Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Peran Pemerintah sebagai Salah Satu Aktor Penggerak Ekonomi Kreatif di Sumatera Utara Josua Adrio Sihombing; Riris Hotma Roito Manalu; Elisabeth Fitryani Manik; Putri Kemala Dewi Lubis
Economic Reviews Journal Vol. 3 No. 2 (2024): Economic Reviews Journal
Publisher : Masyarakat Ekonomi Syariah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56709/mrj.v3i2.200

Abstract

The creative economy plays a vital role in regional economic development, particularly in areas like North Sumatra. This study analyzes the government's role as one of the key actors in driving the creative economy in this region. The research method used is a qualitative descriptive approach with data collection techniques through content analysis and descriptive analysis from various sources such as books, journals, and related research. The results show that the government of North Sumatra has provided significant support through incentives, training, legal protection, and the development of a digital ecosystem for MSMEs and other creative economy sectors. This support is expected to enhance innovation, economic growth, and competitiveness at the regional level. Evaluating the effectiveness of government policies and stakeholder collaborations is crucial to ensure the positive impact of creative economy development efforts in North Sumatra.
Analisis Pengaruh Penerimaan Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Provinsi Sumatera Utara Putri Kemala Dewi Lubis; Fauzan zuhri siahaan; Andri Hasmawi Harahap; Rani P. Sari Hutabarat
Jurnal Dunia Pendidikan Vol 4 No 2 (2024): Jurnal Dunia Pendidikan
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jurdip.v4i2.1758

Abstract

Pendapatan Asli Daerah merupakan suatu pendapatan yang diperolehdari sumber-sumber pendapatan daerah dari masing-masing daerah,dikelola sendiri oleh pemerintah daerah dan sebagai sumber keuangan daerah yang digunakan untuk membiayai pengadaan pembelian danpemeliharaan sarana dan prasarana pembangunan daerah. Retribusi daerah menurut UndangUndang No. 34 Tahun 2000 tentang pajak dan Retribusi Daerah adalah pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan dan atau diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk kepentingan orang pribadi atau badan. Apabila terjadi kenaikan retribusi daerah maka akan meningkatkan jumlah penerimaan pendapatan asli daerah. Artinya semakin meningkatnya penerimaan retribusi daerah maka akan meningkatkan pendapatan asli daerah
ANALISIS PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS APLIKASI SISKEUDES DI KANTOR DESA KOLAM Maria Elpida Manalu; Tia Handani; Putri Kemala Dewi Lubis; Fadhil Irfansyah
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 1 No. 4 (2024): JUNI 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berdasarkan PP No 71 Tahun 2010 yang mengatur tentang penggunaan akuntansi basis akrual dalam penyajian laporan keuangan. Untuk memudahkan pemerintah dalam menyajikan laporan keuangan, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) serta Ditjen Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri mengembangkan aplikasi Sistem Keuangan Desa (SISKEUDES). Aplikasi Sistem Keuangan Desa (SISKEUDES) merupakan suatu aplikasi yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas tata kelola keuangan pemerintah desa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan berbasis aplikasi SISKEUDES dan apa saja kendala atau hambatan dalam pelaksanaannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan penerapan aplikasi SISKEUDES, pegawai mampu menyelesaikan laporan keuangan dengan lebih cepat, dan terstruktur. Adapun hambatan yang mungkin dihadapi adalah kesalahan input, hal tersebut dapat diatasi dengan melakukan evaluasi kinerja.
PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL PADA LAPORAN KEUANGAN SEKTOR PUBLIK Fitrah Maya sari H; Nurul Azmi; Putri Kemala Dewi Lubis; Yan Septian
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 1 No. 4 (2024): JUNI 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sektor Akuntansi Publik Berbasis Akrual adalah Sektor Akuntansi Sektor Publik yang mengakui pendapatan, beban, aset, utang, dan ekuitas dalam pelaporan finansial berbasis akrual, serta mengakui pendapatan, belanja dan pembiayaan dalam pelaporan pelaksanaan anggaran berdasarkan basis yang ditetapkan dalam APBD. Basis akrual adalah basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi dan peristiwa lainnya pada saat transaksi dan peristiwa itu terjadi, tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dibayar. Manfaat dari basis akrual ini adalah memberikan gambaran yang utuh atas posisi keuangan pemerintah, menyajikan informasi yang sebenarnya mengenai hak dan kewajiban pemerintah, dan bermanfaat dalam mengevaluasi kinerja pemerintah terkait biaya jasa layanan, efisiensi dan pencapaian tujuan.Sesuai dengan Undang-Undang No 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan dan Pengelolaan Tanggung Jawab Keuangan Negara diketahui bahwa kriteria pemberian opini laporan keuangan oleh BPK adalah: Kesesuaian dengan Standar Akuntansi Pemerintah, Kecukupan Pengungkapan (Adequate Disclosure), Kepatuhan terhadap Peraturan Perundang-undangan, dan Efektiitas Sistem Pengendalian Intern.
PERAN PENGUKURAN KINERJA SEKTOR PUBLIK DALAM MEWUJUDKAN GOOD GOVERNANCE Icha Riska Gloria Nainggolan; Putri Kemala Dewi Lubis; Rafael Benediktus; Yosua Simanjuntak
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 1 No. 4 (2024): JUNI 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di era globalisasi dan desentralisasi saat ini, tuntutan terhadap akuntabilitas dan transparansi sektor publik semakin meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran pengukuran kinerja sektor publik dalam mewujudkan good governance, mengidentifikasi tantangan yang dihadapi dalam pengukuran kinerja sektor publik, dan merumuskan rekomendasi untuk mengatasi tantangan tersebut. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kepustakaan atau studi literatur dimana peneliti mengandalkan berbagai literatur untuk memperoleh data penelitian dan menggunakan pendekatan kualitatif karena data yang dihasilkan berupa kata atau deskripsi dengan data sekunder yaitu dokumentasi. Terdapat beberapa tantangan yang dihadapi dalam pengukuran kinerja sektor publik, yaitu kurangnya pemahaman tentang konsep pengukuran kinerja, kurangnya data dan informasi, kurangnya sumber daya manusia, dan kurangnya dukungan anggaran.
Penyelesaian Permasalahan Penatausahaan Barang Milik Daerah (BMD) (Studi Kasus : Badan Pendapatan Daerah Prov. Sulawesi Utara, Kabupaten Kepulauan Talaud, Kantor Dinas Olahraga dan Pemuda Prov. Papua) Nur Asri Elita Daulay; Fatimah Azzhara; Jeremi Putranta; Syamsul Allim; Putri Kemala Dewi Lubis
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 2 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i2.9610

