atau alat bantu mekanis yang digunakan dalam proses produksi secara pasti mengalami penurunan kemampuan seiring dengan waktu pemakaian. Utilisasi mesin tersebut menghasilkan kapasitas sebagai total luaran maksimum suatu fasilitas produksi untuk menghasilkan produk dalam suatu selang waktu tertentu. Permasalahan yang dibahas pada penelitian ini adalah ketidakseimbangan proses produksi di suatu pabrik tepung kelapa sehingga mengalami fluktuasi (naik-turun) produk akhir. Hasil penelitian diperoleh waktu baku yang diperlukan untuk mengolah tepung kelapa pada stasiun kerja pembongkaran (Bodega) adalah 2,27 detik/unit, untuk stasiun kerja pengisian (Nutcounter) adalah 52,70 detik/unit, untuk stasiun kerja pengupas batok (Sheller) 7,66 detik/unit, dan pengupas kulit ari (Pharrer) 16,32 detik/unit. Selanjutnya hasil penghitungan kapasitas setiap stasiun kerja menunjukkan kondisi bottleneck pada jalur produksi dalam hal ini kesesuaian kapasitas yang dibutuhkan dibandingkan dengan kapasistas yang tersedia. Stasiun kerja Bodega adalah stasiun kerja yang memiliki hambatan signifikan sehingga tidak dapat memenuhi permintaan dari stasiun kerja lainnya. Oleh karena itu dibutuhkan usaha tambahan melalui jam kerja lembur. Jumlah jam kerja lembur dihitung melalui kapasitas waktu pengerjaan yang kurang pada stasiun kerja Bodega. Jumlah jam kerja lembur untuk produksi bulan Januari total yaitu 108,85 jam dibagi kepada 12 operator di stasiun Bodega sehingga perlu ditambahkan jam kerja lembur masing-masing adalah sebesar 1,81 jam per operator.
Thank You to Our Peer-Reviewers Trifandi Lasalewo; Jamal Darusalam Giu
Jambura Industrial Review (JIREV) VOLUME 1 NOMOR 1, MEI 2021
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2419.388 KB)

Abstract

There is currently much discussion and criticism about the peer review process and what form it should take moving forward. For Jambura Industrial Review, however, high-quality peer review is still at the heart of the academic publication process and is one of the means by which our academic editors promote scientific truth and knowledge, thereby safeguarding the integrity of the scientific literature. The thoughtful comments and recommendations and insightful guidance offered by our peer reviewers are essential parts of our editorial evaluations of submitted manuscripts. These reports help us to make informed decisions so that we can ensure that the research we publish in the journal is of the highest quality.Back to our peer reviewers of 2021, who so generously volunteered their time and expertise. We want to acknowledge your time and effort, and express our genuine gratitude for your contributions and support. To you all (listed in the PDF file below) – thank you.
Analisis Sistem Antrian Pembelian Tiket Di Pelabuhan Penyeberangan Gorontalo Menggunakan Aplikasi Promodel Hasanuddin Hasanuddin; Eduart Wolok; Jamal Darusalam Giu; Nanang Sugianto
Jambura Journal of Electrical and Electronics Engineering Vol 5, No 1 (2023): Januari - Juni 2023
Publisher : Teknik Elektro - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjeee.v5i1.17040