Abstract

Berdasarkan studi kasus permasalahan utama dalam pengelolaan harta bersama antara lain adalah penggunaan harta milik oleh pihak lain yang tidak sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan, pencatatan yang tidak teratur, sumber daya yang tidak memadai, dan disertakan kepemilikan yang tidak jelas. Penelitian ini mengidentifikasi faktor-faktor penghambat pengelolaan aset tetap memberikan solusinya.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Jenis data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah data hasil studi literatur. Data untuk penulisan tinjauan pustaka ini diperoleh dengan cara mencari makalah yang dikumpulkan dengan menggunakan database Google School dan website jurnal dan makalah yang tersediaSolusi yang dapat diberikan atas permasalahan tersebut ialah: 1. Meningkatkan Pengawasan 2. Meningkatkan Sumber Daya Manusia 3. Meningkatkan Partisipasi Masyarakat 4. Meningkatkan Kerjasama antar InstansiDari studi kasus yang disajikan dalam penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa pengelolaan real estate regional di berbagai daerah masih kurang optimal. Penyebab utama permasalahan pengelolaan aset daerah adalah kurangnya kapasitas dan integritas sumber daya manusia serta kapasitas staf pengelola aset daerah yang berjumlah orang, sehingga pelaporan dan inventarisasi aset daerah tidak terproses dengan baik. Setiap daerah mengikuti pedoman Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) dalam pengelolaan barang milik daerah. Pedoman Standar Pengelolaan Aset Daerah menjadi acuan dalam pengelolaan aset daerah.
Penyebab Kegagalan Penerbitan Obligasi Daerah (Studi Kasus: Provinsi Dki Jakarta, Jawa Tengah, Sumatera Barat, dan Jawa Barat) Putri Wulan Anjelina Waruwu; Venesia Delila A Napitupulu; Pricilla Ribka Clemen Bara; Lola Alvita Hasugian; Putri Kemala Dewi Lubis
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 2 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i2.9612