Abstract

Abstrak —Pada pelayanan pembelian tiket kapal di pelabuhan penyeberangan kota Gorontalo sering terjadi antrian. Antrian terjadi karena adanya masalah dalam pelayanan, masalah tersebut terjadi karena tingkat kedatangan pelanggan lebih besar dari pada tingkat pelayanan. Karena hal ini membuat konsumen menunggu untuk dilayani. Oleh karena itu, untuk melihat kinerja sistem layanan loket pembelian tiket kapal di pelabuhan penyeberangan Gorontalo maka diperlukan  simulasi sistem antrian menggunakan aplikasi ProModel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa lama waktu antrian setiap konsumen dalam mendapatkan pelayanan pada pembelian tiket di Pelabuhan Penyeberangan Gorontalo dan untuk Mengetahui kinerja  pelayanan  pada pembelian tiket kapal feri di pelabuhan penyeberangan Gorontalo menggunakan aplikasi simulasi ProModel. Adapun hasil report tingkat kesibukan pada loket administrasi sebesar 22,17%, validasi vaksin 58,02% dan loket pembelian tiket 92,30% dengan rata-rata waktu pelayanan pada loket administrasi sebesar 1,90 penumpang dalam 1 menit, validasi vaksin 0,84 penumpang dalam 1 menit dan loket pembelian tiket 1,02 penumpang dalam 1 menit.Currently, queues often occur when purchasing ferry ticket at the ferry port in Gororntalo, and it occurs due to experiencing problems in service particularly when the arrival rate of customers is greater than the level of service. Consequently, this makes consumers wait to be served. Therefore, to observe the performance of boat ticket counter service system at the Gorontalo ferry port, it is necessary to simulate the queuing system using ProModel application. This present research aims to determine how long the queue time for each consumer is to obtain service for purchasing tickets at the Gorontalo ferry port. Also, it aims to determine the service performance for purchasing ferry tickets at the Gorontalo ferry port using ProModel simulation application. The result of report reveal that the level of activityat the administration counter is 22,17% validation of vaccines is 58,02% and ticket counter is 92,30%. In addition, the average service time at the administration counter is 1,90 passeggers in one minute, vaccine validation is 0,84 passeggers in one minute, and ticket counter is 1,02 passanggers in one minute.
Penentuan Grade Kopra Dengan Penerapan Metode Logika Fuzzy Idham Halid Lahay; Hasanuddin Hasanuddin; Jamal Darusalam Giu; Malfrin G. Bawole
Jambura Journal of Electrical and Electronics Engineering Vol 5, No 1 (2023): Januari - Juni 2023
Publisher : Teknik Elektro - Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjeee.v5i1.17073

Abstract

Penentuan kualitas kopra merupakan proses penting dalam industri perkebunan kelapa yang bertujuan untuk menentukan kualitas kopra yang dihasilkan. Namun, proses ini seringkali sulit dilakukan secara manual karena dipengaruhi oleh subyektivitas dari petugas yang melakukan pengamatan. Oleh karena itu, diperlukan suatu metode yang objektif untuk membantu proses tersebut, salah satunya adalah logika fuzzy. Logika fuzzy dapat digunakan untuk mengelola informasi tidak jelas dengan menggunakan aturan-aturan matematis dimulai dengan definisi himpunan fuzzy, definisi aturan fuzzy, proses fuzzyfikasi dan terakhir defuzzyfikasi. Studi ini bertujuan guna membangun sistem yang bisa menolong dalam penentuan mutu kopra di PT Multi Nabati Sulawesi dengan memanfaatkan logika fuzzy. Hasil dari riset ini menampilkan kalau sistem yang dibentuk bisa menentukan kualitas kopra dengan akurasi sebesar 95% dan memberikan rekomendasi kualitas yang sesuai dengan kondisi sampel yang diuji.Determining the quality of copra is an important process in the coconut farming industry that aims to determine the quality of copra produced. However, this process is often difficult to perform manually due to the subjectivity of the officers performing the observation. Therefore, an objective method is required to assist in this process, one of which is fuzzy logic. Fuzzy logic can be used to manage unclear information using mathematical rules, starting with the definition of fuzzy sets, definition of fuzzy rules, fuzzyfication process, and lastly defuzzification process. This research aims to develop a system that can assist in determining the quality of copra in PT Multi Nabati Sulawesi using fuzzy logic. The results of this research show that the system developed can determine the quality of copra with an accuracy of 95% and provide appropriate quality recommendations based on the conditions of the samples tested
COMPOSITE VOICE-ABSORBING MATERIALS MADE OF POLYESTER-REINFORCED PARTICLES WASTE GLASS PLASTIC AD BIOCOMPOSITE FIBER Fentje Abdul Rauf; Jamal Darusalam Giu; Stella Junus; Hendra Uloli; Ibnu Sanjaya
Journal of Industrial Engineering Management Vol 8, No 1 (2023): Journal of Industrial Engineering and Management Vol 8 No 1
Publisher : Center for Study and Journal Management FTI UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33536/jiem.v8i1.1324