Abstract

Pada implementasi otonomi daerah, Pemerintah Daerah memiliki hak dan tanggung jawab untuk mengelola urusan pemerintahannya sendiri, meskipun terbatas dalam sumber pendanaan. Pemerintah daerah perlu melakukan inovasi untuk mencari sumber pembiayaan pembangunan yang dapat mendukung keberhasilan otonomi daerah yaitu obligasi daerah. Pada Penelitian ini memfokuskan analisis pada beberapa kasus kegagalan penerbitan obligasi daerah. Daerah yang menjadi fokus penelitian mencakup DKI Jakarta, Jawa Tengah, Sumatera Barat, dan Jawa Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kepustakaan, yang melibatkan pembelajaran, pemahaman, penelitian, telaah, dan identifikasi terhadap literatur-literatur seperti jurnal-jurnal atau karya-karya ilmiah yang relevan dengan permasalahan penelitian untuk menilai apa yang telah ada dan apa yang masih kurang dalam pemahaman masalah tersebut. Hasil pada penelitian ini adalah terdapatnya tantangan dan hambatan beberapa daerah yang diteliti dalam menerbitkan obligasi yaitu tantangan regulasi, dinamika politik didaerah, persepsi tentang Risiko Penerbitan Obligasi Daerah, biaya dan komitmen tinggi, kurangnya urgensi pembiayaan pembangunan, tantangan literasi dan inklusi keuangan.
Analysis of Factors Affecting Employment Opportunities in North Sumatra for the Period 2002 – 2022 Arsiska Sari; Radja Marihat Batu Bara; Feryanto Nababan; Putri Kemala Dewi Lubis
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i3.11239

Abstract

Provinsi Sumatera Utara, sebagai salah satu wilayah dengan populasi besar di Indonesia, menghadapi tantangan terkait kesempatan kerja dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keadaan angkatan kerja di Sumatera Utara, dengan fokus pada jumlah penduduk, inflasi, dan tingkat pengangguran terbuka. Metode kuantitatif digunakan untuk menguji hipotesis dan mengkaji hubungan antara variabel-variabel tersebut. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa jumlah penduduk memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap angkatan kerja, sementara inflasi dan tingkat pengangguran terbuka menunjukkan pengaruh positif namun tidak signifikan. Secara simultan, ketiga variabel mampu menjelaskan 91% variasi dalam angkatan kerja di Sumatera Utara. Temuan ini memberikan wawasan penting bagi pembuat kebijakan dalam merancang intervensi yang efektif untuk meningkatkan kesempatan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif. Pengelolaan yang strategis atas pertumbuhan penduduk, inflasi, dan pengangguran terbuka diperlukan untuk menciptakan pasar tenaga kerja yang lebih produktif dan berkelanjutan di Sumatera Utara. Penelitian ini berkontribusi pada pemahaman yang lebih komprehensif mengenai dinamika ketenagakerjaan di wilayah tersebut.
The Role of the Capital Market in Increasing Economic Growth in Indonesia Putri Kemala Dewi Lubis; Christin Lince Natalia Manalu; Atika Atayarisah Lubis; Laura, Magdalena Tambunan; Firman Saputra
Indonesian Journal of Interdisciplinary Research in Science and Technology Vol. 2 No. 5 (2024): May 2024
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/marcopolo.v2i5.9322

Abstract

This research is entitled The role of capital markets in increasing economic growth in Indonesia. The aim of this research is to determine: 1) The contribution of the capital market in economic growth, 2) Trends in the capital market in Indonesia's growth 3) Opportunities and challenges faced by the capital market in Indonesia. In implementing a country's national economic development, funding is needed from the government and society, while one alternative source of funding is the capital market. The capital market is a place to trade securities issued by institutions and professions related to securities. The research method used was a literature review. The role of the capital market in national economic growth can be seen through its influence on macroeconomic indicators such as the real exchange rate, inflation rate and economic growth as measured by Gross Domestic Product. And the development of the capital market in Indonesia is moving positively, which can be reflected in the increase in public interest in investing in it. This can be observed from the growth in the number of investors registered with the Indonesian Central Securities Depository (KSEI) through single investor identification (SID).
The Role of the Government as a Functionary for Planning and Development in a Region Putri Kemala Dewi Lubis; Muhammad Nazly Azrai; Avis Raja Satya Purba; Shafdana Mora Ritonga; Samuel Sianturi
Jurma : Jurnal Program Mahasiswa Kreatif Vol 8 No 1 (2024): JUNI
Publisher : LPPM UIKA Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/jurma.v8i1.2343