Abstract

Natural fiber as a sound-absorbing biocompisite material is believed to not only reduce noise pollution but also to absorb heat. There are many underutilized coconut husks, which so far the use of coconut husks is only conventional. The focus of this research is to find the right solution in the use of coconut fiber as well as composite material engineering for technological purposes. The research method will use pure experiments using controlled specimens in the mechanical Engineering laboratory of ITB, including mechanicals tests, soundproofing. The results of he tensile test are the tensile strength of the largest coconut fiber composite fiber is found in the fiber volume fraction of 25% with a value of 59.072 Mpa, followed by 20% fiber fraction with a value of 59.025 Mpa, 15% fiber fraction with a value of 56.736 Mpa, fiber fraction 10% with a value of 56.807 Mpa, 5% fiber fraction with a value 53.736. and for he results of the soundproof test with frequency of 250 Hz – 2000 Hz at 5% fiber fraction, it has an absorption coefficient value of 0,03, 10% fiber fraction, has an absorption coefficient value of 0.18, 15% fiber fraction has an absorption coefficient value of 0.18. 0.18, the fiber fraction of 20 has an absorption coefficient of 0.22, the fiber fraction of 25% has an absorption coefficient of 0.28.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PESISIR DESA HUANGOBOTU KECAMATAN KABILA BONE MELALUI PENINGKATAN KAPASITAS SDM UKM Abdul Rasyid; Trifandi Lasalewo; Fentje Abdul Rauf; Idham Halid Lahay; Hasanuddin Hasanuddin; Jamal Darusalam Giu
Jurnal Abdimas Terapan Vol. 1 No. 2 (2022): JURNAL ABDIMAS TERAPAN (MEI)
Publisher : Program Vokasi Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (406.938 KB) | DOI: 10.56190/jat.v1i2.10

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian ini merupakan buat memberdayakan warga warga pesisir tepi laut selatan Kabupaten Gorontalo spesialnya Desa Huangobotu lewat kenaikan keahlian pembuatan proposal usaha. Diharapkan dengan aktivitas ini warga pesisir hendak sanggup membuat proposal usaha sendiri dengan baik serta benar secara mandiri bila diperlukan buat pengajuan permintaan dana dalam pembuatan usaha. Pemberdayaan Warga Pesisir Desa Huangobotu Kecamatan Kabila Bone lewat kenaikan Kapasitas SDM UKM dicoba bersama mahasiswa dengan sebagian sesi ialah:( 1) sesi persiapan, dicoba dengan survey dini kemampuan Desa setelah itu penjajakan kerjsama antara pihak Jurusan Metode Industi dengan Desa Huangobotu,( 2) Tahapan penandatanganan kerja sama,( 3) tahapan dialog dengar komentar antara pihak Jurusan( regu dedikasi) dengan seluruh elemen Desa menimpa kemampuan serta permasalahan yang terdapat di Desa( 4) Tahapan penentuan judul selaku turunan dari tema dedikasi yang telah terdapat selaku hasil dari dengar komentar. Hasil aktivitas dedikasi kepada warga diperoleh kenaikan kemampuan serta kasus yang nantinya jadi bahan pertimbangan dalam keberlanjutan program dedikasi desa binaan. Salah satu permasalahan yang sangat berarti yang di angkat ialah Pemberdayaan Warga Pesisir Desa Huangobotu Kecamatan Kabila Bone lewat kenaikan Kapasitas SDM UKM