Abstract

The role of local governments in regional development planning is to have the authority and ability to manage and implement regional development programs. Because local governments play a role in determining the success of the process of implementing government activities and regional development. Judging from the policy of the central government to ratify the regional plan document, the community is not satisfied, because the ratification of the regional development plan document by the central government is not based on the plan document submitted to the central government. The purpose of this study is to:) describe and analyze the role of local governments as entrepreneurs, coordinators, facilitators, and stimulators in regional development planning. b) describe and analyze the supporting and inhibiting factors of the role of local government in regional development planning in general. The methods used are; qualitative descriptive, which describes the real situation in the field. The findings in the field are that local governments as entrepreneurs, coordinators, facilitators, and stimulators will involve sectors of each existing ministry to participate in the Regional Development Commission team to verify, evaluate, and supervise priority regional development planning programs.
Co-Authors Adinda Ulina Barus Afina Charolin Agnes Avenia Barus Agnes Avenia Br Barus Ami Dianita Andri Hasmawi Harahap Arsiska Sari Atika Atayarisah Lubis Aulia Nurfitriana Avis Raja Satya Purba Boy Mangasi Tua Siregar Boy Sitompul Charles Fransiscus Ambarita Christin Lince Natalia Manalu Debora Tarigas Marpaung Della Aulia Br. Ginting Desry R Tarigan Dicky Effendi Elisabeth Fitryani Manik Elisabeth Fitryany Manik Eliza Putri Elrisa Marsanda Br Ginting Elsa Situmorang Elsadai Ria Veronika Enjel Elfrida Purba Enwanda Nia Monika Br Sinaga Erni Susilawati Purba Erni Susilawati Purba Ester Tiorida Br Manik Evi Suryani Harahap Fadhil Irfansyah Fani Magdalena Girsang Fatimah Azzhara Fauzan Zuhri Siahaan Feryanto Nababan Filza Rasyikah Firman Saputra Fitrah Maya sari H Fitri Novi Yanti Munthe Fitria I Manjo Gia Cinta Saria Manik Gita Nurhalizah Pasaribu Hana Ema Nuela Sinaga Henny Mawarta Siregar Hotman Siboro Hwan Daniel Icha Riska Gloria Nainggolan Iin Sintia Ikhsan, Arfan Ira Natalanta Lumban Gaol Jeane Alisya Jelita Maria Christine Samosir Jeremi Putranta Jesica Jesica Josua Adrio Sihombing Juli Kristabel Sinaga Jumay Eferta Tarigan Karina Zahra Khairani Alawiyah Matondang Kristin Margaretha Simarmata Kumala, Ratih Laura Magdalena Tambunan Laura, Magdalena Tambunan Lily Handayani Lola Alvita Hasugian Lussyana Karolina Sidebang Malvira Pohan Maria Audina Rumapea Maria Elpida Manalu Muhamad Abdul Zahar Muhammad Nazly Azrai Nadiyah Mawaddah Namira Ufrida Rahmi Natasia Theofani Margaret Nia Angelia Sihombing Nur Asri Elita Daulay Nur Indah Melani Aruan Nur Umamah Nurika Fahqna Hidayah Nurita Pasaribu Nurul Azmi Penus Sinurat Pitri Aulia Usman Lubis Pricilla Ribka Clemen Bara Putri Chindya Putri Nidia Sapma Putri Wulan Anjelina Waruwu Radja Marihat Batu Bara Rafael Benediktus Rafli Rafli Rana Nabillah Rani P. Sari Hutabarat Renny Juliadi Revita Yuni Rio Ricardo Damanik Riris Hotma Roito Manalu Rizky Fadly Rouli Milenia Qwint Siboro Rut Marina Pasaribu Salsabillah Nurul Izza Samuel Sianturi Samuel Tobing Santi Apriani Br Sihotang Sayyidina Sayyidina Sernanda putri Darma Shafdana Mora Ritonga Sharma Juliana Silaban Sheryl Valencia Pangaribuan Silvi Aulia Sitorus Simeon Adrian Simatupang Simeon Adrian Simatupung Sindy Mariani Br Perangin-Angin Sofiah Nurlianti Sofiah Nurlianti Sophia Hanum Suhendra Suhendra Suhendra Syahrijal Hidayat Syamsul Allim Tamaria Br. Sidebang Teguh Adriansyah Tia Handani Tinti Sriyani Tiolina Evi Tri Kurnia Triana Siahaan Venesia Delila A Napitupulu Wahyudi Ramadhan Yan Septian Yefoni Valentina Banjar Yosua Simanjuntak Yuni Sari Simangunsong